Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
1.Cici Anggun Dianita (06151181823002)
2.Prameswari Mutiara Indonesia (061511818123011)
3.Tiara Indah Purnama Sari (06151181823043)
4.Erma Regina Yudicia (06151281823025)
5.Diajeng Miranda Sukowati (06151381823032)
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai
salah satu tugas dari mata kuliah Anlasis Kebutuhan Pendidikan Luar Sekolah.
Salawat dan salam tak lupa pula penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad SAW.
Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan tugas ini.Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih
kepada para dosen pengampu atas pemberian tugas dan makalah mengenai Konsep
Tentang Asesmen Kebutuhan Belajar.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, olehnya itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan penyusunan laporan-laporan selanjutanya.Besar harapan
kami kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya.Sekian terima kasih.
Indralaya,
28 Agustus 2019
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................2
A. Pengertian Asessment
A. Kesimpulan.........................................................................................9
B. Saran ..................................................................................................9
RUJUKAN PUSTAKA...............................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Proses pembelajaran di kelas diawali dengan merancang kegiatan
pembelajaran.
Salah satu aspek yang harus ada dalam perencanaan tersebut adalah tujuan
pengajaran sebagai target yang diharapkan dari proses belajar mengajar dan
carabagaimana tujuan dan proses belajar mengajar tersebut dapat dicapai
dengan efektif.Kemudian berdasarkan rencana dan tujuan yang telah
ditetapkan dilaksanakankegiatan pembelajaran. Dalam pelaksanaan
pembelajaran selalu muncul pertanyaan,apakah kegiatan pengajaran telah
sesuai dengan tujuan, apakah siswa telah dapatmenguasai materi yang
disampaikan, dan apakah proses pembelajaran telah mampumembelajarkan
siswa secara efektif dan efisien. Untuk menjawab pertanyaantersebut perlu
dilakukan asesmen pembelajaran.
Asesmen pembelajaran merupakanbagian integral dari keseluruhan
proses pembelajaran, sehingga kegiatan asesmenharus dilakukan pengajar
sepanjang rentang waktu berlangsungnya prosespembelajaran. Itulah
sebabnya, kemampuan untuk melakukan asesmen merupakankemampuan
yang dipersyaratkan bagi setiap tenaga pengajar.Hal ini terbukti bahwadalam
semua referensi yang berkaitan dengan tugas pembelajaran, selalu
ditekankanpentingnya kemampuan melakukan asesmen bagi guru dan
kemampuan ini selalumenjadi salah satu indikator kualitas kompetensi guru.
Untuk menghindarikesalahan persepsi dan agar guru dapat mempersipakan
dan melakukan asesmendengan benar perlu dijelaskan tentang apa sebenarnya
pengertian dari asesmen
pembelajaran dan bagaimana kesalahan pengertian tersebut biasa terjadi di
sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan asesmen?
2. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan belajar?
3. Apa fungsi asesmen kebutuhan belajar?
4. Apa tujuan asesmen kebutuhan belajar?
5. Apa saja jenis dan contoh asesmen kebutuhan belajar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian asesmen
2. Untuk mengetahui pengertian kebutuhan belajar
3. Untuk mengetahui fungsi asesmen kebutuhan belajar
4. Untuk mengetahui tujuan asesmen kebutuhan belajar
5. Untuk mengetahui jenis dan contoh asesmen kebutuhan belajar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asesmen
Assessment atau disebut juga dengan penilaian adalah suatu penerapan
dan penggunaan berbagai cara dan alat untuk mendapatkan serangkaian
informasi tentang hasil belajar dan pencapaian kompetensi dari peserta didik.
Yang pada dasarnya, assessment yaitu istilah lain dari penilaian. Istilah
Assessment sangat berkaitan dengan istilah evaluasi yaitu metode untuk
mendapatkan hasil belajar siswa. Sehingga proses assessment ini dilaksanakan
bertujuan untuk mengetahui sejauh apa presatasi belajar dari para peserta
didikPengertian lain dari assesment yaitu proses untuk memperoleh data atau
informasi dari proses pembelajaran dan juga memberikan umpan biak
terhadap guru ataupun kepada peserta didik
Asesmen merupakan kegiatan untuk mengungkapkan kualitas proses
dan hasilpembelajaran. Banyak yang mencampuradukkan pengertian antara
evaluasii(evaluation), penilaian (assessment), pengukuran (measurement), dan
tes (test),padahal keempatnya memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda.
