Oleh :
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat allat swt,
karena atas rahmat, hidayah, dan inayahnya penyusun telah diberikan kemampuan,
serta kesabaran dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini yang berjudul “
Kepuasan Pasien/Keluarga Terhadap Pelayanan Customer Service”.
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menjadi calon
karyawan tetap dirumah sakit misi lebak pada unit humas bagian customer service.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan bagi pengusun khususnya, saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat penyusun harapkan untuk kesempurnaan makalah ini.
Rangkasbitung, 28 Maret
2021
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
c. Landasan hukum
a. Pengertian
b. Tujuan
c. Kegiatan/pelayanan
a. Kegiatan pokok
b. Sasaran kegiatan
c. Cara melaksanakan kegiatan
d. Sarana dan peralatan
file:///C:/Users/user/Downloads/MAKALAH%20KEPUASAN
%20PELANGGAN%20.pdf
file:///C:/Users/Marketing/Downloads/SANTI%20AYU%20LESTARI.pdf
http://kkptanjungpinang.com/wp-content/uploads/2018/07/Laporan-Hasil-
Survei-Kepuasan-Pelanggan-April.pdf
file:///C:/Users/user/Downloads/MAKALAH%20KEPUASAN
%20PELANGGAN%20.pdf
BAB I
PENDAHULAN
A. Latar Belakang
Kepuasan pasien/keluarga akhir-akhir ini menjadi suatu hal yang
dianggap sangat penting dalam semua sektor bisnis, baik barang maupun jasa.
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa memuaskan kebutuhan
pelanggan berarti perusahaan harus memberikan pelayanan yang berkualitas
(service quality) kepada pelanggan. Dalam hal ini adalah rumah sakit.
Sebagai institusi jasa yang besar, rumah sakit tidak hanya dituntut
untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat dengan baik, akan tetapi
juga harus mampu bersaing untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
dengan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik. Oleh karena itu
diperlukan suatu konsep berwawasan pelanggan di mana rumah sakit
memusatkan perhatian penuh terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen.
Kepuasan pasien atau pelanggan merupakan salah satu parameter
mutu pelayanan rumah sakit. Apabila pasien atau pelanggan merasa tidak
puas terhadap pelayanannya, maka pasien atau pelanggan tersebut akan
memberikan komplain terhadap pihak rumah sakit yang bersangkutan. Ini
dikarenakan pelanggan memiliki berbagai macam karakteristik, baik
pengetahuan, kelas sosial, pengalaman, pendapatan maupun harapan yang
berbeda-beda sehingga rumah sakit harus berusaha mengetahui apa yang
diharapkan pelanggan atau pasien dari produk dan jasa yang dihasilkan.
Oleh karena itu diperlukan suatu layanan bagi pelanggan atau
konsumen agar rumah sakit dapat mengetahui dan dapat langsung berhadapan
dengan masyarakat atau konsumen melalui bagian customer service.
Customer service diperlukan untuk menampung keluhan, pertanyaan maupun
permintaan informasi akan produk, jasa, penerapan, dan masalah teknis yang
berhubungan dengan layanan perusahaan. Customer service dalam arti umum
berarti orang atau 17 bagian yang berhadapan langsung dengan pelanggan,
selain teller dan security (Rahmayanti, 2010: 204).
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
C. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
2. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 16 Tahun
2014 tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat Terhadap
Penyelanggaraan Pelayanan Publik
BAB II
DASAR DASAR TEORI
A. Pengertian
Kepuasan adalah puas merasa senang perihal (hal yang bersifat puas,
kesenangan, kelegaan dan sebagainya). Kepuasan dapat diartikan sebagai
perasaan puas, rasa senang dan kelegaan seseorang dikarenakan
mengkonsumsi suatu produk atau jasa untuk mendapatkan pelayanan suatu
jasa. Menurut Oliver (dalam Supranto, 2001) mendefinisikan kepuasan
sebagai tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil
yang dirasakannya dengan harapannya. Tingkat kepuasan merupakan fungsi
dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja
dibawah harapan, maka pelanggan akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai
harapan, maka pelanggan akan sangat puas. Sedangkan bila kinerja melebihi
harapan pelanggan akan sangat puas harapan pelanggan dapat dibentuk oleh
pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi
dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang
sensitive terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang
perusahaan tersebut.
