Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY “M” AKSEPTOR BARU KB IMPLAN


DI PUSKESMAS DUDUKSAMPEYAN
GRESIK

Tanggal Pengkajian : 08 mei 2013


I.    PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1.  Biodata
Nama ibu : Ny “ M ” Nama Suami : Tn “ B ”
Umur : 48 Tahun Umur : 50 Tahun
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/ Indo
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : duduksampeyan
No. Tlp. :-
2.   Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memakai KB implan
3.   Status perkawinan
Umur kawin : 20 tahun
Lama kawin : 28 tahun
4.   Riwayat menstruasi
a.    Haid
Menarche : 14 th
Siklus : 7-8 hari
Banyaknya : 3 kotex/ hari
Warnanya : merah kehitaman
Baunya : anyir
Keluhan : tidak ada
Fluor albus : tidak
b.   Riwayat kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi yang lalu

kehamian Persalinan Anak Nifas KB


Kawin
J BB
ke H/
ke UK n Pnlg Tmpt Pnylt /P Seks Pnylt ASI
M
s B
39 S 32
Sntk 1
1 1 mg pt Bdn BPS - 00/ H ♀ - +
bln
g B 50
39 S 32
1 2 mg pt Bdn BPS - 00/ H ♂ - + Implant
g B 50

5.         Riwayat kesehatan klien dan keluarganya


a.    Riwayat kesehatan klien
Ibu mengatakan tidak mempunyai penyakit menular, menurun dan menahun.
Seperti : Asma, jantung, DM, Hipertensi, TBC, dan Gemeli
b.   Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak ada keluarga yang mempunyai penyakit menular, menurun
dan menahun. Seperti : Asma, jantung, DM, Hipertensi, TBC, dan Gemeli
6. Riwayat KB yang lalu
Ibu mengatakan sejak setelah kelahiran anak pertama menggunakan KB suntik 1 bulan.
Setelah melahirkan anak ke-2 ibu ingin menggunakan KB Implant
7. Riwayat social Budaya
Ibu mengatakan tetap dekat dengan keluarga dan masyarakat
8. Riwayat social budaya keluarga
Ibu mengatakan keluarga tetap dekat dengan masyarakat
9. Riwayat spiritual
Ibu mengatakan tetap mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
10. Pola kebiasaan sehari – hari
a. Pola Nutrisi
Ibu mengatakan makan 3x/hari dengan porsi nasi dengan lauk dan sayur, minum air
putih 7-8 gelas per hari
b.  Pola Aktivitas
Ibu mengatakan melakukan kegiatan rumah tangga dengan dibantu suami dan
keluarga
c. Pola Istirahat
Ibu mengatakan tidur malam ±8 jam dan tidur siang ±1 jam per hari tanpa ada
keluhan
d.  Pola Eliminasi
Ibu mengatakan BAK ±6-7x/hari dan BAB ±1x/hari tanpa ada keluhan
e. Pola Personal Hygiene
Ibu mengatakan mandi 2x/hari, gosok gigi setiap mandi, keramas 3x/minggu, ganti
baju setiap selesai mandi
f. Pola Seksual
Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 2-3x/minggu.

B.     DATA OBYEKTIF


1.      Pemeriksaan Fisik Umum
a.       Keadaan umum : baik
b.      Kesadaran : composmentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 82 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,50 C
c.       BB : 49 kg
d.      TB : 150 cm
2.      Pemeriksaan fisik khusus
a.       Kepala : simetris, tidak terdapat benjolan, bersih
b.      Muka : tidak pucat, tidak ada perubahan warna kulit, tidak oedema
c.       Hidung : bentuknya simetris, tidak ada pembesaran polip, tidak ada
pernafasan cuping hidung
d.      Telinga : bentuknya simetris, pengeluaran serumen normal
e.       Mulut : mukosanya lembab, tidak ada pembesaran tonsil
f.       Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada
pembesaran vena jugularis, tidak ada keterbatasan gerak
g.      Payudara : simetris, bentuk puting normal, tidak ada nyeri, tidak ada
benjolan abnormal
h.      Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limphe
i.        Perut : tidak ada nyeri tekan, tidak ada tanda-tanda kehamilan
j.        Genetalia : tidak ada varices, tidak ada kondiloma
k.      Anus : tidak ada haemoroid
l.        Eekstrimitas : simetris, tidak oedema, tidak varicestidak pucat/cyanosis
pada ujung jari

II.     IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH


Diagnosa : Ny “ M ” akseptor baru KB implan
Ds : ibu mengatakan sekarang waktunya suntik implan
Do : Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV :
- TD : 120/ 80 mmHg
-       N : 82 x/ menit
-       S : 36,50 C
-       RR : 20 x/menit
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan dasar : Tidak ada

III.            IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


Tida ada

IV.            KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA


Tidak ada

  V.               PLANNING
Tujuan :
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 60 menit diharapkan ibu sudah mengerti tentang
penjelasan bidan dan ibu mendapatkan KB implan
Kriteria hasil :
-          Ibu mendapatkan KB implan
-          Ibu mengerti penjelasan bidan

Rencana tindakan
1. Jelaskan hasil pemeriksaan
R/ agar ibu menegetahui kondisinya
2.      Jelaskan efek samping KB implan
R/ Menambah pengetahuan ibu
3.    Berikan HE tentang keuntungan kontrasepsi implant dan efek samping kontrasepsi
implant, serta cara merawat luka
R/menambah pengetahuan ibu
4. Lakukan tindakan pemasangan implant
R/mempercepat prosedur yang akan dilakukan dengan teliti
5. Beri terapi untuk membantu menghilangkan rasa nyeri nya
R/membantu meringankan rasa nyeri yang akan di derita ibu
6. Anjurkan untuk kembali 1 minggu lagi atau sewaktu-waktu bila ada keluhan
R/untuk mengetahui keadaan setelah dilakukan pemasangan
7.  Lakukan pencatatan pada buku register dan kartu ibu
R/ pendokumentasian sebagai bukti tertulis dari tindakan nyang telah dilakukan

VI.            IMPLEMENTASI
Tanggal : 08 Mei 2013
1.      Menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien, bahwa keadaan ibu saat ini baik dalam
dalam kondisi normal
2.      Menjelaskan efek samping dari KB implan tersebut yaitu :
  Nyeri kepala
  mual
  perdarahan pervaginam ( spotting )
  pertambahan BB
3.      Memberikan HE tentang keuntungan kontrasepsi implant Keuntungan kontrasepsi
implant
1.    Daya guna tinggi
2.    Perlindunga jangka panjang (5 tahun)
3.    Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
4.    Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
5.    Bebas dari pengaruh estrogen
6.    Tidak mengganggu kegiatan senggama
7.    Tidak mengganggu ASI
8.    Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
9.    Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
4.      Melakukan tindakan pemasangan implant dengan cara :
1.      Cuci daerah insersi, lakukan tindakan antiseptik dan tutup sekitar daerah insersi
dengan kain steril
2.      Lakukan anastesi lokal (lidokain) 1 % pada daerah insersi, mula-mula disuntikkan
sejumlah kecil anastesi pada daerah insisi kemudian anastei diperluas sampai ke-6
atau 2 daerah, sepanjang 4 cm. Penyuntikan anastesi dilakukan tepat dibawah kulit,
sehingga lapisan luar kulit akan terangkat dari lapisan bawahnya dan memudahkan
insersi
3.      Dengan pisau skapel dibuat insisi 2 mm sejajar dengna lengkung siku
4.      Masukkan ujung trokar melalui insisi. Terdapat 2 garis tanda batas pada trokar, 1
dekat ujung trokar lainnya dekat pangkal trokar. Dengan perlahan-lahan trokar
dimasukkan sampai mencapai garis batas dekat pangkal trokar kurang lebih 4,4-5
cm. Trokar dimasukkan sampnil melakukan tekanan keatas tanpa merubah sudut
permukaan
5.      Masukkan implant kedalam trokarnya. Dengan batang pendorong, implant di
dorong perlahan-lahan ke ujung trokar sampai terasa adanya tekanan, dengan
batang pendorong tetap stationer, trokar perlahan-lahan ditaik kembali sampai garis
batas dekat ujung trokar telihat pada insisi dan terasa implantnya “meloncat keluar”
dan trokarnya, jangan keluarkan trokarnya. Raba lengan dengan jari untuk
memastikan implantnya sudah berada pada tempatnya dengan baik
6.      Ubah trokar sehingga implant berikutnya berada 15° dari implant sebelumnya.
Letakkan jari tangan pada implnat sebelunya masukkan kembali trokar sepanjang
pinggir jari tangan sampai kegaris batas dekat pangkal trokar. Selanjutnya seperti
pada butir sebelumnya ulangi prosedur berikut sampai semua implant telah
terpasang
7.      Setelah semua implnat terpasang, lakukan penekanan pada tempat luka insisi
dengan kasa steril untuk mengurangi perdarahn lalu kedua pinggir insisi ditekan
sampai berdekatan dan ditutup dengan plester kupu-kupu, tidak diperlukan
penjahitan luka insisi
8.      Luka insisi ditutup dengan kompres kering, lalu lengan dibalut dengan kasa untuk
mencegah perdarahan. Daerah insersi dibiarkan kering dan tetap bersih selama 4
hari

5.      Memberikan terapi kepada ibu untuk memebantu menghilankan rasa nyeri seteah
tindakan pemasangan KB Implnt :
Asam mefenamat 3x1
Amoxilin 3x1
6.      Menganjurkan ibu untuk kontrol kunjungan ulang 1 minggu lagi untuk mengetahui
keadaan tempat pemasangan implant
7.      Melakukan pencatatan pada buku register dan kartu ibu jika ibu kembali ber-KB atau
ganti KB yang baru

VII.            EVALUASI
Tanggal : 08-05-2013
S : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang penjelasan yang di berikan oleh bidan dan ibu
mendapatkan KB implan
O : ibu mampu mengulang kembali penjelasan yang di berikan oleh petugas
Ibu mendapatkan KB implan, teraba kapsul pada lengan kiri ibu
A : Ny “ M ” akseptor baru KB implan
P : Anjurkan ibu untuk kembali 1 minggu lagi atau terjadi keluhan yang di rasakan oleh ibu

Anda mungkin juga menyukai