DISUSUN OLEH:
Kelompok II
Syallom Tri Utami 183112540120560
Vahlufi Eka Putri 183112540120561
Riana Hikmah P 183112540120569
Misrati 183112540120570
Sri Maryani 183112540120571
Erien Wahyu S 183112540120579
Komaria Ardi 183112540120588
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya tugas Individu I mata kuliah Asuhan Kebidanan Terkini dengan judul
“Jurnal Asuhan Kebidanan Terapi Sulih Hormon”. Makalah ini dapat diselesaikan
begitupun tugas yang telah penyusun buat, baik dalam hal isi maupun
karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan
makalah ini dapat bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran kecil bagi kemajuan
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan..............................................................................................2
A. Judul Jurnal.........................................................................................3
B. Pengarang Jurnal.................................................................................3
A. Kesimpulan.......................................................................................27
B. Saran..................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
40 tahun pada tahun 1930 menjadi 67 tahun pada tahun 1998, sedang
48 tahun.
B. Tujuan
Untuk Menganalisis secara ilmiah terkait isi jurnal terapi Sulih Hormon
BAB II
RESUME JURNAL
A. Judul Jurnal
B. Pengarang
2. Raditya Wratsangka
Leny Wulandari
(Martaadisoebrata,2005).
stress pun sulit untuk dihindari. Menurut data dari WHO (World
(Mulyani,2013).
pada usia 40 tahun, tetapi dapat juga terjadi pada usia 56 tahun.
sampai mereka memasuki usia 70 tahun atau lebih. Data yang pasti
Leny Wulandari
malam, nyeri pada sendi dan otot, insomnia, rasa kering pada
8
stroke.
(Achdiat, 2003).
segar, sup miso. Perempuan Cina pada usia dan jenis sumber
kacangan.
Contohnya:
menopause. (Farmacia).
dapat dicegah sama sekali, dan pemberian terapi sulih hormon tidak
mg - 1,5 mg/hari
2,5 mg/hari
koroner (PJK)
progesteron .
sulih hormon.
klimakterik
Leny Wulandari
lainnya.
tepat, baik karena dosis yang terlalu “tinggi” atau mungkin juga karena
a. Nyeri payudara. Hal ini disebabkan estrogen yang tinggi, sehingga dosis
b. Peningkatan berat badan. Hal ini dapat disebabkan oleh retensi cairan. Oleh
c. Perdarahan bercak (spotting). Hal ini disebabkan oleh dosis estrogen yang
d. Perdarahan banyak (atipik). Hal ini disebabkan oleh dosis estrogen yang
progesteron dinaikkan. Bila dengan cara ini tetap saja terjadi perdarahan
bulan.
e. Sakit kepala (migren) dan leukorea (keputihan). Hal ini disebabkan oleh
saja.
24
Leny Wulandari
pada saat premenopause, namun hingga kini tidak ada preparat sulih
premenopause.
dan kanker payudara. Dampak yang kurang baik ini dapat diatasi
sulih hormon berbeda antara wanita yang satu dengan yang lainnya
karena setiap wanita mempunyai dosis yang tidak sama dan meskipun
progesteron dalam bentuk alamiah secara per oral serta dimulai dengan
TSH ini dapat diberikan sedini mungkin, yaitu 1 – 2 tahun setelah masa
tahun, atau selama wanita tersebut masih merasa nyaman dan ingin
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kantung empedu dan Tekanan darah tinggi. Hal tersebut dapat ditangi
dengan pengaturan dosis dan cara pemberian yang tepat atau dengan
B. SARAN
Semoga isi makalah ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan
kami harapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar pembuatan
DAFTAR PUSTAKA
tanggal 07/10/2019
Indonesia, 1996:34-49.
and cancer of the female genital tract and breast. Current Opinion in Obstet and
Gynecol, 1998;10(1):41-54.
In: Wren BG (ed.) Progress in the management of the menopause. New York, The