Indikasi : Bila terdapat perbedaan intensitas antara hantaran udara telinga yang diperiksa
(AC test ear = TE) dengan hantaran tulang yang tidak diperiksa (BC non test
ear = NTE) minimal sebesar interaural attenuation (IA) sesuai dengan
frekuensi dan transduser yang dipakai.
20 dB Mungkin perlu
• Bila tidak terjadi perubahan ambang dengar pada telinga yang diperiksa, maka ini
adalah ambang dengar yang sebenarnya dan masking tidak diperlukan lagi.
• Namun bila terjadi perubahan ambang dengar pada telinga yang diperiksa sebesar
15dB atau lebih setelah diberikan masking tambahan , maka perlu diberikan
masking tambahan lagi (yang kedua) sebesar 20dB
• Bila tidak didapatkan lagi peningkatan ambang dengar sebesar 15dB atau lebih,
atau tidak ada respons lagi setelah batas kemampuan audiometer, maka kita sudah
mendapatkan informasi yang sesuai
Kriteria setelah diberikan masking
tambahan
Perubahan dB dengan Kebutuhan masking
20 dB SL EML tambahan
0 – 5 dB Sangat tidak perlu
15 dB Mungkin perlu
Indikasi : Bila terdapat A-Bgap (selisih 10dB atau lebih antara hantaran udara dan
hantaran tulang pada 2 frekuensi berurutan) pada telinga yang diperiksa.
• Kriteria masking hantaran tulang bila ada A-Bgap pada telinga yang sedang
diperiksa
• Masking awal 20dB diatas ambang dengar hantaran udara telinga yang tidak
diperiksa. Minimum IA untuk hantaran tulang
• Efek oklusi diberikan bila tidak ada A-Bgap pada telinga yang tidak diperiksa
sebesar 15dB utk frek 250 dan 500Hz dan sebesar 10dB untuk frek 1000Hz.
Untuk frek 2000 dan 4000Hz tidak diperlukan efek oklusi
• Bila telinga yang tidak diperiksa ada A-Bgap, maka tidak diperlukan tambahan
efek oklusi.
• Bila tidak terjadi perubahan ambang dengar pada telinga yang diperiksa setelah
menggunakan masking yang sesuai maka didapatkan ambang dengar yang
sebenarnya, dan tidak diperlukan tambahan masking lagi
• Namun bila ada perubahan ambang dengar sebesar 15dB atau lebih, maka
diperlukan masking tambahan
• Masking tambahan yang diberikan sebesar 20dB diatas level masking
sebelumnya
• Bila tidak terjadi perubahan ambang dengar pada telinga yang tidak diperiksa,
maka didapatkan ambang dengar yang sebenarnya dan masking tidak diperlukan
lagi.
• Namun bila terjadi perubahan 15dB atau lebih ketika dilakukan masking
tambahan, maka diperlukan masking tambahan lagi (yang kedua) sebesar 20dB.
Tambahan efek oklusi hanya satu kali
AUDIOGRAM