Anda di halaman 1dari 11

Laporan Proposal Penelitian

OPTIMALISASI JENIS MATA BOR BERDASARKAN KARAKTERISTIK BATUAN


PADA TAMBANG BAWAH TANAH DI PT. FREEPORT INDONESIA KABUPATEN
MIMIKA, PROVINSI PAPUA, INDONESIA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Kurikulum Program Studi S1 Teknik
Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

Disusun Oleh

SAMUEL PAULUS SEDIK

1804108010057

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

JURUSAN TEKNIK KEBUMIAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2021
LEMBARAN PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBARAN PENGESAHAN PANITIA SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah
memberikan berkat dan rahmat nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian
dengan judul Optimalisasi Jenis Mata Bor Berdasarkan Karakteristik Batuan Pada Tambang
Bawah Tanah di PT. Freeport Indonesa Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia.

Proposal penelitian ini ditulis berdasarkan hasil studi literatur dan review jurnal dari
penelitian – penelitian yang telah ada sebelum nya dan juga buku – buku yang berkaitan dengan
judul yang diambil.

Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini pastinya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis ingin menyampaikan
ucapan terimakasih kepada orang tua yaitu Ibunda Once Anth Yeuyanan atas segala doa yang
tulus serta dukungan. Kemudia penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Saudara kandung yang selalu mendukung dan memberikan motivasi.


2. Bapak Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng. Selaku Rektor Universitas Syiah Kuala.
3. Bapak Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Syiah Kuala.
4. Bapak Marwan, S.Si., MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Kebumian Fakultas
Teknik Universitas Syiah Kuala.
5. Ibu Ir. Pocut Nurul Alam, MT. selaku Koordinator Program Studi Teknik
Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.
6. Ibu Febi Mutia, S.T., M.Sc. selaku Koordinator Proposal Penelitian Program Studi
Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala.
7. Bapak Dr. T Andika Rama Putra, ST, M. Sc selaku Dosen Pembimbing I yang
telah membantu dan memberikan arahan kepada penulis dalam penulisan karya
ilmiah.
8. Bapak Hendra Harisman, S.T., M.Eng.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang telah
membantu dan memberikan arahan kepada penulis dalam penulisan proposal
penelitian.
9. Seluruh dosen dan staf Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala
yang telah memberikan banyak ilmu selama perkuliahan.
10. Seluruh teman – teman Himapa (Himpunan Mahasiswa Papua ) yang senantiasa
mendukung dan memberikan motivasi dalam penulisan proposal penelitian ini.
11. Seluruh teman - teman seperjuangan Teknik Pertambangan 2018 dan HMTP
Unsyiah yang telah membantu memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan
proposal penelitian ini.
12. Pihak – pihak lainnya yang belum tersebutkan satu persatu.
Penulis juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila penulisan maupun kata –
kata dari proposal penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
memohon dan mengharapkan saran beserta kritik untuk perbaikan laporan ini. Semoga laporan
ini dapat berguna bagi berbagai pihak dan pembaca pada umumnya.

Banda Aceh, ………


Penulis,

Samuel Paulus Sedik


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Freeport Indonesia (PTFI) adalah sebuah perusahan afiliasi dari Freeport-
Mcmoran Copper and Gold Inc dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum).
PT. Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahan logam emas dan tembaga terbesar
di dunia yang beroperasi di dataran tinggi terpencil di pegunungan Sudirman, Kabupaten
Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Perusahan ini juga memiliki sistem penambangan
bawah tanah dengan metode block caving. meliputi deep ore zone (DOZ), Big Gossan,
deep mill level zone (DMLZ), dan Grasberg Block Cave (GBC). Metode block caving
(ambrukan) adalah cara penambangan bawah tanah dengan efisiensi sumberdaya yang
tinggi untuk melakukan penambangan, dimana blok – blok besar bijih di bawah tanah
dipotong dari bawah sehingga bijih tersebut runtuh akibat gaya beratnya sendiri. Setelah
runtuh, bijih yang dihasilkan ditarik dari drawpoint (titik tarik) dan diangkut menuju alat
penghancur.

Pada tambang bawah tanah tentu tidak lepas dari kegiatan pengeboran. Pada mesin
bor ada beberapa komponen atau peralatan yang penting dalam kegiatan pemboran diantara
nya adalah mesin bor, mata bor, pipa casing, pompa atau kompresor, stang bor dan masih
ada perlengkapan lainnya. Salah satu bagian atau komponen yang penting adalah mata bor.
Mata bor pada mesin bor bertugas sebagai pembuat lubang (hole making tool). Mata bor
juga dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi ataupun dapat mempengaruhi proses
produksi penambangan.

