Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL BOOK REVIEW

“MUSIK NUSANTARA”

DOSEN PENGAMPU:

Herna Hirza, M.Sn.

Disusun oleh:

Anggie Ferdia Chandra Nasution (NIM: 2203342013)

Jodi Armansyah (NIM: 2203142023)

Joy Ginting (NIM: 2203342003)

M. Ryanda Huzein (NIM: 2203342012)

Putri Intan Melati Silaban (NIM: 2203342026)

Risa Evelin (NIM: 2201142003)

KELAS A 2020

PRODI PENDIDIKAN MUSIK

FAKULTAS FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2021

i
KATA PENGANTAR

Pujidan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasih karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Critical Book Review ini. Saya juga
berterimakasih kepada dosen pengampu kami – Ibu Herna Hirza, M.Sn. Tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Musik Nusantara.

Critical Book Review ini dituliskan untuk memberikan pemahaman dan ilmu yang kita
dapatkan pada dua buku atau lebih dengan harapanpan dapat membantu mempermudah
pembaca dalam memahaminya. Semoga para pembaca dapat mengkaji dan memahami setiap
penjelasan dalam Critical Book Review ini.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan CBR ini masih banyak kekurangan baik
pada tulisan maupun materi. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca maupun pendengar untuk memperbaiki CBR ini kedepannya. Saya
berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca. Akhir kata saya mengucapkan banyak
TerimaKasih.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................................................

BAB I..........................................................................................................................................

PENDAHULUAN......................................................................................................................

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR.............................................................................

B. TUJUAN CBR......................................................................................................................

C. MANFAAT CBR..................................................................................................................

D. INDENTITAS BUKU...........................................................................................................

BAB II........................................................................................................................................

RINGKASAN ISI BUKU..........................................................................................................

A. Ringkasan isi buku..................................................................................................................

BAB III......................................................................................................................................

PEMBAHASAN.......................................................................................................................

A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU................................................................

BAB IV.....................................................................................................................................

PENUTUP................................................................................................................................

A. KESIMPULAN....................................................................................................................

B. SARAN................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Critical Book Report merupakan salah satu dari 6 penugasan KKNI. Tugas ini sangat
berguna untuk menunjang mahasiswa menganalisis dan mengkritik buku yang telah
mereka baca sebagai referensi ilmu pengetahuan mereka.

B. Tujuan CBR

Critical Book Report ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengetahuan Seni
Musik, agar mahasiswa lebih kritis dengan referensi ilmu pengetahuan yang
diperolehnya..

C. Manfaat CBR

Adapun manfaat dari tugas Critical Book Review ini adalah agar mahasiswa lebih
mendalami setiap buku sebagai referensi ilmu pengetahuannya, melatih analisis dan
pemahaman, memperbanyak referensi buku bacaan dan melatih mahasiswa yang
berperan sebagai penulis untuk menjadi kritis.

1
D. Identitas Buku

a. Identitas Buku Utama

1.Judul Buku : Seni Musik Tradisi Nusantara

2. Kota terbit : Bali


3. Halaman : 88
4. Penulis : Ketut Wisnawa
5. Tahun Terbit : 2020
6. Penerbit : Nilacakra
7. Cetakan : Pertama
9. ISBN : 978-623-7352-53-2

2
b. Identitas Buku Pembanding

1.Judul Buku : Alat Musik Tradisi Nusantara


2. Kota terbit : Surabaya
3. Halaman : 68
4. Penulis : Akhmalul Khuluq
5. Tahun Terbit : 2015 (Fisik), 2019 (Digital)
6. Penerbit : PT JP Press Media Utama
7. Cetakan : Pertama
9. ISBN : 978-602-18328-7-5

3
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

A. Ringkasan Buku Utama

Sepuluh bab diatur sedemikian rupa dalam buku setebal 88 halaman ini dalam mendalami
pesona Musik Nusantara. Bab pengantar pada buku ini banyak membahas keanekaragaman
musik nusantara dan seni pertunjukan yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara. Sedangkan
di akhir bab, ada tiga chapter yang membahas kritik dan apresiasi yang perlu diterapkan
terhadap musik nusantara sebagai warisan tradisi. Singkatnya, buku ini tergolong buku
berjumlah di bawah 100 halaman yang banyak merangkum mengenai musik nusantara secara
padat, ditambah buku ini bisa dikatakan masih keluaran terbaru.

BAB I (Seni Musik Tradisi Nusantara)

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun di
Indonesia, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling mempengaruhi
diantaranya Seniman musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya.

Sedangkan maksudnya untuk mempersatukan persepsi antara pemikiran seniman dan


masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik
tradisional. Menjadikan musik trasidional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat
sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum.

