Escherichia coli
Berdasarkan praktikum pewarnaan Gram yang telah dilaksanakan diperoleh hasil sebagai
berikut :
Berdasarkan percobaan pewarnaan Gram didapat warna merah pada bakteri Escherichia
coli yang menandakan bahwa bakteri tersebut merupakan bakteri gram negatif.
Ciri bakteri gram negatif ialah bakteri yang mempuyai daya mengikat zat warna utama tidak
kuat sehingga dapat dilunturkan oleh peluntur dan dapat diwarnai oleh zat warna lawan pada
pengamatan mikroskop sel-sel bakteri tampak berwarna merah. Hal ini sesuai dengan pendapat
Rahayu dan Gumilar (2017) yang menyatakan bahwa escherichia coli merupakan bakteri Gram
negatif. Pada sel Gram negatif, alcohol meningkatkan porositas dinding sel dengan melarutkan
lipid lapisan luar. Jadi, kompleks Kristal Violet (KV-I) dapat lebih mudah dihilangkan dari
lapisan peptidoglikan yang tidak tertaut silang dengan kuat. Pada saat pewarnaan gram bakteri
Escherichia coli berwarna merah. Hal ini sesuai dengan pendapat Rahmawati et al. (2014) yang
menyatakan bahwa berwarna merah karena adanya produksi asam dari hasil fermentasi laktosa,
dengan adanya indikator neutral red media akan berwarna merah atau merah muda.
Bakteri gram negatif memiliki peran penting bagi ekosistem serta mahluk hidup, seperti
manusia, hewan, dan tumbuhan. Contohnya bakteri gram negatif Cyanobacteria yang memiliki
peran untuk memperbaiki atmosfer. Hal ini sesuai dengan pendapat Priyanti (2017) yang
yang kurang oksigen menjadi atmosfer yang kaya oksigen. Sebagian besar energi mereka berasal
dari fotosintesis. Serta bakteri gram negatif bisa juga digunakan sebagai pengobatan medis. Hal
ini sesuai dengan pendapat Ningrum et al. (2013) yang menyatakan bahwa Banyak bakteri Gram
Ningrum, H. P., Yeni, L. F., & Arivati, E. (2013). Uji daya antibakteri ekstrak sawo maila
terhadap E. coli dan implemantasinya dalam pembelajaran peranan bakteri. J. Pendidikan
dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(9), 1-17.
Priyanti, E. (2017). Penerapan algoritma naïve bayes untuk klasifikasi bakteri gram negatif. J.
Teknik Komputer, 3(2), 68-76.
Rahayu, S. A., & Gumilar, M. H. (2017). Uji cemaran air minum masyarakat sekitar margahayu
raya bandung dengan identifikasi bakteri Escherichia coli. IJPST, 4(2), 50-56.
Rahmawati, N., Sudjarwo , E., & Widodo, E. (2014). Uji aktivitas antibakteri ekstrak herbal
terhadap bakteri Escherichia coli. J. Ilmu-Ilmu Peternakan, 24(3), 24-31.