Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Kurikulum Program Studi S1 Teknik
Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
Disusun Oleh
1804108010057
FAKULTAS TEKNIK
2021
LEMBARAN PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBARAN PENGESAHAN PANITIA SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah
memberikan berkat dan rahmat nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian
dengan judul Optimalisasi Jenis Mata Bor Berdasarkan Karakteristik Batuan Pada Tambang
Bawah Tanah di PT. Freeport Indonesa Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia.
Proposal penelitian ini ditulis berdasarkan hasil studi literatur dan review jurnal dari
penelitian – penelitian yang telah ada sebelum nya dan juga buku – buku yang berkaitan dengan
judul yang diambil.
Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini pastinya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis ingin menyampaikan
ucapan terimakasih kepada orang tua yaitu Ibunda Once Anth Yeuyanan atas segala doa yang
tulus serta dukungan. Kemudia penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada :
PENDAHULUAN
PT. Freeport Indonesia (PTFI) adalah sebuah perusahan afiliasi dari Freeport-
Mcmoran Copper and Gold Inc dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum).
PT. Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahan logam emas dan tembaga terbesar
di dunia yang beroperasi di dataran tinggi terpencil di pegunungan Sudirman, Kabupaten
Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Perusahan ini juga memiliki sistem penambangan
bawah tanah dengan metode block caving. meliputi deep ore zone (DOZ), Big Gossan,
deep mill level zone (DMLZ), dan Grasberg Block Cave (GBC). Metode block caving
(ambrukan) adalah cara penambangan bawah tanah dengan efisiensi sumberdaya yang
tinggi untuk melakukan penambangan, dimana blok – blok besar bijih di bawah tanah
dipotong dari bawah sehingga bijih tersebut runtuh akibat gaya beratnya sendiri. Setelah
runtuh, bijih yang dihasilkan ditarik dari drawpoint (titik tarik) dan diangkut menuju alat
penghancur.
Pada tambang bawah tanah tentu tidak lepas dari kegiatan pengeboran. Pada mesin
bor ada beberapa komponen atau peralatan yang penting dalam kegiatan pemboran diantara
nya adalah mesin bor, mata bor, pipa casing, pompa atau kompresor, stang bor dan masih
ada perlengkapan lainnya. Salah satu bagian atau komponen yang penting adalah mata bor.
Mata bor pada mesin bor bertugas sebagai pembuat lubang (hole making tool). Mata bor
juga dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi ataupun dapat mempengaruhi proses
produksi penambangan.
Permasalahan kecil seperti ini dapat terjadi dikarenakan rata – rata seorang driller
ataupun operator pengeboran pada tambang bawah tanah yang ada di PT. Freeport
Indonesia bukan lulusan dari teknik pertambangan. Sehingga banyak dari mereka belum
mengetahui bagaimana mengatasi ataupun menganalisa pemakaian mata bor, dan
bagaimana menganalisa biaya pemboran. Agar mata bor bisa dikelompokkan berdasarkan
karakteristik batuan yang ada pada tambang bawah tanah di PT. Freeport Indonesia. Yang
mana dengan melakukan optimalisasi jenis mata bor dapat mempercepat aktivitas
pengeboran diakarenakan mata bor yang digunakan sesuai dengan karakteristik batuan
sehingga dapat menghemat biaya ataupun cost perusahaan yang dimilki oleh PT. Freeport
Indonesia.