BAB I
PENDAHULUAN
Usia Dini pada jalur formal. Raudhatul Athfal adalah pendidikan pra sekolah
yang ditujukan bagi anak usia 4-6 tahun sebelum masuk pendidikan dasar (PP
Pasal 1 ayat (14) menjelaskan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6
14
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
mengikuti aturan yang telah ada, menyusun rencana kegiatan agar dapat
kecakapan hidup social emosional serta lebih menekankan tentang moral dan
nilai-nilai agama.
yang baru seperti yang diharapkan. Salah satu mata kuliah yang harus
Dini. Dalam rangka dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah tersebut maka
mengumpulkan data mengenai kegiatan anak yang dianggap perlu diteliti lebih
2. Fokus Penelitian
usia dini maka telah diadakan observasi di RA Miftahul Ulum pada tanggal 16
14
Mei 2016. Setelah diadakan observasi maka penelitian ini berfokus pada salah
3. Tujuan Penelitian
kasar.
4. Manfaat Penelitian
14
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Seni
perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari bahasa sanskerta dari kata sani
pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
terang.
2. Fungsi Seni
14
Terdapat dua macam seni untuk individu yaitu sebagai berikut :
Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi social antara lain
sebagai berikut :
1) Fungsi Religi/Keagamaan
2) Fungsi Pendidikan
3) Fungsi Komunikasi
4) Fungsi Rekreasi/Hiburan
5) Fungsi Artistik
6) Fungsi Guna
7) Fungsi Kesehatan
3. Macam-macam Seni
a. Seni Rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana memiliki wujud
multimedia.
14
pengaturan, laring, faring secara konsisten adalah bagian penting
d. Seni Tari adalah hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak tubuh
e. Seni sastra adalah hasil daya kreasi manusia yang dinikmati segi visual
B. Menari
Tari adalah gerakan tubuh sesuai dengan irama yang mengiringinya. Tari
Elemen dasar tari adalah gerak. Pada umumnya anak senang bergerak,
2002).
14
Menurut Parani (dalam Rachmi;dkk 2008:10.10-10.11) membagi gerak
adalah:
keluwesan penggunanya.
4. Gerak sebagai akibat kesadaran pengaliran berat badan dalam ruang dan
10. Gerak yang dituntut oleh kualitas ekspresi, yang hendak disampaikan
14
Gerak sebagai ungkapan bahasa komunikasi tidak akan mempunyai
makna jika tidak ada tempo, volume, ritme serta irama. Seorang melakukan
disampaika kepada orang lain dapat dimengerti dengan baik setidaknya orang
tersebut memahami bahasa gerak yang terkandung dalam tari yang merupakan
1. Menirukan
2. Manipulasi
disukainya.
3. Bersahaja
diberikan sejak usia dini, selain untuk melatih kelenturan otot-ototnya dan
dan imajinasi anak usia dini, yang dituangkan dalam gerakan tari. Dalam
14
C. Motorik Kasar
koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak. Oleh karena itu biasanya
otot-otot anak yang tertentu yang dapat membuat mereka dapat meloncat,
memanjat, berlari, menaiki sepeda roda tiga, serta berdiri dengan satu kaki.
Bahkan ada juga anak yang dapat melakukan hal-hal yang lebih sulit, seperti
jungkir balik dan bermain sepatu roda. Oleh sebab itu, biasanya anak belajar
anak menurut Hadis (2003) dapat dilakukan dengan melatih anak untuk
gembira, berlari, berjinjit, menari, berdiri di atas satu kaki, berjalan di titian,
dan sebagainya.
motorik halus. Hal ini dapat terlihat saat anak sudah dapat menggunakan otot-
otot kakinya untuk berjalan sebelum ia dapat mengontrol tangan dan jari-
jarinya untuk menggunting dan meronce. Salah satu ciri-ciri fisik anak menurut
14
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Hari : Senin
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah anak-anak, pendidik dan kepala TK Marsudi Ilmu
II Lasem.
3. Metode Penelitian
4. Instrumen Penelitian
a. Observasi yaitu untuk melihat fenomena / kejadian yang unik, menarik dari
penelitian.
