Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN

Proses penetasan telur sering dikenal sebagai masa inkubasi telur,


telur yang diperoleh dari pemijahan alami ikan hias akan menempel
pada substrat berupa kakaban yang telah disiapkan pada proses
pemijahan. Setelah terjadi proses pembuahan atau fertilisasi maka
dimulailah awal kehidupan ikan atau dengan melalui beberapa
tahapan selama masa pengeraman atau embrigenesis yang meliputi
beberpa tahapan yaitu pembelahan zygot, embriogenese,
organogenesis dan neurogenesis hingga telur menetas menjadi larva.

Penetasan terjadi karena ada dua hal yaitu Kerja mekanik, Kerja
enzimatik. Faktor luar yang berpengaruh antara lain suhu, oksigen
terlarut, pH, salinitas dan intensitas cahaya. Selain suhu, kelarutan
oksigen juga akan mempengaruhi proses penetasan. Oksigen dapat
mempengaruhi jumlah elemen-elemen meristik embrio. Kebutuhan
oksigen optimum untuk setiap ikan berbeda tergantung pada jenisnya.
Faktor cahaya juga mempengaruhi masa pengeraman ikan, telur yang
diletakkan pada tempat yang gelap akan lebih menetas lebih lambat
dibandingkan dengan telur yang diletakkan pada tempat yang terang.
pH memepengaruhi kerja enzim chorionase dan pada pH 7,1 – 9,6
enzim ini akan bekerja secara optimum. Selain faktor tersebut,
salinitas juga dianggap berperan dalam proses penetasan. Terutama
berpengaruh dalam proses osmoregulasi dari telur

Anda mungkin juga menyukai