PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021

RSUD Lubuk Sikaping

Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

BAB III
PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA PELAYANAN
SERTA PERMASALAHAN DAN SOLUSI

A. GAMBARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Adapun program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah
1. Program pelayanan
administrasi perkantoran
Kegiatan Administrasi perkantoran
2. Program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur
Kegiatan Pengadaan peralatan dan mesin
3. Program peningkatan
disiplin aparatur
Kegiatan Pengadaan pakaian aparatur
4. Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ihktiar realisasi
kinerja SKPD
5. Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
Pengandaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
6. Program Pengadaan
Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/
Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
Fasilitasi Pelaksana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
7. Program Pengadaan,
Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ RS Jiwa/RS Paru/RS
Mata
Kegiatan Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit
Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit
Pelaksanaan Kegiatan DAK Bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan

40
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

B. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

Pendapatan RSUD Lubuk Sikaping dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

DATA PENDAPATAN RSUD LUBUK SIKAPING

DARI TAHUN 2018 - 2020

50,270,10
0,268
60,000,000,000
50,000,000,000
40,000,000,000 43,067,00 40,994,78
0,000 0,630
30,000,000,000
20,000,000,000 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020
10,000,000,000
0

Dari grafik di atas terlihat bahwa pendapatan BLUD RSUD Lubuk

Sikaping mengalami Penurunan untuk 3 tahun terakhir. Terjadinya
penurunan pada tahun 2020 ini karena terjadinya pandami covid 19 dan
menyebabkan rendahnya jumlah kunjungan,disisi lain klaim covid 19 tidak
bisa dibayarkan.

Realisasi Program dan Kegiatan Tahun 2020

No Program / Kegiatan Jumlah Anggaran Realisasi Persentase
(Rp) (Rp) %
1
Administrasi Perkantoran 4.570.425.000 4.365.274.292 97,28
2 Peningkatan Sarana dan
32.700.000 32.500.000 99,4
Prasarana Aparatur
3
Penyusunan Laporan SKPD 1.272.400 1.272.400 100
4 Pengadaan obat dan perbekalan 3.200.000.000 904.513.258 28,27
41
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

kesehatan
5 Fasilitasi Pelayanan Badan
49.921.249.999 47.892.017.508 95,9
Layanan Umum Daerah
6 Pelaksanaan Kegiatan DAK Bidang
3.736.985.000 2.636.977.681 70,6
Pelayanan Rujukan

dari tabel diatas, dapat kita lihat bahwa realisasi anggaran pada
program dan kegiatan yang telah dilaksanakan telah mendekati 100 (seratus)
persen namun masih ada ditemui permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan.
Berikut permasalahan yang ditemui dan solusinya :
a. Pengadaan obat dan BMHP e-catalog
Ditemui lamanya waktu pengadaan obat /BMHP melalui e-purchasing,
mulai dari pemesanan sampai obat/BMHP diterima. Adanya penolakan
dari penyedia karena ketidaksanggupan distributor dalam memenuhi
permintaan terutama porses e-purchasing serta keterbatasan bahan
baku obat/BMHP sulitnya terpenuhi permintaan.
Solusinya dikarenakan waktu lama dalam proses pengadaan maka
pembelian obat/BMHP dilakukan secara manual karena obat /BMHP
menyangkut hajat hidup masyarakat dan sifatnya segera maka harus
dipenuhi. Kuantitas obat yang tidak mencukupi dari permintaan maka
untuk memenuhi kekurangannya dilakukan pembelian secara manual.
b. Pengadaan Generator Set melalui dana DAK tahun 2020 tidak dapat
terlaksana dikarenakan pada saat proses penganggaran untuk
pengadaan generator set dilakukan melalui e-purchasing, dalam waktu
berjalan seluruh pengadaan generator set sudah tidak tayang lagi di e-
catalog. Sementara kita sudah menyuruti LKPP namun sampai batas
waktu pelaksanaan DAK kita tidak menerima balasan dari LKPP terkait
proses pengadaan.

C. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA ORGANISASI

1. Capaian Kinerja Organisasi
a. Target dan Realisasi Kinerja
Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan
Rujukan sesuai standar
No Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
1. Nilai Kepuasan 90 80 89 %
Masyarakat (IKM)
2. Tingkat Akreditasi Paripurna Paripurna Paripurna
Rumah Sakit
Sasaran Strategis 2. Meningkatnya Tata Kelola Rumah Sakit
No Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
1. Nilai Evaluasi Sakip BB B B
2. Persentase kepatuhan 85 80 94%
42
PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

pelaksanaan undang-undang
pelayanan publik

b. Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.

Target
Kinerja Pencapaian Pencapaian
No Indikator Kinerja sesuai Kinerja Kinerja
RENSTRA Tahun 2018 Tahun 2019
(5 Tahun)
1 Nilai IKM / SPM 100 72 80
2 Tingkat Akreditasi Paripurna Paripurna Paripurna
3 Nilai evaluasi SAKIP A B B
Persentase
Kepatuhan 95 85 89,5%
4
pelaksanaan UU
Pelayanan Publik

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan

target jangka menengah (RENSTRA).

Target Kinerja Akumulasi

sesuai Kinerja s.d %
No Indikator Kinerja
RENSTRA (5 Tahun Capaian
Tahun) 2019
1 Nilai IKM / SPM 100 80 89
2 Tingkat Akreditasi Paripurna Paripurna Paripurna
3 Nilai evaluasi SAKIP A B B
Persentase Kepatuhan
4 pelaksanaan UU 100 80 85
Pelayanan Publik

d. Analisis penurunan kinerja sebagai berikut :

Secara umum tidak ada indikator kinerja yang mengalami
penurunan capaian, RSUD Lubuk Sikaping meningkatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar dan SOP sehingga
masyarakat yang datang dapat terlayani dengan baik.

