Kel 2. Makalah Farmakologi Dan Terapi Diit Pada Gangguan Endokrin, Sistem Immunologi, Sistem Pencernaan, Sistem Perkemihan
Kel 2. Makalah Farmakologi Dan Terapi Diit Pada Gangguan Endokrin, Sistem Immunologi, Sistem Pencernaan, Sistem Perkemihan
Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Adfa Reza Safitri
2. Eva Mariska
3. Fitri
4. M. Fahmi Syarif
5. Siti Nurhana
6.
2B Keperawatan
Semester IV
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................5
1.3 Tujuan...............................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................6
2.1 Definisi Sistem Endokrin..................................................................................................................6
2.2 Obat pada sistem Endokrin...............................................................................................................6
2.3 Pengertian system kekebalan tubuh..................................................................................................9
2.4 Fungsi system imun dan Komposisi sistem kekebalan tubuh.........................................................10
2.5 Macam –macam Sistem Kekebalan Tubuh.....................................................................................10
2.6. Imunisasi dasar...............................................................................................................................11
2.7 Kelainan dan Penyakit pada System Kekebalan Tubuh.................................................................12
2.8 Makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh....................................................................12
2.9 Pengertian Sistem Pencernaan........................................................................................................13
3.1 Proses Pencernaan...........................................................................................................................13
3.2 Alat Pencernaan..............................................................................................................................13
3.3 Gangguan Pada Sistem Pencernaan................................................................................................15
3.4 Pengertian system perkemihan.......................................................................................................15
3.5 Susunan Sistem Perkemiha.............................................................................................................17
3.6 Proses Miksi (Rangsangan Berkemih)............................................................................................17
3.7 Urine (Air Kemih)...........................................................................................................................18
BAB III PENUTUP..................................................................................................................................20
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................................20
4.2 Saran...............................................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon
yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain. Kelenjar
endokrin adalah organ-organ yang menghasilkan sekresi yang disebut hormone yang dialirkan secara
langsung ke dalam aliran darah dan selsel glandular. Karena alasan ini kelenjar-kelenjar tersebut
dikenal sebagai kelenjar tanpa ductus. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh
aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut
menjadi suatu tindakan.
Sistem kekebalan atau sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang
dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan
benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel
kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi
tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan
flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap sel
tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis
kanker. Merupakan salah satu usaha manusia untuk menjadikan individu kebal terhadap suatu penyakit.
Sistem pencernaan makanan berhubungan dengan penerimaan makanan dan mempersiapkannya untuk
di proses oleh tubuh. Makanan adalah tiap zat atau bahan yang dapat digunakan dalam metabolisme
guna memperoleh bahan-bahan untuk memperoleh tenaga atau energi. Selama dalam proses pencernaan
makanan dihancurkan menjadi zat-zat sederhana dan dapat diserap oleh usus, kemudian digunakan oleh
jaringan tubuh. Berbagai perubahan sifat makanan terjadi karena sintesis berbagai enzim yang
terkandung dalam berbagai cairan pencernaan. Setiap enzim mempunyai tugas khusus dan bekerja atas
satu jenis makanan dan tidak mempunyai pengaruh terhadap jenis makanan lainnya. Agar makan itu
berguna bagi tubuh, maka makanan itu harus di distribusi oleh darah sampai pada sel-sel di seluruh
tubuh Sistem pencernaan terdiri atas suatu saluran panjang yaitu saluran cerna yang dimulai dari mulut
sampai anus, dan kelenjar-kelenjar yang berhubungan yang letaknya di luar saluran.
Manusia, seperti makhluk hidup lainnya, berusaha untuk mempertahankan homeostasis, yang berarti
keseimbangan. Otak dan organ tubuh lainnya bekerja sama untuk mengatur suhu tubuh, keasaman
darah, ketersediaan oksigen dan variabel lainnya. Mengingat bahwa organisme hidup harus mengambil
nutrisi dan air, satu fungsi homeostatis penting adalah eliminasi, atau kemampuan untuk mengeluarkan
bahan kimia dan cairan, sehingga dapat menjaga keseimbangan internal. Sistem kemih memainkan
peran ekskretoris dan homeostatik penting.
Kelangsungan hidup dan berfungsinya sel secara normal bergantung pada pemeliharaan kosentrasi
garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan cairan internal. Kelangsungan hiduop sel juga
bergantung pada pengeluaran secara terus menerus zat-zat sisa metabolism toksik dan dihasilkan oleh
sel pada saat melakukan berbagai reaksi semi kelangsungan hidupnya.
Traktus urinarius merupakan system yang terdiri dari organ-organ dan struktur-struktur yang
menyalurkan urin dari ginjal ke luar tubuh. Ginjal berperan penting mempertahankan homeostasis
dengan mengatur konsentrasi banyak konstituen plasma, terutama elektrolit dan air dan dengan
mengeliminasi semua zat sisa metabolisme.
