Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BIOKIMIA

PROTEIN
Dosen pengampuh :

Nama : Nurningsi padji

Nim : 18 137 027

Kelas : Biologi 1

Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) Ternate

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan Tadris Biologi

2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-
Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang “protein”.
Makalah ini telah di susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun kata bahasannya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penyusun
menerima segala saran dan kritik dari pembaca demi perbaikan makalah ini nantinya.
Akhir kata penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca. Aamiin

Ternate, 24 januari 2020

penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Protein berasal dari bahasa yunani dari akar kata protos yang berarti “ yang paling
utama “. Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer asam amino yang di hubungkan satu sama lain dengan
ikatan peptida. Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain
polisakarida,lipid,dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama mahkluk hidup.
Fungsi protein salahsatunya yaitu sebagai aktor utama dalam sel yang banyak terlibat
dalam proses regulator, selain itu protein juga terlibat sebagai katalisator dalam berbagai
macam reaksi kimia di dalam tubuh protein juga dapat berperan sebagai antibodi khusus
yang berperan pentng dalam pertahanan tubuh. Banyak protein terlibat dalam proses
pensinyalan sel dan transduksi sinyal.contohnya yaitu insulin yang berperan dalam
pengaturan glukosa dalam darah. Adapun fungsi lain yaitu protein struktural berperan
dalam kekerasan dan kekakuan komponen biologis. Kebanyakan komponen struktural
yaitu protein fibrous sebagai contoh kolagen.
Kekurangan protein juga bias berakibat fatal karena mengingat protein mempunyai
banyak fungsi di tubuh kita. Pada dasarnya protein menunjang keberadaan setiap sel
tubuh. Setiap orang dewasa harus sedikitnya mengonsumsi 1 gram protein per kilogram
berat tubuhnya.

B. Rumusan masalah
1. Apa pegertian protein dalam biokimia ?
2. Apa saja fungsi protein dalam tubuh ?
3. Bagaimana jika tubuh kekurangan protein ?

C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sekiranya dapat menjadi sekilas pedoman atau menjadi
bacaan yang dapat membantu bagi pembaca mengenai apa itu protein, selain dari tujuan
tadi makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas yang di berikan dosen pengampuh
kepada penyusun.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian protein
Dalam biokimia sendiri protein merupakan molekul yang sangat besar atau
makrobiopolimer yang tersusun dari monomer yang di sebut asam amino standard, yang
masing-masing terdiri dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai
samping (di sebut sebagai grup R). Grup “R” ini yang menjadikan setiap asam amino
berbeda, dan cirri-ciri dari rantai samping akan berpengaruh keseluruhan terhadap suatu
protein. Ketika asam amino bergabung, mereka membentuk ikatan khusus yang di sebut
ikatan peptida melalui sintesis dehidrasi, dan menjadi polipeptida atau protein.
Sintesis protein biologi atau biosintesis protein. Biosintesis alami sama dengan
ekspresi genetik. Kode genetik yang di bawa DNA di trnaskripsi menjadi RNA, yang
berperan sebagai cetakan bagi translasi yang di lakukan ribosom. Sampai tahap ini,
protein masih mentah, hanya tersusun dari asam aminoproteinogenetik. Melalui
mekanisme pascatranslasi, terbentuklah protein yang memiliki fungsi penuh secara
biologi. Dari makanan kita memperoleh protein, di system pebcenaan akan di uraikan
menjadi peptid yang strukturnya lebih sederhana terdiri dari asam amino, hal ini di
lakukan dengan bantuan enzim. Tubuh manusia memerlukan 9 asam amino. Artinya ke 9
ini tidak dapat di sintesis sendiri oleh tubuh esensial, sedangkan sebagian asam amino
dapat di sintesis sendiri atau tidak esensial oleh tubuh.
Sintesis kimia. Yaitu protein pendek dapat juga di sintesis secara kimia dengan metode
yang di sebut sintesis peptida, mendasarkan pada teknis sintesis organik seperti kimia
untuk menghasilkan peptida dalam jumlah tinggi.

1. Macam-macam protein
Ada beberpa macam protein. Berdasarkan sumbernya, protein di bedakan menjadi 2
jenis, yaitu protein hewani (hewan) dan protein sumber nabati (tumbuhan). Selain
sumbernya yang membedakan protein hewani dan nabati adalah kandungan asam
aminonya. Protein hewani memiliki asam amino yang lebih lengkap dan memiliki
struktur yang hampir mirip dengan asam amino yang ada di dalam tubuh. Oleh karena itu
protein hewani merupakan sumber asam amino yang baik untuk tubuh. Sedangkan
protein nabati tidak mengandung asam amino lengkap seperti protein hewani. Asam
amino sendiri sangat di butuhkan untuk tubuh karena tubuh hanya memproduksi asam
amino nonesensial. Sehingga nilai penyerapan protein yang lebih naik adalah protein
hewani.
2. Struktur protein
Sturktur protein merupakan sebuah struktur biomolekuler dari suatu molekul protein.
Setiap protein, khususnya polipeptida merupakan suatu polimer yang merupakan
urutan yang terbentuk dari berbagai asam amino (urutan ini juga di sebut sebagai
residu). Suatu rantai yang panjangnya kurang dari 40 residu di sebut sebagai
polipeptida, bukan sebagai protein. Struktur protein bervariasi dalam hal ukuran, dari
puluhan hingga ribuan residu. Protein di klasifikasikan berdasarkan ukuran fisik
mereka sebagai nanopartikel (1-100 nm). Sebuah protein dapat mengalami perubahan
struktural reversible dalam menjalankan fungsi biologisnya. Struktur protein yang
sama di sebut konformasi.

 Struktur protein primer


Struktur protein primer mengacu pada urutan asam amino linier dari
polipeptida. Struktur primer di sebabkan oleh ikatan kovalen atau peptida, yang
di buat selama biosintesis protein,

Anda mungkin juga menyukai