Rangkuman Hansek Sebelum Uts
Rangkuman Hansek Sebelum Uts
© FH UI 2015
PENDAHULUAN
10 Februari 2017
Negara Hukum
1
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Kewenangan
2
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
3
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Mengatur
HAN mengatur:
- Kewenangan
- Lembaganya (bagaimana menjalankannya)
- Sumber daya (aparaturnya) / ASN
- Uang / Aset
- Pengawasan / Pembinaan
INGAT!
4
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Tahap Keputusan:
5
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
PERUNDANG-UNDANGAN
17 Februari 2017
6
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Peraturan Perundang-undangan
Penetapan dikenal dengan istilah keputusan TUN
Unsur-unsur:
7
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
8
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Jika ada organisasi, maka ada kompetensi yang harus dicapai maka ada SDM
yang ditempatkan untuk mengerjakan tugas itu, yaitu ASN.
ASN mencakup PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintahan
dengan Perjanjian Kerja).
ASN: penyelenggara negara pada semua lini pemerintahan. ASN adalah SDM
penggerak birokrasi pemerintah.
Pasal 4 ayat (1) UUD 1945: ASN merupakan bagian dari manajemen kepegawaian
negara dibawah kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan.
9
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang
politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan,
umur, atau kondisi kebutuhan khusus)
Manajemen ASN perlu diatur dengan menerapkan NSPK (norma, standar,
prosedur, kriteria). Manajemen ASN terdiri dari:
- Manajemen PNS, mencakup:
o Penyusunan dan o Penilaian Kerja
penetapan kebutuhan o Penggajian, tunjangan
o Pengadaan o Penghargaan
o Pangkat dan jabatan o Disiplin
o Pengembangan karier o Pemberhentian
o Pola karier o Jaminan pensiun dan
o Promosi Jaminan hari tua
o Mutasi o Perlindungan
- Manajemen PPPK, mencakup:
o Penetapan kebutuhan o Pemberian penghargaan
o Pengadaan o Disiplin
o Penilaian kinerja o Pemutusan hubungan
o Gaji dan tunjangan perjanjian kerja
o Pengembangan o Perlindungan
kompetensi
Kelembagaan
10
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Tugas KASN:
11
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Jabatan administrator
Jabatan pengawas
Jabatan pelaksana
o Fungsional: fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional,
sesuai keahlian dan keterampilan tertentu. Terdiri atas:
Jabatan fungsional keahlian ahli utama, ahli madya, ahli muda,
ahli pratama
Jabatan fungsional keterampilan penyelia, mahir, terampil,
pemula
o Pimpinan tinggi: jabatan tinggi pada instansi pemerintah. Terdiri atas:
Jabatan pimpinan tinggi utama
Jabatan pimpinan tinggi madya
Jabatan pimpinan tinggi pratama
Dasar hukum:
- UU 28/1999: Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN
- UU 31/1999: Pemberantasan Tipikor (Telah diubah dengan UU 20/2001)
- PP 30/1980: Peraturan Disiplin PNS (telah diubah dengan PP tahun
2010)
- PP 42/2004: Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS
Kewajiban memiliki NPWP, mengisi SPT (untuk perpajakan)
Beban penggajian ASN Pusat: APBN, pegawai ASN daerah: APBD
12
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Promosi pejabat adm. dan pejabat fungsional PNS dilakukan oleh PPK
setelah mendapat pertimbangan Tim Penilai Kerja PNS pada instansi
yang dibentuk PyB.
o Oleh KASN
Mengkontrol pelaksanaan sistem merit dalam pembinaan karier PNS
ASN.
Sanksi moral bagi pelanggar kode etik pegawai:
Tertulis + secara terbuka / tertutup : oleh PPK
Tertutup : PyB atau pejabat lain yang ditunjuk
13
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Oleh Organisasi
Fungsi:
- Pembinaan dan pengembangan profesi ASN
- Memberikan perlindungan hukum dan advokasi terhadap dugaan
pelanggaran sistem merit dan masalah hukum dalam melaksanakan
tugas
- Memberikan rekomendasi kepada majelis kode etik instansi terhadap
pelanggaran kode etik profesi dan kode perilaku profesi
- Menyelenggarakan usaha-usaha untuk peningkatan kesejahteraan
anggota korps profesi ASN sesuai dengan peraturan perUUan
Pengawasan melalui Sistem Informasi
Dikelola oleh BKN sifat: nasional, terintegrasi, sistem keamanan
terpercaya, dinamis, mudah diakses. Tujuan: efisiensi, efektivitas, akurasi
pengambilan keputusan dalam manajemen ASN.
Pengawasan melalui Kode Etik Profesi ASN dan Majelis Kode Etik
o Kode Etik
Kode Etik dan Kode Perilaku profesionalisme, mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai, akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi
o Majelis Kode Etik
Dibentuk dan ditetapkan oleh PPK.
Temporer kalau ada pelanggaran, baru dibentuk.
ADMINISTRASI DAERAH
3 Maret 2017
Pada dasarnya, ...... (isi dengan sektor) adalah urusan pribadi Warga Negara,
tapi karena satu dan lain hal, Negara perlu campur tangan (urusan privat
menjadi urusan publik). Supaya negara bisa mencampuri urusan Warga Negara,
maka butuh kewenangan diwujudkan dalam kelembagaan + pejabatnya
urusan pribadi menjadi urusan pemerintah ada tugas-tugas tertentu, butuh
personel / personalia butuh keuangan + aset kekuasaan jadi luar biasa, bisa
sewenang-wenang atau disalahgunakan, maka butuh pembinaan dan
pengawasan.
14
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Sampe 1999, Depok adalah Kota Administratif Tidak punya DPRD karena
masih termasuk Kab Bogor
15
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Now:
Perbandingan
Kewenangan
Kewenangan:
16
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
o Tugas pembantuan
Menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh
UU ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat
Pemerintah daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-
peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan
Pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip NKRI
sebagaimana dimaksud dalam UUD.
Pemerintah Pusat
Adalah Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan negara RI
yang dibantu oleh wakil presiden dan menteri
Pemerintahan Daerah
Penyelenggaraan urusan pemerintahab oleh Pemerintah Daerah & DPRD
Pemerintah Daerah
Adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah
yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom
Daerah otonom: bukan hanya daerah, melainkan juga badan hukum sebagai
subyek hukum yang bentuknya masyarakat hukum. (Kesatuan masyarakat
hukum yg mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan pemerintahan & kepentingan masyarakat
setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam
sistem NKRI).
17
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
1. Daerah otonom
18
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
1. Daerah otonom
Kelembagaan
Perda yang sudah disetujui oleh Kepala Daerah + DPRD harus diperiksa oleh
Pemerintah Pusat. Organisasi Pemerintah Daerah (dulu Satuan Kerja Pemerintah
Daerah). Contoh: kecamatan merupakan perangkat daerah yang bersifat
kewilayahan. Camat bertanggungjawab kepada Bupati / Walikota.
19
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota Dulu dikenal dengan
nama Satuan Kerja Pemerintah Daerah
Perangkat Daerah Provinsi Perangkat Daerah Kabupaten / Kota
a. Sekretariat daerah a. Sekretariat daerah
b. Sekretariat DPRD b. Sekretariat DPRD
c. Inspektorat c. Inspektorat
d. Dinas d. Dinas
e. Badan e. Badan
f. Kecamatan
DPRD bukan legislative karena perda bukan UU. Fungsi DPRD yang paling
penting: pengawasan. Struktur APBD: pendapatan, belanja, pembiayaan
Pendapatan:
20
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Pajak
PPh orang
DBH SDA
o Alokasi Umum
o Alokasi Khusus
Lain-lain
Peraturan Daerah
Sekretaris Daerah
(Koordinator
Pengelolaan Keuangan
Daerah)
Kewenangan – Produk
21
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
10 Maret 2017
Latar belakang:
Arti administrasi negara:
Pengorganisasian
Manajemen
Kegiatan
Pelaksanaan
Administrasi negara tidak sesuai dengan negara berkembang sehingga ada studi
untuk penyempurnaan dan pengembangan administrasi negara agar cocok di
negara berkembang Administrasi Pembangunan
Tiga fungsi dasar:
1. Perumusan kebijakan (policy formulation) Perencanaan
Pada dasarnya administrasi negara adalah rules application, dalam
pelaksanaan undang-undang melalui kebijakan/policy
Perumusan Kebijakan disebut sebagai PERENCANAAN:
a. Kebijakan tergantung dari kenyataan yang ada
b. Kebijakan harus memproyeksikan kenyataan sekarang ke keadaan
masa depan
c. Penyusunan program agar dapat dijalankan
d. Pengambilan keputusan
22
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Negara berkembang:
- Paradigma nepotisme dalam pengangkatan pegawai di Indonesia
setelah era reformasi, mulai ditata. Sekarang menggunakan internet /
website, tidak ada kontak langsung dengan penerima. Objektivitas
dalam penerimaan pegawai sudah mulai muncul.
- Bureaucratic click
- Diferensiasi fungsi tidak jelas banyak grey area
- Penawaran permintaan terjadi dalam informal market
- Administrasi efektif tapi tidak efisien yang harusnya bisa 1 program,
bisa dibuat 3 program.
23
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
Perencanaan
Rencana = bagian dari tindakan administrasi negara (rechtshandelingen)
Tindakan A.N.:
- Peraturan Perundang-undangan Melaksanakan peraturan perUUan
- Peraturan Kebijakan (beleidsregel) pedoman, Surat Edaran (mengatur
dan mengikat bawahannya)
- Rencana (planning) dimasukkan dalam peraturan perUUan
- Keputusan Konkret Individual (Beschikking)
24
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
25
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
26
“Work hard until you don’t have to prove yourself”
Disusun oleh Dominique Virgil – Githa Dwi Damara – Priska Putri Andini
© FH UI 2015
27
“Work hard until you don’t have to prove yourself”