Transformasi Geometri
Transformasi Geometri
MATEMATIKA
TRANSFORMASI GEOMETRI
(PENDEKATAN KONTEKSTUAL)
KELAS XI SMK BISNIS DAN MANAJEMEN
BUKU AJAR
MATEMATIKA
TRANSFORMASI GEOMETRI
(PENDEKATAN KONTEKSTUAL)
KELAS XI SMK BISNIS DAN MANAJEMEN
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................ii
PETA KONSEP...............................................................................................viii
SOAL PRASYARAT........................................................................................viii
TRANSFORMASI GEOMETRI..........................................................................1
A. Translasi (Pergeseran)....................................................................2
B. Refleksi (Pencerminan).................................................................20
C. Rotasi (Perputaran).......................................................................38
D. Dilatasi (Perkalian)........................................................................54
RANGKUMAN..........................................................................................67
EVALUASI AKHIR...........................................................................................68
KUNCI JAWABAN..........................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................75
ii
KOMPONEN BUKU AJAR
vi
Kotak merah seperti gambar memuat sifat-sifat dari tiap
submateri.
soal-soal latihan.
SOAL PRASYARAT
Kerjakan soal-soal berikut sebelum mempelajari materi transformasi geometri
viii
TRANSFORMASI
2
Untuk dapat memahami materi translasi, perhatikan beberapa
masalah berikut.
MASALAH 1.1
Detergen
Roti
Shampo
Tita
Alternatif Penyelesaian
Berdasarkan gambar 1.1, Tita bangun
harus yang digeser (ditranslasi) tidak mengalami perubaha
melangkah Ke kanan sejauh …bangun yang digeser (ditranslasi) mengalami perubahan po
langkah
Ke depan sejauh … langkah
3
Jika dari rak roti Tita ingin mengambil detergen, maka berapa banyak
langkah dan arah yang harus dilalui tita?
MASALAH 1.2
Meja tamu
Kursi tamu
Meja sekretaris
Kursi sekretaris
Meja
Ketua
Kursi Ketua
Lemari
arsip
Gambar 1.2 denah ruangan kantor sebelum ditata ulang
Tiap awal tahun, ruangan ditata ulang agar pegawai tidak merasa bosan.
Penataan ruangan diubah menjadi:
Meja sekretaris digeser ke timur sejauh 3 petak dan ke utara sejauh 1
petak
Kursi sekretaris digeser ke timur sejauh 3 petak dan ke utara sejauh
3 petak
Meja dan kursi tamu digeser 4 petak ke selatan dan 3 petak ke timur
Lemari digeser 4 petak ke barat dan 2 petak ke utara
ulang!
4
Gambarlah denah ruangan kantor setelah ditata
ulang! Diskusilah dengan temanmu!
MASALAH 1.3
𝑥 𝑇( 𝑛 ) 𝑥+𝑚
A (𝑦) → A′ ( 𝑦 + 𝑛 )
6
MASALAH 1.4
3
Posisi meja meter
mula-mula
Alternatif Penyelesaian
Penyelesaian pada Masalah 1.4 dapat kita selesaikan
dengan menggunakan koordinat kartesius. Misalkan
letak meja dilihat dalam koordinat kartesius di bawah,
7
Maka bayangan titik A adalah
MASALAH 1.5
𝟑𝒚 = 𝟐𝒙 + 𝟏𝟐
Alternatif Penyelesaian
Pilih dua titik yang melalui garis 3𝑦 = 2𝑥 + 12 INGAT!
Misalkan dipilih titik 𝐴(−3, 2) Garis
dan adalah
titik himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri lebih dari
𝐵(3, 6)
8
Tabel 1.1
Titik awal Ditranslasi oleh 𝑇(−3, 1) Titik akhir
𝑇(−3,1)
𝐴(−3 , 2) 𝐴(−3, 2) → 𝐴′(−3 + (−3) , 2 + 1) 𝐴′(−6 , 3)
𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1𝑥2 − 𝑥1
9
Jadi, persamaan garis dari bayangan garis 3𝑦 = 2𝑥 + 12 yang
ditranslasi oleh 𝑇(−3, 1) adalah 3𝑦 = 2𝑥 + 21
𝟑𝒚 = 𝟐𝒙 + 𝟐𝟏
𝟑𝒚 = 𝟐𝒙 + 𝟏𝟐
Sebuah persegi dengan titik A(2, 3), B(5, 3), C(5, 6), D(2, 6)
ditranslasi oleh 𝑇(−3, 5), maka bayangan persegi setelah
ditranslasi adalah…
10
Diskusikanlah dengan teman sebangkumu mengenai pertanyaan-
pertanyaan yang telah ditulis pada kolom di atas. Tuliskan hasil diskusi
dengan temanmu pada kolom di bawah ini.
ONTOH 1.1
meja hias
2m
lemari
3m
ka meja hias akan digeser 2 meter menjauhi lemari, dan 1 meter mendekati pintu, maka posisi meja setelah digeser a
11
igambarkan dengan sumbu Y sedangkan pintu digambarkan dengan sumbu X, maka letak meja dilihat dalam koordin
ja. Titik 𝐴(2, 3)
(2, −1)
𝑇(𝑚,𝑛)
𝑚 , 𝑦 + 𝑛)
𝑇(2,−1)
A
𝐴(2, 3) → 𝐴′(2 + 2 , 3 + (−1))
𝐴(2, 3) → 𝐴′(4 , 2)
𝑇(2,−1)
Jadi, bayangan titik 𝐴 adalah 𝐴′(4 , 2)
CONTOH 1.2
Tentukan bayangan titik 𝐴(5, −3) jika ditranslasi oleh 𝑇(−2, 4)!
A’
Jawab:
𝑇(𝑚,𝑛)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥 + 𝑚 , 𝑦 + 𝑛)
𝑇(−2,4)A
𝐴(5, −3) → 𝐴′(5 − 2 , − 3 + 4)
𝑇(−2,4)
𝐴(5, −3) → 𝐴′(3 , 1)
Jadi, bayangan titik 𝐴 adalah 𝐴′(3 , 1)
CONTOH 1.3
Jawab:
Mencari dua titik yang melalui garis 𝑦 = −2𝑥 − 6
𝑥 𝑦
0 −6
−3 0
Dipilih titik 𝐴(0, −6) dan titik 𝐵(−3, 0)
12
Titik awal 𝐴(0, −6) ditranslasi oleh 𝑇(3, 4)
𝑇(3,4)
𝐴(0, −6) → 𝐴′(0 + 3 , − 6 + 4)
𝑇(3,4)
𝐴(0, −6) → 𝐴′(3 , −2)
Jadi, bayangan titik 𝐴 adalah 𝐴′(3 , −2)
Kita dapatkan dua titik bayangan yaitu 𝐴′(3 , −2) dan 𝐵′(0 , 4).
