Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI PENILAIAN PENDIDIKAN IPA

KELOMPOK 3

Notulen : Wulidah Ainur R

Nama Anggota :

Farikhatul Mutma’innah (190351620433)

Lutfi Suhad Ariantana (190351620447)

Wulidah Ainur Rokhmah (190351620453)

Zulfahma Noor Azizah (190351620487)

Hari, tanggal : Rabu, 17 Maret 2021

Materi : Instrumen Penilaian Bentuk Tes (Pertemuan 6)

Pertanyaan : Zulfahma Noor A

Pada makalah dijelaskan sosiometri digunakan sebagai skala pengukuran hasil belajar, dengan


cara menugaskan semua siswa memilih satu atau dua teman yang paling dekat/akrab. Apakah
suatu pembelajaran selalu menggunakan skala pengukuran ini, jika iya contohnya seperti apa?
Dan bagaimana cara pemberian skor pada skala pengukuran ini ? Terimakasih

Lutfiatul Nur : saya izin menjawab, untuk metode ini terkadang tidak semua guru
menerapkanya dan juga tidak semua materi atau pembelajaran menerapkan ini. dapat dikaakana
bukan suatu kewajiban untuk melakukan metode sosiometris ini.

contoh pembelajaran yang menggunakan metode ini, ketika setelah melakukan diskusi denga
kelompok atau juga telah melakukan metode jigsaw. disini semua siswa dapat di tes
menggunakan metode ini dengan memilih teman dekatnya. dengan hasil tersebut dapat diketahui
bagaimana jiwa sosial pada diri masing-masing peeserta didik. dalam hal ini yang diutamakan
adalah pada skala penilaian sikap. dengan hasil masing-masing siswa tersbut para pendidik akan
dapat melihat dan manilai bagaimana sikap peserta didik selain melihat secara langusnung.

Zulfahma : cara memberikan nilai/skor sama dengan memberikan penilaian sikap ya? 

Rizky Amalia : Izin menjawab pertanyaan Zulfa, pemberian skor pada tes ini dilakukan dengan
mengakumulasikan setiap penilaian yang diberikan oleh siswa sehingga diperoleh skor untuk
masing masing individu. Dari literatur yang saya, penilaian tes sosiometri dapat dilakukan
setelah angket sosiometri diisi, kemudian di tabulasi dalam metriks sosiometri. Berdasarkan
matriks sosiometri maka data sosiometri dianalisis dengan cara:

1. menggambarkan sosiogram

2. menganalisis hubungan sosial secara keseluruhan

3. menghitung indeks sosiometri

4. mengisi kartu sosiometri secara individual

Dengan melihat sosiogram, dapat memperoleh informasi tentang:

a. Besarnya jumlah pemilih untuk setiap individu

b. Arah pilihan dari dan terhadap individu tertentu

c. Kwalitas arah pilihan

d. Ada tidaknya isolasi

e. Kecenderungan terbentuknya anak kelompok

Diana Dahniar : Saya Diana Dahniar izin feedback ya mbak lutfi jika dijelaskan
pada makalah sosiometri ini memilih salah satu/dua teman nya yang akrab dalam proses diskusi
apakah hal ini efektif dilakukan? apakah tidak membuat peserta didik ini malah membuat seperti
geng  geng an sehingga akan malah terkerucut proses sosialisasi dengan teman-teman nya yang
lain ? Terimakasih

Rizky Antika : mohon izin membantu menjawab, menurut saya ini dilakuakan dengan
menuliskan nama teman yang menurut para peserta didik paling dekat, seperti itu, jadi tidak ada
yang merasa dipojokkan, dan dalam skal asosiometri ini guru akan melihat siswa yang banyak
atau paling banyak ditulis namanya dan melakukan penskoran, atau nominasi tadi, dan dengan
demikian guru bisa mengetahui tingkat sosial dari siswa dengan cara demikian, dengan deikian
guru bisa mengetahui harus melakukan apa agar hubungan sosial diatara siswa bisa terjalin erat,
selain itu mengetahui sikap kepemimpinan dari siswa tersebut, mohon koreksinya

Rizky Amalia : Izin menambahkan sedikit mengenai manfaat teknik sosiometri, yaitu juga dapat
digunakan untuk mengontrol aktivitas murid dalam diskusi kelompok. Ketika guru mengamati
proses diskusi satu kelompok, maka kelompok yang lain akan luput dari perhatian guru.
Berdasarkan pertimbangan itulah, maka teknik sosiometri merupakan salah satu alternatif yang
dapat dilaksanakan untuk membantu guru dalam mengetahui kondisi peserta didiknya secara
lebih dekat melalui bantuan seluruh peserta didik di kelas.

Rizky Antika : Izin menambahkan jawaban, teknik sosiometri ini teknik untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menyesuaikan diri, terutama dengan teman sekelasnya. Sosiometri
didasarkan pada kenyataan bahwa orang membuat pilihan dalam hubungan interpersonal. Setiap
kali orang berkumpul, mereka tentu akan membuat pilihan di mana seseorang dapat diterima
dalam suatu kelompok, dapat menentukan pilihan tentang siapa yang dianggap ramah dan yang
tidak

Hesti Fajar : Teknik yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi, menjelaskan dan
mengevaluasi status sosial individu adalah pendekatan nominasi rekan. Anak-anak bersama
teman sekelas menjadi kriteria sosiometri tertentu (misalnya: tiga teman sekelas dengan siapa
ingin bermain). Nominasi mungkin didasarkan pada kriteria positif (dengan siapa ingin bermain)
atau kriteria negatif (misalnya siapa yang tidak disukai dalam bermain).

Anda mungkin juga menyukai