Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH

MATA KULIAH INSTRUMEN II


DENSITOMETER

Disusun oleh :
Wayan Shinta Wati
203500001
A1

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
PROGRAM SARJANA TERAPAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2021

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER i


KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, pada akhirnya makalah yang penulis susun

dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah instrument II yang berjudul “Densitometer” dapat

diselesaikan tepat waktu. Penulis menyadari bahwa tugas paper ini masih jauh dari sempurna,

baik isi maupun tata penulisannya. Hal ini semata-mata disebabkan keterbatasan pengetahuan

dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mohon saran dan kritik yang

bersifat membangun dari berbagai pihak demi sempurnanya tugas makalah ini.

Denpasar , 12 Mei 2021

Penulis

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER ii


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………..i

KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 2

1.3 Tujuan .................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 3

2.1 Definisi Densitometer ............................................................................................. 3

2.2 Prinsip Kerja Densitometer ..................................................................................... 5

2.3 Fungsi Densitometer ............................................................................................... 6

2.4 Bagian-bagian Alat Densitometer ............................................................................ 7

2.5 Cara Penggunaan Alat Densitometer ....................................................................... 8

2.6 Jenis-jenis Alat Densitometer .................................................................................. 9

2.7 Cara Perawatan Alat Densitometer ........................................................................ 11

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 12

3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 13

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER iii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Alat densitometer………………………………………………………………….4

Gambar 2. Mekanisme kerja alat densitometer……………………………………………….5

Gambar 3. Densitometer reflection…………………………………………………………..10

Gambar 4. Densitometer transmission……………………………………………………….10

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER iv


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam Perkembangan Teknologi sekarang ini banyak alat-alat yang digunakan

untuk menunjang penelitian dan pekerjaan sehingga lebih mudah dan lebih praktis ketika

menggunakannya. Pada jaman dulu alat-alat yang digunakan pada saat mengadakan

penelitian atau sebuah pekerjaan seseorang masih menggunakan alat yang sederhana dan

manual sehingga mereka mungkin sedikit kelelahan akan tubuh mereka. Sebagai

contohnya mesin yang menarik air dulunya menggunakan Otot tangan karena sistem

kerjanya yaitu memompa air yang ada dalam tanah. Contoh lain juga dulu Mikroskop

hanya dapat melihat mikroorganisme seperti bakteri. Karena, perkembangannya sehingga

Teknologi mulai mengalami perubahan sehingga manusia tidak lagi pusing dengan alat

yang dulu. Model sekarang alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan dan penelitian

sudah menggunakan Otomatis dan sudah bisa dikalibrasikan sendiri.

Alat densitometer merupakan alat untuk mengukur greyscale atau tingkat

kehitaman film, alat ini juga bisa mengukur densitas dari film badge yang biasa dibawa

oleh seorang radiografer. Fungsi densitometer itu sendiri adalah untuk mengukur

kehitaman suatu benda yang meneruskan pada hasil film x-ray. Film badgesendiri

merupakan alat pendeteksi jumlah paparan radiasi yang diterima seorang radiografer,

untuk mengetahui dosis yang mengenainya harus diproses secara khusus dan

membutuhkan peralatan tambahan untuk membaca tingkat kehitaman film. (Achmad.,

2008)

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 1


1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah definisi dari densitometer?

1.2.2 Bagaimana prinsip kerja densitometer?

1.2.3 Apakah fungsi dari densitometer?

1.2.4 Apa sajakah bagian-bagian dari densitometer?

1.2.5 Bagaimana cara penggunaan densitometer?

1.2.6 Apa saja jenis-jenis alat densitometer?

1.2.7 Bagaimana cara perawatan alat densitometer?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mengetahui definisi dari alat densitometer.

1.3.2 Mengetahui prinsip kerja densitometer.

1.3.3 Mengetahui fungsi densitometer.

1.3.4 Mengetahui apa saja bagian-bagian dari densitometer.

1.3.5 Mengetahui cara penggunaan densitometer,

1.3.6 Mengetahui jenis-jenis densitometer.

1.3.7 Mengetahui bagaimana cara perawatan densitometer.

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 2


BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Definisi Densitometer

densitometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur density sebuah

benda. Alat ukur yang satu ini mampu menentukan derajat kegelapan sebuah benda yang

diletakkan di antara sumber cahaya dan sel fotoelektrik. Alat ini nantinya akan

mengukur jumlah cahaya yang diterima dari sebuah benda (sampel). Kemudian

densitometer tersebut akan menampilkan hasilnya dengan menggunakan satuan OD

(Optical Density). (Achmadi, 2019)

Densitometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kehitaman

suatu titik pada sebuah film radiografi. Densitometer sangat diperlukan untuk

menghasilkan citra radiografi yang berkualitas baik. (Nugroho Tri Sanyoto, 2016)

Densitometer berfungsi untuk mengukur tingkat kehitaman film hasil radiografi

dengan cara mengambil data densitas selama selang waktu tertentu yang kemudian

diproses dalam sistem mikrokontroler dan ditampilkan dalam LCD. Komponen utama

penyusun alat ini adalah rangkaian sensor cahaya, rangkaian penguatan, rangkaian

pengkonversi tegangan analog menjadi digital (ADC), rangkaian kendali utama untuk

mengontrol pengambilan data densitas serta rangkaian penampil LCD. (JOKO

SUNARDI, 2006)

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 3


Gambar 1. Alat densitometer

Dalam kimia sendiri, densitometer merupakan salah satu komponen pendukung

pada metode kromatografi, yaitu kromatografi lempeng tipis dan kromatografi kertas.

Densitometer akan mengukur kerapatan titik pada daerah rambatan. Adanya

densitometer dapat menunjang dugaan komposisi dari sampel. Densitometry adalah

metode pengukuran dalam bidang cetakan yang paling murah harganya dan tersedia

dimana-mana. Densitometer digunakan sebagai instrumen yang dipegang dengan tangan

atau dalam bentuk alat pengukuran otomatis (scanning densitometer). (Sulpia Farhika,

2020)

Penentuan bobot jenis dengan densitometer didasarkan pada pembacaan seberapa

dalamnya tabung gelas tercelup dan skala dibaca tepat pada miniskus cairan. Pada alat

densitometer, angka-angka yang tertera pada tangkai berskala secara langsung

menyatakan massa jenis zat cair yang pemukaannya tepat pada angka yang tertera.

Angka-angka tersebut dibuat secara empiris (berdasarkan percobaan-percobaan yang

teliti). Jarak antara 0,5 ke 0,6 tidk sama dengan jarak 0,6 ke 0,7. Semakin kebawah

angka-angka yang tertera semakin besar dan jaraknya semakin rapat. (Sulpia Farhika,

2020)

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 4


2.2 Prinsip Kerja Densitometer

kerja densitometer adalah prinsip Archimedes. Larutan zat cair yang diukur

massa jenisnya ditempatkan pada suhu tabung kaca yang tinggi kemudian densitometer

dicelupkan secara perlahan-lahan. Peralatan ini dibiarkan mengapung secara bebas.

Dengan demikian tinggi zat cair harus cukup untuk mencelupkan densitometer, setelah

posisi densitometer cukup stabil maka massa jenis zat cair dapat dibaca pada skala yang

pada bagian ekor. Skala yang ditunjukkan adalah skala yang tepat berada pada

permukaan zat cair yang diukur massa jenisnya. (Sulpia Farhika, 2020)

Gambar 2. Mekanisme kerja alat densitometer

Sumber cahaya menyinari sampel secara tegak lurus (sudut 90 0 ) namun sensor

dipasang pada sudut 450 untuk menghindari efek glossy sehingga yang tertangkap oleh

sensor adalah benar-benar cahaya yang direfleksikan oleh permukaan sampel. Sensor

menangkap cahaya yang direfleksikan oleh permukaan sampel, kemudian diubah

menjadi skala logaritma dengan rumus tertentu sehingga didapatkan hasil kerapatan

cahaya dari sampel. Hasil dari perhitungan akan ditampilkan pada display. Densitometer

adalah alat penelitian yang biasa digunakan untuk mengukur kerapatan cahaya suatu

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 5


objek namun dalam dunia fotografi densitometer juga digunakan untuk menilai kualitas

suatu gambar atau alat pencetak. (Sulpia Farhika, 2020)

2.3 Fungsi Densitometer

Densitometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur density (kerapatan)

zat cair secara langsung. Angka-angka yang tertera pada tangkai berskala secara

langsung menyatakan massa jenis zat cair yang permukaannya tepat pada angka yang

tertera. Keuntungan dari penggunaan densitometer yaitu skala pada densitometer telah

menunjukkan kerapatan dan bobot jenis zat sehingga tidak serumit seperti pada

piknometer sedangkan kerugian dari penggunaan densitometer yaitu diperlukan sampel

dengan volume yang banyak. (Sulpia Farhika, 2020)

Kegunaan alat :

 Untuk mengukur densitas bahan transparan (densitometer transmisi).

 Untuk mengukur densitas cahaya yang dipantulkan dari permukaan

(densitometer refleksi).