Kemudian menggunakan rumus persamaan garis yang melalui dua
titik:
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥
1
𝑦2 − 𝑦1 = 𝑥2 − 𝑥1
𝑦 − (−2) 𝑥−3
=
4 − (−2) 0 − 3
𝑦+2 𝑥−3
=
4+ 0−3
2 𝑥−3
𝑦 + 2 = −3
6
−3(𝑦 + 2) = 6(𝑥 − 3)
−3𝑦 − 6 = 6𝑥 − 18
−3𝑦 = 6𝑥 − 18 + 6
−3𝑦 = 6𝑥 − 12
𝑦 = −2𝑥 + 4
Alternative lain:
𝑇(3,4)
𝐴 (𝑥, 𝑦 ) → 𝐴 ′( ′′
) = 𝐴′(𝑥 + 3, 𝑦 + 4)
𝑥,𝑦
Jadi, 𝑥 ′ = 𝑥 + 3 maka didapat 𝑥 = 𝑥′ − 3
𝑦 ′ = 𝑦 + 4 maka didapat 𝑦 = 𝑦 ′ − 4
Substitusi pada persamaan 𝑦 = −2𝑥 − 6 dengan 𝑥 = 𝑥′ − 3 dan 𝑦 =
𝑦′ − 4
Didapat 𝑦 ′ − 4 = −2(𝑥 ′ − 3) − 6
13
𝑦 ′ − 4 = −2𝑥 ′ + 6 − 6
𝑦 ′ = −2𝑥 ′ + 4
Jadi, bayangan garis 𝑦 = −2𝑥 − 6 yang yang ditranslasi oleh 𝑇(3, 4)
adalah 𝑦 ′ = −2𝑥 ′ + 4
𝑻
𝒚 = −𝟐𝒙 − 𝟔
𝒚 = −𝟐𝒙 + 𝟒
𝑻
CONTOH
1.4
Pada sebuah ruang kantor terdapat
meja ketua, meja sekretaris, dan
lemari arsip. Suatu hari lemari arsip
akan dipindahkan 6 petak mendekati
kaca jendela dan 1 petak menjauhi
pintu masuk. Namun, katerna ketua
tidak setuju dengan pengaturan
posisi
lemari, maka lemari arsip kembali dipindahkan 4 petak menjauhi
kaca jendela dan 3 petak menjauhi pintu masuk. Jika diandaikan
kaca jendela adalah sumbu 𝑦 dan pintu masuk adalah sumbu 𝑥,
dengan menggunakan konsep translasi tentukan posisi lemari arsip
saat ini!
Jawab:
Posisi lemari mula-mula = (7, 1)
Mengalami perpindahan pertama (translasi pertama) 𝑇1(−6, 1)
𝑇1(−6,1)
(7, 1) → (7 − 6 , 1 + 1) = (1, 2)
Jadi, posisi lemari arsip setelah dipindahkan untuk kedua kali adalah
(5, 5) atau 5 petak dari kaca jendela dan 5 petak dari pintu masuk.
14
LATIHAN SOAL
1. Di dalam ruang kator terdapat jam dinding yang diletakan seperti pada
gambar di bawah.
150 cm
250 cm
15
EVALUASI PEMBELAJARAN
A. PILIHAN GANDA
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu dengan menggunakan
cara penyelesaian, kemudian pilihlah satu jawaban yang tepat!
A. B.
C. D.
E.
16
2. Titik 𝐴(7, −3) ditranslasi oleh 𝑇(−3, 2). Maka koordinat bayangan
titik 𝐴 adalah…
A. 𝐴’(4, 5) C. 𝐴’(4, 1) E. 𝐴’(−4, 1)
B. 𝐴’(4, 4) D. 𝐴’(4, −1)
8. Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik 𝑂(0, 0), 𝐴(3, 0), dan
𝐵(3, 5). Jika segitiga ditranslasi oleh 𝑇(1, 3), maka koordinat
bayangan segitiga OAB setelah ditransasi adalah…
A. 𝑂′(−1, −3), 𝐴′(2, −3), dan 𝐵′(2, 2)
B. 𝑂′(−1, −1), 𝐴′(2, −1), dan 𝐵′(2, 4)
C. 𝑂′(1, 1), 𝐴′(4, 1), dan 𝐵′(4, 4)
D. 𝑂′(1, 3), 𝐴′(4, 3), dan 𝐵′(4, 8)
E. 𝑂′(3, 3), 𝐴′(6, 3), dan 𝐵′(5, 8)
17
9. Bayangan jajarangenjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 dengan 𝐴(−2, 0), 𝐵(0,5), dan 𝐶(3, 2)
yang ditranslasi oleh 𝑇(3, 4)
adalah… A. 𝐴′(5, 4), 𝐵′(6, 9), 𝐶 ′(9,
6), 𝐷′(9, 5)
B. 𝐴′(3, 4), 𝐵′(6, 9), 𝐶 ′(9, 6), 𝐷 ′(4, 5)
C. 𝐴′(3, 4), 𝐵′(3, 6), 𝐶 ′(6, 6), 𝐷′(4, 5)
D. 𝐴′(1, 4), 𝐵′(3, 3), 𝐶 ′(6, 6), 𝐷′(4, 3)
E. 𝐴′(1, 4), 𝐵′(3, 9), 𝐶 ′(6, 6), 𝐷′(4, 5)
B. ESSAY
Jawablah soal-soal berikut!
18
2. Sebuah lemari arsip diletakan
di pojok sebuah dinding dan 5
meter dari pintu masuk sebuah
ruang kantor. Lemari arsip
dipindahkan sejauh 2 meter
menjauhi dinding dan 3 meter
mendekati pintu masuk,
gambarlah perpindahan posisi
lemari pada koordinat kartesius jika dinding diibaratkan dengan
sumbu Y dan pintu masuk diibaratkan sebagai sumbu X!
