Anda di halaman 1dari 21

TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK

Analisis Bisnis

Lego Company

Oleh
Yulia Fitria
3418006

Dosen Pengampu
Febriyan Pratama

Akuntansi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri
2020
Manajemen Strategik

PENGANTAR

Perdagangan global saat ini telah dilakukan hampir semua Negara di dunia.
Bagi suatu Negara yang melakukan perdaganggan ke luar ngeri jauh lebih
menguntungkan apabila dibandingkan dengan Negara lain yang hanya menjalankaan
perdangan dalam negeri. Hal yang perlu dipersiapkan suatu perusahaan untuk dapat
melakukan perdangangan gobal maka harus pahami dulu konsep akan Analisa Pasar
yang dapat nebjadi acuan perusahaan untuk dapat membuat strategi pemasaran yang
tepat dan tidak salah tindak. Salah satu kunci sukses penerapan konsep pemasaran
adalah pemahaman kebutuhan, keinginan dan pelaku pelanggan. Untuk itu harus
bersedia untuk mendengakan “suara pelanggan” melalui analisa pasar.

Tujuan utama menganalisa pasar adalah mengidentifikasi kebutuhan dan


keinginan konsumen yang ingin dipenuhi oleh perusahaan dan menetapkan cara
merancang serta menetapkan tawaran yang memuaskan kebutuhan dan keinginan
tersebut. Analisa pasar ini menjadi acuan suatu perusahaan dalam Segmenting,
Targeting dan Positioning (SPT) dan 4P (Product, place, price, promotion).

Begitu juga dengan perusahan LEGO yang bergerak dalam manufaktur


mainan yang mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga sampai sekarang.
Lalu disini saya akan mencoba untuk menganalisa bagaimana konsep Stategi
Marketing yang diterapka oleh LEGO ini dengan teori yang ada hingga LEGO dapat
mencapai puncak kejayaan hingga dinobatkan menjadi produsen mainan terbesar
keempat di dunia. Berdasarkan banyak referensi yang telah menerangkan dan
memaparkan bagaimana Company LEGO yang berada di Denmark ini bisa
melakukan startegi yang tepat dalam kegiatan operasionalnya. Dimana perusahaan ini
memproduksi mainan untuk ana-anak yang tediri dari batu bata plastik warna-warni
yang saling bertautan uang membuat susunan roda gigi, figur mini, dan banyak barang
laiinya. Mainan tersebut memungkinkan anak-anak membangun berbagai objek
seperti kendaraan, gedung, robot, dll. Harganya juga bervariasi, namu, harga mainan
di industri ini di atas rata-rata karena memilki kualitas yang berbeda dari industri
mainann lainya.
Manajemen Strategik

ANALISIS MARKETING STP (SEGMENTING, TARGETING DAN


POSITIONING)

Segmentasi pasar (Segmenting) yang dilakukan Company LEGO di Denmark :

Segmentasi pasar dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pasar mana yang
potensial untuk dijadikan target pasar sehingga dapat meningkatkan jumlah
kunjungan. Setiap pembeli di pasar memiliki keinginan, sumber daya, lokasi, sikap
dalam membeli yang berbeda – beda. Melalui segmentasi pasar, perusahaan membagi
pasar menjadi segmen yang lebih kecil yang dapat diraih lebih efisien dan efektif
dengan produk dan jasa yang cocok dengan kebutuhan unik pembeli. Strategi
segmenting yang dilakukan Company LEGO didasarkan pada segmentasi demografis,
,geografis, psikografis dan perilaku.

a) Demografis
Lingkungan demografi adalah membagi pasar kedalam segmen –
segmen berdasarkan variabel seperti umur, siklus hidup, jenis kelamin,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, etnis, dan generasi.
 Usia adalah salah satu apek demografi yang juga berdampak pada
tingkat love of money seseorang dan pemikian etisnya. Usia merupakan
gambaran tingkat kematangan pemikiran seseorang. Berumur lebih
dari 50 tahun, Lego tak hanya digemari oleh anak-anak, muda ataupun
tua. Karena telah banyak spikolog dan riset-riset yang menyatakan
bahwa salah satu jenis mainan kreatif dan edukatif ternama di dunia
yaitu LEGO, memang dikenal sebagai jenis permainan yang
bermanfaat bagi otak. Bagiamna tidak, lego bisa menjadi sarana
berkreasi dan menjadi wadah dalam menyalurkan imanjinasi.
 Jenis Kelamin. LEGO sendiri memilki pengemar sesuai dengan
berdasrakan jenis kelaminya, dimana permainan LEGO ini identik
dengan permainan Laki-laki dari pada perempuan.
Manajemen Strategik

