Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK N 2 SAWAHLUNTO


Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Keahlian : Teknologi
Jurusan : Desain Pemodelan dan informasi bangunan
Semester : 1 (Ganjil)
Kelas : X
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi waktu : 1 X 40 MENIT

A. Kompetensi Inti (KI)

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian matematikapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian
matematika. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan program linear dua variabel
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Pertemuan 2
3.4.3.Menampilkan daerah penyelesaian sistim pertidaksamaan linier dua variabel (C2)

3.4.4.Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual (C 3)


D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 2
Setelah melakukan kegiatan observasi, diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta didik
dapat :
1. Menampilkan daerah penyelesaian sistim pertidaksamaan linier dua variabel dengan benar
dan rapi
2. Menentukan koordinat titik pojok daerah penyelesaian dengan teliti

3. Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual dengan benar

E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 2
Konsep
1. Titik pojok merupakan istilah untuk titik-titik yang berada pada daerah sistim
pertidaksamaan linier dua variabel , terbentuk dari perpotongan garis-garis fungsi
kendala permasalahan kontekstual diatas
2. Bentuk fungsi objektif dapat dirumuskan dengan f(x,y) = ax + by
Prosedur:
Membuat daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua variabel dengan
langkah-langkah berikut:
1. Membuat grafik persamaan garis – garis yang ada dari model matematika
permasalahan yang disajikan
2. Menghitung koordinat titik potong kedua garis
3. Menentukan daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaan
4. Menentukan daerah penyelesaian sistim pertidaksamaan dari model-model dari
permasalahan kontekstual
Menentukan nilai maksimum minimum langkah-langkahnya:
1. Mensubstitusi nilai-nilai titik pojok ke fungsi objektif
2. Nilai terbesar dari nilai fungsi objektif disebut nilai maksimum dan sebaliknya

F. Pendekatan, Model, dan Metode


1. Pendekatan pembelajaran : Sientific
2. Model Pembelajaran : PBL
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.

G. Media, alat, bahan dan sumber belajar

1. Media Pembelajaran : LKPD, visual (slide power point)


2. Alat/Bahan : LCD, papan tulis
3. Sumber Belajar :
1. Priyadi, P.Gendra, dkk, Matematika 2 . Jakarta: Erlangga.2008
2. Sinaga, Bornok, dkk. Matematika XI. Kemendikbud.2014

H. Kegiatan Pembelajaran

(pertemuan ke 2 )
1. Pertemuan Ke-2 ( 1 x 40 menit ) Ket Waktu

 Pendahuluan 5 menit

o Orientasi
Religius
 Peserta didik diarahkan untuk berdo’a sebelum memulai
kegiatan Disiplin
 Peserta didik dikondisikan untuk kondusif dalam belajar
(kebersihan ruangan, susunan duduk, dll)

1. Apersepsi Tanggung
jawab
 Peserta didik diarahkan untuk mengingat atau mengaitkan
materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman Rasa ingin
peserta didik terkait tema sebelumnya, yaitu : membuat model tahu
matematika dan menentukan daerah penyelesaian
pertidaksamaan linier dua variabel
Berpikir
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu apabila materi kritis
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menentukan daerah penyelesaian serta menentukan nilai
maksimum dan minimum permasalahan tentang program linier. Rasa ingin
tahu,
 Guru menyampaikan manfaat kegiatan pembelajaran dengan
terlebih dahulu meminta peserta didik diminta membaca buku Literasi
siswa dari kemendikbud tahu 2014 hal masalah 1.1 hal 3 dan
mmasalah 1.2 hal6 (memuat contoh dimana penyelesaiannnya
dapat diselesaikan dengan memahami program linier)


Peserta didik menerima penjelasan tentang mekanisme
pelaksanaan pembelajaran yaitu dengan diskusi kelompok yang
terdiri dari 3 orang, masing-masingnya akan mengerjakan LKPD
dan untuk mengukur pemahaman, peserta didik akan
mengerjakan 1 buah soal quis