3. Titik 𝐴(−7, 8) ditranslasi oleh 𝑇(4, −5) menghasilkan bayangan
𝐴′(𝑝, 𝑞). Jika 𝐴′ ditranslasi oleh 𝑇(3, 6) menghasilkan bayangan 𝐴′′.
Tentukan koordinat titik 𝐴′′!
4. Bayangan garis 𝑦 = 4𝑥 − 6 yang ditranslasi oleh 𝑇(−2, 5)
kemudian ditranslasi kembali oleh 𝑇(−3, −4) adalah…
5. Diketahui segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan 𝐴(−4, 0), 𝐵(1, 1), 𝐶(−3, 2). Jika
segitiga 𝐴𝐵𝐶 ditranslasi oleh 𝑇(2, 3) menghasilkan bayangan
segitiga
𝐴′𝐵′𝐶′, maka koordinat 𝐴′, 𝐵′, dan 𝐶′ adalah...
19
REFLEKSI (PERCERMINAN)
MASALAH 2.1
Sumber: www.freepik.com
20
Setelah mengamati gambar, buatlah kelompok dengan temanmu 3-4 orang dan lakukanlah eksperimen berikut
Siapkan kertas berpetak dan cermin datar.
Letakkan cermin tegak lurus di atas kertas, seperti pada gambar.
Warnai beberapa kotak pada kertas berpetak.
(2) (3)
(5) (6)
Dari gambar pencerminan dan eksperimen diRefleksi atau pencerminan memiliki sifat
atas, apa yang dapat kamu simpulkan?
21
MASALAH
2.2
Luna memiliki tinggi badan 165 cm berdiri di depan
cermin datar di kantor. Jarak Luna dari cermin adalah 25
cm, maka tinggi dan jarak bayangan Luna adalah…
Sumber: www.kaskus.co.id
Alternatif Penyelesaian
Berdasarkan sifat pencerminan yang telah kita dapat dari
masalah 2.1, maka berapakah jarak bayangan Luna dari
cermin? Dan berapakh tinggi bayangan Luna pada cermin?
Tuliskan kesimpulanmu pada di bawah.
22
Setelah melakukan percobaan di atas, lakukan pengamatan pada
pencerminan terhadap sumbu 𝑥 di bawah.
D’
G
B’(4, 8)
F(-7, 6) C’
E(-4, 3)
A(1, 2)
Cermin sumbu x
A’(1, -2)
E’(-4, -3)
F’(-7, -6) C
B(4, -8)
G’
D
23
Berdasarkan pengamatan pada tabel, jika titik 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan
terhadap sumbu 𝑥 akan mempunyai koordinat bayangan 𝐴’(𝑥, −𝑦),
bukan?
Dengan demikian, dapat kita tulis dengan
𝐶𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢−𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥 , − 𝑦)
24
Setelah melakukan percobaan di atas, kembali kita mengamati
pencerminan terhadap sumbu 𝑦 di bawah.
Cermin sumbu y
A’(-6, 9) A(6, 9)
B’(-9, 6) B(9, 6)
C’ C
D D’
F F’
G G’
25
Berdasarkan pengamatan pada tabel, jika titik 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan
terhadap sumbu 𝑦 akan mempunyai koordinat bayangan 𝐴’(−𝑥, 𝑦),
bukan?
Dengan demikian, dapat kita tulis dengan
𝐶𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢−𝑦
A(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(−𝑥 , 𝑦)
Kita akan kembali melakukan percobaan dengan akrilik dan kertas berpetak berikut.
Gambarlah koordinat cartesius pada kertas berpetak
Letakkan akrilik tegak lurus kertas pada garis 𝑦 = 𝑥
26
Setelah melakukan percobaan di atas, lakukan pengamatan pada
pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑥 di bawah.
Cermin garis y = x
C’
E’
D’
B (-8, 3) E
A(-10, -4)
B’(3, -8) C
A’(-4, -10)
27
Berdasarkan pengamatan pada tabel, jika titik 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan
terhadap garis 𝑦 = 𝑥 akan mempunyai koordinat bayangan 𝐴’(𝑦, 𝑥),
bukan?
Dengan demikian, dapat kita tulis dengan
𝐶𝑦=𝑥
A(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑦 , 𝑥)
Kita akan kembali melakukan percobaan dengan akrilik dan kertas berpetak berikut.
Gambarlah koordinat cartesius pada kertas berpetak
Letakkan akrilik tegak lurus kertas pada garis 𝑦 = −𝑥
28
Selanjutnya kita akan kembali melakukan pengamatan pada
pencerminan terhadap garis 𝑦 = −𝑥 di bawah.
Cermin garis y = -x
C
A’(-3, 8)
B’(2, 7)
A(-8, 3) D
B(-7, -2)
C’ D’
E’
29
Berdasarkan pengamatan pada tabel, jika titik 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan
terhadap garis 𝑦 = −𝑥 akan mempunyai koordinat bayangan 𝐴’(𝑦, 𝑥),
bukan?
Dengan demikian, dapat kita tulis dengan
𝐶𝑦=−𝑥
A(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(−𝑦 , − 𝑥)