Musik Nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di Nusantara ini, yang
menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya
melodinya. Musik Nusantara terdiri dari musik tradisi daerah, musik keroncong, musik
dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop.

BAB II (Keberagaman Alat Musik Nusantara)

4
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Alat yang berarti Suatu benda yang
digunakan untuk mempermudah suatu kegiatan atau kerjaan.

Kata Musik berasal dari Bahasa Yunani, yaitu Mousike yang diambil dari nama Dewa yang
terkenal dalam mitologi Yunani Kuno, yaitu Mousa. Dewa yang memimpin Seni dan Ilmu.

Sedangkan kata Tradisional berasal dari Bahasa Latin, yaitu Traditio yang artinya Suatu
kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara turun temurun.

Dari keterangan secara bahasa diatas, dapat disimpulkan bahwa, Alat Musik Tradisional
adalah Alat musik yang berkembang secara turun menurun pada suatu daerah, yang
digunakan untuk mengiringi sebuah musik-musik yang terdapat dikalangan masyarakat
daerah tersebut.

BAB III (Seni Pertunjukan Musik Tradisional Nusantara)

Pertunjukan musik adalah suatu upaya untuk mengungkapkan perasaan melalui komposisi
keindahan suara manusia dan harmonisasi alat musik yang diciptakan oleh para pencipta lagu
untuk memuaskan selera masyarakat. Pagelaran disebut juga pertunjukan, yaitu suatu
kegiatan yang mendapatkan tanggapan dan penilaian.

Pagelaran musik dapat disajikan dalam bentuk seperti paduan suara atau kor, ansambel musik
gitar, ansambel musik tiup, ansambel musik perkusi, atau organ tunggal. Agar suasana tidak
monoton dan penonton tidak merasa bosan dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan
secara berselang-seling.

BAB IV (Kritik Musik)

Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara (2020), kritik musik
berasal dari kata 'kritik' dan kata 'musik'. Kata 'kritik' berasal dari Bahasa Yunani yakni
krinein yang berarti memisahkan serta merinci. Maka dapat disimpulkan jika kritik musik
merupakan upaya penganalisaan dan pemberian evaluasi terhadap sebuah karya musik,
tujuannya agar dapat meningkatkan pemahaman tentang musik, memperluas apresiasi serta

5
membantu memperbaiki sebuah karya musik. Analisa yang dilakukan terhadap sebuah karya
musik harus dilakukan secara mendalam. Misalnya dari segi pesan dan unsurnya yang tidak
boleh menjatuhkan pihak tertentu. Kritik musik dilakukan agar sebuah karya musik bisa
berkembang ke arah yang lebih baik. Dalam penyampaiannya, kritik harus dilakukan secara
profesional dengan menggunakan dasar-dasar pemahaman musik yang bersifat objektif, tanpa
unsur subjektikf sedikitpun.

B. Ringkasan Buku Pembanding

Indonesia adalah negeri yang kaya akan seni dan budaya. Banyak budaya yang dimiliki oleh
Indonesia, salah satunya adalah alat musik. Setiap daerah memiliki alat musik khas tersendiri.
Tidak jarang alat musik tersebut juga terpengaruh oleh kondisi geografis dimana alat musik
tersebut berasal.

Dalam sejarah perkembangan manusia, musik lahir dan besar sejalan dengan perkembangan
manusia itu sendiri. Bagi manusia, musik dijadikan sebagai alat komunikasi penyampaian
aspirasi yang tidak bisa disampaikan dalam bahasa tulis maupun tutur.

Dalam setiap kebudayaan manusia pasti terdapat musik. Pada awalnya, musik lebih banyak
ditujukan untuk pengiring kegiatan-kegiatan keagamaan, meningkatkan semangat,
menyemarakkan upacara, dan mengiringi gerak tari, atau bahkan sekedar alat penghibur
untuk diri sendiri kala sedang bersedih atau mengungkapkan kegembiraan. Maka untuk
menyalurkan musik ini, tidaklah cukup jika hanya mengandalkan vokal saja, terdapat
beberapa alat musik yang telah menjadi warisan dari leluhur dan harus dilestarikan.

6
BAB III

PEMBAHASAN

A. Kelebihan dan Kekurangan Buku Utama

1. Kelebihan Buku

Kelebihan pada buku Ketut Wisnawa ini terletak pada tampilan depannya (cover) yang
sangat menarik minat pembaca karena pada cover tersebut diberi gambar alat-alat musik
tradisional, seni pertunjukan, dan ditambah aksen khas perpaduan warna coklat dan krem
pada covernya menambah minat seseorang untuk membacanya. Pemilihan warna CMYK
untuk buku adalah salah satu hal yang penting dalam mencetak buku karena warna RGB pada
komputer jelas sangat berbeda jauh pada buku, maka kejelian seorang desainer sangat
dibutuhkan disini, dan buku ini adalah salah satu bukti desain yang paling minimalis dan
memikat mengingat tanggal keluarannya yang masih terbilang baru.