e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Dalam penggunaan anggaran di setiap program dan kegiatan,
RSUD Lubuk Sikaping sangat memperhatikan faktor efisiensi agar
anggaran yang digunakan tepat sasaran sesuai dengan sasaran
strategis. Dengan anggaran yang minimal diharapkan dapat hasil
yang maksimal. Seperti dalam pengadaan alat-alat kesehatan,
sebelum membeli alat dilakukan dulu perbandingan harga dari
beberapa distributor agar mendapatkan harga yang murah dengan
43
PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

barang yang mempunyai merk dan spesifikasi yang sama. Namun

hal ini tetap mengedepankan prinsip kualitas suatu barang.
Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan lain seperti pengadaan
peralatan mesin, pengadaan obat-obatan, dan lainnya.

f. Analisis program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja dengan uraian
sebagai berikut :
1. Faktor penyebab kegagalan pencapaian sasaran
a. Lamanya waktu pelaksanaan pengadaan dalam menggunakan
e-catalog/e-purchasing
b. Ketersedian barang / bahan baku pada distributor
2. Hambatan atau kendala dan permasalahan yang dihadapi
dalam pelaksanaan kegiatan adalah
a. Pengadaan obat dan BMHP e-catalog
Ditemui lamanya waktu pengadaan obat /BMHP melalui e-
purchasing, mulai dari pemesanan sampai obat/BMHP
diterima. Adanya penolakan dari penyedia karena
ketidaksanggupan distributor dalam memenuhi permintaan
terutama porses e-purchasing serta keterbatasan bahan baku
obat/BMHP sulitnya terpenuhi permintaan.
Solusinya dikarenakan waktu lama dalam proses pengadaan
maka pembelian obat/BMHP dilakukan secara manual
karena obat /BMHP menyangkut hajat hidup masyarakat dan
sifatnya segera maka harus dipenuhi. Kuantitas obat yang
tidak mencukupi dari permintaan maka untuk memenuhi
kekurangannya dilakukan pembelian secara manual.

b. Pengadaan Generator Set melalui dana DAK tahun 2020 tidak

dapat terlaksana dikarenakan pada saat proses penganggaran
untuk pengadaan generator set dilakukan melalui e-
purchasing, dalam waktu berjalan seluruh pengadaan
generator set sudah tidak tayang lagi di e-catalog. Sementara
kita sudah menyuruti LKPP namun sampai batas waktu
pelaksanaan DAK kita tidak menerima balasan dari LKPP
terkait proses pengadaan.

44
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

D . KUNJUNGAN DAN EFISIENSI

Adapun jumlah kunjungan pasien dari tahun 2018 – 2020 adalah sebagai
berikut :
1. Kunjungan Rawat Jalan

DATA JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN TAHUN 2018-2020

NO POLI KLINIK TAHUN KET
2018 2019 2020
1 Penyakit Dalam/ Interne 15.673 17.671 12.915
4 Bedah 6.169 6.117 3.862
3 Anak 2.756 3.299 2.103
4 Kebidanan 6.169 2.792 1.436
5 Gigi 1.603 1.652 748
6 Mata 6.455 6.324 3.712
7 Umum 79 345 251
8 Igd - - -
9 Paru 8.696 8.946 6.510
10 Neurologi 15.340 18.297 13.283
TAHUN KET
NO POLI KLINIK
2018 2019 2020
11 Tht 2.548 1.993 1.713
12 Jiwa - - -
13 Kulit - - -
14 Jantung Dan Pembuluh - 15 1.772
Darah
15 Hemodialisa (Hd) - 215 1.823
16 Ekg - 1.001 -
17 Surat Keterangan Tidak - 9 -
Buta Warna
18 Bebas Narkoba - 217 33
19 Surat Keterangan Dokter - 1.419 1.347
20 COVID -19 - - 276
JUMLAH 62.435 70.348 51.784

Dilihat dari tabel diatas,kunjungan rawat jalan dari tahun 2018-2019

naik 13% dari 62.435 ke 70.348 kunjungan per tahun dan menurun 26% dari
tahun 2019-2020, di tahun 2020 jumlah kunjungan rawat jalan yakni 51.784
kunjungan.

70,348
80,000 62435
70,000 51784
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

DATA JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN TAHUN 2018-2020

45
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

2. Kunjungan Rawat Inap

DATA JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP

TAHUN 2018-2020
Jumlah
NO. Diagnosa Ket
2018 2019 2020
1. Rawatan Anak dan Perinatologi 1.611 1.858 1.381  
2. Rawatan Interne – Jantung dan 1.760 1.880 1.104  
Pembuluh Darah
3. Rawatan Bedah – THT 1.393 1.294 732  
4. Rawatan Kelas I, VIP-PAV 1.080 1.094 362  
5. Rawatan Kebidanan dan Kandungan 1.892 1.709 1.513  
6. Rawatan Neurologi 551 669 320  
7. Rawatan Paru 627 648 372  
8. Rawatan ICU 261 380 206  
9. Rawatan Mata 142 128 54  
10 Rawat Isolasi COVID-19 - - 135
Total 9.317 9.660 6.179  
Dari tabel diatas diketahui bahwa kunjungan rawat inap RSUD tahun
2019 hampir semua mengalami peningkatan dan pada tahun 2020 mengalami
penurunan untuk semua diagnosa total penurunan ± 36 % lebih jelasnya
dapat dilihat pada grafik berikut:

DATA JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP

TAHUN 2018-2020
2,000
1,600
1,200
800
400
0
i i
og ne ah VIP an og ru IC
U at
a
-1
9
tol ter
Bed
an u ng
r ol Pa n M ID
a In n t d u an ta an V
er in tan ata awa K an Ne wat awa at i CO
n w s
an
P wa Ra
w R n ta Ra R Ra la
d Ra da wa Iso
ak an Ra at
An d an aw
i R
an Ke
b
wat n
Ra ta
awa
R

46
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

3. Kunjungan pasien covid 19

DATA JUMLAH PASIEN COVID -19

RSUD LUBUK SIKAPING TAHUN 2020

Meninggal
Konfirmasi
Total
Positif (+)
Jumlah Pasien COVID -19 Status Rawatan COVID-19
No. Bulan
Suspek Konfir
Notif Kontak Rawat Rawat Inap
ikasi
ODP PDP OTG
Erat
PPT COVI masi Rujuk
D-19 (+) Jalan (Isolasi)