 Untuk mengukur saturasi warna cetak oleh para profesional, dan kalibrasi

peralatan pencetakan.

 Untuk membuat penyesuaian warna sehingga output/hasil sesuai dengan warna

yang diinginkan dalam produk jadi.

 Untuk pengendalian proses kepadatan, dot gain (TVI), dot area, dan tinta

perangkap (trap). Pembacaan densitometer akan berbeda untuk berbagai jenis

substrat.

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 6


2.4 Bagian-bagian Alat Densitometer

Densitometer adalah sebuah instrumen yang mengukur tingkat kegelapan (yang

kerapatan optik) dari bahan fotografi atau semi transparan atau permukaan

mencerminkan. Ada beberapa komponen densitometer, yaitu: (Sulpia Farhika, 2020)

 Sumber cahaya yang stabil

 Komponen optic, untuk memfokuskan sinar agar sinar jatuh tepat pada sampel.

Sensor Optikal dan Sensor Arm

 Penyaring untuk menentukan respon spectral unit

 Null Button

 Read Button

 Detektor untuk membaca sinar yang direfleksikan

 Logarithmic Amplifier

 Layar /display

 Sumber radiasi (Source), pengatur panjang gelombang (λ selector), beam spliter,

thin layer plate (end view), detector phototube (transmittance position) Sumber

radiasi ada 3 macam tergantung rentang panjang gelombang dan prinsip

penentuan. Pada umumnya densitometry memberikan rentang gelombang

penentuan 200-630 nm. Lampu Deuterium (D2) dipakai untuk pengukuran pada

daerah cahaya tampak. Untuk penetapan pendar fluor dan pemadaman pendar

fluor dipakai lampu busur Hg bertekanan tinggi. Sama seperti pada

spektorfotometri, pada densitometri juga dilakukan penentuan transmisi atau

adsorpsi dan refleksi pada panjang gelombang maksimal. Pada penetapan pendar

fluor dan pemadaman pedar fluor juga harus dilakukan pada panjang gelombang

dimana terjadi emisi atau intensitas realitif pendar fluor yang optimal.

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 7


 Monokromator dengan fungsi yang sama seperti pada spektrofotometri UV-Vis

yang diperlukan pada densitometer. Biasanya dipakai monokromator kisi difraksi

1200 garis/mm.

 Detektor PMT Photo Multiplier Tube = Tabung Penggandaan Foto) merupakan

detektor umum yang dipakai pada densitometer.

2.5 Cara Penggunaan Alat Densitometer

Secara umum, penggunaan alat densitometer dalam penentuan bobot jenis

didasarkan pada pembacaan seberapa dalamnya tabung gelas yang tercelup dan skala

yang dibaca tepat pada miniskus cairan. Panjang tabung yang tercelup dalam cairan

menunjukkan bobot jenis cairan, semakin rendah bobot jenisnya, semakin rendah pula

bagian densitometer yang tercelup kedalam cairan. Untuk itu alat densitometer harus

bebas dan tegak lurus terapung dalam cairan. Sebelum digunakan untuk menetapkan

bobot jenis suatu zat atau sampel, maka densitometer harus dikalibrasi terlebih dahulu

dengan cara mengukur bobot jenis air, karena air memiliki bobot jenis yang pasti yaitu 1

(0,9999). (Sulpia Farhika, 2020)

Densitometer yang sesuai dimasukkan pada bejana yang berisi air kemudian

skala dibaca tepat pada miniskus cekungan yang terjadi oleh air. Sebelum digunakan,

bersihkan dulu dari debu dengan menggunakan lap atau tissue. Jika alat terlalu kotor,

sebaiknya dicuci terlebih dahulu dengan air dan sabun sampai bersih, kemudian dilap

sampai kering. Sesudah digunakan, cuci alat dengan air dan sabun sampai bersih,

kemudian dilap sampai kering. Simpan alat dalam wadah/kotak dan susun dengan rapi.

Pengukuran bobot jenis dengan densitometer Pertama, digunakan dengan densitometer

dengan skala terkecil terlebih dahulu, apabila alat tersebut masih mengapung diatas

cairan sampel, maka harus diganti dengan densitometer yang memiliki skala lebih besar

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 8


dan begitu seterusnya. Namun, apabila ujung densitometer menyentuh dasar wadah

harus diganti dengan densitometer yang memiliki skala lebih kecil hingga didapatkan

densitometer yang sesuai untuk mengukur atau menetapkan bobot jenis sampel. (Sulpia

Farhika, 2020)

Cara pengoperasian alat densitometer :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Massa jenis dari masing-masing sampel diketahui (sesuai literature)

3. Masukkan masing-masing sampel kedalam gelas ukur 500 ml

4. Celupkan densitometer kedalam gelas ukur yang telah diisi sampel,

kemudian baca skala yang tertera pada densitometer. Jika densitometer

tercelup seluruhnya artinya massa jenis zat cair sampel lebih kecil dari

densitometer, sedangkan jika densitometer mengambang artinya massa

jenis zat cair lebih besar dari densitometer.