1. Sebuah segitiga dengan titik A(2, 3), B(-3, 5), dan C(-1, 7).
Tentukan hasil bayangan jika direfleksikan terhadap
a. Sumbu 𝑥
b. Sumbu 𝑦
c. Garis 𝑦 = 𝑥
d. Garis 𝑦 = −𝑥
e. Garis 𝑥 = 1
f. Garis 𝑦 = −3
30
2. Tentukan bayangan persegi panjang dengan titik 𝐴(2, −4),
𝐵(6, −4), 𝐶(6, −7) dan 𝐷(2, −7) yang direfleksikan terhadap
sumbu 𝑥 dilanjutkan refleksi terhadap sumbu 𝑦, refleksi terhadap
garis 𝑦 = 𝑥, dan refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥
31
CONTOH 2.1
Jawab:
𝐶𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢−𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥 , − 𝑦)
𝐴(4, 3) →𝐶𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢−𝑥 𝐴′(4 , − 3)
Jadi, bayangan titik 𝐴 adalah 𝐴′(4 , − 3)
CONTOH 2.2
Jawab:
Bayangan titik 𝐴(𝑥, 𝑦) yang dicerminkan terhadap sumbu 𝑦
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐶→
𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢−𝑦
𝐴′(𝑥′ , 𝑦′) = 𝐴′(−𝑥 , 𝑦)
CONTOH 2.3
32
Jawab:
𝐶𝑦=𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑦 , 𝑥)
𝐴(−7, 0) →𝐶𝑦=𝑥𝐴′(0 , − 7)
Jadi, bayangan titik 𝐴 adalah 𝐴′(0 , −7)
CONTOH 2.4
Jawab:
Bayangan titik 𝐴(𝑥, 𝑦) yang dicerminkan terhadap garis 𝑦 = −𝑥
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥′ , 𝑦′) = 𝐴′(−𝑦 , − 𝑥)
𝐶𝑦=−𝑥
CONTOH 2.5
Jawab:
Misal kita ambil titik yang akan direfleksi adalah titik 𝐴(−3, 7). Titik
𝐴(−3, 7) direfleksi terhadap sumbu 𝑥. Berdasarkan konsep yang telah kita pelajari, bayangan titik A menjadi
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥 , − 𝑦)
𝐶𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢−𝑥
33
𝐶𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢−𝑥
𝐴(−3, 7) → 𝐴′(−3 , −7)
Jadi, bayangan titik 𝐴 adalah 𝐴′(−3 , −7)
Kitatelahmengetahuibahwabayangantitik𝐴(−3, 7)adalah
𝐴′(−3 , −7).
Selanjutnya kita mencari matriks refleksi terhadap sumbu 𝑥
( −3 𝑎𝑏−3
−7 ) = (𝑐𝑑) ( 7 )
( −3 ) = ( −3𝑎 + 7𝑏 )
−7 −3𝑐 + 7𝑑
Ini berarti:
𝑎 = 1, 𝑏 = 0,𝑐 = 0,
𝑑 = −1
Dengan demikian, matriks refleksi terhadap sumbu 𝑥adalah:
( 10 )
0−1
LATIHAN SOAL
34
Menurutmu, apa yang paling menarik dari materi “refleksi”? Bagian
mana yang paling mudah dipahami? Bagian mana yang paling sulit
dipahami?
EVALUASI PEMBELAJARAN
A. PILIHAN GANDA
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu dengan menggunakan
cara penyelesaian, kemudian pilihlah satu jawaban yang tepat!
35
5. Persamaan bayangan garis 𝑓 disamping
jika direfleksikan terhadap sumbu 𝑦 f
adalah…
A. 𝑦 = −3𝑥 − 5 C. 𝑦 = 3𝑥 − 3
B. 𝑦 = −3𝑥 + 5 D. 𝑦 = 3𝑥 + 5
C. 𝑦 = 3𝑥 + 3
9. Sebuah segitiga siku-siku yang berada pada koordinat (2, 3), (5, 3),
dan (2, 6) dicerminkan terhadap sumbu 𝑥. Tentukan koordinat
bayangan segitiga tersebut!
A. (−2, 3), (−5, 3), dan (−2, 6) D. (−2, −3), (−3, −5), dan (−2, −6)
B. (2, −3), (3, −5), dan (2, −6) E. (−2, −3), (−5, −3), dan (−2, −6)
C. (2, −3), (5, −3), dan (2, −6)
36
Bayangan titik-titik sudut dari bangun ABCD yang direfleksikan
terhadap sumbu 𝑥 adalah…
A. 𝐴′(−2, 1), 𝐵′(−8, 1), 𝐶 ′(−8, 4), 𝐷′(−2, 4)
B. 𝐴′(2, −1), 𝐵′(8, −1), 𝐶 ′(8, −4), 𝐷′(2, −4)
C. 𝐴′(2, −4), 𝐵′(8, −4), 𝐶 ′(2, −1), 𝐷′(8, −1)
D. 𝐴′(2, −4), 𝐵′(8, −4), 𝐶 ′(8, −1), 𝐷′(2, −1)
E. 𝐴′(2, −1), 𝐵′(8, −1), 𝐶 ′(2, −4), 𝐷′(8, −4)
B. ESSAY
Jawablah soal-soal berikut!
37
ROTASI (PERPUTARAN)
MASALAH 3.1
38
ngikuti keliling bidang ABCD dan berilah nama di kertas karton tersebut mengikuti nama bidang ABCD tersebut. tusu
cobaan 2
uklah dengan paku payung di salah satu titik sudut bidang ABCD menembus bidangn di bawahnya. Putarlah bidang AB
ginanmu.
3
h salah satu ujung sebuah lidi pada bidang ABCD, kemudian peganglah lidi di ujung yang lain. Putarlah lidi terseut ses
Dari percobaan 1, 2, dan 3, kesimpulan apa yang Rotasi atau perputaran memiliki sifat:
dapat kamu berikan? Apakah terjadi perubahan
bentuk pada bidang ABCD setelah diputar atau
dirotasi? Apakah terjadi perubahan ukuran pada
ada bidang ABCD setelah diputar atau
bangun yangdirotasi?
diputar (dirotasi) tidak mengalami perubahan be
bangun yang diputar (dirotasi) mengalami perubahan posisi
Apakah terjadi perubahan posisi pada ada bidang
ABCD setelah diputar atau dirotasi?
Tuliskan kesimpulan yang kamu peroleh
39
Suatu benda dapat berotasi atau berputar jika memiliki
titik putar atau titik pusat dan sudut putar. Pada percobaan 1
titik putar berada di tengah bidang, dan pada percobaan 2 titik
putar berada di titik sudut bidang, yaitu pada paku payung
yang ditusuk ke bidang tersebut. sedangkan pada percobaan 3
titik putar berada pada ujung lidi yang dipegang.
MASALAH 3.2
Alternatif Penyelesaian
Perhatikan gambar di samping.
Setelah meja diputar sejauh 90°
searah jarum jam, maka seluruh
titik berputar bersama meja. Pada
gambar di samping diperlihatkan
titik 1 yang mula-mula berpasangan
dengan Gambar 3.2 denah kursi rapat
40
kursi A setelah berputar sejauh 90° searah jarum jam
menyebabkan titik 1 menjadi berpasangan dengan kursi C,
begitu pula titik 5 yang mula mula berpasangan dengan kursi
E setelah berputar sejauh 90° searah jarum jam menyebabkan
titik 5 menjadi berpasangan dengan kursi G.
Jadi, koordinat titik 𝐴(𝑥, 𝑦) pada gambar di atas dapat ditulis dalam
bentuk 𝐴(𝑟 cos 𝛽 , 𝑟 sin 𝛽).
41
Perhatikan gambar di bawah ini untuk mendapatkan
Rotasi titik, bidang, dan
konsep rotasi terhadap pusat 𝑂(0, 0). kurva terhadap pusat
𝑂(0, 0)
(a) rotasi
r titik
(b) rotasi
garis
Gambar 3.4 rotasi titik dengan pusat O(0, 0)
42
Ini berarti
𝛼 = cos 𝜃 , 𝑏 = −sin 𝜃 , 𝑐 = sin 𝜃 , 𝑑 = cos 𝜃
Dengan demikian, matriks rotasi dengan sudut putar 𝜃 dan titik pusat
cos
rotasi 𝑂(0, 0) adalah ( − sin 𝜃
𝜃 cos 𝜃 )
sin 𝜃
Jika suatu titik berada pada jarak tertentu 𝐴(𝑥, 𝑦) dirotasi sebesar sudut 𝜃 dengan pusat rotasi 𝑂(0, 0), maka bayan
tersebut menjadi A′(𝑥′, 𝑦′)
(a) rotasi
Amatilah gambar dibawan ini untuk menemukan titik
konsep rotasi terhadap pusat 𝑃(𝑝, 𝑞)!
Kita misalkan titik 𝐴(−2, 4) dirotasi terhadap pusat
𝑃(3, 2) sebesar 90°.
(b) rotasi
garis
(c) rotasi
bidang
43
Gambar 3.5 rotasi titik dengan pusat P(p, q)
44
Titik 𝐴(𝑥, 𝑦) diputar terhadap pusat 𝑃(𝑝, 𝑞) sebesar sudut 𝜃
menghasilkan bayangan 𝐴′(𝑦′ , 𝑥 ′), ditulis dengan:
𝐴(𝑥, 𝑦)𝑅→
(𝑃(𝑝,𝑞), 𝜃) 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦′)
45
Diskusikanlah dengan teman sebangkumu mengenai pertanyaan-
pertanyaan yang telah ditulis pada kolom di atas. Tuliskan hasil diskusi
dengan temanmu pada kolom di bawah ini.
CONTOH 3.1
Tentukan bayangan titik 𝐴(5, −2) jika dirotasi dengan pusat rotasi
𝑂(0, 0) sebesar 90° !
Jawab:
𝑅(𝑂(0,0), 90°)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦′)
46
CONTOH 3.2
Jika garis 7𝑥 + 3𝑦 − 20 = 0 dirotasi dengan sudut 90° terhadap pusat rotasi 𝑃(0, 3), tentukan hasil bayangannya !
Jawab:
𝑅(𝑃(𝑝,𝑞), 𝜃)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑦′ , 𝑥 ′)
(𝑥′) = ( −(𝑦 − 3) 0) = ( −𝑦 + 3 )
)+(
𝑦′ 𝑥 3 𝑥+3
𝑥 ′ = −𝑦 + 3 maka didapat 𝑦 = −𝑥 ′ + 3
𝑦′ = 𝑥 + 3 maka didapat 𝑥 = 𝑦′ − 3
47
CONTOH 3.3
Sebuah segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan koordinat-koordinat titik sudutnya seperti gambar berikut.
Tentukan koordinat-koordinat bayangan segitiga tersebut jika dirotasi terhadap pusat 𝑂(0, 0) sejauh 90°!
Jawab:
Mencari koordinat titik-titik sudutnya
𝐴(1, 2), 𝐵(4, 5), dan 𝐶(6, 4)
48
𝑅(𝑂(0,0), 90°)
• 𝐵(4,5) → 𝐵′(𝑥 ′ , 𝑦′)
(𝑥′) = ( cos 𝜃− sin 𝜃 ) (𝑥)
𝑦′ sin 𝜃cos 𝜃 𝑦
(𝑥′) = ( cos 90− sin 90 ) (4)
𝑦′ sin 90cos 905
(𝑥′) = ( 0 −1 ) 4)
(
𝑦′ 105
(𝑥′) = ( −5 )
𝑦′ 4
Jadi, bayangan titik 𝐵 adalah 𝐵′(−5 , 4)
𝑅(𝑂(0,0), 90°)
• 𝐶(6, 4) → 𝐴′(𝑥 ′ , 𝑦′)
(𝑥′) = ( cos 𝜃− sin 𝜃 ) (𝑥)
𝑦′ sin 𝜃cos 𝜃 𝑦
(𝑥′) = ( cos 90− sin 90 ) (6)
𝑦′ sin 90cos 904
(𝑥′) = ( 0 −1 ) 6)
(
𝑦′ 104
(𝑥′) = ( −4 )
𝑦′ 6
Jadi, bayangan titik 𝐶 adalah 𝐶′(−3 , 1)
49
LATIHAN SOAL
50
EVALUASI PEMBELAJARAN
A. PILIHAN GANDA
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu dengan menggunakan
cara penyelesaian, kemudian pilihlah satu jawaban yang tepat!
4. Titik 𝑃(−3, −7) dirotasi sejauh 180° terhadap titik pusat 𝑂(0, 0)
menghasilkan bayangan 𝑃′. Koordinat dari 𝑃′ adalah…
A. 𝑃′(−7, 3) C. 𝑃′(7, −3) E. 𝐵′(3, −7)
B. 𝑃′(7, 3) D. 𝐵′(3, 7)
51
5. Perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan gambar di samping,
pernyataan di bawah ini yang
benar adalah…
A. 𝑀′ adalah bayangan dari 𝑀
oleh rotasi sejauh 90°
terhadap titik pusat rotasi
𝑂(0, 0)
B. 𝑀′ adalah bayangan dari 𝑀
oleh rotasi sejauh −90°
terhadap titik pusat rotasi
𝑂(0, 0)
C. 𝑀′ adalah bayangan dari 𝑀
oleh rotasi sejauh 45°
terhadap titik pusat rotasi
𝑂(0, 0)
D. 𝑀′ adalah bayangan dari 𝑀
oleh rotasi sejauh −45°
terhadap titik pusat rotasi 𝑂(0,
0)
E. Tidak ada jawaban yang benar
6. Titik 𝐴(−2, 0) dan titik 𝐵(1, −3) dirotasi sejauh −90° terhadap titik
pusat 𝑂(0, 0) menghasilkan bayangan 𝐴′ dan 𝐵′. Persamaan garis
yang melewati titik 𝐾′ dan titik 𝐿′ adalah…
A. 𝑥 − 𝑦 = 2 C. 𝑥 + 𝑦 = 2 E. −𝑥 + 𝑦 = −2
B. 𝑥 − 𝑦 = −2 D. −𝑥 − 𝑦 = 2
7. Titik 𝐾(0, −1) dan titik 𝐿(3, 1) dirotasi sejauh 270° terhadap titik
pusat 𝑃(−1, 1) menghasilkan bayangan 𝐾′ dan 𝐿′. Persamaan garis
yang melewati titik 𝐴′ dan titik 𝐵′ adalah…
A. 3𝑥 − 2𝑦 = 3 C. 2𝑥 + 3𝑦 = 3 E. 2𝑥 + 3𝑦 = −6
B. 3𝑥 + 2𝑦 = −3 D. 2𝑥 + 3𝑦 = 6
A. ESSAY
Jawablah soal-soal berikut!
1. Titik 𝐴(0, −3) dan titik 𝐵(−5, 2) dirotasi terhadap pusat rotasi
𝑂(0, 0) sejauh 180° menghasilkan bayangan 𝐴′ dan 𝐵′. Tentukanlah
persamaan garis yang melalui titik 𝐴′ dan titik 𝐵′!
2. Titik 𝑆(𝑥, 𝑦) dirotasi sejauh 270° terhadap pusat rotasi 𝑃(−3, −1)
menghasilkan bayangan 𝑆′(6, −2). Nilai dari 𝑥 − 2𝑦 adalah…
3. Lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑥 − 4𝑦 − 20 = 0 dirotasi sejauh −90° dengan
pusat rotasi pada titik 𝑃(6, 1) menghasilkan bayangan lingkaran
dengan persamaan…
4. Sebuah segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan koordinat titik-titik sudutnya adalah
𝐴(1, −2), 𝐵(5, 6), dan 𝐶(−3, 5). Tunjukan secara gambar bayangan
dari titik-titik sudut segitiga tersebut jika dirotasikan sejauh 180°
terhadap pusat rotasi 𝑃(−1, 2)!
5. Perhatikan gambar di samping!
Jika segiempat 𝐾𝐿𝑀𝑁 dirotasi
sejauh 90° terhadap pusat rotasi
𝑂(0, 0). Tentukan bayangan dari
titik-titik sudut segiempat
tersebut!
53
DILATASI (PERKALIAN)
Sumber: www.freepik.com
54
Apakah terjadi perubahan bentuk pada
kertas yang berbentuk persegi panjang Dilatasi atau perkalian memiliki sifat:
setelah diperbesar atau didilatasi? Apakah
terjadi perubahan ukuran pada bayangan
Bangun
setelahyang diperbesar
kertas atau diperkecil
diperbesar (dilatasi) dengan skala k dapat mengubah ukuran atau
atau didilatasi?
Tuliskan kesimpulan yang kamu peroleh
Alternatif Penyelesaian
Perhatikan gambar 4.1 di bawah
MASALAH 4.3
56
Sekarang kita asumsikan senter tersebut sebagai
titik pusat. Kemudian ada bangun
segitiga ABC yang akan diperbesar
sehingga menjadi bangun segitiga
A’B’C’ (bayangan) seperti pada
gambar dengan perbesaran dua
kali atau faktor dilatasi k=2.
Diperoleh bahwa PA’=2(PA),
PB’=2(PB), dan PC’=2(PC) Gambar 4.2 ilustrasi secara
geometris
konsep dilatasi.
(a) dilatasi
titik
(a) dilatasi
titik
(b) dilatasi
garis
(c) dilatasi
Pada gambar 4.4, titik 𝐶(𝑥, 𝑦) didilatasi dengan bidang
faktor dilatasi 𝑘 menghasilkan bayangan dengan
koordinat:
𝑥 ′ = 𝑝 + 𝑘(𝑥 − 𝑝)
𝑦 ′ = 𝑞 + 𝑘(𝑦 − 𝑞)
58
Dengan demikian, disimpulkan jika titik 𝐴(𝑥, 𝑦)
didilatasikan terhadap titik pusat 𝑃(𝑝, 𝑞) dengan
faktor dilatasi 𝑘, maka bayangan dari 𝐴 adalah 𝐴′(𝑥′, 𝑦
′) dengan 𝑥 ′ = 𝑝 + 𝑘(𝑥 − 𝑝) dan 𝑦 ′ = 𝑞 + 𝑘(𝑦 − 𝑞)
Sebuah segitiga 𝐾𝐿𝑀 dengan titik 𝐾(2, 1), 𝐿(2, 4), dan 𝑀(6, 1)
didilatasi terhadap titik pusat 𝑂(0, 0) dengan faktor dilatasi 𝑘 =
3. Tentukanlah:
a. Koordinat bayangan titik-titik sudutnya.
b. Gambar perbesarannya dengan bidang koordinat.
c. Luas dari bayangan segitiga 𝐾𝐿𝑀.
Diskusikanlah dengan teman sebangkumu mengenai pertanyaan-
pertanyaan yang telah ditulis pada kolom di atas. Tuliskan hasil diskusi
dengan temanmu pada kolom di bawah ini.
CONTOH 4.1
Tentukan bayangan titik 𝐴(1, −2) jika didilatasi dengan faktor dilatasi
𝑘 = 3 dan pusat dilatasi 𝑂(0, 0)!
Jawab:
𝐷(𝑂(0,0), 𝑘)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑘𝑥 , 𝑘𝑦)
𝐴(1, −2) →𝐷(𝑂(0,0), 3) 𝐴′(3(1) , 3(−2))
𝐴(1, −2) → 𝐴′(3, −6)
Jadi, bayangan 3) 𝐴 adalah 𝐴′(3, −6)
𝐷(𝑂(0,0),titik
60
CONTOH 4.2
Jawab:
𝐷(𝑃(𝑝,𝑞), 𝑘)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑝 + 𝑘(𝑥 − 𝑝) , 𝑞 + 𝑘(𝑦 − 𝑞))
(𝑥′) = ( 𝑝𝑥 − 𝑝
𝑦′ 𝑞 ) + 𝑘𝑦()− 𝑞
(𝑥′) = ( 1) + (−3) ( −3 − 1
)
𝑦′ 2 0−2
(𝑥′) =1( ) + (−3) ()−4
𝑦′ 2 −2
(𝑥′) = ( 1) + 12
()
𝑦′ 2 6
(𝑥′) = ()13
8
𝑦′
Jadi, bayangan titik 𝐵 adalah 𝐵′(13 , 8)
3𝑦 − 6 = 0 didilatasi dengan faktor dilatasi 𝑘 = 3 terhadap pusat dilatasi 𝑃(1, −2). Tentukanlah persamaan dari bay
dilatasi
𝐷(𝑃(𝑝,𝑞), 𝑘)
𝐴(𝑥, 𝑦) → 𝐴′(𝑝 + 𝑘(𝑥 − 𝑝) , 𝑞 + 𝑘(𝑦 − 𝑞))
(𝑥′) = ( 𝑝𝑥 − 𝑝
𝑦′ 𝑞 ) + 𝑘𝑦()− 𝑞
(𝑥′) = ( 1 ) + (3) ( 𝑥 − 1
𝑦′ −2 𝑦 − (−2) )
(𝑥′) = ( 1 ) + (3) (𝑥 − 1)
𝑦′ −2 𝑦+2
(𝑥′) = ( 1) + (3𝑥 − 3)
𝑦′ 2 3𝑦 + 6
(𝑥′) = (3𝑥 − 2)
𝑦′ 3𝑦 + 8
′
𝑥 ′ = 3𝑥 − 2 maka didapat 𝑥 = 𝑥 +2
3
′
𝑦′ = 3𝑦 + 8 maka didapat 𝑦 = 𝑦 −8
3
′
Substitusi pada persamaan 2𝑥 + 3𝑦 − 6 = 0 dengan 𝑥 = 𝑥 +23 dan 𝑦 =
𝑦 ′ −8
3
′
𝑦 ′ −8
Didapat 2 (𝑥 +2 ) + 3 () −6=0
3 3
2𝑥 ′ +4 + 3𝑦 ′ −24 − 6=0
3 3
2𝑥 ′ + 4 3𝑦′ − 24 18
3 + 3 −3=0×3
2𝑥 ′ + 4 + 3𝑦′ − 24 − 18 = 0
2𝑥 ′ + 3𝑦′ − 38 = 0
i, persamaan bayangan garis 2𝑥 + 3𝑦 − 6 = 0yang didilatasi terhadap pusat 𝑃(1, −2) dengan faktor dilatasi 𝑘 = 3
+ 3𝑦′ − 38 = 0
62
LATIHAN SOAL
2. Jika titik 𝑁(5, −1) didilatasi terhadap pusat 𝑃(1, −2) dengan faktor
dilatasi 2 menghasilkan bayangan…
A. 𝑁′(10, −2) C. 𝑁′(−7, 0) E. 𝑁′(−10, −2)
B. 𝑁′(9, 0) D. 𝑁′(−7, −4)
5. Titik 𝑈(0, −2) dan titik 𝑉(−3, 1) didilatasi terhadap pusat 𝑂(0, 0)
dengan faktor dilatasi 2 menghasilkan bayangan 𝑈′ dan 𝑉′.
Persamaan garis yang melalui titik 𝑈′ dan titik 𝑉′ adalah…
A. 𝑥 + 𝑦 + 6 = 0 C. 𝑥 − 𝑦 + 6 = 0 E. 𝑥 + 𝑦 − 4 = 0
B. 𝑥 + 𝑦 − 6 = 0 D. 𝑥 + 𝑦 + 4 = 0
64
6. Perhatikan gambar di samping.
Jika garis 𝑔 didilatasi dengan
faktor dilatasi 𝑘 = −1 terhadap
pusat 𝑂(0, 0) akan menghasilkan
bayangan dengan persamaan…
A. 2𝑥 + 3𝑦 + 24 = 0
B. 2𝑥 − 3𝑦 + 24 = 0
C. 2𝑥 − 3𝑦 − 24 = 0
D. 2𝑥 + 3𝑦 + 12 = 0
E. 2𝑥 + 3𝑦 − 12 = 0
B. ESSAY
Jawablah soal-soal berikut!
66
RANGKUMAN MATERI
67
EVALUASI AKHIR
A. PILIHAN GANDA
Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu dengan menggunakan
cara penyelesaian, kemudian pilihlah satu jawaban yang tepat!