 Urbanisasi. Denmark menjadi semakin terindustrialisasi dan kota-kota


Denmark tumbuh seiring dengan perpindahan orang dari lingkungan
pedesaan ke perkotaan. Sejak awal tahun 1932, LEGO Group telah
menghasilkan produk-produk yang mencerminkan masyarakat sekitar.
Terinspirasi oleh pertumbuhan ekonomi dan fokus pada keselamatan
jalan, perusahaan menempatkan penekanan pada penciptaan produk
dengan pengaturan perkotaan. Bangunan dan mobil yang diproduksi
dari pertengahan 1950-an, bersama dengan Rencana Kota, bertindak
sebagai inspirasi paling awal dari apa yang sekarang menjadi tema
LEGO City saat ini.
b) Geografis
Segmentasi geografis meliputi bangsa, wilayah, negara, kabupaten,
kota, atau bahkan tetangga. Perusahaan dapat memutuskan untuk
menjalankan di dalam satu atau beberapa area geografis, atau menjalankan
disemua area tetapi memperhatikan kepada perbedaan geografis dalam
kebutuhan dan keinginan. Terdapat 7 Legoland di seluruh dunia:

1) Windsor, England
2) Gunzberd, Germany
3) Carisbad, California
4) Winter Haven, Florida
5) Nusajaya, Malaysia
6) Dubai
7) Nagoya. Japan (2017).

Sebagian besar LEGO penjualan berasal dari Utara Amerika dan


Barat Orang eropa pasar, sementara sebagia besar-nya administration,
penelitian,pengembangan dan beberapa produksi terutama di Denmark,
namun sana masih punya beberapa produksi yang pembuatan atau
kemasan dalam bahasa Ceko kebijakan.
Manajemen Strategik

c) Psychographic
Segmentasi psikografis membagi pembelinya kedalam, segmentasi
berbeda kedalam kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik personal.
Pertumbuhan ekonomi banyak merubah pola budaya serta gaya hidup yang
diadopsi oleh suatu negara yang akan menjadi strategi pemasran yang tepat
untuk perusahan. Begitu juga degan gaya hidup orang Denmark mampu
memiliki mobil di tahun 1950-an, dengan meningkatnya jumlah mobil di
jalanan, ada peningkatan fokus untuk mengajar anak-anak bagaimana
berperilaku di lalu lintas. Dengan pemikiran ini, Grup LEGO meluncurkan
Rencana Kota pada tahun 1955 sebagai pelengkap produk LEGO System in
Play (bata LEGO). Denah Kota adalah sepotong kain plastik tipis (diikuti
kemudian oleh versi Masonite) yang menunjukkan jaringan jalan bergaya di
mana anak-anak dapat mengatur bangunan dan mobil LEGO mereka untuk
menciptakan suasana perkotaan. Denah kota dibuat bekerja sama dengan
tahun 1950-an yang setara dengan Dewan Keamanan Jalan Denmark masa
kini dan dapat dilengkapi dengan rambu-rambu jalan LEGO, mobil dan truk
plastik kecil, serta miniatur petugas polisi untuk mengarahkan lalu lintas.

d) Perilaku
Segmen ini membagi pembeli berdasarkan pengetahuan mereka,
tingkah laku, penggunaan dari barang, atau respon kepada barang. LEGO
tidak hanya memproduksi suatu produk yang hanya untuk anak-anak
dibawah 5 atau 10 tahun saja tapi LEGO juga bisa menarik orang dewasa
untuk dapat juga bermain dengan LEGO ini karena berdasarkan penelitian
dari psikolog mengatakan bahwa dengan bermain lego, ia menjelaskan
remaja dan orang dewasa memilki wadah untuk melakukan manajmen
stres, menjadi wacana komunikasi sosial, mengasah kemampuan untuk
mendengarkan berbicara dan beempati, berkontribusi positif pada
kesehatan mental serta membantu untuk meningkatkan produktifitas
belajar serta bekerja.
Manajemen Strategik

Targeting yang dilakukan Company LEGO di Denmark :

Strategi yang dilakukan Company LEGO dalam memutuskan target pasar


adalah dengan memperhatikan ukuran atau besarnya segmen yang telah dipilih.
Segmen pasar yang dipilih untuk dijadikan target pasar adalah disegala umur mulai
dari anak-anak, dewasa sampai orang tua, karena target utama tersebut dianggap
memiliki tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi karena harga yang ditawarkan
masih mudah untuk dijangkau.

Untuk melihat dari kemudahan akses di company LEGO ini, saya akan
mencoba memberikan contoh komersial untuk menggambarkan bagiamana strategi
pemasaran dengan target pasar.

Saya lihat melaui situs resmi LEGO, Lego.co.id mereka membuat iklan
dimulai dengan menampilkan banyak adegan gambar periang ayah dan anak. Mereka
adalah simbol kebahagiaan yang bisa dimiliki orang tua dengan anak-anaknya.
Terutama mereka memainkan berbagai permainan yang menghasilkan emosi dan
senyuman yang positif dan tulus di wajah mereka. Saat kita menyaksikan pria itu
memeluk dan bermain dengan anak laki-lakinya, mereka mengenakan pakaian yang
dirancang serupa dan bermain seolah tidak ada yang bisa menghentikan mereka.

