Addition Silicone

Addition silicone sering disebut sebagai polivinil siloksan atau polisiloksan vinil (VPS)
karena mengalami polimerisasi vinil atau polimerisasi adisi. Komposisi addition silicone yaitu
base dan reactor. Basis terdiri dari methyl hydrogen siliconeyang berperan dalam reaksi
polimerisasi dan juga terdiri dari bahan pengisi (colloidal silica) yang fungsinya untuk
mengontrol viskositas dan mengurangi sifat fisik. Reactor mengandung dimethyl vinyl siloxane
dan bahan pengisi (powdered silica) yang berperan sebagai bahan reaktif utama, berperan dalam
reaksi polimerisasi, meningkatkan kekuatan, memberi bentuk dan mengontrol viskositas. Dalam
reactor terkandung juga Chloroplatinic acid (Polimer cair dengan berat molekul lebih rendah dari
jenis yang sama dengan polimer dasar) sebagai katalis, mengatur working time dan setting time.

Addition silicone atau VPS memiliki sifat sangat biokompatibel dan menyebabkan lebih
sedikit reaksi jaringan, tidak memiliki rasa atau bau yang tidak sedap dan dapat diterima oleh
pasien, dengan konsistensi sebagai berikut:

 Light body 36-55 mm

 Regular body 30-40 mm
 Heavy body 20-32 mm
 Putty body 13-30 mm

Pengukuran working time dimulai dengan dimulainya pencampuran dan berakhir tepat
sebelum bahan cetak mengembangkan sifat elastis. Working time sekitar 2–3 menit. Sedangkan
setting time didefinisikan sebagai waktu yang tersisa dari awal pencampuran sampai menjadi
elastis sehingga bahan dapat dihilangkan dari mulut dengan kesalahan minimal. Setting time
sekitar 6–8 menit. Sifat lainnya yaitu, memiliki tingkat elastisitas sekitar 0,07%, fleksibilitas
sangat rendah (2–3%), kekuatan sobek memadai (3500 gm / cm) tetapi jika tidak ditangani
dengan benar maka akan robek. Shelf-Life sekitar 2 tahun. Tabung atau wadah harus ditutup
rapat saat tidak digunakan dan harus disimpan di lingkungan yang sejuk dan kering. Dengan
color contrast diberikan dalam dua pasta berbeda. Viskositas berbeda dari bahan yang sama
tersedia dalam warna berbeda. Pasta dasar biasanya tidak berwarna atau putih dan pigmen warna
ditambahkan ke reaktor untuk memberikan warna yang khas.
 Indikasi untuk bahan cetak pembuatan crown dan bridge, preparasi kavitas inlay dan onlay,
dan bahan cetak pembuatan gigi tiruan penuh dan parsial. Keuntungan bahan ini yaitu nyaman
digunakan (tidak ada rasa atau bau yang tidak enak, Elastisitas sangat baik sebesar 99,97%,
setting time lebih singkat, dapat disimpan selama sekitar 7 hari tanpa penuangan, menghasilkan
cetakan yang akurat, dan mudah dimanipulasi (alat otomatis dapat digunakan). Kekurangan
bahan ini yaitu lebih mahal terutama jika menggunakan alat pencampur otomatis, working time
lebih singkat, tegangan permukaan yang tinggi menyebabkan kesulitan dalam menuangkan gips,
nilai fleksibilitas rendah (kaku) sehingga sulit menghilangkan area undercut.

Kelebihan lainnya yaitu stabilitas dimensi kelompok bahan cetak ini jauh lebih baik
daripada silikon kondensasi, hasil cetakan akurat, bahkan setelah satu minggu. Kekurangannya
yaitu casts yang dituangkan dalam bahan PVS hidrofilik dengan surfaktan intrinsik
menghasilkan casts yang sedikit kurang akurat dengan permukaan yang 14% hingga 33% lebih
lembut daripada yang dituangkan dalam bahan PVS konvensional.

Referensi:

 Shillingburg, Herbert T. Fundamentals of Fixed Prosthodontics. Fourth Edition. Page 312-

317
 Alla, Rama Kristina. Dental Materials Science. 2013. Jaypee Brothers Medical Publisher:
198-202