Disusun oleh :
1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
PRAKTEK LAPANG
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Program Studi Biologi FMIPA Pembimbing Praktik
Universitas Pakuan Lapang
KATA PENGANTAR
2
Puji dan syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa
atas Rahmat- Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
waktunya. Laporan ini disusun sebagai persyaratan dalam
melengkapi tugas mata kuliah “Praktik Lapang”.
Dalam kesempatan yang baik ini kami ucapkan terima kasih
atas bantuan dan dukungan dari semua pihak, terutama kepada
Dosen Pembimbing Dra. Triastinurmiatiningsih, M.Si
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari
sempurna. Dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan
kritik serta saran untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
3
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK LAPANG........................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................6
1.2 Tujuan............................................................................................................7
3.2.1Pengambilan sampel..........................................................................15
3.2.2 Identifikasi........................................................................................15
4
BAB V PENUTUP................................................................................................25
5.1 Kesimpulan..................................................................................................25
5.2 Saran.............................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................26
LAMPIRAN..........................................................................................................26
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam praktek ini adalah:
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
10
Ciri tumbuhan ini yaitu batang dan akar-akarnya bercabang-cabang
menggarpu, daun mikrofil, tidak bertangkai dan daun tersusun
rapat menurut garis spiral.
Kelas Lycopodinae terdiri dari 4 ordo, yaitu:
1) Ordo Lycopodiales
Ordo ini terdiri kurang lebih 200 jenis tumbuhan yang hampir
semua tergolong Licopodiales. Ciri-cirinya yaitu batang
mempunyai berkas pengangkut sederhana, tumbuh tegak atau
berbaring dengan cabang-cabang yang menjulang ke atas, daun-
daun berambut, berbentuk garis atau jarum dan akar bercabang
menggarpu. Contohnya yaitu Lycopodium mularifolium.
2) Ordo Selaginellales (Paku Rane, Paku Lumut)
Ciri tumbuhan paku yang tergolong ordo Selaginellales yaitu
batang berbaring dan sebagian berdiri tegak, bercabang menggarpu,
tidak memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder, tumbuhnya
ada yang memanjat dan tunasnya dapat mencapai panjang sampai
beberapa meter. Selaginella bersifat heterospor. Contohnya yaitu
Selaginella caudata, Selaginella plana, Selaginella wildenowii.
3) Ordo Lepidodendrales
Jenis paku yang tergolong dalam ordo ini sekarang telah punah.
Tumbuhan ini mencapai puncak perkembangannya pada zaman
Devon dan Karbon. Batang tumbuhan ini telah mengalami
pertumbuhan penebalan sekunder, daunnya berbangun jarum, atau
bangun garis, mempunyai lidah-lidah dan jika daun gugur
meninggalkan bekas seperti bantalan yang merupakan sifat khas
bagi tumbuhan ini. Contohnya yaitu Lepidodendron vasculare, L.
acuelatum dan Lepidostrobus major.
14
jantan) dan arkegonium (archegonium, organ penghasil ovum atau
sel telur). Pembuahan mutlak memerlukan bantuan air sebagai
media spermatozoid berpindah menuju archegonium. Ovum yang
terbuahi berkembang menjadi zigot, yang pada gilirannya tumbuh
menjadi tumbuhan paku baru (Nanik, 2009).
BAB III
15
METODE PRAKTIK LAPANG
3.2.1Pengambilan sampel
Sample dalam penelitian ini adalah sebagian tumbuhan paku yang
di temukan saat proses jelajah sejauh 30 meter dan di ketinggian
1.820 mpdl di Kawasan Gunung Kasur Desa Gadog, kecamatan
Pacet, kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
3.2.2 Identifikasi
Mengidentifikasi setiap jenis tumbuhan paku yang ditemukan
dengan cara melihat morfologi dari tumbuhan paku tersebut
dengan panduan buku.
BAB VI
16
HASIL DAN PEMBAHASAN
18
b. Batang bulat, daun berbentuk mikrofil ................................
........................................................ Selaginella wildenowii
3. a. Batang tegak dan berdaun majemuk ................................. 5
b. Batang pendek, duduk daun roset akar ...............................
........................................................... Pyrrosia piloselloides
4. a. Tepi daun bergerigi atau bergelomban …………………..7
b. Tepi daun rata (tidak bergerigi) …………...………...…….