Apa yang bisa lebih baik untuk seorang anak daripada mengalami saat-saat
seperti itu dengan orang terindah? Namun, ada faktor esensial yang membuat
kegembiraan mereka semakin lengkap. Itu adalah faktor Lego yang membuat hari
mereka berkesan dan sempurna. Lego membuat terlalu banyak ragam mainan yang
dapat dibuat dari bagian-bagian Lego. Kreativitas dan inovasi adalah nilai inti yang
ditunjukkan di sini. Sang ayah ingin mendedikasikan seluruh waktu dan usahanya
untuk anaknya, yang mungkin merupakan aspek paling vital bagi anak laki-laki itu.
Keterbukaan dan ambisi mereka terhadap waktu, lingkungan, dan suasana
keseluruhan mengungkapkan banyak hal tentang target audiens Grup Lego. Adapun
beberapa Segmen sasaran pada Company LEGO :
Manajemen Strategik

 Nilai dan Gaya Hidup.


Nilai dan gaya hidup mereka terbiasa menyeimbangkan segala sesuatu
yang dikelilingi oleh mereka, seperti pekerjaan, keluarga, teman, istirahat,
dll. Karena ini lebih dari sekedar tugas bermasalah untuk dilakukan
dengan benar, terkadang menyebabkan ketegangan yang luar biasa dalam
hidup mereka. Keluarga sangat penting bagi LEGO. Mereka menjaga
kesejahteraan anggota keluarga dan orang yang dicintai. Stabilitas selalu
merasakan kebutuhan dan melakukan yang terbaik untuk memiliki
kehidupan keluarga, pekerjaan, hubungan yang stabil, dll.
Karena target audiensnya ambisius dan menginginkan lebih banyak hal
dalam hidup dari pada sekadar bertahan hidup, mereka biasanya
melakukan yang terbaik untuk mencapai tingkat yang menurut mereka
pantas mereka dapatkan. Namun, mereka juga mempertimbangkan
pengorbanan dari keluarga yang mereka butuhkan untuk melakukannya.
Ini mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian penyeimbang mereka.

 Sikap Berbelanja

LEGO lebih menyukai iklan yang menarik dan memiliki sesuatu yang
segar dan unik. Hal ini dikarenakan mereka sangat memperhatikan
kreativitas dan imajinasi perusahaan yang telah diterapkan. Ini karena
mereka pada umumnya mengenal banyak jenis iklan dan bosan dengan
iklan lama yang sama.
Di antara orang tua, mereka adalah pengadopsi paling awal dalam
seumur hidup orang tua. Mereka tidak menentang untuk mencoba produk
baru, dan mereka ingin menyelidiki efek unik jika mereka memiliki
beberapa informasi di dalamnya atau berpikir bahwa mereka mungkin
menggunakan item tersebut. LEGO selalu merasa kekurangan waktu, yang
berarti poster, iklan, atau promosi harus mengenai mereka dari pandangan
pertama.
Manajemen Strategik

Target audiens cenderung loyal pada merek ketika mereka telah menemukan
merek yang sangat cocok untuk mereka. Batasan waktu memaksa mereka untuk
melakukan sebagian besar belanja rumah tangga seminggu sekali dan meminimalkan
waktu dan tenaga yang dihabiskan untuk ini. Ini adalah kesempatan yang sempurna
untuk perjalanan keluarga, sehingga seluruh keluarga dapat ikut berbelanja.
Pengelolaan uang yang baik juga penting; itulah mengapa LEGO memperhatikan
aspek kualitas dan harga suatu barang.

Positioning yang dilakukan Company LEGO di Denmark :

Positioning adalah salah satu poin paling mendasar yang perlu diperhatikan
dan diupayakan oleh perusahaan mana pun. Strategi pemosisian adalah untuk
meningkatkan kesadaran publik tentang suatu merek agar orang-orang sadar akan apa
yang membuat mereka unik dan menuntut. Keterampilan positioning yang tepat
adalah rahasia penting yang mengejar perusahaan atau merek untuk pengembangan
lebih lanjut dan kesuksesan di masa depan.

Usaha yang terkait dengan posisi yang tepat bergantung pada industrinya
terlebih dahulu. Grup Lego termasuk dalam industri mainan canggih, yang merupakan
sistem yang berubah dengan cepat. Perusahaan secara intensif berinvestasi dalam
Penelitian & Pengembangan untuk mengimbangi perkembangan pesat di industri.

Karena fokus produk The Lego Group sangat bergantung pada film baru atau
perkalian dari bidang minat anak, seperti film Harry Potter dan franchise Star Wars.
Mereka membuat mainan sesuai dengan item yang ditampilkan di berbagai seri film.

Membuat posisi yang tepat dalam hal memahami permintaan produk dan
volume sangatlah penting. Itu menjadi jelas ketika film Harry Potter tidak lagi dirilis,
tetapi The Lego Group tetap memproduksi barang-barang yang mirip dengan film
tersebut; Namun, mereka tidak menjual mainan dalam jumlah yang diantarkan seperti
yang diharapkan. Kegagalan besar lainnya adalah memiliki jumlah mainan tertentu
yang terlalu sedikit yang secara mengejutkan dibintangi sesuai permintaan; Namun,
tidak ada jumlah yang dijual.
Kegagalan tersebut berdampak positif pada kesuksesan perusahaan karena
mereka melakukan langkah selanjutnya sesuai dengan kesalahan yang dilakukan
sebelumnya. Namun, strategi positioning yang paling utama adalah memberi anak-
anak kesempatan untuk mendongeng. Anak-anak dapat menggunakan imajinasinya
untuk mendongeng sesuai keinginan, yang paling menarik bagi mereka.
Manajemen Strategik

ANALISIS MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN)

Bauran mix atau bauran pemasran adalah alat pemasaran yang digunakan
untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran yang meliputi ilet alat pemasaran
yaitu product, price, promotion dan place.

Bauran Pemasaran sebuah perusahaan adalah cara untuk mengeksplorasi 4P


yang merupakan poin terpenting dari sebuah merek: yaitu produk, harga, tempat, dan
promosi. Mereka bertujuan untuk menyelidiki secara menyeluruh dan menunjukkan
kepada pelanggan citra merek dan meningkatkan popularitas untuk mendapatkan
lebih banyak permintaan

1) Product / Produk
Grup Lego Mengusulkan lebih dari 3400 jenis mainan dan produk lainnya.
Anda bisa menemukan mainan paling unik, modern, dan canggih seperti
bangunan, kendaraan, robot, barang untuk berbagai acara seperti pesta, dll. Tidak
hanya bangunan seperti kantor polisi, megamalls, rumah pantai, kafe organik atau
semacamnya. tetapi juga bangunan terkenal seperti Burj Khalifa, Colosseum, dan
banyak lainnya.

Kendaraan bervariasi dari pesawat terbang seperti Skywalker dan jet awan
hingga mobil darurat seperti komandan pemadam kebakaran, sepeda motor dan
sepeda, perahu dan Jeep, dll. Contoh set mainan Lego yang disebutkan di atas
mencakup beberapa elemen dan tidak hanya terdiri dari satu-satunya barang.

Ini adalah daya tarik lain untuk anak-anak. Namun, ragam produk
perusahaan tidak hanya mainan tetapi juga pakaian untuk anak-anak di bawah usia
dua belas tahun, film Lego, Gantungan kunci, aksesori, dll.

2) Price / Harga
Barang-barang dari Grup Lego dihargai di atas rata-rata dari industri ini.
Namun, karena semuanya ada alasannya, ini bukan pengecualian. Faktor pertama
dari sedikit mahalnya mainan dan produk terkait lainnya dari merek terkait dengan
kualitas yang dilayaninya.
Manajemen Strategik

Mereka menggunakan bahan baku berkualitas tinggi untuk keperluan


manufaktur dan mekanisme yang membantu memfungsikan mainan bergerak
dengan baik.

Mainan yang tidak bergerak juga disusun berdasarkan teknologi tinggi


karena jika mainan tersebut adalah sejenis handuk atau bangunan tinggi, ia harus
memiliki pintu atau jendela dengan akses untuk membuka dan menutup tanpa
halangan.

Namun, ada banyak mainan yang terjangkau untuk orang-orang dengan


pendapatan kelas menengah. Jadi, kami dapat mengatakan bahwa harga
perusahaan sesuai dengan aspek kualitas dan inovasi dari produk yang dijual
secara memadai.

3) Place /Tempat
Grup Lego mengembangkan saluran distribusi sedemikian rupa sehingga
siapa pun dari mana pun dapat memperoleh produk Lego. Pertama, karena
banyaknya toko waralaba atau ritel di seluruh dunia. Perusahaan memiliki
kehadiran yang tinggi di lebih dari 130 negara.

Cara lain mereka menangani kepuasan pelanggan terkait dengan


mendapatkan barang mereka dengan mudah dan gesit adalah E-commerce.
Seseorang dapat memesan mainan dari situs resmi l Wego.co.id atau
menemukannya di Amazon, eBay, dan mal online retail lainnya.

4) Promotion /Promosi
Lego berurusan dengan promosi dan periklanannya melalui TV, media,
majalah cetak, poster di dalam toko, dan iklan, dll. Meskipun demikian, bumbu
publisitas yang disebutkan di atas bukanlah satu-satunya cara perusahaan
berperilaku untuk meningkatkan dan mempertahankan pengenalan merek.