1 Maret 5 26 3 0 0 0 0 0 34 32 0 2 0
2 April 8 19 9 0 0 0 0 0 36 25 10 1 0
3 Mei 7 4 7 0 0 0 0 0 18 18 10 8 0
4 Juni 0 2 5 3 0 0 0 0 10 10 5 4 0
5 Juli 0 0 2 0 0 0 0 0 2 2 0 2 0
6 Agustus 0 0 0 0 0 2 7 0 9 2 7 0 0
7 September 0 0 0 0 1 1 10 18 30 16 14 0 1
8 Oktober 0 0 0 0 1 0 47 72 120 90 30 0 3
9 November 0 0 0 0 1 0 30 58 89 55 33 1 1
10 Desember 0 0 0 0 0 0 31 22 53 26 26 1 1
Total 20 51 26 3 3 3 125 170 401 276 135 19 6

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa total pasien covid 19 yang kontak
dengan rumah sakit tahun 2020 sejumlah 402 orang.
1. Pasien dengan konfirmasi positif 42,3%
2. Pasien covid 19 yang rawat jalan 68,8%
3. Pasien covid 19 yang dirawat di ruang isolasi 33,6%
4. Pasien covid 19 yang dirujuk 4,7 %
5. Pasien covid 19 yang meninggal 1,4 %

E. CAPAIAN KINERJA PELAYANAN RSUD

Kinerja Pelayanan RSUD Lubuk Sikaping diukur dengan beberapa
indikator, Indikator ini merupakan gambaran untuk mengetahui tingkat
47
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rawat inap di rumah sakit

meliputi BOR, AVLOS, TOI dan BTO. Untuk pengukurnya dilakukan sebagai
berikut:
1. BOR (Bed Occupancy Ratio) atau Angka Penggunaan Tempat Tidur
adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu
(Depkes RI. 2005). Indikator ini memberikan gambaran tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai
parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85% (Depkes RI. 2005).
Rumus BOR =(jumlah hari perawatan rumah sakit / (jumlah tempat
tidur x jumlah hari dalam satu periode) x 100%

Gambaran Angka Penggunaan Tempat Tidur

di RSUD Lubuk Sikaping per Tahun
80
75 72
70
60 64
Capaian
50
40 41
30
20
10
0
2017 2018 2019 2020

Dari grafik diatas terlihat bahwa BOR RSUD Lubuk Sikaping untuk
3 (tiga) Tahun terakhir (2017-2019) sudah mencapai standar yang
ditetapkan Kemkes RI sebesar 60-85%. Namun pada tahun 2020
mengalami penurunan, hal ini disebabkan karena adanya pandemi
Covid-19, dimana RSUD Lubuk Sikaping membuat kebijakan untuk
membatasi jumlah pasien setiap harinya dalam rangka menerapkan
protokol kesehatan.

2. AVLOS (Average Length of Stay) atau Rata-rata Lamanya Pasien

Dirawat adalah rata-rata lama rawat seorang pasien (Depkes RI. 2005).
Indikator ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga
dapat memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada
diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang
lebih lanjut. Secara umum nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari
(Depkes RI. 2005).

48
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

Gambaran Rata-rata Lama Rawatan Pasien

di RSUD Lubuk Sikaping per Tahun
Rumus 
8
7 7 AVLOS
6 Capaian
5
4 4 =
3 3 3
2 Jumlah
1
0 lama
2017 2018 2019 2020
dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup +          mati)

       Dari grafik diatas terlihat bahwa AVLOS RSUD Lubuk Sikaping

untuk 4 (empat) Tahun terakhir (2017-2020) hanya tahun 2018 yang
sudah mencapai standar Kemkes RI yaitu sebesar 6-9 hari. Indikator
ini disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat
memberikan gambaran mutu pelayanan, apabila diterapkan pada
diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang perlu pengamatan yang
lebih lanjut.

3. TOI (Turn Over Interval) atau Tenggang perputaran tempat tidur

adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah
diisi ke saat terisi berikutnya (Depkes RI. 2005). Indikator ini
memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur.
Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.
Rumus TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) /
Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

Gambaran Rata-rata Waktu Tenggang Perputaran Tempat Tidur

di RSUD Lubuk Sikaping per Tahun
7
6 6
5
Capaian
4
3 3 3
2 2
1
0
2017 2018 2019 2020

Dari grafik diatas terlihat bahwa TOI RSUD Lubuk Sikaping untuk 3
(tiga) Tahun terakhir (2017-2019) sudah mencapai standar yang
ditetapkan Kemkes RI yaitu < 3 hari. Namun pada tahun 2020
mengalami peningkatan, hal ini disebabkan karena jumlah pasien yang

49
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

dirawat mengalami penurunan disebabkan adanya pembatasan jumlah

pasien sehubungan pandemi Covid-19.

4. BTO (Bed Turn Over) atau Angka perputaran tempat tidur adalah
frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali
tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu (Depkes RI.
2005).Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai
40-50 kali.
Rumus BTO = Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / Jumlah tempat
tidur.

Gambaran Angka Perputaran Tempat Tidur di RSUD Lubuk

Sikaping per Tahun
50
46
40
37 Capaian
30 28 26
20
10
0
2017 2018 2019 2020

Dari grafik diatas terlihat bahwa BTO RSUD Lubuk Sikaping

untuk 3 (tiga) Tahun terakhir (2017-2019) sudah mencapai standar yang
ditetapkan Kemkes RI yaitu 40-50 hari. Namun pada tahun 2020
mengalami penurunan menjadi 33 hari, hal ini disebabkan karena
jumlah pasien yang dirawat mengalami penurunan dari waktu ke waktu
disebabkan pandemi Covid-19.

