Anda di halaman 1dari 1

KASUS 1

SOAL KASUS
LATSAR CPNS GOLONGAN III TAHUN 2021
BPSDMD PROVINSI JAWA TENGAH

LANGGAR ATURAN, 1 ASN DEPOK DIPECAT, 17 TURUN PANGKAT


(Sumber: https://mediaindonesia.com/megapolitan/385226/ MI/ Kisar Rajagukguk & Andri Widiyanto Rabu 17 Februari
2021, 08:56 WIB)

SELAMA 2020 hingga Februari 2021, 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok
dijatuhi hukuman disiplin. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (BKPSDM) Kota Depok Supian Suri mengatakan, 18 ASN yang dikenakan hukuman
disiplin tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Depok.
"Bentuk hukuman disiplin yang dikenakan kepada mereka bervariasi mulai dari tingkat
berat, ringan hingga sedang," kata Supian Suri, Rabu (17/2).

Supian menjelaskan, tahun 2020 pelanggar disiplin 14 orang. Sedangkan pelanggar


disiplin pada Januari- Februari 2021 ada 4 orang. Total ASN pelanggar disiplin 18 orang.
Sebanyak 8 orang dari 18 pelanggar disiplin tersebut dikenakan hukuman disiplin berat.
Sisanya 10 orang dikenakan hukuman disiplin sedang dan ringan dengan penurunan
pangkat. "Bahkan tercatat 1 orang pelanggar disiplin berat diberhentikan secara tidak
hormat alias dipecat karena kasus tidak menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah
dan martabat ASN, tidak melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan serta
menyalahgunakan wewenang," ucapnya, Rabu (17/2).

Ditegaskan, pemberian hukuman mengacu pada aturan yang tertuang dalam


Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai, sehingga
hukuman untuk setiap pelanggaran tidak disamakan. Sebelum hukuman dijatuhkan, terang
dia pemeriksa memeriksa pegawai yang bersangkutan dengan melihat kesalahannya.
Setelah diperiksa, sambungnya 18 ASN Kota Depok tersebut dijatuhi hukuman baik
penurunan pangkat dan pemecatan secara tidak hormat. Supian menyebutkan, masing-
masing ASN yang telah diganjar hukuman disiplin berat, sedang dan ringan telah diberikan
surat keputusan (SK). "Mereka semua telah mendapatkan SK, termasuk yang diberhentikan
dengan hormat tidak atas permintaan sendiri," ungkapnya. Kepala BKPSDM Kota Depok
Supian Suri menyayangkan tindakan indispliner yang dilakukan para ASN tersebut. "Kita
sayangkan harus ada hukuman seperti ini, tapi itu pilihan yang dikehendaki pegawai yang
bersangkutan," pungkasnya. (OL-3)

Anda mungkin juga menyukai