Anda di halaman 1dari 15

Metode Melatih Tekhnik Taktik Sepakbola

VARIASI FINISHING DALAM SEPAK BOLA

DOSEN PENGAMPU: Dr. Amir Supriadi, S.Pd, M.Pd

OLEH:

NAMA : Hariman Sofia

NIM : 6183321031

KELAS : PKO C 2018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang
Ma yang telah memberikan karunia, rahmat dan hidayah-
Nya, Shalawat beserta salam tidak lupa kami sanjungkan
kepada junjungan umat, Rasulullah SAW, kami merasa
bersyukur karena telah menyelesaikan makalah “tekhnik
melakukan shoting” sebagai tugas mata kuliah MTT sepak
bola.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Amir


Supriadi, S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah MTT
sepakbola atas bimbingan yang diberikan dalam pengerjaan
tugas makalah ini. Tidak lupa pula kami berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah
ini dapat terselesaikan. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca khususnya pada pelajaran MTT
sepakbola secara baik dan benar. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran sebanyak-banyaknya dari
pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
KAJIAN TEORI.........................................................................................................................................5
A. Sepakbola................................................................................................................................5
B. Teknik Menembak (Shooting).............................................................................................6
C. Keterampilan Shooting dalam Permainan Sepakbola.....................................................7
BAB III....................................................................................................................................................9
METODE PENELITIAN.............................................................................................................................9
A. Tempat Penelitian....................................................................................................................9
B. Subjek Penelitian.....................................................................................................................9
C. Teknik Pengambilan Data.......................................................................................................9
BAB IV..................................................................................................................................................10
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................10
BAB V...................................................................................................................................................14
PENUTUP.............................................................................................................................................14
A. Penutup.....................................................................................................................................14
B. Saran......................................................................................................................................14
C. Implikasi................................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sepakbola berkembang dengan pesat dimasyarakat karena
dapat dimainkan oleh laki-laki maupun perempuan, anak-
anak, dewasa, dan orang tua. Sucipto, dkk. (2000: 7)
menyatakan bahwa sepakbola merupakan permainan beregu,
masingmasing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah
satunya penjaga gawang. Permainan sepakbola hampir
seluruhnya dimainkan dengan menggu-nakan tungkai,
kecuali penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan
lengannya di daerah tendangan hukumannya. Dalam
perkembangan permainan sepakbola dapat dimainkan di luar
lapangan (out door) dan di dalam ruangan terutup (in door).
Sepakbola lebih banyak memerlukan keterampilan pemain
dibandingkan olahraga lain (Luxbacher, 2004: 7).
Keterampilan tersebut merupakan proses intruksi untuk
mencapai tujuan melalui perencanaan dan evaluasi belajar.
Selain teknik, dalam sepakbola kondisi fisik dan mental
pemain juga sangat diperlukan. Kondisi fisik yang prima
sangat diperlukan karena dalam bermain sepakbola akan
banyak melakukan pergerakan dengan intensitas yang cepat.
Kondisi mental dan psikis juga sangat berpengaruh dalam
bermain sepakbola karena kondisi mental dan psikis ikut
berperan dalam upaya memperoleh kemenangan dalam suatu
pertandingan sepakbola. Salah satu komponen mendasar
yang harus dikuasai agar dapat bermain sepakbola dengan
baik adalah menguasai menggiring bola. Teknik bermain
merupakan kelengkapan yang fundamental sebagai dasar
bermain, selain pembinaan yang lain (Soekatamsi, 1995: 14).
Sepakbola merupakan olahraga yang banyak sekali
memerlukan keterampilan teknik dasar. Salah satu teknik
dasar yang diperlukan ialah tendangan shooting. Tendangan
shooting adalah memasukan bola ke gawang dengan cara
ditendang untuk mendapatkan sebuah poin. Akan tetapi,
banyak pemain yang masih kurang baik dalam melakukan
shooting sehingga ketika melakukan penetrasi bola ke
gawang kurang efektif.