Evaluasi adalahkegiatan mengidentifikasi untuk melihat apakah suatu
program yang telahdirencanakan telah tercapai atau belum, berharga atau
tidak, dan dapat pula untukmelihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.Evaluasi
berhubungan dengan keputusannilai (value judgement). Penilaian
(assessment) adalah penerapan berbagai cara danpenggunaan beragam alat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauhmana hasil belajar siswa
atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan)siswa. Penilaian
menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajarseorang
siswa. Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atauusaha
memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seorang
siswatelah mencapai karakteristik tertentu.
Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif dannilai kuantitatif.
Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuannilai
kuantitatif tersebut. Tes adalah cara penilaian yang dirancang dan
dilaksanakankepada siswa pada waktu dan tempat tertentu serta dalam kondisi
yang memenuhisyarat-syarat tertentu yang jelas.Asesmen merupakan bagian
integral dari proses pembelajaran, sehingga tujuan asesmen harus sejalan
dengan tujuan pembelajaran; sebagai upaya utukmengumpulkan berbagai
informasi dengan berbagai teknik; sebagai bahanpertimbangan penentuan
tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran;oleh karenanya asesmen
hendaknya dilakukan dengan perencanaan yang cermat.
3. Tes
Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan
yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman
dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai
dengan tujuan pengajaran tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada
dasarnya tes merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam asesmen
pembelajaran disamping alat ukur yang lain.
A. Pendidikan formal, test dapat diaplikasikan dalam bentuk pemberian soal-
soal pada saat UTS, UAS, USBM.
B. Pendidikan non formal, pengaplikasian test dapat berupa pemberian soal-
soal pada system kejar paket A, B, C.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asesmen merupakan bagian integral dari proses pembelajaran,
sehingga tujuanasesmen harus sejalan dengan tujuan pembelajaran; sebagai
upaya utuk mengumpulkan berbagai informasi dengan berbagai teknik;
sebagai bahanpertimbangan penentuan tingkat keberhasilan proses dan hasil
pembelajaran;oleh karenanya asesmen hendaknya dilakukan dengan
perencanaan yang cermat.
Asesmen harus didasarkan pada tujuan pembelajaran secara utuh dan
memilikikepastian kriteria keberhasilan, baik kriteria dari keberhasilan proses
belajar yang dilakukan siswa, ataupun kriteria keberhasilan dari kegiatan
mengajar yangdilakukan oleh pendidik, serta keberhasilan program
pembelajaran secarakeseluruhan.
Untuk memperoleh hasil asesmen yang maksimal yang dapat
menggambarkan proses dan hasil yang sesungguhnya, asesmen dilakukan
sepanjang kegiatan pengajaran ditujukan untuk memotivasi dan
mengembangkan kegiatan belajaranak, kemampuan mengajar guru dan untuk
kepentingan penyempurnaanprogram pengajaran.
Terkait dengan evaluasi, asesmen pada dasarnya merupakan alat (the
means) danbukan merupakan tujuan (the end), sehingga asesmen merupakan
sarana yang digunakan sebagai alat untuk melihat dan menganalisis apakah
siswa telahmencapai hasil belajar yang diharapkan serta untuk mengetahui
apakah proses pembelajaran telah sesuai dengan tujuan atau masih
memerlukan pengembangandan perbaikan.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan
makalah dalam kesimpulan di atas.
RUJUKAN PUSTAKA
http://storage.kopertis6.or.id/kelembagaan/Applied%20Approach/MATERI/Drs.
%20Suwarno,%20M.Si/1-Konsep-Dasar-Asesmen-Pembelajaran.pdf
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/09/pengertian-assessment-fungsi-
tujuan-jenis-jenis-contoh.html