Di susun oleh:
Yogi Novrizal(616080720045)
Dosen pembiming:
Ns. Savitri Gemini, M.Kep.
1
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
tepat pada waktunya yang berjudul “Safe Patien Handling”
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Keselamatan pasien. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai semua usaha kita. Aamiin.
Mamut, Mei
2021
Penyusun
2
Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................................
BAB I Pendahuluan...............................................................................................................
A. Pendahuluan.........................................................................................................
B. Latar Belakang.....................................................................................................
C. Rumusan Masalah………………………………………………………
D. Tujuan..................................................................................................................
E. Manfaat…………………………………………………………………….
..
BAB II Pembahasan..............................................................................................................
A. Difinisi Patient Safety..........................................................................................
B. Tujuan PaSien Safety...........................................................................................
C. Manfaat Patient Safety.........................................................................................
D. Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit..........................................................
BAB III Penutup....................................................................................................................
Kesimpulan............................................................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk
rumah sakit. Keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk
dilaksanakan di rumah sakit dan hal itu terkait dengan isu mutu dan citra
rumah sakit. Sejak awal tahun 1900 Institusi rumah sakit selalu meningkatkan
mutu pada tiga elemen yaitu struktur, proses, dan outcome dengan berbagai
macam program regulasi yang berwenang misalnya antara lain penerapan
Standar Pelayanan Rumah Sakit, ISO, Indikator Klinis dan lain sebagainya.
Namun harus diakui, pada pelayanan yang berkualitas masih terjadi Kejadian
Tidak Diduga (KTD) (Dep Kes R.I 2006).
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi patient safety
Menurut penjelasan Pasal 43 UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 yang
dimaksud dengan keselamatan pasien (patient safety) adalah proses dalam
suatu rumah sakit yang memberikan pelayanan kepada pasien secara aman
termasuk didalamnya pengkajian mengenai resiko, identifikasi, manajemen
resiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk
belajar dan menindaklanjuti insiden, dan menerapkan solusi untuk
mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko. Yang dimaksud dengan
insiden keselamatan pasien adalah keselamatan medis (medical errors),
kejadian yang tidak diharapkan (adverse event), dan nyaris terjadi (near
miss). (Komalawati, 2010)
6
2. Improve effective communication (meningkatkan komunikasi yang
efektif).
7
b. Melihat secara visual pada gelang identitas pasien dua identitas
tersebut untuk dicocokkan dengan identitas pasien yang akan
diberikan obat, injeksi, dilakukan tindakan/ prosedur, diambil
darah/sample, diberikan darah atau produk darah, dan dilakukan
pengobatan.
Hal tersebut diatas untuk mengurangi kesalahan
penempatan,pengenalan pasien dan prosedur pasien
5. Reduce the risk of health care-associated infections (mengurangi
risiko infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan)
Infeksi umumnya dijumpai dalam semua bentuk pelayanan kesehatan
termasuk infeksi saluran kemih – terkait kateter, infeksi aliran darah
(blood stream infections) dan pneumonia (seringkali dihubungkan
dengan ventilasi mekanis). Pokok dari eliminasi infeksi adalah cuci
tangan (hand hygiene) yang tepat.
6. Reduce the risk of patient harm from falls (mengurangi risiko pasien
terluka karena jatuh)
Perawat wajib melakukan pengkajian resiko jatuh untuk setiap pasien
yang dirawat, guna meminimalkan resiko jatuh dengan metode “Morse
Fall” untuk pasien dewasa dan metode “Humpty Dumpty” untuk pasien
anak. Pengurangan resiko jatuh dilakukan dengan memberikan
identifikasi jatuh pada setiap pasien, memberikan intervensi pada pasien
yang beresiko serta memberikan lingkungan yang aman.
Standar :
8
Pasien dan keluarga mempunyai hak untuk mendapatkan informasi
mengenai rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya
KTD (Kejadian Tidak Diharapkan).
Kriteria :
Standart :
Kriteria :
9
5. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa
6. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati
Standar :
Kriteria :
Standar :
Kriteria :
10
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
Standar :
Kriteria :
11
8. Tersedia sumber daya dan sistem informasi yang dibutuhkan.
9. Tersedia sasaran terukur, serta pengumpulan informasi
menggunakan kriteria objektif untuk mengevaluasi efektivitas
perbaikan kinerja rumah sakit dan keselamatan pasien.
Standart :
Kriteria :
1. Memiliki program diklat dan orientasi bagi staf baru yang memuat topik
mengenai keselamatan pasien
2. Mengintegerasikan topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan
inservice training dan memberi pedoman yang jelas tentang pelaporan
insiden.
3. Menyelenggarakan pelatihan tentang kerjasama kelompok guna
mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam rangka
melayani pasien.
Standart :
12
Kriteria :
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
14
Departemen Kesehatan R.I(2006). Panduan nasional keselamatan pasien rumah
sakit. utamakan keselamatan pasien. Bakit Husada
Pabuti, Aumas. (2011) Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien (KP) Rumah
Sakit. Proceedings of expert lecture of medical student of Block 21st of
Andalas University, Indonesia.
Yahya, Adib A. (2007) Fraud & Patient Safety. Proceedings of PAMJAKI meeting
“Kecurangan (Fraud) dalam Jaminan/Asuransi Kesehatan” Hotel Bumi
Karsa, Jakarta.
15