Dari tata bahasa, bahasa yang digunakan dalam buku ini menggunakan bahasa yang ringan
dan tidak berbelit-belit sehingga memudahkan pembaca untuk memahami penyampaian-
penyampaian materinya, ukuran tulisan yang digunakan sudah tepat dan bisa dibaca jelas
oleh pembacanya. Tanda-tanda bacanya sudah dibubuhkan sesuai dengan yang diharapkan.
Dari aspek isi buku, buku ini sudah dilengkapi dengan identitas-identitasnya sehingga tidak
menyulitkan pembaca jika hendak meresensi buku ini, isi dan penyampaian pada materi ini
disampaikan dengan jelas dan rinci. Isi dari buku ini banyak memaparkan suatu definisi-
definisi para ahli sehingga menambah pengetahuan kita berdasarkan definisi tersebut, penulis
juga memaparkan beberapa contoh yang konkret dan seakan-akan mengajak pembaca untuk
ikut dalam mendalami musik nusantara.

2. Kekurangan Buku

Buku karangan Ketut Wisnawa ini nyaris tak memiliki kekurangan. Namun jika turut
disertakan, maka tanggapan saya hanya akan berkutat kepada beberapa alasan. Di antaranya
adalah pemilihan font yang terlalu bergaya formal sehingga cepat membuat mata lelah bagi
yang tidak terbiasa membaca, inti topik yang tidak terlalu mudah ditangkap oleh pembaca

7
umum, atau justru isi buku yang terkesan minim, mengingat buku ini hanya merangkum
segala hal menyangkut musik nusantara dalam 4 BAB.

B. Kelebihan dan Kekurangan Buku Pembanding I

1. Kelebihan Buku

Alasan penulis memilih buku ini untuk direview adalah karena buku setebal
68 halaman ini jauh lebih baik dalam segi penyampaian kata-kata, kepadatan isi,
cover mencolok yang menarik, dan paragraf yang tidak berbelit-belit. Meskipun
kita diajak lebih fokus mengenal alat-alat musik tradisional, namun faktanya juga
didapati tambahan paragraf maupun seni pertunjukan yang terkait dengan alat-alat
musik yang dijabarkan, misal dalam kotak kecil, atau bahkan bagian dari sub-judul.
Ini jelas merupakan suatu hal yang sebelumnya tidak diekspektasikan penulis
ketika melihat cover buku ini.

2. Kekurangan Buku

Kekurangan pada buku Akhmalul Khuluq ini nyaris tidak memiliki kekurangan
layaknya buku utama. Semua sudah jelas dipaparkan pada covernya, ada judul,
nama pengarang serta penerbitnya sehingga pembaca tidak perlu membuka
halaman lainnya untuk mencari identitas buku tersebut.

Dari tata bahasa dan letaknya juga pas dan tidak memiliki kekurangan yang dapat
menyulitkan pembaca dalam memahaminya. Tetapi jika turut diikut sertakan, maka
pilihan penulis hanya jatuh pada kesalahan penulisan. Misal pada (halaman 25 bait
ke 11) ada kata “memedulikan” seharusnya kata tersebut “memperdulikan”
disitulah letak kesalah dalam pengetikan kata. Dari aspek isi buku hanya saja
kesimpulan tidak dipaparkan pada setiap bab tetapi dibuat pada keseluruhan
kesimpulan dari bab I sampai bab terakhir dan pengulangan pembahasan sering
kali terjadi pada bab-bab berikutnya, namun sebagai pembaca justru akan lebih
mudah paham karena adanya pengulangan ini.

8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Musik nusantara adalah seluruh musik yang berkembang di nusantara, yang


menunjukkan cirri keindonesiaan. Musik memiliki fungsi sebagai sarana atau media
ritual, media hiburan media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan
sarana ekonomi. Ragam musik nusantara yang berkembang dapat dibedakan menjadi
music tradisi, musik keroncong, musik dangdut, music perjuangan, dan musik pop.

B. Saran

Setelah mengetahui ragam dan jenis musik nusantara serta ciri-cirinya semoga kita
mampu untuk menjaga dan memelihara seni khususnya musik. Semoga kita mampu
menghargai musik sebagai bagian dari hidup kita. Saran penulis agar kita jangan
sekali-sekali melupakan musik nusantara tapi marilah kita jaga dan lestarikan musik
sebagai warisan budaya kita.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Seni Musik Tradisional Nusantara (2020)


2. Alat-Alat Musik Tradisional Nusantara (2019)

10

Anda mungkin juga menyukai