Menurut Kotler (1988) kepuasan adalah tingkat kepuasan seseorang
setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan
dengan harapannya. Jadi kepuasan atau ketidakpuasan adalah kesimpulan dari
interaksi antara harapan dan pengalaman sesudah memakai jasa atau
pelayanan yang diberikan. Upaya untuk mewujudkan kepuasan pelanggan
total bukanlah hal yang mudah, Mudie dan Cottom menyatakan bahwa
kepuasan pelanggan total tidak mungkin tercapai, sekalipun hanya untuk
sementara waktu (Tjiptono, 1997).
Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dalam hal ini pasien
adalah hal penting yang mempengaruhi kepuasan pasien. Pasien yang puas
merupakan aset yang sangat berharga karena apabila pasien puas mereka
akan terus melakukan pemakaian terhadap jasa pilihannya, tetapi jika pasien
merasa tidak puas mereka akan memberitahukan dua kali lebih hebat kepada
orang lain tentang pengalaman buruknya. Untuk menciptakan kepuasan
pasien suatu perusahaan atau rumah sakit harus menciptakan dan mengelola
suatu system untuk memperoleh pasien yang lebih banyak dan kemampuan
untuk mempertahankan pasiennya. Namun upaya untuk perbaikan atau
kesempurnaan kepuasan dapat dilakukan dengan berbagai strategi oleh
perusahaan untuk dapat merebut pelanggan.
1. Keandalan (reliability)
3. Jaminan (assurance)
2. Kualitas Pelayanan
5. Biaya
1. Kinerja (performance),
Berpendapat pasien terhadap karakteristik operasi dari pelayanan inti
yang telah diterima sangat berpengaruh pada kepuasan yang dirasakan.
Wujud dari kinerja ini misalnya : kecepatan, kemudahan, dan kenyamanan
bagaimana perawat dalam memberikan jasa pengobatan terutama
keperawatan pada waktu penyembuhan yang relatif cepat, kemudahan
dalam memenuhi kebutuhan pasien dan kenyamanan yang diberikan yaitu
dengan memperhatikan kebersihan, keramahan dan kelengkapan peralatan
rumah sakit.
2. Keandalan (reliability)
Sejauh mana kemungkinan kecil akan mengalami ketidakpuasan atau
ketidaksesuaian dengan harapan atas pelayanan yang diberikan. Hal ini
dipengaruhi oleh kemampuan yang dimiliki oleh perawat didalam
memberikan jasa keperawatannya yaitu dengan kemampuan dan
pengalaman yang baik terhadap memberikan pelayanan keperawatan
dirumah sakit.
6. Estetik
Merupakan daya tarik rumah sakit yang dapat ditangkap oleh panca
indera. Misalnya : keramahan perawat, peralatan rumah sakit yang lengkap
dan modern, desain arsitektur rumah sakit, dekorasi kamar, kenyamanan
ruang tunggu, taman yang indah dan sejuk, dan sebagainya.
7. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality)
Citra dan reputasi rumah sakit serta tanggung jawab rumah sakit.
Bagaimana kesan yang diterima pasien terhadap rumah sakit tersebut
terhadap prestasi dan keunggulan rumah sakit daripada rumah sakit
lainnya dan tangggung jawab rumah sakit selama proses penyembuhan
baik dari pasien masuk sampai pasien keluar rumah sakit dalam keadaan
sehat.
B. Tujuan
C. Kegiatan/Pelayanan
Kepuasan pasien/keluarga adalah indikator pertama dari standar
suatu rumah sakit dan merupakan suatu ukuran mutu pelayanan. Kepuasan
pasien yang rendah akan berdampak terhadap jumlah kunjungan yang akan
mempengaruhi provitabilitas rumah sakit, sedangkan sikap karyawan
terhadap pelanggan juga akan berdampak terhadap kepuasan pelanggan
dimana kebutuhan pelanggan dari waktu ke waktu akan meningkat, begitu
pula tuntutannya akan mutu pelayanan yang diberikan. Kepuasan
pelanggan, sangat berhubungan dengan kenyaman, keramahan, dan
kecepatan pelayanan. Kotler (dalam Fandy Tjiptono, 2002 : 34)
mengidentifikasikan empat (4) metode untuk mengukur kepuasan
pelanggan, yaitu:
kartu pos berprangko, saluran telepon bebas pulsa, website, email dan
lain-lain.
