Anda di halaman 1dari 7

Pelanggaran dan Penyimpangan Sila-sila Pancasila

dalam Kehidupan Berpolitik di Indonesia

Oleh:

1. Ni Putu Novia Erlina Putri (2304551072)


2. I Wayan Ananda Disna (2304551073)
3. I Gusti Ayu Agung Chintya Dewita Putri (2304551074)
4. Gede Budi Candra Dinata (2304551075)
5. I Gusti Ayu Sarjani Wedawati (2304551076)
6. Valentina Putu Gracia Karmaningtyas (2304551077)

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
2023
A. Pendahuluan
Pancasila, 5 (lima) dasar negara yang merupakan cita-cita luhur
pendiri bangsa Indonesia. Suatu pedoman sekaligus pandangan hidup
bangsa Indonesia. Setidaknya, itulah yang diharapkan para pendiri bangsa.
Sayangnya, dewasa ini tidak jarang terjadi penyimpangan, pelanggaran,
dan pengingkaran sila-sila Pancasila. Salah satunya di bidang catur
perpolitikan Indonesia. Dasar-dasar negara yang seharusnya dijadikan
pedoman berpolitik malah tidak diperdulikan. "Ketuhanan Yang Maha
Esa", "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", "Persatuan Indonesia",
"Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan", dan "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia" bagaikan dicabut gigi taringnya.

Praktik korupsi, politik dengan menunggangi kepentingan


golongan, politik pemecah belah, kecurangan dan kotornya berpolitik
merupakan beberapa contoh dari penyimpangan-penyimpangan tersebut.
Apakah sebenarnya penyebab yang mendasari fenomena "Pelanggaran dan
Penyimpangan Sila-sila Pancasila Dalam Kehidupan Berpolitik di
Indonesia?” Lantas bisakah ditemukannya solusi atas permasalahan yang
menyalahi kodrat Pancasila itu sendiri? Dalam tulisan ini para penulis
akan menjabarkan mulai dari pelanggaran dan penyimpangan dari masing-
masing sila Pancasila hingga memberikan solusi yang dirasa rasional dan
realistis guna meresolusi konflik yang ada yakni "Pelanggaran dan
Penyimpangan Sila-sila Pancasila Dalam Kehidupan Berpolitik di
Indonesia".

B. Isi
Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan budaya dan
agama, namun sayangnya dewasa ini sering kali terjadi penyalahgunaan
agama sebagai alat politik. "Ketuhanan Yang Maha Esa" dipergunakan
sebagai alat pemecah bangsa, mengkotak-kotakan keyakinan guna
mendulang suara untuk pemilihan. Hal ini yang dikenal dengan "Politik
identitas". Menurut Pakar Budaya Stuart Hall, politik identitas adalah
kegiatan politik yang dilakukan oleh individu atau kelompok orang yang
memiliki identitas yang sama untuk mewujudkan kepentingan dalam
anggotanya. Politik identitas tersebut umumnya memanfaatkan kesamaan
suku, ras, budaya hingga yang paling sering terjadi ialah pemanfaatan
kesamaan agama.1 Terbukti dengan didominasinya kursi pemerintahan
oleh golongan mayoritas saja, dalam beberapa kasus bahkan kaum
minoritas digulingkan, disingirkan, bahkan dijegal oleh masyarakat karena
perbedaan "Identitas" dan "Keyakinan (Agama)".
Sila kedua adalah sila yang mengandung nilai-nilai kemanusiaan
yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Sila kedua tidak
akan berfungsi dengan baik jika banyak masyarakat Indonesia yang tidak
menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu contoh
penyimpangan sila kedua di masyarakat Indonesia adalah korupsi. 2
Korupsi tentunya bukti konkrit dan nyata dari rendahnya adab dan akhlak
yang dimiliki oleh seorang pejabat negara.
Sila ketiga Pancasila yaitu “Persatuan Indonesia”, maka persatuan
secara morfologi berarti suatu hasil dari perbuatan. Nilai yang terkandung
dalam sila Persatuan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan keempat sila
lainnya karena keseluruhan sila merupakan satu kesatuan yang bersifat
sistematis. Sila Persatuan Indonesia ini didasari dan dijiwai oleh sila
Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab serta
mendasari dan dijiwai sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.3 Namun dalam penerapannya Pancasila
sebagai ideologi bangsa Indonesia, tidak diterapkan dengan sebagaimana
1
Atikasari, Hartini. 2023. Poitik Identitas Menurutu Para Ahli. Diakses pada September 11,
2023 melalui https://www.kontenpedia.com/detail/news/500899/politik/politik-
identitas-menurut-para-ahli
2
Irawan, Iwan. 2020. Perilaku Anti Koruptif Wujud Pengamalan Sila-Sila Pancasila.
Diakses pada September 11, 2023 melalui
https://binus.ac.id/character-building/pancasila/perilaku-anti koruptif-wujud-
pengamalan-sila-sila-pancasila/#:~:text=Korupsi%20juga%20bukanlah%20tindakan
%20yang,perilaku%20ini%20termasuk%20kejahatan%20kemanusiaan

