Penyimpanan daging atau makanan dalam lemari pendingin merupakan salah satu cara yang
biasa digunakan oleh kalangan ibu rumah tangga. Hal ini dikarenakan fitur lemari pendingin telah
memungkinkan daging dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Daging sapi mentah
dapat bertahan tiga sampai lima hari dalam kulkas. Jika ditempatkan dalam freezer, daging ini bisa
bertahan enam hingga sembilan bulan.
a. Pastikan daging tidak dicampur antara sapi dengan kambing, selain menghindari bau prengus
juga meminimalkan jumlah cemaran kuman.
b. daging yang memar dan kotor sebaiknya diiris dan tidak dicampur dengan daging yang bagus.
c. Hindari mencampur daging, tulang dan jerohan putih (usus, babat) karena jerohan bisa
mengandung lebih banyak kuman.
d. Untuk pengemasan/ penyimpanan hati dan ginjal sebaiknya terpisah dari daging, karena setelah
diiris2 dan dikemas, biasanya hati akan cenderung basah dan mengeluarkan darah yang
membuat daging menjadi basah dan cepat busuk, sedangkan ginjal sebagai tempat penyaringan
air kencing kadang sedikit berbau pesing.
e. simpan daging dalam tempat sesuai porsi masak, misalnya mempunyai daging 1 kg dengan
jumlah keluarga 3 orang, dengan porsi sekali masak 200gram, maka daging sebaiknya dibagi
menjadi 5 bagian (per 200 gram) dan disimpan dalam 5 tempat khusus yang dipisah, misalnya
plastic, atau tupper ware. Penyimpanan per porsi masak memudahkan dalam melakukan
thawing (mencairkan daging beku), karena hanya mengeluarkan daging sesuai porsi masak.
Daging yang keluar masuk kulkas untuk dithawing dan dibekukan berulang2 akan kehilangan
komponen2 penting dalam daging yang larut berkali2 bersama air yang keluar. Akibatnya
kandungan nutrisi daging akan jauh berkurang,
f. Menyimpan daging dalam bentuk pipih akan lebih mudah untuk di Thawing daripada bentuk
bulatan.
g. Tandai dengan kode dan tanggal penyimpanan, hal ini dilakukan untuk menghindari tercampur
dengan daging baru atau mengingatkan tanggal simpan system FIFO (First in First out) bisa
diterapkan.
Menurut Sumoprastowo (2000;64), ada beberapa cara dalam penanganan daging segar yaitu:
Suhu penyimpananyang baik jika ingin disimpan sampai 3 hari yaitu -5 oC sampai 0oC 2.
Penyimpanan untuk 1 minggu yaitu -19 0C sampai -5oC , dan penyimpanan lebih dari 1 minggu yaitu
dibawah -10oC
a. Usahakan proses pembekuan daging berlangsung secepat mungkin. Makin cepat daging
membeku, makin sedikit kristal air yang terbentuk diantara serat dan makin kecil pula pengaruh
negatif akibat bekuan air terhadap daging.
b. Untuk mempercepat pembekuan, bungkus daging dengan potongan kecil-kecil pada plastic
yang kuat dan rapat, kemudian masukkan kedalam freezer dan pasang suhu serendah mungkin.
c. Penyimpanan dalam freezer sedikit banyak banyak akan memperlunak dan mengurangi cita
rasa daging. Pada daging yang benar-benar beku akan terlihat adanya kristal-kristal air yang
merupakan bekuan es.
d. Proses kerusakan daging secara alamiah tetap berlangsung selama daging disimpan dalam
freezer, tetapi proses itu sangat lambat. Semua bakteri yang sempat terbawa pada daging
akan dormant didalam freezer dan akan aktif kembali ketika daging dikeluarkan. Oleh
karena itu, bila daging telah dikeluarkan dari freezer hendaknya langsung dimasak, karena
daging akan cepat rusak.
Makanan yang telah jadi perlu diangkut dan dalam pelaksanaannya harus memerhatikan kebersihan
agar tidak terjadi kontaminasi makanan pada saat pengangkutan. Syarat Pengangkutan makanan
jadi:
1. Pengangkutan makanan jadi menggunakan tutup dan menggunakan wadah yang bersih
2. Memisahkan wadah pengangkutan makanan jadi dan bahan mentah
Menurut Kementerian Kesehatan (2018) prinsip dalam pengangkutan makanan antara lain yaitu: