Anda di halaman 1dari 5

2.1.

1 Mekanisme Katalis menurut Langmuir – Hinshelwood

Pada mekanisme menurut Langmuir-Hinshelwood, laju reaksi heterogen

dikendalikan oleh reaksi molekul teradsorpsi, dan bahwa semua adsorpsi dan

tekanan desorpsi berada dalam kesetimbangan. Mekanisme katalis menurut

Langmuir- Hinshelwood:

1. Adsorpsi dari fase

gas 2. Desorpsi ke

fase gas

3. Disosiasi molekul di permukaan

4. Reaksi antara molekul

teradsorpsi
Gambar 4. Mekanisme katalis menurut Langmuir-Hinshelwood

Gambar 5. Mekanisme C2H4 + H2 → C2H6 Pada katalis tembaga

Contoh reaksi dengan mekanisme Langmuir-Henshelwood :

 2 CO + O2 → 2 CO2 pada katalis Platina


 CO + 2H2 → CH3OH pada katalis ZnO.

 C2H4 + H2 → C2H6 Pada katalis tembaga

 N2O + H2 → N2 + H2O pada katalis Platina

 C2H4 + ½ O2 → CH3CHO pada katalis Paladium

 CO + OH → CO2 + H+ + e- pada katalis Platina

2.1.2 Isoterm Langmuir

Isoterm adsorbsi adalah hubungan yang menunjukkan distribusi adsorben antara

fase teradsorbsi pada permukaan adsorben dengan fase ruah kesetimbangan pada

temperatur tertentu. Ada tiga jenis hubungan matematik yang umumnya digunakan

untuk menjelaskan isoterm adsorbsi (anonim, 2008). Isoterm Langmuir ini

berdasarkan asumsi bahwa :

a. Adsorben mempunyai permukaan yang homogen dan hanya dapat

mengadsorbsi satu molekul untuk setiap molekul adsorbennya. Tidak ada

interaksi antara molekul-molekul yang terserap.

b. Semua proses adsorbsi dilakukan dengan mekanisme yang sama.

c. Hanya terbentuk satu lapisan tunggal saat adsorbsi maksimum.

Namun, biasanya asumsi-asumsi sulit diterapkan karena hal-hal berikut :

selalu ada ketidaksempurnaan pada permukaan, molekul teradsorbsi tidak inert dan

mekanisme adsorbsi pada molekul pertama asangat berbeda dengan mekanisme

pada molekul terakhir yang teradsorpsi.

Langmuir mengemukakan bahwa mekanisme adsorpsi yang terjadi adalah

sebagai berikut :

Proses adsorbsi dapat dijelaskan melalui proses kimia. Jika adsorbatnya gas,

kesetimbangannya :

A(g) + S ⇌ AS

A = gas adsorbat
S = sisi terbuka di permukaan

AS = molekul terserap dari A atau sisi tertutup di

permukaan Konstanta kesetimbangannya :

X AS
K=
XS . P

dengan :

xAS = fraksi mol tertutup di permukaan

xs = fraksi mol sisi terbuka di permukaan

P = tekanan gas

Namun xAS  lebih umum digunakan Ɵ, sehingga xs  = (1- Ɵ) dan persaman sebelumnya

menjadi:

 Ɵ
 K =

p 1- Ɵ 

Persamaan ini terkenal disebut isoterm Langmuir dengan K = konstanta

kesetimbangan untuk adsorpsi. Untuk mencari harga Ɵ :

 K
Ɵ =
p
1 +

Kp
Jumlah substansi terserap, m akan sebanding dengan Ɵ  untuk

adsorbent tetentu sehingga m = b Ɵ. Bila dikonversikan ke

persamaan sebelumnya menjadi :


1 1 1
= +
m b Kp. b

Dengan memplotkan 1/m dengan 1/p harga k dan b bisa ditentukan

dari nilai slope dan interseptnya.

Anda mungkin juga menyukai