Dengan mengoptimalisasi jenis mata bor berdasarkan karakteristik batuan merupakan


salah satu hal yang sangat penting dan menjadi perhatian khusus, terutama ketika PT.
Freeport Indonesia ingin melakukan aktivitas pengeboran pada tambang bawah tanah.
Adapun beberapa masalah yang terjadi pada proses pengeboran di tambang bawah tanah
PT. Freeport Indonesia. Entah itu dari terjadi nya keausan pada mata bor dikarenakan mata
bor yang digunakan tidak sesuai dengan karakteristik batuan, sehingga memperlambat
aktivitas pengeboran dan juga dapat mempengaruhi waktu pengeboran ataupun (Cycle
Time). Hal ini tentu saja dapat berdampak langsung ke biaya ataupun cost yang dimiliki
oleh PT. Freeport Indonesia.

Permasalahan kecil seperti ini dapat terjadi dikarenakan rata – rata seorang driller
ataupun operator pengeboran pada tambang bawah tanah yang ada di PT. Freeport
Indonesia bukan lulusan dari teknik pertambangan. Sehingga banyak dari mereka belum
mengetahui bagaimana mengatasi ataupun menganalisa pemakaian mata bor, dan
bagaimana menganalisa biaya pemboran. Agar mata bor bisa dikelompokkan berdasarkan
karakteristik batuan yang ada pada tambang bawah tanah di PT. Freeport Indonesia. Yang
mana dengan melakukan optimalisasi jenis mata bor dapat mempercepat aktivitas
pengeboran diakarenakan mata bor yang digunakan sesuai dengan karakteristik batuan
sehingga dapat menghemat biaya ataupun cost perusahaan yang dimilki oleh PT. Freeport
Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dapat diamati pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana menganalisis jenis mata bor atau bit yang digunakan berdasarkan
karakteristik batuan pada tambang bawah tanah PT. Freeport Indonesia ?
2. Bagaimana mekanisme kerja Mata Bor atau Bit dalam menghancurkan batuan pada
tambang bawah tanah di PT. Freeport Indonesia ?
3. Bagaimana mengklasifikasi jenis mata bor atau bit yang digunakan pada tambang
bawah tanah PT. Freeport Indonesia ?
4. Bagaimana mengklasifikasi kekuatan drill bit yang berkorelasi dengan kekuatan
batuan pada tambang bawah tanah di PT. Freeport Indonesia ?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan yang ingin di capai pada penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis jenis – jenis mata bor atau bit yang digunakan berdasarkan
karakteristik batuan pada tambang bawah tanah PT. Freeport Indonesia
2. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme kerja mata bor atau bit dalam
menghancurkan batuan pada tambang bawah tanah di PT. Freeport Indonesia
3. Untuk mengetahui bagaimana mengklasifikasikan jenis mata bor atau bit yang
digunakan pada tambang bawah tanah di PT. Freeport Indonesia
4. Untuk mengetahui bagaimana mengklasifikasikan kekuatan drill bit yang berkorelasi
dengan kekuatan batuan pada tambang bawah tanah di PT. Freeport Indonesia

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan penelitian ini yaitu sebagai
berikut :
1. Manfaat penelitian ini bagi peneliti adalah peneliti dapat lebih memahami tentang
bagaimana mengoptimalisasikan jenis mata bor berdasarkan karakteristik batuan
pada tambang bawah tanah di PT. Freeport Indonesia Kabupaten Mimika, Provinsi
Papua, Indonesia.
2. Manfaat penelitian ini bagi pembaca adalah diharapkan kepada pembaca agar
kedepannya mampu mengklasifikasi kan jenis mata bor yang digunakan pada
tambang bawah tanah. Dan tentunya dapat dijadikan sebagai bahan referensi jurnal,
karya ilmiah, ataupun skripsi.
3. Manfaat penelitian ini bagi perusahan adalah dengan adanya penelitian ini perusahan
dapat melihat dan menyesuaikan jenis mata bor dengan karakteristik batuan yang
akan ditambang sehingga tidak akan menimbulkan kerugian di bidang ekonomi dan
juga dapat mempercepat proses pengeboran sehingga produksi jadi lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai