Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL I (1)

PDGK 4505/ Pembaharuan dalam Sumber Materi


Kode dan Nama Matakuliah :
Pembelajaran di SD
Nama : Silvani Lestari Modul,PDGK45
05/
NIM : 836899865 Udin S.W dkk
Kelas : PGSD/Semester 6 2014.
Pembaharuan
Pokjar : SMP N 3 Sleman Dalam
Pembelajaran di
Masa Tutorial : 2020/2021 (2020.2)
SD,

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa dapat :
• Menjelaskan konsep pembaharuan (inovasi) pendidikan
• Menjelaskan ruang lingkup pembaharuan dalam bidang pendidikan
• Menganalisis Pendidikan dalam perspektif globalisasi dan desentralisasi
Pokok bahasan/Sub Pokok Bahasan
• Konsep inovasi Pendidikan
• Perkembangan inovasi Pendidikan
• Faktor yang mempengaruhi inovasi pendidikan
• Implikasi globalisasi dan desentralisasi dalam pendidikan

Uraian Tugas
Bacalah dengan seksama setiap uraian pertanyaan berikut. Jawablah pertenyaan dengan benar dan
jelas!

1. Guru di era modern dituntut untuk selalu menciptakan pembelajaran yang inovatif. Berdasarkan hal
tersebut, jelaskan tujuan utama dari adanya inovasi pendidikan di SD!
Jawab :
Tujuan utama adanya inovasi pendidikan di SD adalah memecahkan masalah-masalah pendidikan
dan meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan.
2. Seperti yang kita ketahui, terdapat berbagai macam model proses inovasi. Pailihlah salah satu model
proses inovasi dan jelaskan bagaimana proses inovasi itu berlangsung!
Jawab :
Model proses inovasi dalam organisasi terdiri dari dua tahap, yaitu :
a. Tahap permulaan
 Langkah pengetahuan dan kesadaran
Diawali dengan adanya pengetahuan yang dimiliki oleh si penerima inovasi, maka
timbullah kesadaran akan adanya inovasi
 Langkah pembentukan sikap terhadap individu
Anggota inovasi membentuk sikap terhadap inovasi.
 Langkah pengambilan kesimpulan
Si penerima inovasi mengambil keputusan untuk menerima atau menolak inovasi yang
diterapkan sehingga tidak mengakibatkan kerugian.
b. Tahap penerapan
 Langkah awal mencoba menerapkan sebagian inovasi
Contohnya, dosen diminta untuk menggunkana transparansi dalam setiap kuliah yang
diberikannya. Namaun, pada awal pelaksanaannya dosen tersebut baru menerapkan pada
satu mata kuliah saja, yang selanjutnya akan doterapkan untuk setiap mata kuliah yang
diberikan.
 Langkah kelanjutan pembinaan penerapan inovasi
Jika pada penerapan awal telah berhasil, para anggota telah mengetahui dan memehami
inovasi, serta memperoleh pengalaman dalam penerapannya maka tinggal melanjutkan
dan menjaga kelangsungannya.

3. Inovasi pendidikan tidak dapat terjadi begitus aja. Banyak factor yang dapat mempengaruhi proses
penerapan inovasi dalam bidang pendidikan. Jelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi proses
penerapan inovasi dalam bidang Pendidikan!
Jawab :
Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya inovasi dalam bidang pendidikan antara lain :
1. Adanya estimasi yang kuang tepat terhadap inovasi. Misalnya kurang adanya kerjasama
antar pelaksanaan informasi
2. Adanya konflik dan motivasi. Misal adanya perselisihan antar anggota tim
3. Inovasi yang tidak berkembang. Misal adanya keterlambatan material yang diterima
4. Adanya permasalahan dalam bidang keuangan
5. Terjadi penolakan inovasi dari kelompok lain
6. Kurangnya hubungan sosial antar anggota kelompok pelaksana inovasi dan hubungan
dengan masyarakat.
7. faktor kegiatan pembelajaran
8. Faktor ini internal yaitu siswa dan faktor eksternal yaitu orang tua siswa, guru
9. Sistem pendidikan

4. Sebagai seorang guru, Anda diminta untuk menerima seorang siswa baru yang berkebutuhan khusus
di kelas. Sejumlah siswa di kelas ternyata banyak yang berkomentar negatif terhadap siswa baru
tersebut, yang menyebabkan siswa baru itu menjadi minder dan tidak nyaman di kelas. Sebagai
seorang guru, strategi pembelajaran apakah yang akan Anda pakai untuk mengatasi masalah
tersebut?
Jawab :
Strategi pembelajaran yang dipakai untuk mengatasi masalah tersebut di atas adalah
Guru harus bekerjasama bersama dengan kepala sekolah dan orang tua untuk menumbuhkan
kembali rasa percaya diri anak tersebut.
Guru juga harus memberi pengertian kepada siswa-siswa yang lain untuk menghargai perbedaan.
Sewaktu-waktu mungkin anak ABK tersebut mendapat layanan pendidikan khusus di kelas tersebut
yang sering disebut sebagai self-contained classroom, kemudian sekolah atau kelas biasa, namun
sewaktu-waktu ABK meninggalkan kelas untuk mendapat pelayanan di ruang sumber.

Anda mungkin juga menyukai