HARAPAN
Disusun oleh:
Kelompok 1
Segala puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kami
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik.
Kami juga mengucap syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga mampu
menyelesaikan pembuatan laporan ini sebagai tugas dari mata kuliah Analisis
Kebutuhan PLS dengan judul yaitu : “Analisis Kebutuhan Program Life Skill”.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 2
1.3 Manfaat Penulisan .................................................................................... 2
1.3.1 Manfaat Teoritis ................................................................................ 2
1.3.2 Manfaat Praktis ................................................................................. 2
BAB II HASIL OBSERVASI LAPANGAN ....................................................... 4
2.1 Pofil PKBM Harapan .................................................................................... 4
2.2 Analisis Program ........................................................................................... 5
2.3 Perencanaan Program .................................................................................... 6
2.4 Pedoman Program ......................................................................................... 7
2.5 Monitoring Program ...................................................................................... 7
2.6 Evaluasi Program .......................................................................................... 8
2.7 Tindak Lanjut Program ................................................................................. 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 10
3.1 Simpulan ...................................................................................................... 10
3.2 Saran ............................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11
LAMPIRAN……………………………………………………………………..12
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebagai lembaga swadaya
masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan non formal. PKBM berada
dibawah pengawasan dan bimbingan Dinas Pendidikan Nasional. Secara
sederhana PKBM dapat diartikan sebagai suatu lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat untuk masyarakat.
Tujuan dari PKBM adalah memperluas kesempatan warga belajar, khususnya
yang tidakmampu untuk meningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap
mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah.
Program-program yang diselenggrakan di PKBM dapat sangat beragam dan
dapat juga tak terbatas, namun harus sesuai dengan kondisi, potensi yang relevan,
serta program-program itu harus bermakna dan bermanfaat.
Pendidikan keterampilan (vokasional) dan kecakapan hidup (life skill) serta
kursus-kursus merupakan program salah satu program yang diselenggarakan di
PKBM dengan tujuan memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat untuk
meningkatkan kualitas hidupnya seperti keterampilan pertukangan, permesiana,
tata busana, computer, jasa dan lain sebagainya.
Analisis kebutuhan sangat diperlukan dalam tahap awal penentuan program
pendidikan keterampilan dan kecakapan hidup. Hal ini untuk mengetahui apa saja
kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masayarakat, sehingga program yang
ditetapkan nanti memang bisa menjawab atau menjadi solusi bagi permasalahan
yang dihadapi masyarakat.
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam penetapan program adalah tidak
melihat kebutuhan dari warga belajar. Program dibuat berdasarakan keinginan
dari satu pihak saja dan tidak adanya analisis kebutuhan yang menyeluruh. Hal ini
tentunya akan berdampak negatif pada saat tahap pelaksanaan program. Bisa jadi
masyarakat tidak tertarik dengan program tersebut atau program tetap berjalan
namun kemungkinan keberlanjutan program tersebut sangat kecil.
1
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tergerak untuk melakukan
observasi dan wawancara mengenai analaisis kebutuhan pada program pendidikan
keterampilan dan kecakapan hidup yang diadakan di PKBM Harapan Kec.
Tanjung Raja, yang nantinya disusun dalam sebuah makalah sebagai syarat untuk
mengikuti ujian akhir semester pada mata kuliah analisis kebutuhan PLS.
2
c. Bagi Program Studi PLS
Dapat menjadi sumber belajar ataupun referensi untuk
memahami analisis kebutuhan program di PKBM, khususnya
pada program keterampilan dn kecakapan hidup.
3
BAB II HASIL OBSERVASI LAPANGAN
4
b. Misi
Mengembangkan dan memfasilitasi usaha-usaha pembelajaran kearah
yang lebih baik, sesuai kebutuhan peserta didik.