5. Catat skala yang tertera pada densitometer.

2.6 Jenis-jenis Alat Densitometer

Terdapat dua macam densitometer, yang digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda:

1. Densitometer Digital

Densitometer Digital terdiri atas 2 jenis :

 Densitometer Refleksi

Reflection densitometer (memantulkan) digunakan untuk mengukur

gambar yang dicetak (substrata buram/tak tembus cahaya). Densitometer

ini digunakan untuk mengukur kerapatan cahaya pada sampel yang tidak

permukaan yang tidak tembus cahaya/transparan. Densitometer refleksi

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 9


membaca sinar yang direfleksikan oleh permukaan objek oleh sel

fotoelektrik atau detektor.

Gambar 3. Densitometer reflektion

 Densitometer Transmisi

Transmission densitometer (memancarkan) digunakan untuk mengukur

kehitaman film (substrata transparan). Densitometer transmisi membaca

sinar yang melewati objek transparan oleh sel fotoelektrik atau

detektor/sinar yang ditransmisikan melalui objek. Densitometer yang

digunakan untuk mengukur kerapatan cahaya pada sampel yang

transparan, misalnya hasil negative foto.

Gambar 4. Densitometer transmission

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 10


2. Densitometer manual

Bentuknya hampir mirip dengan urinometer, hanya saja densitometer manual

digunakan untuk mengukur massa jenis berbagai jenis zat cair.

2.7 Cara Perawatan Alat Densitometer

 Tempatkan densitometer pada tempat/meja yang datar.

 Jangan terlalu lama membiarkan foto-foto, gel, atau film pada kaca piring,

karena panas dari sumber cahaya di densitometer dapat merusak.

 Jangan mengoperasikan densitometer ketika suhu lingkungan turun di bawah

5°C atau naik di atas 40°C.

 Jangan mengoperasikan densitometer ketika kelembaban lingkungan turun di

bawah 25% atau naik di atas 85%.

 Kalau perlu, setiap hari densitometer dibersihkan dari debu dengan

menggunakan lap atau tissue.

 Jangan sampai alat terendam cairan/air, karena dapat merusak sistem listrik dan

komponen alat.

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 11


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan materi di atas dapat disimpilkan bahwa:

 Densitometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur density

(kerapatan) zat cair secara langsung. Angka – angka yang tertera pada

tangkai berskala secara langsung menyatakan massa jenis zat cair yang

permukaannya tepat pada angka yang tertera. Dalam kimia sendiri,

densitometer merupakan salah satu komponen pendukung pada metode

kromatografi, yaitu kromatografi lempeng tipis dan kromatografi kertas.

Densitometer akan mengukur kerapatan titik pada daerah rambatan.

Adanya densitometer dapat menunjang dugaan komposisi dari sampel.

 Densitometer ada 2 jenis, yaitu densitometer manual (digunakan untuk

mengukur densiti (kerapatan) zat cair secara langsung atau mengukur

massa jenis suatu zat cair/larutan) dan densitometer digital (untuk

mengukur densitas (kepadatan) optik).

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 12


DAFTAR PUSTAKA

Achmad., B. (2008). Densitometer Film Radiografi Portabel Berbasis Mikrokontroler.


Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Achmadi. (2019, september). Densitometer. Retrieved mei 2021, from www.pengelasan.net:


https://www.pengelasan.net/densitometer/

JOKO SUNARDI, N. T. (2006).


RANCANGBANGUNDENSITOMETERDIGITALBERBASISMIKROKONTROLE
R. SDM TEKNOLOGI NUKLIR , 257-264.

Nugroho Tri Sanyoto, D. L. (2016). RANCANG BANGUN DENSITOMETER BERBASIS


ARDUINO UNTUK PEMBACAAN FILM RADIOGRAFI. 399-346.

Sulpia Farhika, R. N. (2020, January). Densitometer. Retrieved mei 2021, from


pdfcookie.com: https://pdfcookie.com/documents/densitometer-g27ow5419kv0

MAKALAH INSTRUMEN DENSITOMETER 13

Anda mungkin juga menyukai