 Kegiatan Inti 30
Meni t
Sintaks 1: Klarifikasi Permasalahan

1. Pendidik mengelompokkan siswa dalam kelompok kecil berjumlah 3


orang yang heterogen kemampuannya ( berdasarkan riwayat
capaian kompetensi sebelumnya)

2. Pendidik menyajikan sebuah permasalahan di layar LCD Berpikir


kritis

PT. Gemilang adalah sebuah perusahaan properti yang sedang mengama


membangun komplek perumahan di Kota Padang. PT. Gemilang ti
berencana akan membangun dua tipe rumah yaitu tipe gold dan
silver di atas tanah seluas 12.000 m 2. Luas tanah untuk tipe gold
dan silver masing-masing adalah 130 m2 dan 90 m2. Dengan
memperkirakan kapasitas pekerja, rumah yang dapat dibangun
tidak lebih dari 150 unit. PT. Gemilang memperkirakan laba yang Rasa ingin
akan diperoleh untuk rumah tipe gold dan silver masing-masing tahu
adalah Rp. 20.000.000 dan Rp.15.000.000. Berapa unitkah masing-
masing tipe rumah sebaiknya dibuat oleh PT.Gemilang agar
mendapat keuntungan terbesar?
Berapa keuntungan terbesar yang akan diperoleh PT.Gemilang?

3. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalahan yang disajikan, Teliti


misalnya dengan menceritakan dengan bahasa sendiri apa saja yang
bisa diketahui dari permasalahan tersebut

Sintaks 2: Brainstorming

1. Peserta didik difasilitasi / digiring pemikirannya untuk dapat


mengklarifikasi permasalahan apa saja fungsi kendala dan fungsi
tujuannya.
2. Peserta didik diarahkan untuk mencoba menemukan jawaban dari Bekerja
permasalahan ( bisa dengan cara trial and error)
sama
Sintkas 3: Pengumpulan informasi dan data Toleransi
1. Pendidik membagikan LKPD 2 pada setiap
siswa yang sudah duduk dalam kelompok
2. Peserta didik diminta menuliskan model
matematika, fungsi kendala dan fungsi tujuan ( dibimbing dalam
LKPD 2)
Mengum
Sintkas 4 : Diskusi pulkan
1. Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dengan teman dikelompok informasi
untuk memahami konsep dan menuangkan hasil diskusinya pada Menalar
LKPD 2
2. Pendidik melihat aktivitas siswa dalam kelompok dan mencatat
point-point penting yang diperlukan untuk penilaian
Mengko
Sintkas 5: Presentasi munikasi
1. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil LKPD 2 kan
2. Peserta didik lain diarahkan guru utnuk menganalisa hasil kerja
kelompok presentator
3. Guru memfasilitasi terjadinya diskusi timbal balik antara Presentator
dengan audiens

 Penutup 5
menit
Sintkas 6 : Refleksi Berpikir
1. Siswa diarahkan untuk menyimpulkan langkah-langkah sistematis
penyelesaian permasalahan program linier dengan bahasa
sendiri secara sistematis
2. Peserta didik mengerjakan soal quiz untuk melihat Tanggung
ketercapaian indakator pembelajaran pada individu jawab
3. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik dan siswa diajak
untuk juga mengapresiasinya

H. Penilaian
1. Penilaian pembelajaran
a) sikap
Teknik penilaian : Observasi
Instrumen penilaian : Lembar Pengamatan Sikap

JURNAL
NO Hari/tgl Nama siswa Catatan perilaku Butir sikap
1 ...... ... ... ...
2
Format Penilaian Sikap ( kegiatan diskusi kelompok)