5. Rasio kematian netto (NDR), yaitu angka kematian pasien rawat inap
yang dirawat lebih atau sama dengan 48 jam untuk tiap 1000 penderita
keluar baik hidup atau mati pada periode tertentu. Indikator ini lebih
bermakna dalam penilaian mutu pelayanan rumah sakit, karena jika
dibandingkan dengan yang meninggal <48 jam setelah dirawat lebih
memberikan gambaran upaya rumah sakit dalam menyelamatkan jiwa
pasien. Pasien yang  meninggal > 48 jam setelah dirawat sangat
dipengaruhi oleh tingkat keparahan pasien pada waktu masuk rumah
sakit. Oleh karena itu untuk menilai mutu pelayanan di rumah sakit,
indicator angka kematian yang dipakai adalah angka kematian 48 jam
setelah dirawat (NDR), Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir
adalah kurang dari 25 per 1000 (Kementerian Kesehatan 2011).

50
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

Gambaran Angka Kematian 48 Jam Setelah Dirawat

di RSUD Lubuk Sikaping per Tahun
16
15
14
12 12
10 Capaian
9
8
6
4
3
2
0
2017 2018 2019 2020

Dari grafik diatas terlihat bahwa NDR RSUD Lubuk Sikaping sudah
dapat ditekan sesuai standar yang ditetapkan Kemkes RI yaitu ≤ 25 per
1000. Namun pada tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi 45 per
1000 pasien keluar, hal ini seiring dengan peningkatan GDR Tahun
2020.

6. Angka kematian umum (GDR) ,yaitu angka kematian untuk tiap1000

penderita keluar baik hidup dan mati pada periode tertentu, Nilai GDR
tidak lebih dari 45 per 1000 penderita keluar (Kementerian Kesehatan
2011).

Gambaran Angka Kematian Umum

di RSUD Lubuk Sikaping per Tahun
50
45 46
40
35 37
30 Capaian
28 26
25
20
15
10
5
0
2017 2018 2019 2020

Dari grafik diatas terlihat bahwa GDR RSUD Lubuk Sikaping untuk
3 (tiga) Tahun terakhir (2017-2019) sudah mencapai standar yang
ditetapkan Kemkes RI yaitu ≤ 45 per 1000 hari. Namun pada tahun
2020 mengalami peningkatan menjadi 46 hari, hal ini disebabkan
karena adanya pembatasan pasien akibat pandemi Covid-19 sehingga
pasien yang masuk ke IGD sudah dalam kondisi buruk kesehatannya.
51
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

Sedangkan dari kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat

berdasarkan sepuluh besar penyakit yang ditangani dapat diketahui sebagai
berikut:
A. Sepuluh penyakit terbanyak Rawat jalan dari tahun 2018- 2020

DATA 10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT JALAN TAHUN 2018

DI RSUD LUBUK SIKAPING
No Diagnosa Jumlah Ket
1. Bronchopneumonia, unspecified 6504
2. Disorder of refraction, unspecified 2388
3. Dyspepsia 1816
4. Other senile cataract 965
5. Supervision of high-risk pregnancy, unspecified 643
6. Other specified surgical follow-up care 602
7. Benigh neoplasm of unspecified site 483
8. Impacted cerum 424
9. Subjective visual disturbances 421
10. Supervision of other normal pregnancy 339
Sumber : Bag. Rekam Medis RSUD Lubuk Sikaping (data tahun 2018)

DATA 10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT JALAN TAHUN 2019

DI RSUD LUBUK SIKAPING
No Diagnosa Jumlah Ket
1. Bronchopneumonia, unspecified 5.985
2. Unspecified diabetes mellitus without complication 3.978
3. Low back pain, site unspecified 3.133
4. Disorder of refrection, unspecified 2.515
5. Dyspepsia 1.796
6. Tubercolosis of lung, confirmed by sputum microscop 1.479
7. Thyrotoxicosis with toxic multinodular goitre 1.312
8. Other senile cataract 1.096
9. Other specified surgical follow-up care 631
10
Supervision of other normal pregnancy 353
.
Sumber : Bag. Rekam Medis RSUD Lubuk Sikaping (data tahun 2019)

DATA 10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT JALAN TAHUN 2020

DI RSUD LUBUK SIKAPING
52
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

No Diagnosa Jumlah Ket

1. Bronchopneumonia, unspecified 3543
2. Sequelae of stroke, not specified as haemorrhage 2174
3. Congestive heart failure 2012
4. Dyspepsia 966
5. Tuberculosis of lung, without mention of bacterial 946
6. Other senile cataract 857
7. Disorder of refraction, unspecified 625
8. Other specified surgical follow-up care 351
9. Impacted cerumen 295
10 Subjective visual disturbances 233
.
Sumber : Bag. Rekam Medis RSUD Lubuk Sikaping (data tahun 2020)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 10 penyakit pada rawat jalan di
RSUD Lubuk Sikaping tahun 2020, pola 10 penyakit terbanyak untuk urutan
2 keatas polanya berbeda setiap tahun namun untuk penyakit
ronchopneumonia, unspecified tetap menduduki peringkat I.

B. Sepuluh penyakit terbanyak Rawat Inap dari tahun 2018- 2020

DATA 10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT INAP TAHUN 2018

DI RSUD LUBUK SIKAPING
No Diagnosa Jumlah Ket
1. Broncopneumonia, unspecified 394
2. Tuberculosis of lung, without mention of bacteriol 108
3. Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectio 76
4. Cerebral infartion, unspecified 67
5. Essential (primary) hypertension 66
6. Dyspepsia 53
7. Stroke, not specified as haemorrhage or infarction 53
8. Pulmonary heart disease, unspecified 53
9. Dengue haemorrhagic fever 45
10 Other acute upper respiratory infection of multip 40
.
Sumber : Bag. Rekam Medis RSUD Lubuk Sikaping(data tahun 2018)

