Oleh
Muhammad Najih Mabruk
A. PENDAHULUAN
Komponen S1 S2
Kesadaran diri Lemah Lemah
Pengaturan diri Lemah Lemah
Motivasi diri Lemah Lemah
Empati Lemah Lemah
Ketrampilan sosial Cukup Lemah
Loss and grief subjek
Komponen S1 S2
Jenis loss Kehilangan hidup Kehilangan hidup
Sifat loss Tiba-tiba Berangsur-angsur
Jenis grief Rumit Rumit
Fase grief Inisial-intermediate- Inisial-Intermediate-
recovery-intermediate. Recovery-Intermediate
f. Kesimpulan
Grief yang dialami oleh kedua subjek adalah grief yang
termasuk rumit meski faktor yang mempengaruhinya berbeda, jika
pada S1 faktor yang menjadikan griefnya rumit adalah attachment atau
kedekatannya dengan ibunya, sedangkan S2 meski tidak terlalu dekat
dengan ibunya namun rasa bersalahnya kepada ibunya membuat grief
yang dialaminya menjadi rumit. Kerumitan grief yang dialami oleh
kedua subjek memberi efek pada prilaku subjek. Kedua subjek menjadi
lebih sering melamun pada awal-awal kematian ibunya tersebut. Pada
subjek S1 muncul halusinasi sehingga dia sering terdengar berbicara
sendiri di dalam kamarnya, jika pada S2 muncul juga halusinasi namun
tidak sampai menimbulkan prilaku yang tidak wajar, halusinasi S2
ialah dia sering mendengar ibunya memanggil dan dia sering
mendengar suara obat-obatan ibunya yang terjatuh, selain itu S2 juga
sering memimpikan ibunya.
DAFTAR PUSTAKA
th
Santrock, J. W. 2004. Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup (5
Saphiro, Lawrence E. (1997). Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak.
Jakarta : Gramedia.