Anda di halaman 1dari 4

Nama : Surya Prayoga

NIM : 1954231037

1. Daging merupakan hasil ternak yang memberikan kontribusi pangan sumber protein hewani.
Jelaskan tentang cara memperpanjang waktu penyimpanan daging agar tetap baik !
2. Pilihlah 1 teknologi pengolahan yang dapat diterapkan pada susu segar dan berikan penjelasan
metode teknologinya (alur proses), keuntungan dan kerugian (dampak), daya simpan serta
komposisi kimianya setelah menjadi produk seperti yogurt/kefir/keju/susu pasteurisasi
3. Bagaimanakah standar struktur sistem pengemasan hasil ternak yang baik ?
4. Ternak yang sehat juga bisa dilihat melalui sifat fisik kulit. Sebutkan apa saja yang menjadi ciri
atau sifat fisik dan sifat kimia dari kulit sapi ?
5. Bagaimanakah proses teknologi pengolahan pemanfaatan kulit sapi agar memiliki daya simpan
yang lama?
Jawaban

1. Cara memperpanjang waktu penyimpanan Daging:


a. Memilih daging yang segar
Seperti dilansir Healthline, pilihlah daging yang segar. Jangan memilih daging yang sudah
berlendir, memiliki bau yang kuat, berwarna coklat tua atau berubah warna. Anda dapat
mengecek kesegaran daging dengan cara menekannya. Apabila daging kembali ke bentuk
semula, maka daging tersebut segar. Warna daging segar juga tidak pucat dan beraroma khas
seperti daging pada biasanya.
b. Cuci daging dengan air bersih
Drh. Supriyanto MVPH, seorang dokter spesialis hewan, menjelaskan dalam laman Facebook
resminya, bahwa mencuci daging dengan air kotor dapat menambah jumlah inisial bakteri.
Cara yang benar adalah dengan mencuci daging dengan air bersih, hal ini terbukti dapat
mengurangi jumlah kuman. Membiarkan daging kotor, tidak dibersihkan, lalu dimasukkan ke
dalam kulkas bagian bawah dengan suhu 0-4° justru dapat menyebabkan bakteri berkembang.
c. Simpan dalam kondisi berbumbu
Membumbui daging atau dimarinasi sebelum disimpan di dalam lemari es dapat membuat
daging bertahan lebih lama. Apalagi jika bumbu yang dipakai adalah kunyit, garam, gula, dan
bawang. Bumbu tersebut mengandung zat-antibakteri alami yang dapat membunuh bakteri
pada daging.
d. Masukkan daging ke dalam wadah tertutup
Daging mentah yang tidak diawetkan umumnya hanya bertahan sekitar 3 hari di kulkas. Anda
dapat menyimpan daging dalam pembungkus kedap udara dan memberi label tanggal daging
tersebut dibekukan sebelum di taruh ke dalam freezer. Freezer membantu menjaga daging
tetap segar dengan menghentikan pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat aktivitas
enzim yang bertanggung jawab atas pembusukan makanan. Daging mentah yang dibekukan
dapat disimpan hingga 4-12 bulan. Pentingnya mencegah daging dari dari paparan udara
menurut The Kitchn, adalah dengan menekan pembungkus kedap udara langsung ke atas
daging. Untuk lapisan pelindung tambahan, tambahkan aluminium foil di bagian luar atau
segel rapat di dalam kantong pembeku plastik yang dapat ditutup kembali.
e. Perhatikan suhu freezer
Menurut Food and Drug Administration (FDA) AS, seperti dilansir Food Hacks, freezer harus
disimpan pada suhu 0° F (-18° C). Dianjurkan agar Anda sering memeriksa suhu freezer
bahkan dengan alat termometer murah. Jika freezer Anda lebih dingin, hal itu dapat
memudahkan mendinginkan daging Anda. Tidak seperti sayuran, salah satu manfaat daging
beku ialah tidak kehilangan nutrisi karena proses pembekuan yang tidak mempengaruhi
mineral atau vitamin A dan D pada daging.
f. Jangan bekukan daging yang telah dicairkan
Menurut NHS, setelah mengeluarkan daging yang dibekukan dalam kulkas, langsung olah
semuanya agar tidak ada sisa yang harus dibekukan kembali. Membekukan kembali daging
mentah yang telah dicairkan dapat menurunkan kualitas daging dan membuatnya cepat busuk.
Maka sebelum memasukan ke dalam kulkas, daging dapat dipotong terlebih dahulu, sehingga
ketika akan dimasak, Anda hanya perlu mengeluarkan dan mencairkan seperlunya. Untuk itu,
penyimpanan dengan benar akan mempengaruhi kualitas daging, sehingga daging yang
disimpan dengan benar dapat terhindar dari bakteri seperti Salmonella atau E. Coli.
2. Teknologi ultrasonik
a. Proses
Ultrasonografi intensitas tinggi diakui sebagai gelombang suara di luar jangkauan
pendengaran manusia. Rentang frekuensi ultrasound adalah 20 kHz-10 MHz. Interaksi antara
gelombang ultrasonik, cairan dan gas terlarut akan menyebabkan"kavitasi" ketika gelombang
ultrasonik melewati medium cair.
b. Keuntungan dan kerugian

