Anda di halaman 1dari 5

BIOGRAFI AZIZ SYAMSUDDIN

Chalula Aishandra, Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Brawijaya,

email : chalulaashdr@student.ub.ac.id

Pengantar

Seperti yang kita ketahui biografi adalah riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain.
Jadi tulisan yang berisi sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses
seseorang dinamakan teks biografi. Biografi berasal dari bahasa Yunani yakni
dari kata bios dan grafien. Kata bios berarti hidup dan grafien berarti menulis, sehingga
biografi memuat riwayat hidup yang berisi prestasi istimewa seseorang. Dalam sastra,
biografi merupakan salah satu prosa baru yang menceritakan tentang perjalanan hidup
seseorang mulai dari kecil hingga dewasa, bahkan sampai meninggal dunia. Biografi dibagi
menjadi dua macam yakni biografi portrayal dan ilmiah. Biografi portrayal adalah biografi
yang menunjukkan sosok tokoh. Biografi ilmiah adalah biografi yang berisi sosok tokoh
berdasarkan analisis dengan penggunaan konsep-konsep tertentu sehingga membentuk
sebuah keterangan sejarah1Umumnya, biografi menampilkan tokoh-tokoh terkenal, orang
sukses, atau orang yang telah berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan
banyak orang.Dengan membaca tulisan biografi akan dapat memperkaya wawasan dan bisa
menjadi teladan agar bisa menjalani kehidupan dengan baik. Adapun tujuan lain dari teks
biografi ialah untuk memberikan edukasi masyarakat terkait berbagai sisi dari seorang
tokoh.Hal ini juga bisa diimplementasikan pada seorang tokoh legeslatif menduduki sebagai
Wakil Ketua DPR dari Partai Politik GOLKAR.

Biografi Singkat

Azis Syamsuddin (lahir 31 Juli 1970) adalah seorang politikus Indonesia yang saat ini
menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Syamsuddin awalnya bersekolah
di sana tetapi ia menyelesaikan sekolah menengah atas di Padang, Sumatera Barat. Ia
memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana dan sarjana hukum dari
Universitas Trisakti. Ia kemudian memperoleh gelar master di bidang keuangan dari
1
Harahap, H. S. (2014). Metodologi studi tokoh & penulisan biografi. Prenada Media.
University of Western Sydney pada tahun 1999, dan gelar master dan doktor bidang hukum
dari Universitas Padjadjaran. 2Pada tahun 1992, ia mulai bekerja untuk AIA Group, namun
setelah kurang dari setahun ia pindah ke perbankan. industri, bergabung dengan Panin
Bank .Dia hanya bertahan di bank selama sekitar 1,5 tahun, sebelum pindah ke praktik
hukum, bergabung dengan firma hukum Gani Djemat & Partners.

Dia akhirnya akan menjadi mitra pelaksana di sana. Syamsuddin mencalonkan diri
untuk kursi legislatif pada pemilihan legislatif 2004 di bawah Golkar, di mana dia pernah
aktif di kantor Golkar di Kabupaten Tulang Bawang. Ia mencalonkan diri mewakili dapil
kedua Lampung, dan setelah terpilih diangkat menjadi anggota komisi ketiga Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR), yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan. Ia
menjadi wakil ketua komisi pada masa jabatan pertamanya.

Perjalanan Politik

Karir Aziz Syamsuddin di dunia politik memang tak terlalu tampak cemerlang.
Banyak nama politikus lain yang tampak lebih cemerlang dibandingkan namanya. Pun
begitu, Aziz -sapaannya- tak bisa dianggap remeh.3 Ia adalah anggota DPR-RI Komisi III dari
Fraksi Golkar. Pada pertengahan tahun lalu, pria kelahiran Surakarta, 31 Juli 1970 ini santer
diberitakan sebagai bakal calon Gubernur orang nomor satu di Jakarta. Sejumlah spanduk dan
sejenis pengumuman lainnya telah banyak disebar. Namun, belakangan diketahui bahwa pria
lulusan program doktoral Universitas Padjajaran ini mengundurkan diri dari bursa pemilihan
Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.   

Sebelum terjun di dunia politik, Aziz merupakan seorang pengacara yang bergabung
dalam Kantor Pengacara Gani Djemat & Partner sejak tahun 1994 hingga 2004. Dengan latar
belakang beberapa organisasi yang pernah ia ikuti, Aziz mencalonkan diri sebagai anggota
DPR-RI periode 2009-2014. Dalam masanya ikut dalam beberapa organisasi, beberapa kali ia
sempat menduduki jabatan penting di dalamnya. Jabatan terakhirnya dalam suatu organisasi
adalah sebagai Ketua Umum KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) yang dijabatnya
sejak tahun 2008 hingga 2011. 4Sebelumnya, ia juga aktif menjabat sebagai Sekretaris Umum
2
Saidi, R. (2018). Biografi politikus dan budayawan. Chamal Hamid.

3
Harahap, H. S. (2016). Metodologi studi tokoh & penulisan biografi. Prenada Medi

4
Saidi, R. (2018). Biografi politikus dan budayawan. Chamal Hamid.
Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Trisakti, International Bar Association Harley Owner Group Chapter,
Jakarta, Asosiasi Advokat Indonesia Bid. Diklat, dan Dewan Penasehat DPD II Golkar
Tulangbawang.Hidup memang tidak sepenuhnya selalu mulus. Aziz yang merupakan seorang
politikus muda dalam pemberitaan terakhir disebutkan bahwa namanya dikait-kaitkan dalam
kasus dugaan korupsi proyek pembangunan di Kejaksaan Agung yang dilakukan oleh
Nazaruddin, tersangka kasus suap Wisma Atlet Sea Game XXVI Palembang.

Tentunya dugaan yang melibatkan proyek senilai 567,9 milyar ini membutuhkan
suatu alat dan bukti. Dalam sebuah pemberitaan lain, nama Aziz tercatat dalam dokumen
perusahaan milik Nazaruddin, PT. Anak Negeri yang dibukukan dengan judul "All Azis"
dengan perincian U$250 ribu (sekitar Rp 2,3 miliar) untuk anggota Komisi Hukum DPR dan
US$ 50 ribu (Rp 460 juta) untuk Azis.

Gagasan Aziz Syamsuddin

Aziz Syamsuddin atau biasa dikenal dengan Bung Aziz dimana memiliki berbagai
gagasan menarik. Bung Aziz tetap konsisten pada pikirannya yang muda: prinsipil tapi
bersahaja, berani tapi tak anti kritik. Gagasan Bung Aziz selalu menawan, tapi namanya
kadang dilupakan. Memang, sejak awal berkiprah di altar praksis politik, namanya tak terlalu
terngiang di telinga publik. Bila hendak mencari nama politisi yang tenar, Bung Aziz
mungkin akan jadi sosok eksepsi.5 Tapi bila hendak menilik ketangguhan pikiran politisi,
Bung Aziz di antaranya.Figurnya memang bukan selebriti politik. Capaian karier politik
hingga kini bukan langsung jadi: ritme pengalaman dan pengabdiannya telah secara kontinu
disusun jejak per jejak. Sejak 1994 hingga medio 2004, Bung Aziz adalah pengacara di Gani
Djemat & Partner. Ilmu hukum memang menjadi konsentrasi akademiknya sejak di strata
satu hingga doktoral. Fokus akademik itu juga ia bawa hingga ke parlemen: pada 2014-2019
Bung Aziz menjabat Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, HAM, dan
keamanan; sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dengan bidang fungsi yang
sama. Setiap identitias ‘arus bawah’ yang dibangun selalu mencerminkan keluwesan pikiran.
Karakter ideologis dirinya ditampilkan dalam setiap aktivitas sosial-politik, sehingga setiap
perjuangan gagasan terlihat berisi.