Jumlah warga belajar tahun ajaran 2018-2019
1. Program Paket A, tidak ada peserta
2. Program Paket B, berjumlah 14 orang
3. Program Paket C, berjumlah 22 orang
4. Life Skill Menjahit, berjumlah 0 orang
5. Life Skill Komputer, berjumlah 8 orang
5
menjual hasil kerajinan kain songket tersebut tanpa di inovasikan kedalam bentuk-
bentuk yang lain. melihat hal tersebut pihak PKBM Harapan berinisiatif untuk
membuka program keterampilan menjahit dengan harapan melalui program
tersebut nilai jual dari kain songket hasil kerajinan warga dapat lebih bernilai guna
terutama dalam nilai jual.
Pada program kursus komputer berdasarkan fakta bahwa kebutuhan akan
tenaga ahli pada bidang IT saat ini sangat banyak diperlukan, contohnya seperti
tenaga admin di sekolah-sekolah atau lembaga-lembaga lain. Serta ditunjang
dengan jumlah pemuda desa Kerinjing yang cukup banyak maka pihak PKBM
Harapan membuka program kursus computer sebagai jawaban akan kebutuhan-
kebutuhan diatas.
6
c. Tenaga manusia, ada pun tenaga pengajar(tutor) yang ada di PKMB
Harapan terlampir.
d. Keuangan, sumber pendanaan dari program kursus menjahit dan
program kursus komputer berasal dari dana pribadi PKBM Harapan.
e. Struktur organisasi, (terlampir)
7
2.6 Evaluasi Program
Evaluasi program, merupakan metode sistematik untuk mengumpulkan,
selanjutnya dianlisis, dan menggunakan informasi untuk menjawab pertanyaan
dasr mengenai program.
Menurut Wirawan (dalam Munthe 2015:2) mengatakan bahwa: “evaluasi
sebagai riset untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi yang
bermanfaat mengenai objek evaluasi, menilainya dan membandingkannya dengan
indikator evaluasi dan hasilnya dipergunakan untuk mengambil keputusan
mengenai objek evaluasi”.
Evaluasi program dapat dikelompokan menjadi:
a. Evaluasi proses (Process Evaluation), merupakan kegiatan meneliti,
menilai apakah intervensi atau layanan program telah dilaksanakan dan
target populasi yang dilayani sesuai dengan yang direncanakan, serta
menilai strategi pelaksanaan program
b. Evaluasi manfaat (Outcome Evaluation), merupakan kegiatan meneliti,
menilai, dan menentukan apakah program yang dilaksanakan telah
menghasilkan perubahan yang diharapakan
c. Evaluasi akibat ( Impact Evaluation )
Aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi program antara lain, aspek
penilian masukan (input evaluation), penilian proses (process evaluation),
penilaian keluaran (output evaluation), penilaian hasil (outcome evaluation) dan
penilaian dampak (impact evaluation).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang sudah dilakukan bentuk
evaluasi yang dilakukan pada program komputer di PKBM Harapan berbentuk tes
yang dilakukan disetiap akhir proses program, selain itu PKBM Harapan juga
bekerja sama dengan beberapa lembaga-lembaga kursus komputer untuk
melakukan ujian akhir yang nanti hasilnya dapat dikeluarkan dalam bentuk
sertifkat resmi yang dapat digunakan oleh peserta kursus untuk melamar kerja.
Untuk program kursus menjahit belum dilaksanakan hal ini karena
program tersebut baru akak dibuka di akhir bulan November 2019.
8
2.7 Tindak Lanjut Program
Tindak lanjut dari program kursus komputer bagi peserta kursus adalah
melakukan magang di beberapa tempat-tempat yang dapat meningkatkan
kemampuan dan pengalaman mereka dan setelah lulus dari program diharapakan
peserta kursus dapat bekerja atau membuka usaha terkait dengan kemampuan
mereka pada bidang komputer.
Untuk program kursus menjahit belum dilaksanakan hal ini karena
program tersebut baru akak dibuka di akhir bulan November 2019.
9
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari hasil observasi dan wawancara yang sudah dilakukan di PKBM
Harapan pada program kursus komputer dan menjahit dapat diambil sebuah
kesimpulan, bahwa dalam penetapan program kursus tersebut berdasarakan
kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Selain itu program-program tersebut juga
berdasarkan potensi-potensi yang ada di daerah tempat PKMB Harapan berada.