B. Tujuan
1. Mengetahui pengeetian sepakbola
2. Memenuhi tugas matakuliah MTT sepakbola
3. Dapat menjelaskan pengertian shooting
4. Mengetahui cara melakukan shooting dengan benar
BAB II

KAJIAN TEORI
A. Sepakbola
Sepakbola berkembang di negara inggris sekitar
pertengahan abad ke-13 dengan berbagai aturan
sederhana dan menjadi kegemaran banyak orang.
Sepakbola sempat dilarang karena cara bermain yang
kasar dan menimbulkan kekerasan. Pertengahan abad
ke-18, klub, sekelompok universitas dan sekolah
merumuskan aturan baku mengenai sepakbola . Pada
tahun 1904, Federation Internationale de Football
Association (FIFA) resmi dibentuk sebagai asosiasi
sepakbola tertinggi yang bertugas mengatur segala
sesuatu tentang sepakbola diseluruh dunia. Kini setelah
semakin berkembang, sepakbola tidak hanya menjadi
olahraga yang populer tetapi juga sebuah industri yang
dapat menghasilkan keuntungan komersial (Sener, 2015 :
10). Ada beberapa definisi dari sepakbola menurut para
ahli, menurut Luxbacher (2011: 2) “pertandingan
sepakbola dimainkan oleh dua tim yang masing-masing
beranggotakan 11 orang. Masing-masing tim
mempertahankan sebuah gawang dan mencoba menjebol
gawang lawan”. Sepakbola juga dapat diartikan sebagai
permainan di mana dua tim yang terdiri dari 11 pemain,
menggunakan bagian tubuh apa pun kecuali tangan dan
lengan mereka, mencoba mengarahkan bola ke gawang
tim lawan. Hanya penjaga gawang (kiper) yang diizinkan
menyentuh bola dengan tangan dan hanya dapat
melakukannya di dalam area penalti yang mengelilingi
gawang. Tim yang mencetak lebih banyak gol menjadi
pemenang (Rollin, 2019: 1). Menurut Muhajir (2016: 5)
sepakbola merupakan permainan menyepak bola dengan
tujuan memasukkan bola kegawang lawan dan
mempertahankan gawang sendiri dari kemasukan bola
serta pemain dapat menggunakan seluruh anggota badan
kecuali bagian lengan. Pendapat lain dikemukakan bahwa
sepakbola adalah permainan untuk mencari kemenangan
sesuai aturan FIFA yaitu dengan mencetak gol lebih
banyak daripada kebobolan (Danurwindo, 2017: 5).
Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
sepakbola adalah permainan dua tim yang terdiri dari 11
pemain setiap tim, memainkan bola dengan seluruh
anggota badan kecuali lengan, bertujuan mencetak gol ke
gawang lawan sesuai dengan aturan resmi yang berlaku.
Pertandingan sepakbola secara resmi dimainkan
dilapangan rumput alami, rumput sintesis atau campuran
rumput alami-sintesis (hybrid) dengan permukaan
berwarna hijau dan memenuhi standar federasi. Bentuk
lapangan persegi panjang dengan ukuran panjang 90-
120meter dan lebar 45-90meter disesuaikan dengan
kebutuhan kompetisi. Gawang memiliki ukuran panjang
7,32 x lebar 2,44meter. Keempat sudut lapangan
diberikan bendera sebagai tanda pojok lapangan dan
diberikan garis melengkung 45° dengan panjang 1 meter
sebagai tempat tendangan sudut. Ditengah lapangan
diberikan garis lingkaran beradius 9,15meter. Garis
kotak penalti berjarak 16,5meter dari gawang dan
terdapat titik penalti yang berjarak 11meter dari gawang
Semua garis yang digunakan untuk membentuk batas
lapangan berwarna putih dengan lebar maksimal
12centimeter.
Seluruh perturan dalam permainan sepakbola secara
resmi diatur oleh FIFA melalui bidang khusus yang
menangani perwasitan. Pertandingan sepakbola secara
resmi diatur dengan 17 peraturan yang telah disepakati
dan tercantum pada buku panduan laws of the game.
Buku panduan tersebut mengalami revisi setiap musim
untuk memperbaiki peraturan dan menambahkan
sentuhan teknologi untuk menciptakan permainan yang
lebih sportif dan menarik