3
Humas. 2022. Makna Sila Persatuan Indonesia. Diakses pada September 11, 2023
melalui https://an-nur.ac.id/makna-sila-persatuan-indonesia/
mestinya di mana dengan melihat konflik yang ada dalam penerapan
Pancasila sila ketiga ini. Indonesia telah memilih demokrasi sebagai cara
mengelola kehidupan berbangsa, oleh karena itu tidak dipungkiri politik-
politik di Indonesia sangat rawan akan perpecahan melalui kelompok
koalisi, oposisi, dan kelompok netral atau yang belum menentukan arah.
Lewat ketiga hal ini, sangat sulit sekali membedakan antara kritik dan
ujaran kebencian, sehingga menjadi hal yang menakutkan dan dapat
membuat riak-riak kecil di masing-masing kubu.
Di dalam demokrasi nasional, nilai-nilai Pancasila harus dijunjung
tinggi sebagai pedoman dalam setiap aspek kehidupan termasuk kehidupan
politik. Di Indonesia sendiri penyimpangan-penyimpangan terhadap nilai
Pancasila sangat membahayakan bagi ideologi bangsa sendiri. Dalam
ranah demokrasi melalui wakil rakyat, DPR yang harusnya menjadi wadah
bagi rakyat untuk menuangkan aspirasi dan menjadi perumus kebijakan
dalam menyelesaikan masalah yang sangat kompleks terjadi di masyarakat
justru tidak seperti itu. Anggota DPR lebih mementingkan kekuasaan dari
pada kepentingan rakyat. Hal ini sangat tercermin dalam suatu kasus di
mana pada saat Rapat Komisi III DPR RI bersama Menkopolhukam4 yang
membahas terkait hukum dan keamanan negara, pada saat itu dengan jelas
dan tegas Ketua Komisi III DPR RI mengatakan "Terkait RUU
Perampasan Aset yang ingin disahkan menjadi UU, komunikasi dan
negosiasinya haruslah dengan Ketua-ketua Partai Politik, tidak bisa di
DPR sebab nanti kami bisa tidak jadi lagi" (Kompas, 2023), hal ini jelas
sangat menyayat hati rakyat dan menimbulkan kekecewaan besar terhadap
lembaga tinggi negara yang seharusnya menjadi lembaga yang
mengutamakan kepentingan rakyat namun malah menjadikan kekuasaan
sebagai tujuan mereka untuk dapat terus berada di kursi parlemen.

4
Mulyawan, Eko. 2023. Misteri istilah 'korea korea' Bambang Pacul saat RDP dengan
Mahfud MD di DPR, ternyata artinya bikin serem. Diakses pada September 11, 2023
melalui https://www.medaninsider.com/nasional/9038316329/misteri-istilah-korea-
korea-bambang-pacul-saat-rdp-dengan-mahfud-md-di-dpr-ternyata-artinya-bikin-serem
Sila kelima Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia”, hal ini berarti pemerintah harus memberikan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial pada hal ini yang
dimaksud adalah keadilan dalam segala bidang kehidupan berbangsa dan
bernegara. Hal ini juga terdapat dalam Alenia Keempat Pembukaan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”.
Memajukan kesejahteraan umum berarti pemerintah wajib memfasilitasi
warga negara dalam mencapai kesejahteraan. Namun, masih banyak
oknum-oknum yang memanfaatkan kursi jabatan untuk keuntungan dan
kepuasan pribadi5. Kasus korupsi yang dilakukan oleh Menteri Sosial
Juliari Peter Batubara denan jumlah dana bantuan sosial yang dikorupsi
menurut laporan (Winata, 2021) sampai puluhan miliyar rupiah.
Penelusuran media nasional tersebut memberitakan dana bansos Covid-19
yang dikorupsi oleh Juliari Batubara berbeda-beda jumlahnya. Kasus
korupsi ini, menambah daftar jumlah korupsi pejabat negara di Indonesia
(Garnesia, 2019). Maka, dapat dibenarkan jika Indonesia saat ini disebut
sebagai negara nomor 3 (tiga) besar terkorupsi di Asia. Korupsi
memberikan dampak yang sangat negatif bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara karena telah terjadi ketidakjujuran dan melanggar keadilan bagi
masyarakat. Kesalahan anggaran yang disebabkan oleh korupsi yang
melemahkan kualitas pelayanan negara di masyarakat.