DATA 10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT INAP TAHUN 2019

DI RSUD LUBUK SIKAPING
No Diagnosa Jumlah Ket
1. Broncopneumonia, unspecified 173
2. Tuberculosis of lung, without mention of bacteriol 101
3. Acute appendicitis 74
4. Open wound of unspecified body region 42
5. Premature rupture of membranes 33
6. Maternal care due to uterine scar from previous 31
7. Mild hyperemesis gravidarum 29
8. Threatened abortion 28
9. Septicaemia, unspecified 28
10 Incomplete, without complication 25
53
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

.
Sumber : Bag. Rekam Medis RSUD Lubuk Sikaping(data tahun 2019)

DATA 10 PENYAKIT TERBANYAK RAWAT INAP TAHUN 2020

DI RSUD LUBUK SIKAPING
No Diagnosa Jumlah Ket
1. Bronchopneumonia, unspecified 266
2. Dengue haemorrhagic fever 93
3. Stroke, not specified as haemorrhage or infarction 80
4. Anaemia, unspecified 62
5. Tuberculosis of lung, without mention of bacterial 62
6. Other Gastroenteritis And Colitis Of Infectious And 53
Unspecified Origin
7. Typhoid fever 50
8. Unspecified diabetes mellitus without complication 49
9. Acute appendicitis 48
10 Dyspepsia 47
.
Sumber : Bag. Rekam Medis RSUD Lubuk Sikaping(data tahun 2020)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 10 penyakit pada rawat inap di
RSUD Lubuk Sikaping tahun 2020, pola 10 penyakit terbanyak untuk urutan
2 keatas polanya berbeda setiap tahun namun untuk penyakit
ronchopneumonia, unspecified tetap menduduki peringkat I.

F. PERMASALAHAN DAN HAMBATAN

1. Dari segi Sumber Daya Manusia
Ada beberapa kendala yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah
Lubuk Sikaping seperti masih kurangnya sumber daya manusia
kesehatan yakni penata anastesi, DPJP anastesi dan DPJP radiologi,

spesialis dan programer komputer disamping itu hambatan lainnya

dalam pengembangan RSUD Lubuk Sikaping adalah:
a. Motivasi dan produktivitas SDM belum optimal
b. Kepatuhan terhadap pelaksanaan SOP belum optimal
c. Utilisasi peralatan belum optimal
d. Sosialisasi program pemerintah belum maksimal
e. Pelayanan dan penggunaan bahan habis pakai dan obat belum
efisien
f. Marketing & Public Realation belum profesional
g. Belum terpenuhi rasio pengembangan SDM 5 hari perorang
pertahun ,Pengembangan karir staf belum proporsional.
2. Dari segi dana/pendapatan
Pola tariff yang berlaku dirumah sakit masih dibawah unitcost,
sehingga semakin tinggi tingkat hunian maka subsidi rumah sakit
54
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

menjadi semakin besar. Namun meski demikian pengembangan

investasi dan belanja modal rumah sakit masih memerlukan dukungan
Pemerintah Daerah untuk pengadaannya.
3. Dari segi sarana dan prasarana
a. Luas areal Rumah Sakit Umum D a e r a h L u b u k S i k a p i n g
Kabupaten P a s a m a n merupakan areal yang kurang ideal untuk
pengembangan RumahSakit masa depan.Diperlukan paling sedikit
luas areal ±4,5 hektar untuk membangun rumah sakit yang
dianggap ideal dan yang mampu bersaing dan mampu memberikan
pelayanan yang bermutu. Sebanyak 80% luas areal itu telah
menjadi bangunan gedung sehingga terasa kurangnya areal hijau
untuk taman dan areal untuk parker kendaraan. Keterbatasan
ruangan pelayanan terutama rekam medik berdampak terhadap
lambatnya pelayanan.
b. Peralatan-peralatan kedokterandan sarana penunjang lainnya
banyak yang masih harus ditingkatkan jika dibanding kan dengan
Standar Rumah Sakit. Dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk
pengadaan dan pemeliharaan peralatan medis tersebut. Kondisi
bangunan gedung sebagian dalam keadaan kurang layak huni dan
memerlukan perawatan dan renovasi yang cukup besar dan secara
terus menerus. Sementara itu dana subsidi untuk pemeliharaan
semakin berkurang dan harga barang- barang semakin meningkat
dengan amat cepat.
c. Rumah Sakit Umum D a e r a h L u b u k S i k a p i n g Kabupaten
P a s a m a n sudah membuat perencanaan Master Plan rumah sakit
namun masih ada bangunan yang tidak sesuai dengan master
plan, dan direncanakan untuk tahun 2020 akan di diadakan
kegiatan review master plan namun tidak dapat terlaksanakan
dikarenakan pengurangan anggaran untuk rofocusing
pandemi covid-19.

