Anda di halaman 1dari 3

#Anti Kekerasan Berbasis Gender

Kekerasan terhadap perempuan

Menurut Komnas perempuan telah mencatat bahwa pada tahun 2019  terdapat  431.471
kasus kekerasan terhadap perempuan dan 2.341 di antaranya merupakan kasus kekerasan
terhadap anak perempuan, data kekerasan yang tercatat mengalami peningkatan secara signifikan
sepanjang lima tahun terakhir. Menurut catatan tersebut, 571 kasus merupakan kasus Kekerasan
seksual.

Dalam kasus kekerasan seksual selalu menyangkutkan masalah konsep moralitas yang
ada di masyarakat di mana seorang perempuan dianggap sebagai simbol kesucian serta
kehormatan sehinga kasus ini sering dianggap sebagai aib dan menjadikan perempuan yang
menjadi korban lebih memilih bungkam dari pada mengungkapkan pelecehan apa yang
dirasakannya.

Karena korban kekerasan seksual sering diabaikan, disalahkan, dan kurang di lindungi,
mengakibatkan kekerasan seksual ini di anggap hal biasa saja oleh pelaku kekerasan. Hal ini
mengakibatkan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan selalu bertambah setiap tahunnya.
dikarenakan Pelaku merasa aman akibat lambatnya penanganan serta penegakan aturan yang
diterapkan dalam menangani kasus ini.

Perempuan yang menjadi korban selalu saja disalahkan oleh masyarakat dan dianggap
mengundang pelaku untuk melakukan kekerasan seksual seperti dianggap merayu dan
menggoda, terutama cara berpakaiannya. Padahal banyak juga perempuan yang berpakaian
tertutup tetapi tetap menjadi korban dari kekerasan seksual.

Dampak pelecehan seksual tak sedikit dari mereka yang mengalami trauma batin usai
tragedi memilukan tersebut. beberapa dampak pada psikis yang umumnya terjadi: Mudah marah,
Merasa selalu tidak aman, Mengalami gangguan tidur, Mimpi buruk, Ketakutan, Rasa malu yang
besar, Syok, Frustasi, Menyalahkan atau mengisolasi diri sendiri, Stres, dan Depresi.

Cara menghindari tindakan pelecehan seksual antara lain:


1. Selalu tampil percaya diri
Para wanita harus selalu tampil percaya diri, jangan menunjukkan sisi kelemahan agar
terhindar dari incaran mangsa.
2. Memberikan simbol atau minta tolong
Jika kita melihat tanda-tanda kekerasan seksual di tempat umum atau di kendaraan
umum, maka wajib hukumnya untuk memisahkan dan memberikan tempat duduk.
3. Bagi mahasiswa, jangan bertemu diluar
contoh jika anda seorang mahasiswa kemudian diminta bertemu dengan dosen atau guru
diluar kampus, lebih baik lakukan di dalam ruangan dosen tersebut.
4. Jaga penampilan
Yang harus dilakukan untuk menghindari pelecehan seksual adalah dengan menjaga
penampilan, khususnya untuk seorang wanita. Hindari mengenakan pakaian berbahan
minim atau terlalu ketat yang memamerkan bagian maupun lekuk tubuh tertentu.
5. Jangan percaya penuh
Sebagai makhluk sosial, manusia memang saling membutuhkan satu sama lain. Akan
tetapi, bukan berarti bisa menaruh rasa percaya sepenuhnya, apalagi terhadap orang yang
baru ditemui.
6. Hindari obrolan berbau porno
Obrolan berbau pornografi dapat menjadi awal dari perilaku pelecehan seksual.
Pelecehan seksual dapat terjadi pada siapa saja dan di mana saja baik pria maupun wanita. Maka
itu, jaga diri kita dari segala sesuatu yang berbau pelecehan seksual dan segera laporkan kepada
pihak berwajib apabila mengalaminya.

Anda mungkin juga menyukai