B. Teknik Menembak (Shooting)


Scoring goal tetap menjadi tugas paling sulit dalam
sepakbola (Luxbacher, 2013: 94). Karena tujuan dari
permainan sepakbola adalah mencetak gol sebanyak-
banyaknya dalam durasi waktu yang ada. Teknik yang
paling efektif untuk mencetak gol adalah shooting.
Shooting merupakan gerakan menendang bola kearah
gawang perkenaan bagian kaki dengan tujuan mencetak
gol (Luxbacher, 2013: 96) . Laju bola yang keras dan
cepat menambah peluang terciptanya gol serta beberapa
variasi shooting dapat mengecoh pergerakan seorang
kiper. Shooting dilakukan dengan kontak antar bola dan
kaki yang kuat dan cepat sehingga laju bola juga akan
powerfull. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan
untuk melakukan gerakan shooting (Martin, 2012: 9) : 1)
Bola keluar dari kaki; lihat / kenali target; sentuhan
persiapan keluar dari kaki; mengidentifikasi target saat
Anda mendekati bola; kedua terakhir langkah, intip
targetnya. 2) Pendekatan - Pijakan daya secara miring;
langkah kekuatan ke kaki pendukung; langkah daya lebih
panjang dari langkah biasa; Tempatkan kaki yang tidak
menendang menunjuk maju dan di samping bola (jarak
sebenarnya akan bervariasi dari pemain ke pemain);
pinggul persegi menuju sasaran. 3) Jari kaki menunjuk ke
bawah & pergelangan kaki terkunci; jari kaki melengkung
ke dalam sepatu; dorong jari melalui bagian bawah
sepatu. 4) Kontak - Dengan tali; ayunan punggung
kompak; menyerang bagian bawah dan kiri tengah
(untuk serangan kaki kanan). 5) Aksi - Serang bola; lihat
kaki memukul bola; poin berlawanan arah ke arah
sasaran tujuan 6) Follow through - Berat bergerak maju
melalui bola; Ikuti sampai rendah dan menuju target;
Akselerasi melalui bola.