Keuntungan eknologi ultrasonik menawarkan potensi besar untuk mengontrol, meningkatkan


dan mempercepat proses tanpa merusak kualitas makanan dan produk lainnya.Teknologi
ultrasonik adalah teknologi menjanjikan yang dirancang khusus untuk ekonomi,
kesederhanaan, efisiensi energi serta telah menarik minat yang cukup besar dalam ilmu
pangan dan teknologi
Dampak kerugian nya adalah bias membahayakan tubuh manusia, pada dasarnya ini adalah
teknologi yang menghasilkan suara yg tinggi dan dapat berdampak pada kesehatan manusia
c. Teknologi ultrasonik pada proses pengolahan susu segar yang dikembangkan dapat
mengurangi jumlah mikroorganisme Salmonella sebanyak 5 log , disisi lain US FDA 1975
menyatakan, alternatif proses pengolahan selain pasteurisasi dikatakan ekivalen apabila
jumlah pengurangannya minimal 6 log terhadap mikroorganisme Coxiella burnetti sebagai
mikroorganisme target pada proses pasteurisasi. Melihat hal tersebut perlunya Badan
Standarisasi Nasional untuk mereview standar mikroorganisme pada SNI Susu Pasteurisasi
dan membuka peluang besar bagi para peneliti untuk mendalami lebih lanjut mengenai
kecocokan Coxiella burnetti sebagai mikroorganisme target parameter pasteurisasi.
Kesimpulan Teknologi ultrasonik yang dikombinasikan dengan perlakuan lain seperti
pemanasan dan sinar UV untuk pengolahan susu segar memiliki potensi alternatif karena
dapat mereduksi mikroorganisme yang membahayakan kesehatan masyarakat.
3. Kemasan harus mampu melindungi makanan dan mampu menghambatpengaruh luar. Selama
penyimpanan selalu terjadi penurunan mutu bahan pangan. Seberapa besar penurunan mutu
makanan dapat ditolerir tergantung dari sifat bahan pangan. daya Estimasi dan prediksin daya
simpan makanan pada kondisi normal dapat ditentukan dengan menggunakan kalibrasi hubungan
suhu dan kerusakan. Penurunan mutu dan penentuan masa kadaluarsa bahan pangan sangat
tergantung pada tingkat ekonomi dan sosial masyrakat. Pengemasan daging segar ditujukan untuk
mencegah dehidrasi, masuknya bau dan rasa asing dari luar kemasan, tetapi dapat melewatkan
oksigen seperlunya ke dalam kemasan sehingga merah cerah dapat di perhankan selama
penjualan. Kemasan susu didesain untuk melindungi dari kontaminan dan pengaruh oksigen.
4. Ciri ciri sifat kimia dan fisik pada sapi
Ciri ciri Sifat fisik pada sapi berbeda beda tergantung pada jenis sapinya, sebagai contoh sifat
kulit sapi nabati memiliki kulit tebal dan kaku lalu lain halnya sapi huede bersifat tipis/lembut.
Ciri ciri sifat kimia pada kulit sapi yg sehat adalah memliki kadar air, protein, lemak, mineral,
vitamin, kabohidrat, dan ensim yang bagus.
5. Proses teknologi pengolahan pemanfaatan kulit sapi:
Pertama melakukan proses perendaman kulit yang direndam dengan garam dan dismipan dalam
suhu dingin lalu direndam di dalam air untuk menhilangkan darah, kotoran, garam dan lain
lain.selanjutnya pengapuran: kulit di rendam kapur dan natrium sulfide, perendam dan
pengapuran berlangsungselama 24-36 jam. Pengapuran ini di lakukan untuk menghilangkan bulu
bulu dan kuku. Lalu melakukan bating guna menhilangkan protein yang tidak diinginkan pada
kulit lalu yang terakhir pengaweta, garam di berikan ke kulit untuk mepertahankan pH atau
keseimbangan kimia agar dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang

Anda mungkin juga menyukai