2. Survei kepuasan pasien baik via pos, telepon, email, maupun tatap
muka langsung
3. Ghost Shopping salah satu bentuk observasi yang memakai jasa orang
yang menyamar sebagai pelanggan atau pesaing untuk mengamati
aspek-aspek pelayanan dan kualitas produk.
Dalam melalukan survey dengan cara menyebarkan kuesioner
tentang kepuasan pasien/keluarga terhadap pelayanan customer service.
BAB III
PEMBAHASAN MAKALAH
B. Kegiatan Pokok
1. Memberikan informasi tentang fasilitas, keadaan pasien rawat jalan, rawat
manual.
sakit.
C. Sasaran Kegiatan
1. Pasien
2. Keluarga
3. Pengunjung
Sasaran prioritas
akan melayani dengan baik dan ramah setiap pertanyaan ,aduan dan
service adalah :
b. Penyelesaian complain
format survey kepuasan pasien rawat jalan, rawat inap dan IGD :
4. Menerima telpon dari dalam dan luar rumah sakit . Kegiatannya meliputi :
a. Menerima telepon masuk ekstern
dicari
d. Code blue
g. Sosial Distancing
sakit.
Kegiatannya meliputi :
11. Sosialisasi DOMI daftar online misi lebak mulai dilaksanakan tanggal
online (DOMI).
saran dan prasarana dalam proses pelayanan kesehatan yang efektif dan
efisien. Kelengkapan saran dan prasarana yang baik merupakan hal yang
Sarana dan peralatan yang digunakan customer sevice dirumah sakit adalah :
1. Sound System
F. Analisa
Skor
Pelayanan Jumlah
1 2 3 4 5
Keramahan 10 27 23 60
Penjelasan 11 39 10 60
Kesigapan 9 40 11 60
Penampilan 9 35 16 60
Perhatian
19 28 13 60
khusus
Keterangan :
Skor 1 = tidak memuaskan Skor 4 = memuaskan
memuaskan
Kesimpulan :
1. Keramahan
Grafik
Gr afi k K er amah an
50
45
40
45
35 38.33
30
25
20
15 16.67
10
5
0 0
0
tidak puas kurang puas cukup puas memuaskan sangat puas
2. Penjelasan
Grafik
G rafi k pe nj e l as an
120
100
100
80
60 65
40
20
0 0 18.33
0
Tidak puas Kurang puas Cukup puas Memuaskan Sangat puas
3. Kesigapan
Grafik
G rafi k Ke s i gapan
120
100
100
80
60 66.67
40
20
0 0 15
0
Tidak puas Kurang puas Cukup puas Memuaskan Sangat puas
4. penampilan
60
58.33
50
40
30
20 26.67
10 15
0 0
0
Tidak puas Kurang puas Cukup puas Memuaskan Sangat puas
5. Perhatian khusus
Grafik
ramah/komunikasi efektif
membutuhkan bantuan
tunggu
H. Evaluasi
protocol kesehatan
diberikan
diagnosa medis
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kepuasan adalah puas merasa senang perihal (hal yang bersifat puas,
B. Saran
1. Petugas agar meningkatkan pelayanannya kepada pasien dan keluarga
2. Tingkatkan koordinasi dan kerjasama antar unit dalam memberikan
pelayanan
3. Adanya peningkatan SDM yang bermutu melalui pendidikan dan
pelatihan
file:///C:/Users/user/Downloads/MAKALAH%20KEPUASAN
%20PELANGGAN%20.pdf
file:///C:/Users/Marketing/Downloads/SANTI%20AYU%20LESTARI.pdf
http://kkptanjungpinang.com/wp-content/uploads/2018/07/Laporan-Hasil-
Survei-Kepuasan-Pelanggan-April.pdf
file:///C:/Users/user/Downloads/MAKALAH%20KEPUASAN
%20PELANGGAN%20.pdf