C. Keterampilan Shooting dalam Permainan Sepakbola


Keterampilan adalah kemampuan atlet untuk memilih
dan melakukan teknik yang tepat pada waktu yang tepat,
berhasil, teratur, dan dengan sedikit usaha
(Brianmac.co.uk: 2019). Seorang pemain sepakbola
diharapkan mampu menguasi teknik dasar kemudian
menguasai keterampilan sebelum melakukan
pertandingan. Pengenalan terhadap teknik dasar
diberikan saat pemain masih dalam usia muda. Sekolah
sepakbola (SSB) berperan penting dalam mengenalkan
teknik-teknik tersebut karena ditempat itu para pemain
muda pertama kali memperoleh ilmu tentang sepakbola .
Sepakbola modern masa sekarang, seorang pemain tidak
hanya dituntut untuk menguasai teknik sesuai posisi
tetapi juga harus dapat menguasai teknik lain, misal
seorang pemain bertahan tidak hanya harus menguasai
teknik bertahan, merebut bola dan membayangi lawan
teapi juga harus memiliki kemampuan tambahan untuk
mencetak gol. Kelebihan itu dapat dimanfaatkan ketika
sebuah tim mengalami kebuntuan dalam memperoleh
skor. Tugas utama pemain memang sudah ditetapkan
sesuai posisi tetapi pada saat krusial seluruh pemain
diharapkan mampu menguasai teknik menyerang guna
meningkatkan kemungkinan tim mendapatkan tujuan
permainan yaitu mencetak gol dan memenangkan
pertandingan. Ada beberapa teknik untuk mencetak gol
antara lain heading, shooting dan plessing/lob. Teknik
yang paling sering digunakan adalah shooting karena
tingkat keefektivan yang tinggi. Keterampilan shooting
dalam permainan sepakbola sangat penting karena
tujuan utama dari setiap serangan adalah mencetak gol.
Mencetak gol merupakan salah satu tugas yang paling
sulit dalam sepakbola. Teknik shooting sulit dilakukan
sesuai keinginan agar arah bola tepat ke gawang dan
melewati penjagaan kiper. Kemampuan untuk menembak
dengan kuat dan akurat sangat penting jika pemain ingin
mencetak gol (Luxbacher, 2013: 95). Kegagalan
menembak sering terjadi disituasi permainan yang
berlangsung cepat dibawah tekanan pemain bertahan
lawan. Menurut Gao (2014: 992), jarak shooting terbaik
berada di dekat garis depan gawang kotak penalti.
Menurut Martin J (2012: 8), Ada beberapa prinsip
penyelesaian akhir (shooting):
a. Akurasi, finishing hanya melewat bola ke gawang
melewati kiper
b. Power, ditentukan oleh kecepatan kaki di titik kontak dan
teknikyang digunakan
c. Penyelarasan tubuh, jika memungkinkan, lutut berada di
atas bola dan pinggul serta bahu mengarah ke target
d. Mengunci engkel, jari kaki mengarah ke bawah
e. Perkenaan dengan bola - kaki yang tidak menendang
ditempatkan dengan nyaman di samping ujung jari kaki
mengarah ke sasaran.
BAB III

METODE PENELITIAN
A. Tempat Penelitian
Rimo Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian menurut Faisal (2005 : 109)
menunjuk pada orang, individu, kelompok yang dijadikan
unit atau satuan yang akan diteliti. Sedangkan menurut
Arikunto (2002 : 66) subjek dalam penelitian adalah benda,
keadaan atau orang tempat data melekat dipermasalahkan.
Pada makalah ini yang menjadi subjek dalam
penelitaian adalah klub sepak bola DJ FC. DJ FC merupakan
salah satu club amatir yang berada di Kabupaten Aceh
Sinkil, lebih teptanya di kota Rimo.

C. Teknik Pengambilan Data


Ada pun teknik pengambilan data adalah sebagai
berikut.
a. Metode Observasi
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan
pengamatan langsung dan pencatatan secara sistematis
terhadap obyek yang akan diteliti. Observasi dilakukan oleh
peneliti dengan cara pengamatan dilokasi.
BAB IV

PEMBAHASAN

Dari research yang dilakaukan pada tim sepak bola DJ FC


didapti bawha tim tersebut memiliki kekurang dalam hal
finishing sehingga penulis memberikansebuah ide variasi
latihan untuk mempertajam kemampuan dalam hal
finishing. Berikut adalah beberapa variasi latihan
finishing yang di sarankan.

Variasi Pertama

Gk
Variasi Kedua

Gk

Variasi Ketiga

Gk

4 3 2

Variasi Keempat
Gk

2 2

Variasi kelima

Gk

2
2

KETERANGAN:
Passing :

Shooting :

Cones :

Atlet : 2
BAB V

PENUTUP
A. Penutup
Untuk bisa melakukan finishing dengan akurat dibutuhkan
latihan terus menerus baik secara teori maupun penerapan
langsung kelapangan, melihat video tutorial mungkin lebih
memudahkan dalam penerapan kelapangan karena kita dapat
melihat langsun gerakan yang di peragakan oleh seseorang
yang ada dalam vidio

B. Saran
Latihan ruin sangat la penting untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan, dengan latihan yang rutin kemampuan yang kita
punya semakin lama semakin meningkat dan akan mencapai
hasil yang kita inginkan

C. Implikasi
Membuat suatu video tutorial mengenai finishing dalam
sepakbola untuk dipelajari dan diterapkan langsung
dilapangan

Anda mungkin juga menyukai