Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ayu Oktavia Sianturi

NIM : E14190044

Kelas : K1 – MNH Kamis

Pertanyaan :

1. Apa perbedaan utama antara angka bentuk dan kusen bentuk?

• Manakah diantara keduanya yang lebih praktis digunakan? Mengapa?

2. Bagaimana hubungan keduanya dengan volume pohon?

• Apakah semakin besar angka bentuk berarti volume pohon semakin besar?

• Apakah semakin besar kusen bentuk berarti volume pohon semakin besar?

Jawaban :

1. Angka bentuk merupakan konstanta yang diperoleh dari hasil perbandingan volume
pohon dan volume silinder yang mempunyai tinggi dan bidang dasar yang sama.
Perbangdingan ini dapat dihasilkan dengan mengukur pohon yang berbentuk silinder. Kusen
bentuk merupakan nilai dari perbandingan diameter atas dan batang dengan diameter
setinggi dada. Untuk mengukur pohon yang tidak berbentuk silinder, artinya dia
meruncing.Yang lebih praktis digunakan yaitu kusen bentuk karena pada perhitungannya
menggunakan data diameter yang mana nilainya dapat langsung diketahui dari alat ukur
seperti phiband dan caliper. Sedangkan angka bentuk harus membandingkan data
volumenya dimana pengukur harus mengetahui terlebih dahulu nilai diameter, tinggi dan
luas bidang dasarnya.

2. Bentuk batang ditentukan oleh angka bentuk dan volume. Sebagaimana rumus yang
digunakan untuk menentukan volume pohon dengan pendekatan rumus silinder terkoreksi
yaitu V = ¼ πd^2hf sedangkan angka bentuk memiliki hubungan berbanding lurus dengan
volume pohon sehingga semakin besar angka bentuk maka volume pohon akan semakin
besar. Beda hal nya dengan kusen bentuk. Batang pohon umumnya berbentuk meruncing
dari pangkal hingga puncak. Sehingga kusen bentuk memiliki hubungan yang berbanding
terbalik dengan nilai diameter setinggi dada dan berbanding lurus dengan diameter bagian
atas. Dapat disimpulkan bahwa jika nilai kusen bentuk semakin besar maka volume pohon
akan semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai