Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi

Kekuatan (Strengh)

- Mampu mencerna serat kasar tinggi


- Masa produktivitas panjang
- Ternak kerbau sebagai komoditas sosial budaya
- Memiliki kemampuan mencerna pakan bermutu rendah
- Memiliki kemampuan fisik yang baik
- Perubahan iklim tidak mempengaruhi proses pemeliharaan ternak kerbau
- Adanya regenerasi yang meneruskan usaha peternakan (turun temurun)
- Pengalaman peternak dalam usaha beternak kerbau rawa sudah lama
- Kemampuan peternak dalam usaha beternak kerbau rawa cukup baik
- Kerbau lumpur yang dimiliki sudah beradaptasi
- Menjadikan usaha utama pemilik
- Keahlian terampil dan berpengalama
- Pemasaran ternak kerbau yang mudah
- Wilayah merupakan sentra produksi kerbau
- Minat peternak melaksanakan progam pembibitan cukup tinggi
- Dukungan pemerintah untuk pembibitan kerbau cukup besar

Kelemahan (Weaknesses)

- Tingkat reproduksi rendah


- Keterbatasan bibit unggul
- Sering terjadi perkawinan silang dalam
- Kurangnya pengetahuan peternak
- Estrus pada kerbau sulit dideteksi
- Masa kebuntingan lebih lama
- Tidak ada manajemen pakan yang rasional, akibatnya produktivitas tidak
terkontrol
- Tingkat pendidikan formal dan non formal masih rendah
- Anggota keluarga yang menjadi tanggungan peternak cukup banyak
- Perencanaan dan evaluasi dalam usaha beternak kerbau rawa belum baik
- Produktivitas kerbau rawa di kawasan peternakan kerbau rawa mulai turun
- Kesinambungan ketersediaan rumput di kawasan peternak belum mencukup
- Sistem pemeliharaan kerbau rawa masih tradisional
- Kapasitas kandang/kalang belum sesuai
- Ketersediaan hijauan pakan ternak sangat dipengaruhi oleh musim
- Sistem usaha tani masih sederhana dan tradisiona
- Kurangnya keahlian di dalam penanganan hasi
- Modal terbatas, hanya menggunakan modal sendiri
- Kematian anak relatif tinggi.
- Produktivitas kerbau relatif masih rendah
- Umumnya peternak bukan sebagai pemilik kerbau

Peluang (Opportunities)

- Regulasi tentang kawasan peternakan dari Pemerintah Daerah/Pusat sudah ada


- Pembinaan dan fasilitasi dari Pemerintah Daerah/Pusat berjalan baik
- Teknologi peningkatan produktivitas kerbau rawa sudah tersedia
- Permintaan daging kerbau rawa relatif tinggi
- Potensi limbah pertanian lainnya untuk pakan banyak tersedia
- Potensi ekowisata khas kerbau rawa sudah ada;
- Permintaan bibit tinggi
- Ketersediaan biomass pakan ternak sangat besar
- Kemitraan dengan pihak luar cukup besar
- Tersedianya lahan yang berpotensi sebagai pengembangan HMT
- Peternak yang sudah berpengalaman
- Banyaknya limbah pertanian sebagai pakan ternak
- Daging dan susu kerbau merupakan sumber protein bernilai gizi tinggi
- Permintaan produk ternak kerbau meningkat
- Adanya dukungan dari pemerintah.
- Permintaan daging meningkat
- Pengembangan objek wisata
- Peluang kerja masyarakat
- Perkembangan teknologi yang semakin maju

Ancaman (Threath)

- Pencurian ternak
- Pemotongan ternak betina produktif
- Ketersediaan pasar untuk menampung ternak yang siap jual
- Perubahan tataguna lahan disekitar kawasan peternakan akibat penggunaan
lainnya mulai
- Kualitas air di sekitar kawasan peternakan mulai turun
- Harga daging kerbau rawa yang kurang bersaing
- Ketersediaan bahan kandang/kalang dan pagar berkualitas yang terbatas
- Peran kelembagaan permodalan dalam usaha beternak kerbau rawa belum
berjalan
- Pekerjaan lain di luar usaha beternak kerbau rawa lebih menjanjikan.
- Tingkat pengurasan ternak relatif tinggi
- Lahan penggembalaan makin terbatas
- Gagalnya fungsi-fungsi kelembagaan perbibitan
- Adanya perubahan tataguna lahan akibat perluasan areal tanam
- Kondisi keamanan yang masih rawan pencurian
- Kenaikan harga bbm
- Permintaan kerbau fluktuatif.

Anda mungkin juga menyukai