Walau secara tidak langsung melibatkan masyarakat dalam perencanaan
program namun program kursus komputer di PKBM Harapan dapat berjalan
dengan baik, hal ini terlihat dari program yang tetap berjalan sampai dengan
sekarang.
3.2 Saran
Saran yang penulis dapat berikan sebagai berikut:
a. Bagi PKBM Harapan
Saran yang diberikan adalah lebih aktif lagi membaca
permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan di masyarakat serta turut aktif
dalam mensosialisasikan program-program yang ada di PKBM Harapan.
b. Bagi Masyarakat
Saran bagi masyarakat agar lebih aktif dalam mecari info terkait program-
program yang dapat dikut di PKBM dan ikut berpartisipasi aktif dalam
pembuatan perencanaan program.
10
DAFTAR PUSTAKA
www.ayoksinau.com/pengertian-program-menurut-para-ahli-lengkap/
Semarang.
11
LAMPIRAN
A. Hasil Wawancara
Umur : 46 tahun
Hasil Wanwancara
2. Sejak kapan kursus computer ini diadakan dan berapa kali dalam satu
tahun?
Jawaban : Kalau Pelatihan computer ini sudah ada jalan sejak lama dan
dilakukan satu semester saja dengan jangka waktu setengah tahun. Jika
sekolah biasa harus dilakukan satu tahun full tapi kalau kursus itu setengah
tahun saja sudah selesai.
12
dan excel karena sekarang skill computer itu sudah banyak digunakan
untuk berbagai keperluan sehari hari
4. Berapakah rentan usia peserta didik yang mengikuti program life skill
komputer ini?
Jawaban : Rata rata usia peserta didik yang mengikuti program life skill
computer ini yaitu remaja dengan umur 15 sampai 24 tahun.
6. Apa yang peserta didik dapatkan sebagai tanda bila telah menyelesaikan
masa pelatihan program life skill computer ini?
Jawaban : Yang didapatkan peserta didik setelah mengikuti pelatihan
program life skill computer yaitu sertifikat yang akan digunakan para
lulusannya untuk mendaftar bekerja di perusahaan perusahaan yang
membutuhkan jasa dari lulusan computer ini
13
9. Apakah ada syarat khusus jika ingin menjadi tutor di PKBM Harapan ini?
Jawaban : Kalau untuk tutor di program life skillnya tidak ada syarat
khususnya. Hanya perlu memiliki kemampuan yang sesuai dengan
program yang akan dijalankan di PKBM tersebut.
10. Apa manfaat yang diterima oleh peserta didik jika telah mengikuti
pelatihan life skill komputer ini ?
Jawaban : Manfaat yang didapatkan para peserta didik setelah
menyelesaikan pelatihan life skill computer ini antara lain , peserta didik
mendapatkan skill dalam menggunakan computer yang akan berguna
sebagai basic untuk bekerja dan bersaing dalam era digital ini.
12. Apakah ada syarat khusus jika ingin mengikuti program menjahit ini ?
Jawaban: untuk mengikuti program ini tidak ada syarat khusus hanya
syarat umum seperti KTP dan KK untuk melengkapi administrasinya dan
keinginan peserta didik untuk mengikuti program ini.
14
14. Apa manfaat yang akan didapat oleh peserta didik setelah mengikuti
program menjahit ini untuk kehidupannya?
Jawaban: salah satu manfaat yang didapatkan peserta didik yaitu mereka
dapat menambah pendapatan keluarga mereka dengan membuat dan
menjual pakaian maupun barang-barang hasil jahitan mereka sendiri.
15. Apakah akan ada program life skill lainnya yang akan di adakan oleh
PKBM Harapan di masa yang akan datang?
Jawaban: untuk program tentu ada, tetapi untuk menjalankannya biasanya
harus melihat dana yang ada supaya program ini bisa berjalan dengan baik.
15
B. Dokumentasi
16
17