Sistem urin adalah bagian penting dari tubuh manusia yang terutama bertanggung jawab untuk
menyeimbangkan air dan elektrolit tertentu seperti kalium dan natrium, membantu mengatur tekanan
darah dan melepaskan produk limbah yang disebut urea dari darah.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan definisi system endokrin?
b. Apa saja obat penyakit pada system endokrin?
c. Apakah yang dimaksud dengan system kekebalan tubuh ?
d. Bagaimana fungsi dan komposisi pada system kekebalan tubuh manusia ?
e. Apa sajakah macam –macam system kekebalan tubuh pada manusia?
f. Apa saja imunisasi dasar pada manusia ?
g. Apa sajakah kelainan / gangguan yang dapat terjadi pada system kekebalan tubuh manusia ?
h. Apa sajakah makanan yang meningkatkan system kekebalan tubuh ?
i. Apa itu system pencernaan ?
j. Bagaimana Proses Pencernaan dalam tubuh ?
k. Apa saja alat-alat pencernaan dalam tubuh ?
l. Gangguan apa saja yang berhubungan dengan system pencernaan ?
m. Jelaskan pengertian sistem perkemihan ?
n. Apa saja susunan system perkemihan ?
o. Bagaimana proses miksi ( rangsangan berkemih ) ?
p. Jelaskan tentang urine ?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menjawab semua permasalahan yang ada pada rumusan
masalah di atas.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sistem Endokrin
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain.
Hormon termasuk senyawa organik/biomolekul protein, bisa merupakan protein primer,
sekunder, tersier. Sistem hormone bekerja sama dengan sistem syaraf dalam tubuh
GABUNGAN HIPOTALAMUS & HIPOFISIS : MERUPAKANNSISTEM ENDOKRIN YG
PALING KOMPLEK& PALING DOMINAN
2.2 Obat pada sistem Endokrin
Obat adalah benda atau zat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit,
membebaskan gejela, atau mengubah proses kimia dalam tubuh. obat juga merupakan suatu
bahan ataupun paduan bahan-bahan yang dimaksudkan yang untuk digunakan dalam
menetapkan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau
gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan termasuk
untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia.
Obat yang Bekerja pada Sistem Endokrin
3. hipotiroidisme
Nama obat Tyrax (organon)
Kandungan obat Na L-thyroxin
Cara pemberian Oral
Dosis Dewas : dosis awal 0,05-0,1mg/hari. Tambahkan dosis
harian tiap 2 minggu 0,025-0,5mg sampai hasil yang
diharapkan tercapai
Indikasi Hipotiroid
kontra indikasi -
pendokumentasian 1x100mcg
4. hipertiroidisme
nama obat Propiltiouracil
kandungan obat Propiltiourasil
cara pemberian Oral
dosis untuk anak-anak 5-7 mg/kg/hari atau 150-200 mg/
m2/hari, dosis terbagi setiap 8 jam. Dosis dewasa 3000
mg/hari, dosis terbagi setiap 8 jam. untuk
hipertiroidisme berat 450 mg/hari, untuk
hipertiroidisme ocasional memerlukan 600-900
mg/hari; dosis pelihara 100-150 mg/haridalam dosis
terbagi setiap 8-12 jam. Dosis untuk orangtua 150-300
mg/hari
indikasi Hipertiroidisme
kontra indikasi hipersensisitif terhadap Propiltiourasil, blocking
replacement regimen tidak boleh diberikan pada
kehamilan dan masa menyusui.
pendokumentasian 1x 50mg
Sistem perkemihan atau biasa juga disebut Urinary System adalah suatu system kerjasama
tubuh yang memiliki tujuan utama mempertahankan keseimbangan internal atau Homeostatis.
Fungsi lainnya adalah untuk membuang produk-produk yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dan
bayak fungsi lainnya yang akan dijelaskan kemudian.
3.5 Susunan Sistem Perkemiha
Keterangan gambar :
1.Kemih sistem Manusia
2. Ginjal
3. pelvis ginjal
4. Ureter
5. kandung kemih
6. Uretra
7. Kelenjar adrenal
8. Renal artery and vein
9. Inferior vena cava
10. Abdominal aorta
11. Renal arteri dan vena
12. Hati
13. usus besar
14. Pelvis
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sistem endokrin mempunyai masing-masing yang terbagi didalam tubuh kita, dari penyakit
yang kita angkat yaitu diabetes mellitus tipe I, Diabetes Mellitus tipe II, hipotiroidisme,
hipertiroidisme. Pada penyakit tertentu memiliki efek samping yang berbeda beda dan demikian
kita harus mengetahuinya dan mempelajari jenis-jenis obat yang akan mau kita konsumsi. Dari
makalah ini kita dapat mengerti pengenalan sistem endokrin, jenis-jenis penyakitnya dan obat
yang bekerja pada sistem endokrin.
Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi
tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta
seltumor.sistem imun terbagi dua berdasarkan perolehannya atau asalnya,yaitu:
Kekebalan alam (natural immunity) sudah ada sejak lahir
Kekebalan didapat (acguired immunity) didapat selama hidup
Proses kekebalan Antigen masuk kedalam badan ,dapat terjadi 2 macam reaksi kekebalan yang
berlainan:
Kekebalan humonal
Kekebalan seluler
Imunisasi terbagi 2 berdasarkan jenisnya ,yaitu:
1. Imunisasi aktif : Kekebalan tubuh yang didapat seseorang karena tubuh yang secara aktif
membuat antibodi. imunisasi aktif terbagi lagi menjadi 2 macam, yaitu Imunisasi aktif alamiah dan
Imunisasi aktif buatan
2. Imunisasi pasif : Kekebalan tubuh yang bisa diperoleh se’orang yang zat kekebalannya di
dapatkan dari luar. dibagi menjadi 2 macam, yaitu Imunisasi pasif alamiah dan Imunisasi pasif
buatan
Macam macam imunisasi : Imunisasi BCG ,Imunisasi DPT, Imunisas Hepatitis B, Imunisasi Polio,
imunisasi campak, imunisasai tetanus toksoid (TT)
Sistem pencernaan (digestive system) merupakan sistem organ dalam hewan multisel yang
menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses
tersebut melalui dubur. Proses pencernaan makanan berlangsung di dalam saluran pencernaan
makanan. Proses tersebut di mulai dari rongga mulut. Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan
dapat dibedakan menjadi dua macam seperti berikut: Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi
dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan
pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang ber-molekul
besar menjadi molekul yang berukuran kecil.
Alat-alat pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluranpencernaan
terdiri atas mulut, pharynk, esophagus, lambung, usus halus, usus besar, danberakhir pada anus.
Sedangkan kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar ludah, kelenjarlambung, kelenjar usus, hati, dan
pankreas. Adapun gangguan-gangguan yang disebabkanoleh system pencernaan adalah: diare,
sembelit, peritonitis, apendisitas, kolik, dan ulkus.
Sistem urinal (urinary tract) adalah sistem saluran dalam tubuh manusia, meliputi ginjal dan
saluran keluarnya yang berfungsi untuk membersihkan tubuh dari zat-zatyang tidak diperlukan. Zat
yang diolah oleh sistem ini selalu berupa sesuatu yang larut dalam air.
Sistem ini terdiri dari sepasang ginjal (ren,kidney) dengan saluran keluar urine berupa ureter
dari setiap ginjal. Ureter itu bermuara pada sebuah kandung kemih (urinary bladder, vesica
urinaria) di perut bagian bawah di belakang tulang kemaluan (pubic bone). Urine selanjutnya
dialihkan keluar melalui sebuah
4.2 Saran
Mahasiswa dan mahasiswi dapat mengerti tentang pengertian sIstem endokrin, jenis penyakit,
berserta obat yang bekerja pada sistem endokrin, system immunologi, system pencernaan,
system perkemihan,
DAFTAR PUSTAKA
https://pdfcoffee.com/qdownload/makalah-farmakologi-obat-pada-sistem-endokrin-pdf-
free.html
Anwar,Tetty.2009.Diktat Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas XI.Duri. DuriJati,Wijaya. 2007.
Aktif Biologi SMA Kelas XI. Jakarta: Ganesa Exact
Jati,Wijaya.2007.Aktif Biologi SMA Kelas XI .Jakarta: Ganeca ExactMaryati,Sri.BIOLOGI
SMA Kelas
Jakarta:Erlanggahttp://www.forumsains.com/biologi/sistem-pertahanan-
tubuh/http://id.wikipedia.org/wiki/Imunitas
http://perawatemergensi.blogspot.co.id/2010/10/sistem-kekebalan-tubuh.html Sujudi , Buku ajat
Mikrobiologi , Jakarta, salemba
Watson, Roger. Anatomi dan Fisiologi, Jakarta : EGC. 2002
Almatsier, sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2001
Simbolon, Hubu. Biologi, Jakarta : Erlangga, 1992
Irianto, Kus., Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Bandung : Yrama Widya, 2005.
Green, J.H., Pengantar Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta: Bina Rupa Aksara, 2002.
Pearce , Evelyn C.2006. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis . Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Sander , Mochamad Aleq . 2004. Patologi Anatomi . Jakarta : Rajawali Pers.
Sobotta.Atlas Anatomi Manusia Ed.1.Jakarta : EGC.
Syaifuddin . 2003 . Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : EGC.
Wibowo , Daniel S . 2005 . Anatomi Tubuh Manusia . Jakarta : Gramedia Widiasarana
Indonesia.
http://totonrofiunsri.wordpress.com/2009/01/28/anatomi-dan-fisiologi-sistem-perkemihan/
http://nurad1k.blogspot.com/2010/02/anatomi-fisiologi-sistem-perkemihan.html
http://bertousman.blogspot.com/2009/02/traktus-urinarius.html
http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/02/tugas-kuliah-sistem-perkemihan.html
http://zakirroshan.blogspot.com/2010/05/urinaria.html