55
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

G. CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Sikaping Tahun 2020

JENIS CAPAIAN
NO INDIKATOR STANDAR KET
PELAYANAN SPM
1 Gawat 1. Kemampuan menangani life saving 100 % 100%
Darurat 2. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 Jam 24 Jam
3. Pemberi pelayanan kegawatdaruratan
yang masih berlaku ATLS/ BTCLS/
ACLS/PPGD 100 % 100%
a. Dokter 100 % 100%
b. Perawat
4. Waktu tanggap pelayanan dokter digawat ≤ 5 menit ≤ 5 Menit
darurat
5. Kepuasan pelanggan ≥ 70 % 85%
6. Kematian pasien 24 jam ≤2‰ 10 ‰
7. Tidak adanya pasien yang diharuskan 100 % 100%
membayar uang muka
8. Ketersediaan tim penanggulangan 1 Tim 1 Tim
bencana
2 Rawat Jalan 1. Dokter pemberi Pelayanan di Poliklinik 100 % 100%
Spesialis
2. Ketersediaan pelayanan rawat jalan 100 % 100%
(Minimal 4 besar Klinik Anak, Penyakit
Dalam, Kebidanan, Bedah)
3. Jam buka pelayanan 08.00-13.00 setiap 100 % 100%
hari kerja kecuali jumát
4. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit >60 Menit
5. Kepuasan pelanggan ≥ 90 % 83%
6. Pelayanan DOTS
a. Penegakan diagnosa TB melalui ≥ 60 % < 60%
pemeriksaan mikroskopis
b. Terlaksananya pencatatan dan ≤ 60 % > 60%
pelaporan
3 Rawat Inap 1. Pemberi pelayanan dirawat inap
a. Dokter Spesialis
b. Perawat minimal Pendidikan D III 100 % 100 %
100 % 100 %
2. Dokter penanggung jawab rawat inap 100 % 100 %
3. Ketersediaan pelayanan rawat inap
(Minimal Penyakit Dalam, Anak, Bedah dan 100 % 100 %
Kandungan)
4. Jam visite dokter spesialis 08.00-14.00 100 % 97,75%
setiap hari kerja
5. Kejadian Infeksi Pasca Operasi ≤ 1.5 % 0%
6. Kejadian Infeksi Nosokomial (HAIS) ≤ 1.5 % <1,5%
7. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang 100 % 99,63%
berakibat kecacatan
8. Kematian Pasien ≥ 48 jam ≤ 24 ‰ 15 ‰
9. Kejadian Pulang Paksa ≤5% 3%
10.Kepuasan pelanggan ≥ 90 % 70,82%
11.Pelayanan DOTS
a. Penegakan diagnosa TB melalui ≥ 60 % ≥ 60%
pemeriksaan mikroskopis
56
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

b. Terlaksananya pencatatan dan ≥ 60 % > 60%

pelaporan

NO JENIS INDIKATOR STANDAR CAPAIAN KET

PELAYANAN SPM
4 Bedah 1. Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari < 2 hari
Sentral 2. Kejadian kematian di meja operasi ≤1% < 1%
3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 % 100 %
4. Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100 % 100 %
5. Tidak adanya kejadian salah tindakan 100 % 100 %
pada operasi
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya 100 % 100 %
benda asing/ lain pada tubuh pasien
setelah operasi
7. Komplikasi anestesi karena overdosis, ≤6% < 6%
reaksi anestesi dan salah penempatan
anestesi endotracheal tube
5 Persalinan, 1. Kejadian kematian ibu karena persalinan
Perinatologi a. Perdarahan ≤1% 0%
b. Pre eklampsia ≤ 30 % 0%
c. Sepsis ≤ 0,2 % 0%
2. Pemberi pelayanan persalinan normal 100 % 100 %
(Dokter Sp.OG/ Dokter umum terlatih (APN)/
Bidan)
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan 100 % 100 %
penyulit (Tim PONEK yang terlatih)
4. Pemberi pelayanan persalinan dengan 100 % 100 %
tindakan operasi (Dokter Sp.OG, Sp.A, dan
Sp.An
5. Kemampuan menangani BBLR 1.500 gr – 100 % 92%
2.500 gr
6. Pertolongan persalinan melalui Sectio ≤ 20 % 66,84 %
Cesaria (Angka SC)
7. Keluarga berencana
a. Persentase KB (vasektomi & tubektomi) 100 % 83,5%
yang dilakukan oleh tenaga Kompeten
dr.Sp.Og, dr.Sp.B, dr.Sp.U, dr.umum
terlatih 100 % 83,5%
b. Persentase peserta KB mantap yang
mendapat konseling KB mantap bidan
terlatih
8. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 94%
6 Intensif 1. Rata-rata pasien yang kembali ke ≤3% 0,01%
perawatan intensif dengan kasus yang
sama < 72 jam
2. Pemberi pelayanan di unit intensif
a. Dokter Sp.An dan spesialis yang sesuai 100 % 100 %
dengan kasus yang ditangani
b. Perawat minimal pendidikan D III 100 % 35,3%
dengan sertifikat perawat mahir ICU
setara (D4)

7 Radiologi 1. Waktu tunggu hasil pelayanan thoraks ≤ 3 jam < 3 Jam

foto
2. Pelaksana Ekspertisi Dokter Spesialis 100 % 100 %
Radiologi
3. Kejadian kegagalan pelayanan rontgen ≤2% < 2%
(kerusakan foto)
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 82,08%

57
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

NO JENIS INDIKATOR STANDAR CAPAIAN KET

PELAYANAN SPM
8 Laboratorium 1. Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 140 < 30 menit
laboratorium (kimia darah dan darah menit
rutin)
2. Pelaksana Ekspertisi Dokter Sp.PK 100 % 100 %
3. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil 100 % 92,97%
pemeriksaan laboratorium
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 100 %
9 Rehabilitasi 1. Kejadian drop out pasien terhadap ≤ 50 % 15%
Medik program pelayanan tindakan fisioterapi
2. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 % 100 %
tindakan rehabilitasi medik
3. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 94,33%
10 Farmasi 1. Waktu tunggupelayanan
a. Obat jadi ≤ 30 menit < 30 menit
b. Racikan ≤ 60 menit < 60 menit
2. Tidak adanya keadian kesalahan 100 % 97%
pemberian obat
3. Penulisan resep sesuai dengan 100 % 80%
formularium
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 77,06%
11 Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian makan ≥ 90 % >90%
kepada pasien
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh ≤ 20 % ≤20%
pasien
3. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 % 99,17%
pemberian diet
12 Transfusi 1. Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan 100 % 87,23%
Darah transfusi terpenuhi
2. Kejadian reaksi transfusi ≤ 0,01 % 0,006 %
13 GAKIN Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang 100 % 100 %
datang ke rumah sakit pada setiap unit
pelayanan terlayani
14 Rekam Medik 1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 100 % 16,38%
jam setelah selesai pelayanan
2. Kelengkapan Infomed Concent setelah 100 % 95%
mendapatkan informasi yang jelas
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medik ≤ 10 menit < 10 menit
pelayanan rawat jalan
4. Waktu penyediaan dokumen rekam medis ≤ 15 menit < 15 menit
pelayanan rawat inap
15 Pengelolaan 1. Baku mutu limbah cair
Limbah a. BOD < 30 mg/l < 30mg/l
b. COD < 80 mg/l < 80 mg/l
c. TSS < 30 mg/l < 30 mg/l
d. PH 6-9 6-9
2. Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai 100 % 100 %
dengan aturan

58
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

NO JENIS INDIKATOR STANDAR CAPAIAN KET

PELAYANAN SPM
16 Administrasi 1. Tindak lanjut penyelesaian hasil 100 % 100 %
dan pertemuan direksi
Manajemen 2. Kelengkapan Laporan Akuntanbilitas 100 % 100 %
Kinerja
3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan 100 % 100 %
pangkat
4. Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100 % 100 %
5. Karyawan yang mendapat pelatihan ≥ 60% 35 %
minimal 20 jam setahun
6. Cost Recovery ≥ 40 % 46 %
7. Ketepatan waktu penyusunan laporan 100 % 100 %
keuangan
8. Ketepatan waktu pemberian informasi ≤ 2 jam 2 jam
tentang tagihan pasien rawat inap
9. Ketepatan waktu pemberian imbalan 100 % 80%
(insentif) sesuai kesepakatan waktu
17 Ambulance/ 1. Waktu pelayanan ambulance/ kereta 24 jam 24 Jam
Kereta jenazah
Jenazah 2. Kecepatan memberikan pelayanan ≤ 230 45 menit
ambulance/ kereta jenazah di rumah sakit menit
18 Pemulasaran Waktu tanggap (response time) pelayanan ≤ 2 jam < 2 jam
Jenazah pemulasaran jenazah
19 Pelayanan 1. Ketetapan waktu menanggapi kerusakan ≤ 80 % 100 %
Pemeliharaa alat
n Sarana 2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100 % 90,5%
Rumah Sakit 3. Peralatan laboratorium dan alat ukur yang 100 % 100 %
dapat digunakan dalam pelayanan
terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
20 Pelayanan 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100 % 85%
Laundry 2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk 100 % 100 %
ruang rawat inap
21 Pecegahan 1. Ada anggota Tim PPI yang terlatih 75 % 75%
dan 2. Tersedia APD disetiap Instalasi/ 60 % 100%
Pengendalian departemen
Infeksi (PPI) 3. Kegiatan Pencatatan dan pelaporan Infeksi 75 % >75 %
Nasokomial/HAI (Health Assosiated
Infection) di RS (minimal 1 parameter)

H. CAPAIAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

Hasil surei IKM dan Nilai Rata Rata (NRR) per unsur pada RSUD Lubuk
Sikaping tahun 2020 sebagai berikut:
NNR NRR NRR
NO. Unsur Pelayanan
2018 2019 2020
1. Persyaratan Pelayanan 3,05 3,13 3,33
2. Sistem, Mekanisme, Prosedur Pelayanan 3,07 3,16 3,17
3. Waktu Penyelesaian 2,19 3,18 3,18
4. Biaya/Tarif 2,58 3,18 3,30
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,29 3,20 3,24
6. Kompetensi Pelaksana 3,08 3,18 3,34

59
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

7. Perilaku Pelaksana 2,64 3,18 3,20

8. Sarana dan Prasarana 3,02 3,16 3,21
9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 2,63 3,09 3,30
Nilai IKM dikonversi = nilai indeks x nilai dasar
= 3,22 x 25 = 80,5
Dari tabel diatas dapat disimpulkan dari 9 unsur penilaian yang
diberikan kepada masyarakat pelayanan RSUD Lubuk Sikaping secara
keseluruhan adalah baik yang dapat dilihat nilai indeks kepuasan
masyarakat yang mencapai nilai 80,5 angka ini naik dari tahun sebelumnya.

I.PEMECAHAN MASALAH
Dari hambatan yang dirasakan maka RSUD Lubuk Sikaping perlu
berbenah diri secara bertahap dalam menetapkan target pencapaian melalui
pelayanan prima dan bermutu secara kesinambungan dengan didukung
tenaga professional serta fasilitas peralatan sesuai kemajuan Iptekdok demi
tercapainya Visi RSUD Lubuk Sikaping yaitu “Menjadikan Rumah Sakit yang
dipercaya dan bermutu dengan mengutamakan kepuasan pasien“.

J. INOVASI DI RSUD LUBUK SIKAPING

selama tahun 2020 RSUD Lubuk Sikaping terus melakukan
pembenahan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualias pada
masyarakat. adapun inovasi yang dilakukan adalah:
1. Sertifikat Akreditasi Nasional
RSUD Lubuk Sikaping memperoleh sertifikat akreidtasi dari KARS Pusat
atas keberhasilan RSUD Lubuk Sikaping dalam penilaian akreditasi
untuk menciptakan pelayanan yang baik dan sesuai standar di RS.

2. Program Sicantik
Sicantik suatu program yang dilaksanakan di RSUD Lubuk Sikaping.
Sicantik ini merupakan singkatan dari Situasi, Cepat, Aman, Nyaman,
Tepat Waktu, Inovatif, dan Kekeluargaan. Hal ini bertujuaan untuk
meningkatkan pelayanan dirumah sakit dengan cara
mengoptimalisasikan waktu tunggu pasien rawat jalan di RSUD Lubuk
Sikaping.

3. Pengadaan mesin antrian

Bertujuaan untuk mentertibkan antrian pasien karena pada awalnya saat
dilakukan secara manual sering terjadi permasalahan yang
60
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

mengakibatkan kurangnya kenyamanan pasien saat melakukan

pendaftaran di rumah sakit.
4. Pengaduan sms center
Merupakan wadah bagi semua konsumen RSUD lubuk sikaping dalam
menyampaikan keluhan, saran dan apresiasi terhadap pelayanan RSUD
lubuk sikaping.

5. Reword buat petugas kesehatan yang terpilih melalui sms center

Reword ini diberikan kepada tenaga kesehatan yang berjasa dalam
memberikan pelayanan kepada pasien di RSUD. hasil penilaian langsung
dari pasien atau masyarakat yang berkunjung yang dikirm memalui sms
center.

6. Komunitas Diabetes Melitus ( KODIMERS )

Bagi penderita diabetes di seputaran Lubuk Sikaping atau di Pasaman,
dipersilahkan untuk mengikuti kegiatan Senam DM yang dilaksanakan di
halaman depan RSUD Lubuk Sikaping setiap Hari RABU, pada jam 08.30
sampai dengan selesai. Di komunitas ini tidak hanya dilakukan senam
diabetes saja, tapi juga dilakukan pengukuran tekanan darah, gula
darah, body fit (pengukuran lemak tubuh, lemak perut, usia sel),
dilakukan senam kaki diabetes, terapi aktifitas kelompok dimana
dilaksanakan game edukasi yang berguna untuk merangsang kembali
syaraf – syaraf motoric dan sensorik yang kebanyakan mulai terganggu.
Serta di dalam komunitas ini juga diajarkan perawatan kaki pada
penderita diabetes, juga ada edukasi yang disampaikan oleh tenaga –
tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan yang ada di RSUD
Lubuk Sikaping. Dan semua pelayanan itu kami berikan secara GRATIS/
tanpa biaya bagi pasien penderita Diabetes yang bergabung dengan
komunitas DM kita yang bernama KODIMERS (Komunitas Diabetes
Mellitus Rumah Sakit).

7. BALADA
Layanan terbaru di RSUD lainnya yaitu BALADA merupakan singkatan
dari “ Bayi Lahir Dapat Akta “. Dimana yang sama – sama kita ketahui
akta kelahiran adalah akta yang berupa selembar kertas yang
dikeluarkan oleh negara berisi informasi mengenai identitas anak yang
dilahirkan yaitu nama anak, tanggal lahir, jenis kelamin anak, nama
61
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

orang tua, serta tanda tangan pejabat yang berwenang. Akta kelahiran
merupakan salah satu dokumen resmi negara sebagai bukti keabsahan
status hubungan perdata seorang anak. Berdasarkan akta, seorang anak
bisa mengetahui siapa orangtuanya yang sah menurut hukum negara.
Dimana juga banyak sekali manfaat dari akte tersebut bagi si anak
nantinya, diantaranya sebagai hubungan hukum antara si anak dan
orang tua, bukti awal kewarganegaraan bagi si anak, dan juga banyak
fungsi dikemudian hari seperti syarat untuk bersekolah, pembuatakn
KTP, untuk melamar pekerjaan, untuk penggunaan hak pilih, pengurus
hak waris, pembuatan paspor, melaksanakan perkawinan serta
pembuatan SIM.
Adapaun syarat agar langsung mendapatkan akta kelahiran anak pada
saat pulang dari rumah sakit adalah :
1. Foto copy surat nikah,
2. KK Asli ( jika suami istri belum mempunyai KK yang baru, maka bisa
membawa KK yang lama dari orang tua yang disana tercantum
namanya dan akan dilakukan pembuatan KK yang baru),
3. Surat keterangan lahir
4. Nama bayi(Yang Sudah Dipersiapkan terlebih dahulu oleh orang tua
menjelang kelahiran )
5. Mengisi Formulir Perjanjian Bahwa Tidak Akan Merubah Nama
Bayi Dikemudian Hari ( Karena setelah terbitnya Akte Kelahiran bila
terjadi proses Perubahan Akte Kembali seperti perubahan
nama, dimana akan melalui proses yang panjang serta melalui
jalur hukum )

8. KUPASIN
Layanan lainnya yang ada di ruang tunggu poliklinik adalah KUPASIN
( Kudapan Pasien Miskin ), dimana kami menyediakan snack bagi pasien
yang kurang mampu, yang di letakkan di etalase kue yang bisa diambil
sendiri oleh pasien tersebut tanpa harus membayarnya. Merupakan
inovasi pelayanan RSUD terhadap masyarakat yang selalu memberikan
layanan terbaik dan selalu berbenah demi kenyamanan pengunjung RSUD
Lubuk Sikaping itu sendiri.

9. Bincang Sehat Mulia ( BSM )

62
 PROFIL RSUD LUBUK SIKAPING 2021
RSUD Lubuk Sikaping
Jl. Sudirman No. 33 Lubuk Sikaping Kab. Pasaman

Bincang Sehat Mulia ( BSM ) adalah salah satu program RSUD Lubuk
Sikaping bekerjasama dengan Radio SPASSY FM. Dimana kegiatan dari
BSM ini adalah edukasi atau penyuluhan kesehatan yang disampaikan
oleh tenaga – tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan yang ada di
RSUD Lubuk Sikaping. acara BSM ini dilakukan setiap hari Kamis Minggu
I dan III setiap bulannya, pada jam 16.00 atau 20.00 WIB.

10. Layanan Fast Track ( Alur Pelayanan Jalur Cepat )

Bagi Bapak/ Ibu pasien RSUD Lubuk Sikaping, sekarang sudah ada
layanan jalur cepat ke Poliklinik, dengan cara langsung ke tempat Skrining
yang berada di Depan IGD Ponek dengan persyaratan/ kriteria sebagai
berikut :
1. Pasien lansia diatas umur 65 tahun dengan kelemahan fisik, memakai
kursi roda, brankar, tongkat dan alat bantu jalan lainnya atau di papah.
2. Pasien yang mengalami gangguan bicara ( BISU )
3. Pasien dengan gangguan penyakit menular, seperti :
 Batuk hebat tidak berhenti – henti ( terus menerus ) atau batuk yang
lebih dari dua minggu dan batuk berdarah.
4. Pasien penyakit kanker
5. Pasien dengan penggunaan restrain/ pengikat/ pengaman atau
gangguan jiwa
6. Pasien anak – anak dengan Autisme/ Hiperaktif
7. Pasien Hemodialisa/ Cuci Darah
8. Pasien dengan Riwayat Epilepsi/ Ayan
9. Bayi Baru Lahir Usia Kurang dari 28 hari

63