SIKAP
NO NAMA TOLERANSI KERJASAMA TANGGUNG JAWAB
SB B C K SB B C K SB B C K
1                          

2                          

3                          

4                          

NILAI DESKRIPSI

SB Menunjukkan :
 Menjalankan dengan konsisten tugasnya masing-masing(tugas
dari ketua kelompok)
 Keterlibatan dalam menyelesaiakn masalah secar konsisten
 Keseriusan dalam menyelesaikan laporan
B Menunjukkan
 Menjalankan tugasnya masing-masing( tugas dari ketua
kelompok ), namun tidak konsisten
 Keterlibatan dalam menyelesaikan masalah secara konsisten
 Keseriusan dalam menyelesaikan laporan
C Menunjukkan
 Menjalankan tugasnya masing-masing ( tugas dari ketua
kelompok ) namun tidak konsisten
 Keterlibatan dalam menyelesaikan masalah namun tidak
konsisten
 Keseriusan dalam menyelesaikan laporan
K Menunjukkan
 Menjalankan tugasnya masing-masing ( tugas dari ketua
kelompok ) namun tidak konsisten
 Keterlibatan dalam menyelesaikan masalah namun tidak
konsisten
 Kurang serius dalam menyelesaikan laporan

b) Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tulis bentuk uraian dan Penugasan
Instrumen penilaian : Lembar soal/test, Lembar Kerja kelompok dan PR
3. Kisi-kisi dan soal

Kompetensi Dasar IPK Indikator soal Jenis soal soal


3.4 Menentukan nilai 3.4.3.Menampilkan Menampilkan C2 terlampir
maksimum dan daerah daerah
minimum penyelesaian penyelesaian
permasalahan pertidaksamaan permasalahan
C3
kontekstual yang linier dua program
berkaitan dengan variabel (C2) linier
program linear
dua variabel (C3)
3.4.4.Menentukan
nilai maksimum Menentukan
dan minimum nilai
permasalahan maksimum
kontekstual (C3) dan minimum
permasalahan
kontekstual

SOAL QUIZ

Mata Pelajaran : Matematika


KD/ Materi Pokok : 3.4 / Program linier
Kelas : X DPIB
Alokasi waktu : 3 menit

1. Seorang pedagang sepatu mempunyai modal Rp. 80.000.000,00. Ia merencanakan


membeli dua jenis sepatu, sepatu pria dan sepatu wanita. Harga beli sepatu pria
adalah Rp. 200.000 per pasang dan harga beli sepatu wanita Rp. 160.000,00 per
pasang./ Keuntungan dari penjualan sepatu itu berturut-turut adalah Rp. 60.000,00
dan Rp. 50.000,00 per pasang Mengingat kiosnya hanya memuat 450 pasang sepatu,
maka tentukanlah banyak sepatu pria dan sepatu wanita yang harus dibeli pedagang
agar ia memperoleh kentungan sebesar – besarnya.

4. Kunci jawaban dan pedoman penskoran


NO. KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL MAKSIMAL
a) Merumuskan persoalan ke dalam model matematika

Misal : x = banyak sepatu pria


1
y = banyak sepatu wanita
Variabel Sepatu Sepatu Kapasitas/Mo
Kendala pria wanita dal
Muatan kios x Y 450 3
Modal 200.000 160.000 80.000.000
Keuntungan 60.000 50.000 Maksimum
Model matematikanya adalah :
x + y ≤ 450 , 5x + 4y ≤ 2.000 , x ≥ 0 , y ≥ 0 , x, y R
Fungsi objektif = 60.000 x + 50.000 y untuk keuntungan
sebesar-besarnya.
b) Menggambarkan daerah yang memenuhi sistem 4

pertidaksamaan.

Garis x + y = 450 melalui titik ( 450,0) dan (0,450)


2
Garis 5x + 4y = 2.000 melalui titik (400,0) dan (500,0)
2

4
Menentukan koordinat titik potong kedua garis
x + y = 450 (x5) 5x + 5y = 2.250
5x + 4y = 2.000 (x1) 5x + 4y = 2.000 --
y = 250
Untuk y = 250 → x + y = 450
x + 250 = 450
x = 200
Titik potong kedua garis adalah (200,250)
3
a. Menganalisa nilai fungsi objektif

Titik-titik batas daerah HP adala (0,0), (400,0),


(200,250), (0,450). Selanjutnya titik-titik tersebut
diujikan pada fungsi objektif sebagai berikut :
Titik batas 6.000 x + 5.000 y Nilai
(0.0) 6.000 . 0 + 5.000 . 0 0
(400,0) 6.000 . 400 + 5.000 . 0 2.400.000
(200,250) 6.000 . 200 + 5.000 . 250 2.450.000
(0,450) 6.000 . 0 + 5.000 . 450 2.250.000

Jadi keuntungan maksimum pedagang tersebut adalah Rp.