5
Saidi, R. (2018). Biografi politikus dan budayawan. Chamal Hamid.
Perjuangan gagasan yang ditempuh Bung Aziz memang beroperasi seolah tidak
tampak (invisible), tetapi usahanya untuk merekonfigurasi identitas politik baru dengan
diseminasi ide selalu terlihat dalam tindakannya. Barangkali karena alasan inilah, nama Aziz
juga sempat santer diberitakan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta 2012-2017. 6Tanpa
mengunggulkan klasifikasi muda-tua, pemuda dalam politik selalu mendedahkan kreasi segar
dan menggelora. Sejarah juga telah menulis dengan tinta emas soal keunggulan garda
perjuangan kaum muda. Tak heran, keberanian anak muda melahirkan decak kagum
intelektual cum Indonesianis Benedict Anderson yang dituangkannya dalam buku Java in a
Time of Revolution: Occupation and Resistance.
Meski begitu, Bung Aziz tak hendak ‘selesai’ dengan sejarah nostalgik perjuangan
pemuda masa lampau. Tantangan hari ini akan sangat berbeda di tengah era post truth yang
tampak semua terlihat kabur. Menurutnya, perjuangan pemuda hari ini bukan melalui bambu
runcing dan bedil, tetapi ketangguhan gagasan dan optimisme demi membangun manusia
Indonesia unggul canggih berdaya saing global tapi beradab dan tak menihilkan
kemanusiaan.

Relevansi Dengan Konteks Keindonesian

Melihat dari segi karir dan juga sumbangsih dari Azis atau Azis Syamsudin ini banyak sekali
yang diberikan kepada Indonesia baik dari perjuangan secara politik maupun dari perjuangan
ilmu yang diberikan guna untuk mendukung sistem politik yang ada di Indonesia. Pemikiran-
pemikiran yang disalurkan melalui gagasan rasional dan juga efektif selalu menjadi daya tarik
terhadap masalah relevansi dengan konteks keindonesiaan di mana pada saat ini adanya era
covid 19 yang menyebar mengharuskan seorang sosok Azis Syamsudin untuk segera
mendesak adanya vaksin nusantara dari hal ini menunjukkan bahwa adanya relevansi 7Bung
Azis bagi Indonesia sebagai salah satu legeslator yang seharusnya secara menyeluruh dapat
dan mampu untuk proses vaksin yang lebih lanjut. Dari pemikiran-pemikiran dan juga
kepeduliannya bagi bangsa Indonesia menunjukkan bahwa bunga Aziz memiliki suatu
kewajiban sebagai seorang pejabat yang menduduki kursi legislatif untuk menjalankan segala
sumpah yang telah dibebankan pada saat masa penjabatan sebagai wakil ketua DPR RI.Selain
itu Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menuliskan refleksi pribadinya mengenai tahun
2020. Dalam beberapa hari memasuki tahun 2021, Azis menyatakan bahwa tahun 2020

6
Khuluk, L. (2019). Fajar Kebangunan; Biografi Aziz Syamsuddin. LKIS PELANGI AKSARA.

7
Khuluk, L. (2019). Fajar Kebangunan; Biografi Aziz Syamsuddin. LKIS PELANGI AKSARA.
meninggalkan sukacita, namun juga sarat ketidakpastian di semua sektor dan seluruh elemen
kehidupan bangsa Indonesia.

Daftar Pustaka

Harahap, H. S. (2016). Metodologi studi tokoh & penulisan biografi. Prenada Media.

Saidi, R. (2018). Biografi politikus dan budayawan. Chamal Hamid.

Khuluk, L. (2019). Fajar Kebangunan; Biografi Aziz Syamsuddin. LKIS PELANGI AKSARA.

Anda mungkin juga menyukai