Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Praktikum

Kimia Zat Warna

Zat Warna Alam Biji Galinggem

Disusun oleh :

Sigit Raharjo / 00 P 2541


Tutty Sussy Nelly / 00 P 2555
Wendi Kartiwan / 00 P 2558
Yuli Yana / 00 P 2565
Yulia Ratna Wulan / 00 P 2567
Group
K–4
Dosen
Amirudin, S. Teks
Asisten
Ida Nuramdani,SST
Anna

Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil


Bandung
2003
Zat Warna Alam Biji Galinggem

Biji buah galinggem dalam bahasa latin “ BiXa Orellana L “ atau


Anatto Tree, dimana zat arna dari Anatto yang terdapat pada lapisan luar
bijilarut dalam minyak atau larut dalam minyak tumbuhan. Selain itu larut
dalam pelarut organik acetone, dichloromethane, ethanol, hexane, methanol,
propanol, trichloromethane. Sedangkan dalam air lapisan luar biji Anatto
larut, dalam air bersuasana alkali yang mengandung natrium hidroksida atau
kalium hidroksida. Zat warna alam Anatto termasuk Class Carotenoid yang
mempunyai warna merah orange kecoklatan dan mempunyai struktur
kromofor Bixin dan Norbixin.

Bixin
Anatto ekstrak yang larut dalam minyak, tidak larut dalam air dan
sedikit larut dalam etanol mempunyai kadar tidak kurang dari 0.2 % dari
jumlah kandungan Caretenoid total sebagai Bixin, memberikan warna larutan
/ suspensi dari merah sampai merah coklat.
Bixin mencair dalam Chloroform, mempunyai absorbansi
maksimum pada 439, 470 dan 510 nm.
Struktur cia dan trans Bixin (C25H30O4)dengan berat molekul 394.5:
Norbixin
Anatto ekstrak yang larut dalam air dan sedikit larut dalam
ethanol, mempunyai kadar tidak kurang 0.2 % dari jumlah kandungan
Carotenoid total sebagai Norbixin memberikan warna dari merah kecoklatan
sampai coklat dalam bentuk larutan, gumpalan bubuk atau pasta.
Norbixin larut dalam air mempunyai absorbansi maksimum 453
dan 482 nm
Norbixin merupakan hasil hidrolisa dari bixin, dalam bentuk garam
sodium dan potassium sebagai kromofor mayoritas berada dalam bentuk Cis
dan Trans Norbixin dengan berat molekul 380.48 :

Percobaan yang dilakukan adalah biji galinggem dikeluarkan dari


buahnya kemudian ekstraksi biji galinggem dengan minyak dan air karena
biasanya dipergunakan dalam industri kecil untuk mengambil kandungan zat
warna yang ada dalam permukaan luar dari biji tersebut. Diusahakan
ekstraksi sesederhana mungkin mayoritas zat warna alam termasuk jenis zat
warna mordan, maka setelah dilakukan pencelupan kapas dan sutera dengan
biji galinggem dilakukan proses iring dengan Al2K2(SO4)3, CuSO4, FeSO4.
7H2O, gambir, kunyit, Garam biru,The, MgSO4 untuk memperbaiki
ketahanan luntur warna terhadap pencucian, gosokan dan sinar. Selain itu
juga untuk menambah pembendaharaan data base warna dan zat warna
alam, karena penggunaan zat pembantu kerja iring yang berbeda akan
memberikan zat warna yang berbeda tergantung kromofor dari zat kerja
iringnya. Setelah dilakukan pencelupan dilakukan pengujian terhadap
ketahanan cuci, gosok dan sinar, kekuatan tarik, reflektansi warna dan shade
warna.

Daftar pustaka

Anand N. “ The market for Annatto and other natural colouring materials
with special reference to The United Kingdom”.Tropical Development and
Research Institute,November 1983

Anda mungkin juga menyukai