Mereka berusaha keras sambil menerapkan taktik pemasaran seperti iklan


atau film untuk memikat lebih banyak anak.
Manajemen Strategik

Grup Lego membuat mainan sesuai dengan perkalian atau film favorit
anak-anak yang bisa menghangatkan hati mereka. Mereka juga merilis film Lego
di mana banyak pahlawan populer berpartisipasi. Melalui acara-acara besar seperti
Olimpiade, kampanye pemasaran dan perusahaan didedikasikan untuk pengenalan
merek di mana mainan yang digambarkan sebagai pahlawan olahraga diproduksi
dan dikonsumsi secara tinggi.
Manajemen Strategik

HUMAN RESOURCE MANAGEMENT / HRM

Human Reosurce Management atau Manajemen Sumber Daya Manusia


merupakan manajeme yang menitikberatkan perhatianya kepada faktor produksi
manusia dengan segala kegiatanya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Sumber daya manusia merupakan investiasi yang memgang peranan penting


bagi perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia, faktor produksi lain tidak dapat
dijalankan dengan maksimal untunk mencapai tujuan perusahaan.

Adapun fungsi yng dimilki oleh perusahaan untuk dapat memilki HRM yang
tepat dan benar sesuai dengan tujuan dari perushaan tersebut. Begitu juga dengan
perusahaan LEGO ini walaupun hanya begerak dalam bidang manufaktur mainan,
tapi ini pembeda manufaktur mainan satu dengan mainan lainnya, yaitu dalam
pemilihan strategik mulai dari pemilihan karyawan atau open recruiment, pelatihan /
training kepada karyawan dan pengembangan / development suatu produk di
perusahan tersebut.

Open Recruiment

LEGO memiliki menciptakan proses perekrutan yang sangat ketat dan dapat
mencapai tujuan mereka dengan mempekerjakan dan mengembangkan karyawan
yang kompeten dengan semangat dan semangat untuk membuat perusahaan lebih baik

Perusahaan Lego memiliki lingkungan kerja multikultural yang berfokus pada


kontribusi karyawan dan dampaknya bagi perusahaan. Karyawan diberi kebebasan
dalam melakukan pekerjaan, dimana Lego lebih menekankan pada kerjasama antar
individu maupun divisi. Sehingga karyawan merasa senang dan bebas dalam
mengekspresikan ide mereka ke dalam produk Lego.

Setelah perekruitan karyawan tersebut akan mengikuti kursus tiga minggu


yang dijalankan oleh 12 anggota perusahaan yang sangat berdedikasi /
berpengalaman. 12 orang ini akan menjadi ahli materi pelajaran di bidangnya masing-
masing. UKM ini akan membantu membimbing kandidat baru ini dan membimbing
mereka untuk menjadi LEGO yang luar biasa profesional.

Manajemen Strategik

Metode yang digunakan selama tiga minggu ini akan termasuk "metode kerja"
serta pelajaran di kelas. Tujuannya adalah berdasarkan posisi masing-masing dengan
penekanan pada etos LEGO, “Kepada menjaga perilaku bisnis kita yang penuh
perhatian, etis, dan transparan mempertahankan standar tinggi kami ”serta
mereferensikan perusahaan pernyataan visi / misi: "Untuk menginspirasi dan
mengembangkan pembangun masa depan." Semua kandidat wajib hadir. Semua
kandidat akan menerima email yang memberikan panduan yang jelas tentang lokasi
kursus ini juga tujuan. Akan ada silabus kursus yang dilampirkan di email untuk
memberikan: konten, tujuan, dan harapan. Kursus ini akan dilakukan Sen-Jum sampai
hindari mengambil waktu keluarga. Setiap kepala departemen di dalam perusahaan
akan bertanggung jawab untuk memastikan staf mereka menyelesaikan selama tiga
minggu Tentu saja LEGO. Setelah menyelesaikan kursus, kandidat akan menerima
sertifikasi dan akan diunggah ke portofolio profesional mereka dan disimpan sebagai
referensi dan sarana pelacakan pengembangan karir.

Pendekatan dalam manajemen sumber daya manusia yang dilakukan oleh


Jørgen Vig Knudstorp sebagai CEO memiliki peran besar dalam kesuksesan Lego.
Diantaranya seperti memperlakukan karyawan seperti rekan dan membuat blog untuk
hubungan yang lebih erat dengan setiap karyawan, memberikan kebebasan dalam
bekerja dan menjaga komunikasi antar karyawan dan divisi, menggunakan
empowerment, dan menggunakan MBWA (managing by walking around) untuk
melakukan pengecekan terhadap toko maupun divisi lainnya.

Oleh karena itu LEGO pun melakukan perecruiment terhadap karyawan juga
sangat selektif dan mereka yang memilki skill dan tentunya juga memilki kecintaan
kepada LEGO itu sendiri. Tidak mungkin lah sesorang dapat menghasilakan
pekerjaan yang akan berhasil jika dirinya sendiri tidak mencintai atau menyukai apa
yang akan dia kerjakan tersebut.
Pada bulan Maret 2006, perubahan organisasi yang komprehensif
diperkenalkan untuk mendukung fase kedua dari strategi Visi Bersama perusahaan:
mengamankan bisnis inti yang sehat.

Manajemen Strategik

Area bisnis baru didirikan yang menandakan bahwa perusahaan semakin


dekat dengan konsumennya. Dengan hadirnya area bisnis baru, LEGO Group secara
sadar membuka pintu bagi para penggemar LEGO yang ingin berkontribusi dalam
kegiatan kerja di LEGO sendiri.

Untuk menigkatkan kualitas dalam produksi LEGO, perusahaan sendiri


berusaha dalam pencarian keterampilan baru untuk organisasi, perusahaan
mempekerjakan sejumlah ahli untuk mengepalai berbagai bidang seperti pemasaran,
manufaktur, dan masalah hukum. Pada tahun 1961 Godtfred Kirk Christiansen
mempekerjakan Hans Schiess, seorang ahli plastik Swiss, dan staf teknisnya mulai
bertambah. Penunjukan Hans Schiess penting untuk pengembangan bahan baku,
cetakan, mesin cetak injeksi dan proses pencetakan yang sebenarnya.

Itu dibuktikan dengan adanya lowongan yang dibuat di situs resmi Perusahaan
produsen LEGO sedang membutuhkan satu orang yang beruntung untuk bekerja
dengan pihak perusahaan sebagai Master Model Builder. Master Model Builder
merupakan semacam posisi yang prestisius dan tidak mengejutkan bahwa jumlah
lamaran yang diterima oleh HRD Lego sediri begitu banyak. Pekerjaan ini nantinya
personil yang terpilih akan menghabiskan hariny membangun desain mengangumkan
di Birmingham Discovery Center. Dan kabarnya pun untuk gaji yang ditawarkan
bukan main-main yaitu sekitar 27.000 pround sterling atau setara dengan 509,4
Milyar Rupiah ini menggambarkan bahwa Lego sendiri memilki kriteria yang perfect
untuk hasil dari suatu produk yang diluncurkan dan untuk pengembangan
organisasinya.

Untuk proses pereckruiment sendiri Lego tidak asal-asal dalam


memverifikasinya, dimana sudah lebih dari 5.000 orang yang telah terdaftar dan 50
orang yang terbaik akan dipilih berdasarkan mekanismen kompetisi yang terinspirasi
dari Model Kompetisi X- Faktor dengan nama Brickfaktor.
Manajemen Strategik

Training
Training dapat dilakukakan oleh perusahaan itu sendiri secara internal maupun
dilakukan oleh intansi luar secara eksternal baik mengundang trainer dari luar dan
melakukan pelatihan dalam perusahaan itu sendiri ataupun mengirimkan para
karyawannya ke luar untuk dilatih. Umunya perusahaan produksi perakitan memiliki
Training Center (Pusat Pelatihan) di lingkungan seindiri unutk melakukan pelatihan
terhadap karyawanya. Tetapi pada situasi tertentu, seperti adanya teknologi baru,
proses kerja baru, sitem baru, pengembangan motivasi dan kurangnya staff pelatih
maka perusahaan tersebut akan mengadakan pelatihan secara ekternal.

LEGO sendiri melakukan pelatihan kepada setiap karyawannya akan


mengikuti kursus tiga minggu yang dijalankan oleh 12 anggota perusahaan yang
sangat berdedikasi / berpengalaman. 12 orang ini akan menjadi ahli materi pelajaran
di bidangnya masing-masing. UKM ini akan membantu membimbing kandidat baru
ini dan membimbing mereka untuk menjadi LEGO yang luar biasa profesional.
Metode yang digunakan selama tiga minggu ini akan termasuk "metode kerja" serta
pelajaran di kelas. Tujuannya adalah berdasarkan posisi masing-masing dengan
penekanan pada etos LEGO, “Kepada menjaga perilaku bisnis kita yang penuh
perhatian, etis, dan transparan mempertahankan standar tinggi kami ”serta
mereferensikan perusahaan pernyataan visi / misi: "Untuk menginspirasi dan
mengembangkan pembangun masa depan." Semua kandidat wajib hadir. Semua
kandidat akan menerima email yang memberikan panduan yang jelas tentang lokasi
kursus ini juga tujuan. Akan ada silabus kursus yang dilampirkan di email untuk
memberikan: konten, tujuan, dan harapan. Kursus ini akan dilakukan Sen-Jum sampai
hindari mengambil waktu keluarga. Setiap kepala departemen di dalam perusahaan
akan bertanggung jawab untuk memastikan staf mereka menyelesaikan selama tiga
minggu Tentu saja LEGO. Setelah menyelesaikan kursus, kandidat akan menerima
sertifikasi dan akan diunggah ke portofolio profesional mereka dan disimpan sebagai
referensi dan sarana pelacakan pengembangan karir.
Manajemen Strategik

Dan untuk manajer sendiri LEGO juga memberikan pemahan ilmu akan
pengembangan LEGO kedepan, yaitu dalam bentuk seminar kepada manajer dan
karyawan di perusahaan LEGO. Mulai dari seperti Seminar LUP, Perusahaan tumbuh
secara dramatis pada 1980-an, dan seiring dengan meningkatnya jumlah karyawan,
kebutuhan muncul untuk memberi kesan pada wajah-wajah baru tentang nilai-nilai
dan budaya perusahaan. CEO dan pemilik Kjeld Kirk Kristiansen memperkenalkan
seminar manajemen LUP (LEGO Universe Partners), yang dirancang untuk
memberikan pengenalan kepada manajer baru tentang budaya LEGO. Arsitek utama
di balik seminar LUP adalah manajer SDM saat itu, Per Sørensen.

