Dalam menjalani perawatan ini keluarga mendampingi
1. saya. Keluarga saya menunjukan kepedulian kepada saya 2. dengan mengajak saya mendiskusikan masalah kesehatan yang sedang saya jalani. Selama saya sakit, keluarga tetap menyayangi dan 3. memperhatikan keadaan saya. Keluarga menerima bahwa kondisi sakit saya sebagai 4. suatu cobaan dan ujian dari Yang Maha Kuasa. Keluarga tidak mau mendengarkan tentang keluhan 5. saya.
DUKUNGAN KELUARGA Tidak
No Pernah Sering Selalu ( DIMENSI PENGHARGAAN ) Pernah
Keluarga memberi umpan balik yang tepat di saat saya
1. membutuhkan jalan keluar untuk kelangsungan terapi hemodialisa.
Ketika saya sedih, keluarga menghibur saya dengan
2. kemampuan mereka.
Keluarga mendengarkan dan menghormati setiap pendapat
3. saya untuk proses pengobatan gagal ginjal.
Keluarga memberi pujian dan memberi semangat kepada saya
4. bila melakukan anjuran dokter/perawat (minum obat, istirahat cukup, makan minum sesuai diit bahkan berhenti merokok)
5. Ketika saya tidak mau terapi ( malas ), keluarga menyetujui.
Keluarga merendahkan harga diri saya karena sudah tidak
6. bekerja lagi
DUKUNGAN KELUARGA Tidak
Pernah Sering Selalu ( DIMENSI INSTRUMENTAL ) Pernah
Keluarga berperan aktif dalam pengobatan dan perawatan
1. sakit saya. Keluarga menyediakan waktu dan memberi fasilitas ketika 2. saya memerlukan untuk pengobatan..
Keluarga bersedia membiayai perawatan dan pengobatan
3. saya
Keluarga membantu saya dalam memenuhi kebutuhan
4. aktifitas sehari-hari seperti bangun dari tempat tidur,mandi, berpakaian dll.
5. Keluarga mengeluhkan lamanya terapi.
DUKUNGAN KELUARGA Tidak
Pernah Sering Selalu ( DIMENSI INFORMASI ) Pernah
Keluarga memberitahu tentang hasil pemeriksaan dan
1. pengobatan dari dokter/ perawat yang merawat saya.
Keluarga selalu mengingatkan saya untuk jadwal terapi,
2. diit, membatasi asupan minum, istirahat dan juga olah raga.
Keluarga selalu mengingatkan saya terhadap pantangan
3. dan perilaku yang dapat memperburuk sakit saya.
Keluarga menjelaskan kepada saya informasi tentang