2.450.000,00 yaitu dengan membeli 200 pasang sepatu pria
dan 250 pasang sepatu wanita
Jml = 19

TOTAL SKOR 14 + 19 33

5. Rubrik penilaian

NO NAMA SISWA NILAI


NO.1 NO.2 NO.3
1
2

Skor Perolehan
NILAI KD 3.4 : NILAI = X 100
33

I. Pembelajaran REMEDIAL DAN PENGAYAAN


A. PEMBELAJARAN REMEDIAL
Pembelajaran remedial diberikan pada peserta didik yang mendapat nilai dari
penilaian harian kurang dari nilai KKM. Pembelajarannya dapat dilaksanakan dalam
bentuk tutor teman sebaya, bimbingan personal, dll. Setelah rangkaian
pembelajaran selesai, peserta didik diberikan lagi soal untuk mengukur
ketercapaian indikator pembelajaran.
1. Jika jumlah peserta didik yang akan diremedial lebih dari 10 orang, maka
dilakukan remedial secara klasikal
2. Jika jumlah peserta didik yang akan diremedial kurang dari 10 orang, maka
dilakukan remedial secara klasikal
Contoh soal remedial
1 Tentukan system pertidaksamaan yang mempunyai
y himpunan penyelesaian pada
daerah yang di arsir di bawah ini.
5

x
3 5

Jawaban

Daerah yang di arsir dibatasi oleh garis-garis berikut:

 Batas kiri, garis x=0 ⇒ x ≥ 0

 Garis I melalui titik (5,0) dan (0,2),sehingga persamaan garisnya 2 x+5 y =10.

 Ambillah sebarang titik uji yang terletak pada daerah penyelesaian.


sehingga daerah penyelesaian memenuhi 2 x+5 y ≥10

 Garis II melalui titik (3,0) dan (0,5), sehingga persamaan garisnya 5 x+ 3 y =15.

 Ambillah sebarang titik uji yang terletak pada daerah penyelesaian.


sehingga daerah penyelesaian memenuhi 5 x+ 3 y ≤ 15.

Jadi, system pertidaksamaan yang memenuhi adalah


x ≥ 0 ; 2 x+5 y ≥10 ; 5 x +3 y ≤ 15
2 Nilai minimum dari fungsi objektif f(x,y) = 3x + 2y yang memenuhi sistem
prtidaksamaan : 3 x+ y ≥ 9 , x+ 2 y ≥ 8 , x ≥0 dan y ≥ 0 adalah ....

JAWABAN

f (x,y) = 3x + 2y
f (0,9) = 18
f (8,0) = 24
f (2,3) = 12

B. PEMBELAJARAN PENGAYAAN
Pembelajaran pengayaan diberikan pada peserta didik yang memperoleh nilai
melebihi nilai KKM . Materi yang akan ditambahkan adalah menambah literasi siswa
tentang cara lain menentukan nilai optimum dengan metode garis selidik dan
memberikan soal dengan kategori talsonomi bloom yang lebih tinggi dan soal HOTS
Contoh soal
Pak Jaya seorang kontraktor usaha jasa desain gedung membuat 2 jenis desain
gedung yaitu desain interior dan desain eksterior. Satu buah pembuatan desain
interior memberi laba 50.000.000 dan untuk desain eksterior memberi laba
Rp.35.000.000. Karena keterbatasan jumlah karyawan, Pak Jaya membatasi
pemesanan pembuatan jasa desain interior paling sedikit 20% dari total seluruh
pemesanan. Setiap bulannnya usaha Pak Jaya hanya mampu membuat 10 buah
desain interior atau 15 buah desain eksterior. Berapa banyak desain yang bisa di
pesan perbulan jika diketahui bahwa pada akhir bulan Pak Jaya memperoleh laba
maksimum.
Padang, 31Oktober 2017
Pembimbing Pembimbing Guru Mata Pelajaran

DR. ARMIATI, M.Pd Drs. YARMAN, M.Pd SISKA ARMEILIA, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai