Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ratnawati Nurtsani

Nim : 859384172

Tugas: Mata Kuliah Metode Pengembangan Fisik

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!

TUGAS 1

1. Apa yang anda ketahui tentang perkembangan motorik anak Taman Kanak-kanak!

Jawab : Perkembangan motorik adalah perkembangan saraf motorik kasar dan motorik
halus.

2. Jelaskan tentang perkembangan motorik kasar dan halus anak Taman Kanak-kanak
dan cara apa saja yang dapat dilakukan untuk membantu perkembangannya!

Jawab : Gerakan motorik kasar adalah gerakan yang membutuhkan koordinasi


sebagian besar bagian tubuh anak, sedangkan gerakan motorik halus adalah gerakan
yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot
kecil seperti keterampilan menggunakan jari-jemari tangan dan gerakan pergelangan
tangan. proses perkembangan gerak anak dapat dilihat dari bertambahnya gerak baru
yang dilakukan oleh anak. Perkembangan motorik anak tidak sama antara satu dan
yang lainnya. Hal ini dikarenakan setiap anak memiliki kematangan saraf dan otot yang
dapat membuat anak semakin lincah dan kuat, selain itu otak pada anak juga
mempengaruhi perkembangan motorik anak untuk mengkoordinasikan tubuh untuk
bergerak.
Tugas 2
Mata Kuliah: Metode Pengembangan Fisik
Tutor: Dra. MuliatiM.M.Pd

Nama : Ratnawati Nurtsani


Nim : 859384172

Petunjuk!
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Ada beberapa kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak. Sebutkan dan jelaskan
kegiatan apa saja yang dapat mengembangkan motorik halus anak!

Jawab : kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak yaitu gerakan yang menggunakan otot-
otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan
berlatih. Misalnya kemampuan memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok,
menggunting, menulis, menggambar, dan sebagainya. koordinasi gerak halus antara tangan dan mata
dikembangkan melalui permainan seperti membentuk dengan tanah liat plastisin, menggambar, mewarnai
dan menggunting. Kemampuan gerak motorik halus akan berpengaruh pada kesiapan memegang pensil
secara benar dan kesiapan menulis. Kemampuan daya lihat juga merupakan gerakan halus lain yang dapat
melatih kemampuan melihat ke arah kanan dan kiri.

2. Kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus anak diantaranya menyusun balok. Sebutkan dan
jelaskan tahapan bermain balok pada anak usia dini!

Jawab : Tahap 1: Membawa balok (bermain fungsional). Anak kecil yang belum pernah bermain balok
sebelumnya, akan membawa balok berkeliling atau memuatnya ke dalam truk (mainan) dan membawanya
dengan truk. Pada saat ini, anak tertarik untuk belajar tentang balok, seberapa berat balok- balok tersebut,
seperti apa rasanya, dan seberapa banyak balok-balok dapat dibawa sekali angkat. Tahap II: Menumpuk
balok dan meletakkannya di lantai. Menumpuk atau mengatur balok di lantai adalah tahap berikutnya.
Pada tahap II anak masih meneruskan bermain tentang sifat-sifat balok. Mereka menemukan bagaimana
caranya membuat menara dengan menumpuk balok dan bagaimana kelihatannya jika disusun di lantai.
Tahap III: Menghubungkan balok untuk membentuk bangunan. Penggunaan jalan pada Tahap II
menandai transisi dari hanya menumpuk balok, kepada membuat bangunan yang nyata. Anak yang telah
terbiasa dengan bangunan jalan menemukan bahwa mereka dapat menggunakan jalan untuk
menghubungkan menara-menara. Penemuan ini membawa anak kepada tahap percobaan aktif ketika anak
menerapkan kemampuan memecahkan masalah. Biasanya dalam tahap III (3 atau 4 tahun) anak telah
memiliki berbagai pengalaman dengan balok. Pengalaman inimembuat mereka mampu menggunakan
balok dengan cara-cara baru yang kreatif. Biasanya teknik yang dikembangkan anak pada tahap III adalah
yaitu: membuat lingkaran tertutup, jembatan, desain. Tahap IV : Membuat bangunan yang jelas terlihat.
Anak yang berpengalaman dengan balok dapat meletakkan balok dengan menggunakan keterampilan dan
ketelitian. Anak belajar beradaptasi pada bangunan mereka dengan membuat struktur dan dengan
membangun balok ke atas, ke sekeliling atau di atas penghalang. Pada tahap IV anak mulai ahli dalam
membuat susunan yang kompleks dan tidak mencontoh karya orang lain.

3. Dalam mengembangkan motorik halus anak pendidik harus menetapkan tujuan dan fungsi
pengembangan. Sebutkan dan jelaskan fungsi dan tujuan pengembangan tersebut!

Jawab : -melakukan aktifitas fisik secara terkoordinasi dalam rangka kelenturuan dan persiapan untuk
menulis, beseimbungan, kelincahan, dan melatih keberanian, - mengekspresikan diri dan bereaksi dengan
berbagai gagasan dan imajinasi serta menggunakan berbagai media menjadi satu kerya.

4. Dalam mengembangkan motorik halus anak, guru menggunakan beberapa metode. Sebutkan dan
jelaskan metode yang digunakan guru dalam mengembang motorik halus anak!

Jawab : Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perkembangan motorik halus adalah sebagai berikut : a.
Beda Anak Beda Pencapaiannya Kecerdasan motorik halus anak berbeda-beda. Dalam hal kekuatan
maupun ketepatannya. Anak perempuan cenderung lebih dini dalam kecerdasan motorik halus, terutama
soal kecekatannya, 10 sedangkan anak laki-laki lebih unggul dalam melangkah, melempar bola, menaiki
atau menuruni tangga. Perbedaan ini juga dipengaruhi oleh pembawaan anak dan stimulasi yang
didapatkannya. b. Pencapaian Kemampuan Setiap anak mampu mencapai tahap perkembangan motorik
halus yang optimal asal mendapatkan stimulasi tepat. Disetiap fase, anak membutuhkan rangsangan untuk
mengembangkan kemampuan mental dan motorik halusnya. Semakin banyak yang dilihat dan didengar
anak, semakin banyak yang ingin diketahuinya.

5. Jelaskan perbedaan antara strategi pembelajaran dengan metode pembelajaran!

Jawab : metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan-tahapan tertentu,
sedangkan teknik adalah cara yang digunakan dan bersifat implementatif. Dengan kata lain
metode yang dipilih oleh masing-masing guru, tetapi mereka menggunakan teknik yang berbeda.
Sedangkan strategi pembelajaran harus mengandung penjelasan tentang metode atau prosedur
dan teknik yang akan digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan perkataan
lain, strategi pembelajaran mengandung arti yang lebih luas dari metode dan teknik. Artinya
metode dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai