ISLAM
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmatnya kepada semua Makhluk-
Nya. Saya merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-nya baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah_nya pula saya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan
tugas mata kuliah Kewirausahaan. Saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen
pengampu dan semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari
dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari isinya maupun struktur penulisannya,
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang positif untuk perbaikan di kemudian
hari. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat pada para pembaca secara umum dan khususnya
bagi penulis sendiri.
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Bab II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
Secara Etimologis kewirausahaan berasal dari dua kata, yaitu “Wira” dan juga “Usaha”. Definisi dari
Wira yaitu manusia yang unggul, berwatak yang agung, pahlawan, pejuang, memiliki budi yang luhur,
dan juga gagah berani. Dan Usaha adalah bekerja dan berbuat sesuatu. Usaha juga dapat diartikan
sebagai perbuatan untuk amal.
1. Richard Cantillon
Kewirausahaan adalah sebagai pekerjaan seseorang pengusaha yang membeli barang pada harga tertentu
kemudian menjualnya kembali dengan harga yang belum pasti. Kewirausahaan di sini mengarah, bagaimana
seseorang mengambil resiko yang belum pasti.
2. Drs. Joko Untoro
Pengertian kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai upaya dalam memenuhi
kebutuhan hidup yang dilakukan seseorang. Upaya berdasarkan kemampuan dengan memanfaatkan segala
potensi yang dimiliki, sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain
Kewirausahaan ialah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang
baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja, dan hasilnya berguna bagi
orang lain.
C. Karakteristik Kewirausahaan
Kejujuran ialah hal utama dalam memulai usaha serta untuk menjadi wirausahawan yang
sukses perlu menanamkan sifat yang amanah. Sifat jujur disini adalah semua hal yang berkaitan
dengan pekerjaan Anda dilakukan dengan baik dan tidak berbuat kecurangan.
2. Disiplin
Meski dalam berwirausaha ini adalah Anda yang menjadi pemimpin, namun tetap Anda harus
menanamkan sifat yang disiplin untuk kemajuan bisnis Anda. Disiplin merupakan sifat dasar
dalam meningkatkan motivasi serta semangat dalam menjalankan usaha, serta hal ini juga akan
berpengaru terhadap karyawan yang Anda miliki sehingga dapat mencontoh pemimpinnya agar
disiplin dalam bekerja.
3. Kreatif dan Inovatif
Seorang wirausahawan haruslah memiliki sifat yang kreatif dan inovatif. Kreatifitas adalah
kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang berbeda, apabila Anda memiliki
kreativitas yang tinggi maka usaha yang Anda jalankan akan mengambil hati masyarakat.
Sementara inovatif adalah suatu terobosan baru serta seorang wirausaha harus mempunyai
terobosan-terobosan baru serta meninggalkan cara-cara lama dalam sebuah pekerjaan.
Dalam berwirausaha diawali dengan berkomitmen terhadap diri sendiri dengan memegang
teguh prinsip Anda untuk memulai berwirausaha.
Sikap mandiri dan realistis ini wajib dimiliki oleh setiap wirausahawan supaya bisa menjalani
setiap usahanya dengan baik dan bertahan hingga jangka panjang. Putuskan sesuatu terhadap
diri sendiri dan hindari menggantungkan keputusan kepada orang lain.
D. Tahapan kewirausahaan
Pada tahap ini, para wirausaha meniru ide-ide orang lain, baik dari teknik produksi,
desain, proses, organisasi usaha dan pola pemasarannya.
2. Tahap duplikasi dan pengembangan (duplicating and developing).
Pada tahap ini para wirausaha mulai mengembangkan ide-ide barunya, walaupun
masih masih dalam perkembangan yang lambat dan cenderung kurang dinamis.
3. Tahap menciptakan sendiri produk baru yang berbeda (creating new and
different).
Pada tahap ini wirausaha sudah mulai berpikir untuk mencapai hasil yang lebih baik
lagi, dengan cara menciptakan produk yang baru dan berbeda. Hal ini didasarkan
karena wirausaha sudah mulai bosan dengan proses produksi yang ada, keingintahuan
dan ketidakpuasan terhadap hasil yang sudah ada.
E. Tujuan kewirausahaan
Semua hal yang dilakukan seseorang pasti memiliki tujuan yang ingin di capai begitu juga dalam
kewirausahaan. Ada banyak sekali tujuan seorang yang berwirausaha baik tujuan untuk dirinya
sendiri dan juga bahkan untuk kepentingan orang lain dan masyarakat sekitar.
1. Meningkatkan jumlah para pengusaha atau wirausahawan baik itu dari sisi kualitas
maupun kuantitas.
2. Menciptakan para pengusaha atau wirausahawan yang mampu berkontribusi terhadap
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Membudayakan semangat kewirausahaan di dalam masyarakat.
4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi masyarakat dalam berwirausaha guna
menciptakan masyarakat yang mandiri dan tangguh.
5. Menyebarluaskan semangat inovasi dalam kehidupan bermasyarakat .
Kesimpulan
sumber referensi:
https://blog-carbonflow.blogspot.com/2013/10/pengertian-wirausaha-dan-wiraswasta.html
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/05/192551369/pengertian-
kewirausahaan-dan-ciri-cirinya?page=all
https://www.jojonomic.com/blog/kewirausahaan-adalah/
https://www.asikbelajar.com/tahap-tahap-kewirausahaan/
https://alvianisme.com/tujuan-kewirausahaan/