…………………….…………………………..Pteris vitata
5. a. Tepi daun rata, anak daun berbentuk seperti kipas segitiga
.......................................................Adiantum capillus-veneri
b. Tepi daun bergerigi .......................................................... 6
6. a. Pangkal daun tertancap pada batang dan sorus berbentuk
jantung ............................................. Nephrolepis hirsutula
b. Pangkal daun berbentuk runcing dan sorus berbentuk
kantung .....……..………………..….. Davalia denticulata
7. a. Pertulangan daun menjala, ujung ental menya....................
.......................................................... Pleocnemia irregular
b. Pertulangan daun menggarpu .......................................... 8
8. a. Sorus berbentuk ginjal pada bagian bawah daun ...............
...................................................... Christella subpubescens
b. Sorus seperti garis pada tepi daun bagian bawah ...............
....................................................................... pteris bieurita
19
Deskripsi : rimpang tegak atau menjalar pendek, berambut. Ental
tripinatus-pinatifid, susunan daun berhadapan atau berseling
sedikit, ujung daun runcing, pertulangan daun menggarpu. Tangkai
berwarna hijau tidak berambut. Sorus seperti garis pada tepi daun
bagian bawah dan habitat teresterial.
b. Pteris vitata L.
c. Nephrolepis hirsutula
20
Deskripsi : rimpang stolon,Daun menyirip, pangkal daun tertancap
pada batang,tangkai coklat, susunan daun berhadapan,ujung daun
runcing, tunas adventiv pada akar. Sorus berbentuk jantung,
terdapat pada tepi permukaan bawah daun. Habitat epifit.
d. Pyrrosia piloselloides
e. Christella subpubescens
21
Deskripsi : rimpang tegak dan menjalar pendek, bersisik
coklat.ental pinatus, susunan daun berhadapan, venasi menggarpu,
tepi daun bercelah, tangkai berwarna kehijauan. Sorus berbentuk
ginjal pada bagian bawah daun, tersusun menjadi dua baris yang
rapat pada setip anak daun. Habitat teresterial.
f. Pleocnemia irregular
g. Davalia denticulata
22
Deskripsi : rimpang menjalar panjang, bersisik lebat berwarna
coklat, ental pinatus-tripinatifid, daun tersusun berseling, tepi
bergerigi, venasi menggarpu. Tangkai panjang berwarna hijau-
coklat. Sorus berada pada marginal daun berbentuk kantung.
Habitat epifit.
h. Adiantum capillus-veneris L
i. Selaginella wildenowii
23
Deskripsi : rimpang menjalar panjang, daun mikrofil, percabangan
daun berseling, ujung daun berbentuk seperti duri(pinna), warna
daun hijau jika dibawah matahari agak kebiruan, tangkai bulat
ditutupi oleh mikrofil. Daun fertil tidak ditemukan. Habitat
teresterial.
BAB V
25
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih luas lagi di Kawasan Gunung Kasur agar
mendapatkan lebih banyak keanekaragaman tumbuhan paku.
DAFTAR PUSTAKA
Alghifari, S.2016. Keanekaragaman Jenis Paku Teresterial dikawasan Gunung
26
Bunder Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Bogor) Jawa Barat.
Skripsi.20
https://www.google.co.id/search?
safe=strict&tbs=lf:1,lf_ui:1&tbm=lcl&q=gunung+kasur+cipanas&rflfq=1
&num=10&ved=2ahUKEwimyPz_pK3uAhUiguYKHcIfAUYQtgN6BAg
BEAc#rlfi=hd:;si:15694972286348406071,l,ChRndW51bmcga2FzdXIgY
2lwYW5hc1osChRndW51bmcga2FzdXIgY2lwYW5hcyIUZ3VudW5nIGt
hc3VyIGNpcGFuYXOaASRDaGREU1VoTk1HOW5TMFZKUTBGblN
VTlpaMGxwVVRkM1JSQUI,y,sf-WxB3XN8k;mv:[[-
6.7294811999999995,107.053416],[-6.732113999999999,107.0527633]]
28
LAMPIRAN
29
Gambar 1. Kegiatan pengumpulan spesimen tumbuhan di kawasan Gunung Kasur
30