14
BAB IV
ANALISIS DATA
1. Tabulasi Data
Untuk memudahkan analisis data, maka data hasil penelitian dibuat tabulasi
14
budaya jaman dulu leluhur yang harus
keindahan dan
ekspresinya masih
kurang sebagai
ungkapan ekspresi
dan kegembiraan
sebagai tontonan,
penyambutan tamu
penting.
dapat
menghilangkan
ketegangan.
Mengajarkan tari
memperhitungkan
psikis anak.
2. Analisis Kritis
14
Dari data tesebut di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan anak menari
untuk kepentingan seni itu sendiri, hal ini dikemukakan oleh J. Dewey (Dalam
Doikn, 1994).
fungsi seni pertunjukan (tari) dalam kehidupan manusia adalah sebagai sarana
Tarian ini sangat tepat bagi AUD, karena menerminkan pengembangan sikap
emosional.
14
BAB V
1. Kesimpulan
Dari tabulasi data, analisis data dapat disimpulkan beberapa hal yaitu
sebagai berikut :
2. Saran-saran
orang yang lebih menguasai tari dan orang tua dapat melanjutkan bakat
b. Stimulus yang diberikan guru untuk kegiatan tari lebih bervariasi dan
14
DAFTAR PUSTAKA
Rachmi, Tetty dkk. (2014). Keterampilan Musik dan Tari. Jakarta : Universitas
Terbuka.
14
Observasi Kegiatan Pengembangan
pinggir ruangan
3. Kegiatan yang dilakukan anak Bergerak sesuai
dengan irama
music (menari)
bimbingan guru
4. Alat peraga edukatif (APE) Tape, CD, Cassette
yang digunakan Tape, Cassette CD
5. Pengaturan dan Berbentuk segi
anak
6. Cara pendidik memimpin Guru di depan
kemudian memberi
14
contoh gerakan
14
Wawancara dengan Pendidik
Mahasiswa : Assalamu’alaikum
Mahasiswa : Permisi Bu, saya mau mengadakan observasi di kelas yang ibu
Pendidik : Ada pembelajaran seni yang digunakan untuk pentas seni di akhir
asuh?.
kegiatan anak?.
musik.
Mahasiswa : Apa saja yang Ibu ambil dari manfaat referensi tersebut?.
14
Mahasiswa : Tadi saya melihat kegiatan menari. Mengapa Ibu melakukan
kegiatan tersebut?.
Pendidik : Karena kegiatan menari pada anak RA sangat unik dan lucu
14
Wawancara dengan Kepala TK
Mahasiswa : Assalamu’alaikum.
Mahasiswa : Apa visi dan misi tujuan dari RA Ibu dalam konteks pendidikan
anak?.
Kepala TK : Visi :
dan taqwa.
Misi :
14
Menggalang kerja sama antar warga sekolah dengan
Mahasiswa : Untuk mencapai visi dan misi atau tujuan tersebut program apa
Mahasiswa : Ada berapa jumlah pendidik dan jumlah anak didik di RA Ibu?.
Kepala TK : Jumlah pendidik ada 3 orang, sedangkan jumlah anak didik ada 31
anak.
Ibu pimpin?.
14
LAPORAN ANALISIS
Disusun oleh :
NAMA : SUGIASTUTI
NIM : 823797925
POKJAR : REMBANG
UPBJJ-UT SEMARANG
2016
14
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA : SUGIASTUTI
NIM : 823797925
Kabupaten Rembang.
Tahun : 2016
14
KATA PENGANTAR
Laporan ini kami susun guna melengkapi salah satu persyaratan kelulusan
semua pihak yang telah membantu di dalam penyusunan laporan ini khususnya
Dalam menyusun laporan ini penulis menyadari masih jauh dari sempurna,
Penulis
SUGIASTUTI
NIM. 823797925
14
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Fokus Penelitian.................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 3
A. Seni ...................................................................................................... 4
B. Menari................................................................................................... 6
C. Motorik Kasar....................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 15
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
14
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
14
1