“Kami adalah organisasi yin / yang” kata Kjeld Kirk pada tahun 1986.
Pemikiran paradoks khusus bertema sebagai 11 paradoks manajemen pada pertemuan
pengembangan LUP pertama pada tahun 1985 - di mana manajer menerima landasan
nilai-nilai perusahaan. Kemudian ada The IMD Experience, yaitu kursus pelatihan
kepemimpinan yang fokus pada strategi, organisasi, situasi pasar dan misi.

Manajemen Kompas, Manajemen senior mengembangkan struktur, proses,


dan bentuk manajemen baru yang dirancang untuk memastikan lebih banyak efisiensi,
dinamisme, dan kepuasan kerja - sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan.
Sejak musim semi 1995, LEGO Group memperkenalkan strategi manajemen baru
yang berjudul: Manajemen Kompas. Tujuannya adalah untuk mengarahkan organisasi
agar merespons lebih cepat perubahan di pasar mainan. Strategi tersebut didefinisikan
sebagai berikut: “Dalam dunia yang bergerak cepat dan berubah, komitmen dan
kemauan kita untuk membuat keputusan yang cepat dan efektif dengan cara yang
relevan, inisiatif dan tindakan korektif adalah kunci penting untuk kesuksesan kita.
Komitmen ini harus didukung oleh pola pikir bersama, nilai bersama, tujuan bersama,
dan prinsip bersama. Manajemen kompas berfokus pada penguatan kemampuan
karyawan untuk bereaksi terhadap dinamika pasar melalui dialog dan kebebasan
bertindak dalam kerangka tujuan yang jelas dan disepakati. "
Manajemen Strategik

Development

Grup Lego, didirikan pada tahun 1932 oleh Ole Kirk Christiansen, dimulai
sebagai perancangan bisnismainan kayu untuk anak-anak. Perusahaan ini telah
berkembang menjadi perusahaan mega mainan senilai $ 4,7 miliar tahu hari ini.
Departemen Sumber Daya Manusia LEGO Group telah membuat program itu
memastikan pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan di masa depan melalui
pelatihan dan pengembangan mereka program. Analisis ini memberikan wawasan
tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia LEGO Group praktik dan manajemen.
Melalui tindakan dan praktik ini, LEGO telah menjadi keuangan pembangkit tenaga
listrik di dunia bisnis, dan contoh cemerlang tentang betapa hebatnya Sumber Daya
Manusia.

Tujuan utama dari sumber daya manusia Perusahaan LEGO Program


pengembangan adalah memberikan kesempatan yang luas kepada karyawannya untuk
pertumbuhan di bidang pekerjaan yang diinginkan, dalam struktur perusahaan. Itu
Perusahaan LEGO telah ada sejak 1932 dan telah berkembang pesat dari awal yang
sederhana.

Departemen sumber daya manusia LEGO juga telah berkembang pesat sejak
saat itu; mereka memiliki cara unik dalam memilih karyawan untuk menjadi bagian
dari LEGO kelompok. Perusahaan menggunakan motto “hanya yang terbaik yang
cukup” sebagai a fondasi untuk proses perekrutannya.

LEGO Group memulai proses Pengembangan Sumber Daya Manusia bahkan


sebelum mereka mempekerjakan seorang karyawan. Grup LEGO adalah rantai nilai
penuh perusahaan yang memiliki banyak aspek berbeda yang harus difokuskan untuk
mencakup: desain, rantai pasokan, ritel, pemasaran, TI, pengoptimalan proses,
kepemimpinan dan pengembangan digital, sambil menerapkan sumber daya manusia
yang tepat pengembangan. Oleh karena itu, mereka meluangkan waktu dalam proses
perekrutan untuk memastikan mereka memilih orang yang tepat untuk mengisi salah
satu posisi mereka.

Manajemen Strategik

CEO JørgenVig Knudstorp, yang bertanggung jawab atas bagaimana LEGO


kelompok berjalan. Ia juga mencari calon karyawan yang ingin menjadi bagian dari
perusahaan yang memungkinkan mereka mengembangkan penguasaan atas apa yang
sudah mereka miliki pandai dan membangun kekuatan tambahan dalam apa yang
mereka lakukan dengan baik sebagai pemain tim Group LEGO.

Pelaksanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada kelompok LEGO


adalah sedikit berbeda dari kebanyakan perusahaan. Mereka mulai dengan tiga
minggu masa indoktrinasi dimana karyawan mempelajari semua aspek perusahaan.
Setelah indoktrinasi tiga minggu itu selesai, karyawan tersebut belajar peran aktual
mereka di departemen dan pekerjaan tempat mereka dipekerjakan formal dan
pelatihan kerja.

Implementasi Pengembangan Sumber Daya Manusia LEGO Group


bergantung banyak pada proses lamarannya untuk memilih pelamar yang tepat yang
sesuai visi perusahaan. Mereka mempromosikan lingkungan yang dibangun di atas
kemampuan karyawan saat ini dan melalui pelatihan kerja dan dilanjutkan inovasi
mengembangkan fondasi yang kuat di mana perusahaan terus maju tumbuh.

Grup LEGO terus mengalami pertumbuhan yang luar biasa sebagian besar
karena komitmen perusahaan terhadap proses HRD. LEGO percaya kesuksesan HRD
mereka sangat bergantung pada kemampuan untuk mengevaluasi kinerja karyawan
secara efektif. Konseling, layanan outplacement, dan konsultan eksternal didatangkan
secara teratur yang menurut LEGO dapat membantu karyawan memberikan umpan
balik berharga yang tidak bias untuk memberdayakan karyawan mereka menemukan
peluang baru. Setiap tahun, LEGO mengumpulkan umpan balik pelanggan melalui
panggilan pengaduan tingkat yang memastikan perusahaan dapat memperbaiki
kesalahan dan meningkatkan pengembalian ekspektasi untuk perusahaan dan
karyawan LEGO.
Manajemen Strategik

FINANCIAL

Investasi
Penunjang proses operasional biaya dalam suatu perusahaan itu adanya
penompang modal dari pihak ekternal atau stakholder. Berinvestasi dalam inovasi
permainan. Digitalisasi tidak hanya mengubah cara orang berbelanja, itu juga
memengaruhi cara orang bermain. “Jangan salah, batu bata akan selalu menjadi
jantung bisnis kami” itu ungkapan oleh CEO perusahaan LEGO. Ia menawarkan
posisi yang tak ada habisnya utilitas untuk anak-anak saat ini dan generasi masa
depan. Tapi mengintegrasikan permainan digital dan fisik menawarkan kemungkinan
baru yang menarik.

Setiap tahun, semakin banyak pembelian mainan dipengaruhi oleh pemasaran


digital dan secara kasar sepertiga dari semua mainan dibeli secara online. Pada saat
yang sama pembeli waktu terus mencari imersif pengalaman merek di toko. Melawan
punggung ini-drop kami berinvestasi dalam mengembangkan dan memperluas- dalam
ekosistem ritel. LEGO bermitra dengan pelanggan ritel mapan kami untuk
menciptakan momen merek unik secara online dan di dalam toko. LEGO
meningkatkan platform e-niaga kami dan kami membuka hampir 150 toko bermerek
di sekitar dunia mengakhiri tahun dengan 570 toko.

Grup LEGO membuat kemajuan yang bagus bertentangan dengan ambisinya


untuk mewujudkan keberlanjutan pertumbuhan. Pendapatan, penjualan konsumen,
dan laba semua tumbuh. Semua Grup Pasar dikirim dari tahun ke tahun tahun
pertumbuhan pendapatan, dengan mar- mapan kets tumbuh satu digit dan Cina
mengirimkan- memiliki pertumbuhan dua digit yang kuat. Grup menggunakan fondasi
keuangan yang kuat untuk berinvestasi dalam inisiatif yang akan menghasilkan
pertumbuhan jangka panjang.
Berdasarkan Anual Report tahun 2019 company LEGO menyatakan bahwa
tingkat Investasi Selama 2019, LEGO Group menginvestasikan DKK 1.8 miliar
dalam properti, pabrik dan peralatan, kom- dikupas dengan DKK 1,4 miliar pada
2018.

Manajemen Strategik

Ini termasuk meningkatkan pergudangan dan kapasitas pemrosesan dalam


pabriknya di Nyíregyháza, Hongaria dan pembukaan gudang baru di Senin- terrey,
Meksiko.

Deviden
Deviden merupakan suatu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh
perusahaan baik dalam bentuk kas maupun saham kepada para pemegang saham suatu
perusahaan sebagai proporsi dari jumlah saham yang dimilki oleh pemilki.

Perusahan LEGO sendri memilki banyak pihak yang berinvestasi ke LEGO


company ini mengingat perkembangan terus meningkat di LEGO sendiri. Dividen
DKK 8.000 juta telah dibayarkan pada April 2019 (DKK 7.000 juta pada 2018).
Diharapkan dividen tahun 2019 dapat dibayarkan 2020, akan berjumlah DKK 8.000
juta. Pembayaran dividen mencerminkan strategi di balik struktur permodalan dimana
LEGO Group adalah operasinya perusahaan nasional dan setiap surplus likuiditas
didistribusikan kepada pemiliknya.

Anda mungkin juga menyukai