c. Bidang Ekonomi
1) Tetap menerapkan aturan penyerahan sebagian hasil bumi sebagai pajak (Contingenten) dan
aturan penjualan paksa hasil bumi kepada pemerintah dengan harga yang telah ditetapkan
(Verplichte Leverantie)
2) Menerapkan kerja paksa (rodi) yang memberi manfaat besar bagi Belanda
3) Menjual tanah-tanah kepada swasta Belanda dan Tionghoa, lengkap dengan penduduknya.
Dengan demikian, lahirlah penghisapan dan kesewenang-wenangan oleh tuan-tuan tanah swasta
terhadap rakyat Indonesia
4) Memperluas areal penanaman kopi.
d. Bidang Sosial
1) Rakyat dipaksa melakukan kerja rodi untuk membangun jalan Anyer – Panarukan
2) Perbudakan dibiarkan berkembang
3) Menghapus upacara penghormatan kepada residen, sunan, atau sultan
4) Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos.
2) Pemberantas korupsi tanpa pandang bulu termasuk terhadap bangsa Eropa. Akan tetapi, ia
sendiri malah melakukan korupsi besar-besaran dalam kasus penjualan tanah kepada pihak swasta.
Pemerintahan Daendels di Indonesia membuat rakyat menderita. Selain harta kekayaan dikeruk,
tenaga kerja juga diperas dengan kejam. Pembuatan jalan raya dari Anyer sampai Panarukan yang
dilakukan dengan kerja paksa (rodi) menyebabkan ribuan rakyat meninggal.
Penjualan tanah di daereah Bogor dan Probolingga kepada para pengusaha swasta merupakan
kesalahan besar yang dilakukan oleh Daendels. Karena itu, pada tahun 1811 daendels dipanggil
pulang ke negeri belanda. Selanjutnya, louis napoleon mengangkat Jansens sebagai gubernur
jenderal baru di Indonesia menggantikan Daendels.
Pada saat Jansens memerintah, kedudukan Inggris di Indonesia makin kuat dan makin dekat untuk
menguasai pulau Jawa. Pada tahun 1811 Jansens menyerah kepada Inggris di daerah Tuntang,
Salatiga (Jawa Tengah). Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian damai oleh
kedua belah pihak yang disebut Kapitulasi Tuntang. Sejak penandatanganan perjanjian damai,
Indonesia menjadi jajahan Inggris.
Masa akhir pemerintahan Daendels
Sikap dan tindakan serta kebijakan daendels yang keras atau tangan besi, menyebabkan daendels
ditarik dan ditugaskan sebagai panglima perang di medan perang Rusia.
Inggris menguasai Indonesia berdasar kapitulasi tuntang, 18 September 1811 yang berisi :
a. Seluruh jawa diserahkan kepada Inggris
b. Semua tentara belanda jadi tawanan Inggris
c. Pegawai Belanda yang mau bekerja sama dengan Inggris dapat memegang jabatan terus
d. Hutang belanda bukan tanggung jawab Inggris
Lord minto sebagai raja muda (Vice Roy) Inggris di India, menugaskan Thomas Stamford Raffles
untuk menjadi wakil gubernur jenderal di Indonesia dengan pangkat Letnan Gubernur (1811-
1816).
Kebijakan yang dilakukan Raffles di Indonesia :
a. Bidang birokrasi pemerintahan
1) Membagi Jawa menjadi 16 karesidenan
2) Bupati dan penguasa pribumi yang diperoleh secara turun temurun diangkat menjadi
pengawas pemerintah kolonial
3) Sistem pemerintahan feodal di Jawa diganti dengan sistem pemerintahan ala Eropa (sulit
dilaksanakan)
c. Bidang Hukum
Badan hukum yang dibentuk adalah :
1) Court Of Justice di setiap residen
2) Court Of Request di setiap divisi
3) Police Of Magistrate
d. Bidang Sosial
1) Menghapus kerja rodi (kerja paksa)
2) Menghapus perbudakan
3) Menghilangkan pinbank, hukuman yang kejam dengan harimau