C. Penutup
Dalam kehidupan berpolitik, praktek politik sehat yang harus
diterapkan guna tetap pada orientasi pembangunan bangsa. Sebagai rakyat
Indonesia yang turut menjadi penentu arah pembangunan bangsa ke
depannya, sudah sepatutnya kita menjadi seorang pemilih yang berkualitas
5
Azzahrah, Berlian. 2022. Korupsi Seagai Tindak Pnyelewengan Pancasila Sila Ke-5. Jurnal
Ekonomi, Vol. 4 No. 4, hal. 34.
dengan kapasitas SDM yang mampu memberikan bangsa ini arah
perubahan yang lebih baik. Untuk menjadi pemilih yang berkualitas, kita
harus benar-benar melihat visi misi dari setiap pejabat negara yang akan
memimpin bangsa ini baik di eksekutif dan legislatif. Memahami dan
melihat program-program kerja yang ditawarkan sehingga nantinya tetap
sesuai dan tidak bertentangan dengan ideologi Pancasila. Sebagai generasi
muda tentunya ikut ambil bagian dalam Pemilu menjadi tanggung jawab
yang besar sebagai bukti cinta Tanah Air yang mana dalam kaitan ini turut
melihat sejarah-sejarah partai politik beserta visi misi partai politik yang
nantinya akan berkompetisi di ajang Pemilu. Memahami konsep
bahwasanya pemimpin yang berkualitas tentu saja datang atau berasal dari
pemilih yang cerdas dan berkualitas pula. Mari kita kawal dengan seksama
proses demi proses politik yang ada di Indonesia sebagai sebuah penentu
arah pembangunan bangsa setiap 5 (lima) tahunnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anon., 2022. Makna Sila Persatuan Indonesia. https://an-nur.ac.id/makna-sila-


persatuan-indonesia/[Diakses 16 September 2023].
Anon., 2023. Politik Identitas Menurut Para Ahli.:
https://www.kontenpedia.com/detail/news/500899/politik/politik-identitas-
menurut-para-ahli/[Diakses 16 September 2023].
Azzahrah, B. H. d., 2022. KORUPSI SEBAGAI TINDAK PENYELEWENGAN
PANCASILA SILA KE-5. JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA, 4
(Vol 4 No 04 (2022): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL, DAN
HUMANIORA - EDISI DESEMBER 2022), pp. 32-41.
Irawan, I., 2020. PERILAKU ANTI KORUPTIF WUJUD PENGAMALAN SILA-
SILA PANCASILA.: https://binus.ac.id/character-building/pancasila/perilaku-anti-
koruptif-wujud-pengamalan-sila-sila-pancasila/#:~:text=Korupsi%20juga
%20bukanlah%20tindakan%20yang,perilaku%20ini%20termasuk%20kejahatan
%20kemanusiaan [Diakses 16 September 2023].
Mulyawan, E. H., 2023. Misteri istilah 'korea korea' Bambang Pacul saat RDP
dengan Mahfud MD di DPR, ternyata artinya bikin serem.:
https://www.medaninsider.com/nasional/9038316329/misteri-istilah-korea-korea-
bambang-pacul-saat-rdp-dengan-mahfud-md-di-dpr-ternyata-artinya-bikin-serem
[Diakses 16 September 2023].

Anda mungkin juga menyukai