BEHAVIORISTIK
MATA KULIAH ASESMEN KEPRIBADIAN
Disusun Oleh:
KELAS F – 2018
Alfi Yasyfizan Nafis (201810230311044)
Shabiq Azizatul Anisa (201810230311090)
Emeralda Narulita Halim (201810230311210)
Rizky Tri Hadnianto Nugraheni (201810230311307)
Andhika Lesmana Poetra (201810230311362)
Friska Melinda Isnawati (201810230311405)
Merlynda Diana Fitrianingrum (201810230311409)
Aulia Rachma (201810230311437)
Rizka Arisfilda Rachmadani D. Arifin (201810230311445)
Iffidya Wima Azzarista (201810230311466)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2020
A) Ivan Pavlov
Biografi Ivan Pavlov
Ivan Petrovich Pavlov atau yang lebih kita kenal dengan Ivan Pavlov adalah seorang
tokoh fisiologi, dokter, dan juga psikologi yang menggunakan pendekatan behavioristik. Ia
lahir pada 14 September 1849 di Ryazan, Rusia. Pavlov memiliki latar belakang agama yang
kuat karena ayahnya, Peter Dmitrievich Pavlov, merupakan seorang imam desa. Pavlov
terinspirasi oleh ide-ide progresif milik D. I. Pisarev, seorang kritikus sastra Rusia paling
terkemuka pada tahun 1860-an dan juga I. M. Sechenov, bapak fisiologi Rusia. Pavlov pun
meninggalkan karir agamanya dan memutuskan untuk mengabdikan hidupnya untuk sains
yang membuatnya mendaftar di fakultas fisika dan matematika untuk mengambil kursus
dalam ilmu alam pada tahun 1870. Pada tahun 1904, Pavlov memenangkan penghargaan
Nobel dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran melalui penemuannya mengenai pencernaan.
Pavlov meninggal pada 27 Februari 1936 di Leningrad, Rusia.
B) B. F. Skinner
Biografi Skinner
Burrhus Frederic Skinner atau lebih dikenal dengan nama B.F Skinner merupakan
tokoh psikologi yang terkenal dengan teorinya terkait behaviorisme, lahir pada tanggal 20
Maret tahun 1904 di Amerika Serikat, tepatnya Pennsylvania. Skinner menyelesaikan
pendidikannya dengan gelar Bachelor of Arts pada jurusan Sastra Inggris pada tahun 1926 di
Hamilton College. Skinner lalu melanjutkan pendidikannya dengan memasuki jurusan
psikologi Harvard University pada tahun 1928, yang kemudian disusul dengan kelulusannya
dengan predikat PhD pada tahun 1931.
Skinner memiliki lebih dari 20 karya yang berbentuk artikel jurnal dan beberapa
berbentuk buku yang merupakan produk atas hasil pemikiran dan gagasannya mengenai
psikologi dan behaviorisme. Beberapa buku karya Skinner diantaranya adalah The Behavior
of Organisms (1938), Verbal Behavior (1957), dan Science and Human Behavior (1953).
Selain itu kontribusi Skinner terhadap psikologi tertuang dari hasil eksperimennya yang
sangat terkenal di dunia psikologi berupa eksperimen Operant Conditioning dan kaitannya
dengan pemberian Token Economy.
C) Albert Bandura
Biografi Albert Bandura
Albert Bandura seorang psikolog ternama lahir pada tanggal 04 desember 1925 di
sebuah kota kecil bernama Mundare, di Alberta, Canada. Ia adalah anak terakhir dari enam
bersaudara. Sayangnya, dua saudara Bandura meninggal dunia saat masih muda disebabkan
oleh penyakit pandemi flu. Pendidikan Bandura termasuk eksploratif dan praktikal
dikarenakan sekolah yang ia masuki hanya tersedia dua guru yang mengajar dan memiliki
sumber daya yang terbatas untuk materi pendidikan. Hal itu tidak menghalangi Bandura
untuk tetap belajar hingga membentuk dirinya yang sekarang.
Bandura lulus dari University of British Columbia pada tahun 1949 dan mendapat
gelar sarjana muda dalam bidang psikologi. Pada tahun 1952 Bandura kemudian melanjutkan
pendidikannya dan mendapat gelar PhD dan MA dalam bidang psikologi klinis dari
University of Iowa. Ketika menuntut ilmu di University of Iowa, Bandura belajar dibawah
arahan Kenneth Spence dan meneladani pendahulunya, Clark Hull. Sebelum mengajar di
University of Stanford pada tahun 1953, ia sempat diasingkan di Wichita Kansas Guidance
Center. Ia saat ini memegang posisi professor emeritus.
Perannya dalam dunia psikologi sangat besar dikarenakan teori yang ia kemukakan
tentang Social Cognitive Theory sangatlah bermanfaat dan bisa dipakai hingga saat ini.
Hingga akhirnya ia menjabat menjadi presiden dari American Psychological Association
(APA) pada tahun 1974.