1. Titik 𝐴(5, −2) ditranslasi oleh 𝑇(−1, −2). Maka koordinat bayangan
titik 𝐴 adalah…
A. 𝐴’(−5, 4) C. 𝐴’(−4, −4) E. 𝐴’(4, 4)
B. 𝐴’(−4, 5) D. 𝐴’(4, −4)
4. Diketahui segitiga 𝑃𝑄𝑅 dengan koordinat titik 𝑃(−1, 2), 𝑄(3, 0), dan
𝑅(4, 5). Jika segitiga ditranslasi oleh 𝑇(1, 3), maka koordinat
bayangan segitiga 𝑃𝑄𝑅 setelah ditransasi adalah…
A. 𝑃′(−1, −3), 𝑄′(2, −3), dan 𝑅′(3, 2)
B. 𝑃′(−5, 0), 𝑄′(2, −1), dan 𝑅′(3, 4)
C. 𝑃′(0, 0), 𝑄′(4, 1), dan 𝑅′(5, 4)
D. 𝑃′(0, 5), 𝑄′(4, 3), dan 𝑅′(5, 8)
E. 𝑃′(3, 3), 𝑄′(6, 3), dan 𝑅 ′(6, 8)
68
C. 𝐴′(0, 4), 𝐵′(1, 8), 𝐶′(4, 8), 𝐷′(3, 4)
D. 𝐴′(0, −2), 𝐵′(1, 8), 𝐶′(4, 8), 𝐷′(3, −2)
E. 𝐴′(0, −2), 𝐵′(3, −2), 𝐶′(4, 2), 𝐷′(3, −2)
f
11. Perhatikan gambar disamping!
Jika bayangan garis 𝑓 disamping direfleksikan
terhadap sumbu 𝑦, maka persamaan
bayangannya adalah…
A. 𝑦 = −3𝑥 − 5 C. 𝑦 = 3𝑥 − 3
69
B. 𝑦 = −3𝑥 + 5 D. 𝑦 = 3𝑥 + 5
C. 𝑦 = 3𝑥 + 3
15. Bayangan dari titik 𝐵(−9, 2) jika dirotasikan terhadap titik pusat
𝑂(0, 0) sejauh 90° adalah…
A. 𝐵′(9, −2) C. 𝐵′(−2, −9) E. 𝐵′(−2, 9)
B. 𝐵′(−2, 9) D. 𝐵′(2, −9)
16. Titik 𝑃(−5, −7) dirotasi sejauh 180° terhadap titik pusat 𝑂(0, 0)
menghasilkan bayangan 𝑃′. Koordinat dari 𝑃′ adalah…
A. 𝑃′(−7, 5) C. 𝑃′(7, −5) E. 𝑃′(5, −7)
B. 𝑃′(7, 5) D. 𝑃′(5, 7)
17. Titik 𝐾(1, −3) dan titik 𝐿(−2, 0) dirotasi sejauh 270° terhadap titik
pusat 𝑂(0, 0) menghasilkan bayangan 𝐾′ dan 𝐿′. Persamaan garis
yang melewati titik 𝐾′ dan titik 𝐿′ adalah…
A. 𝑥 − 𝑦 = 2 C. 𝑥 + 𝑦 = 2 E. −𝑥 + 𝑦 = −2
B. 𝑥 − 𝑦 = −2 D. −𝑥 − 𝑦 = 2
18. Titik 𝐴(0, −1) dan titik 𝐵(3, 1) dirotasi sejauh −90° terhadap titik
pusat 𝑃(−1, 1) menghasilkan bayangan 𝐴′ dan 𝐵′. Persamaan garis
yang melewati titik 𝐴′ dan titik 𝐵′ adalah…
A. 2𝑥 − 3𝑦 = 3 C. 3𝑥 + 2𝑦 = 3 E. 3𝑥 + 2𝑦 = −9
B. 3𝑥 + 2𝑦 = −3 D. 3𝑥 + 2𝑦 = 7
70
19. Persamaan bayangan garis 𝑔 yang dirotasi
sejauh 90° terhadap pusat 𝑃(1, −1) adalah…
A. 𝑥 + 2𝑦 = −5
B. 𝑥 + 2𝑦 = −3
C. 2𝑥 − 𝑦 = −5
D. 2𝑥 + 𝑦 = −5
E. 2𝑥 − 𝑦 = −3
22. Tentukan bayangan titik 𝐴(3, −2) jika didilatasi dengan faktor
dilatasi 𝑘 = 3 dan pusat dilatasi 𝑂(0, 0)!
A. 𝐴′(−9, 6) C. 𝐴′(9, −6) E. 𝐴′(9, −7)
B. 𝐴′(9, 6) D. 𝐴′(9, 7)
23. Tentukan bayangan dari titik 𝑃(−3, 2) yang didilatasi terhadap titik
pusat 𝑂(0, 0) dengan faktor dilatasi 𝑘 = 5!
A. 𝑃′(−15, −10) C. 𝑃′(15, −10) E. 𝑃′(15, 15)
B. 𝑃′(−15, 10) D. 𝑃′(15, 10)
24. Titik 𝑈(0, −2) dan titik 𝑉(−3, 1) didilatasi terhadap pusat 𝑂(0, 0)
dengan faktor dilatasi 2 menghasilkan bayangan 𝑈′ dan 𝑉′.
Persamaan garis yang melalui titik 𝑈′ dan titik 𝑉′ adalah…
A. 𝑥 + 𝑦 + 12 = 0 D. 𝑥 + 𝑦 + 4 = 0
B. 𝑥 + 𝑦 − 12 = 0 E. 𝑥 + 𝑦 − 4 = 0
C. 𝑥 − 𝑦 + 4 = 0
71
25. Sebuah garis 3𝑥 + 2𝑦 − 9 = 0 jika didilatasikan terhadap pusat
𝑂(0, 0) dengan faktor dilatasi 𝑘 = −1 akan menghasilkan
bayangan dengan persamaan…
A. 3𝑥 + 2𝑦 + 9 = 0 D. 3𝑥 − 2𝑦 + 9 = 0
B. 3𝑥 + 2𝑦 − 9 = 0 E. 2𝑦 − 3𝑦 − 9 = 0
C. 3𝑥 − 2𝑦 − 9 = 0
28. Tentukan bayangan dari titik 𝐵(−3, 0) yang didilatasi terhadap titik
pusat 𝑃(1, 2) dengan faktor dilatasi 𝑘 = −3!
A. 𝐵′(−13, −8) C. 𝐵′(13, 8) E. 𝐵′(3, 0)
B. 𝐵′(−13, 8) D. 𝐵′(−3, 0)
30. Diketahui titik-titik sudut segitiga 𝐾𝐿𝑀 adalah 𝐾(4, 0), 𝐿(3, 3), dan
𝑀(2, 1). Jika segtitiga 𝐾𝐿𝑀 didilatasi dengan faktor dilatasi 𝑘 = −2,
terhadap pusat 𝑃(1, 1), maka bayangan titik-titik sudutnya adalah…
72
A. 𝐾 ′ (7, −1), 𝐿′ (5, 5), 𝑀 ′ (3, 1)
B. 𝐾 ′ (−5, 3), 𝐿′ (−3, −3), 𝑀 ′ (−1, 1)
C. 𝐾 ′ (−5, −3), 𝐿′ (−3, −3), 𝑀 ′ (1, −1)
D. 𝐾 ′ (−8, 0), 𝐿′ (−6, −6), 𝑀 ′ (−4, −2)
E. 𝐾 ′ (−8, 3), 𝐿′ (−6, −3), 𝑀 ′ (−4, 1)
B. ESSAY
Jawablah soal-soal berikut!
73
KUNCI JAWABAN
SCAN ME
74
DAFTAR PUSTAKA
75