Uraikan latar belakang dan tujuan dari inovasi, yang terdiri dari:
1. Rumusan masalah yang dihadapi (kondisi nyata sebelum adanya inovasi antara
lain kebutuhan/kepentingan publik yang tidak/belum/terhambat terpenuhi);
2. Gagasan dari inovasi;
3. Tujuan dari inovasi;
4. Kelompok masyarakat atau populasi yang mendapatkan manfaat atau menjadi
target inovasi!
Jawaban:
Pengelolaan dan pengurangan sampah adalah salah komponen dalam Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, yang harus dipraktikkan oleh peserta didik, guru
dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya,
serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Lebih lanjut, pengelolaan
sampah merupakan tanggung jawab setiap orang. Namun dengan penanaman nilai
positif melalui sekolah, diharapkan dapat menjadikan siswa sebagai model
pembelajaran komunitas mereka di luar sekolah. Dengan terciptanya hal ini, maka
kesadaran dan tanggung jawab lingkungan oleh masyarakat luas dapat dipahami
dengan lebih baik.
Tujuan dari inovasi ini adalah mengedukasi serta merevolusi mental warga sekolah di
lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang untuk membiasakan mengurangi
timbulan sampah, sehingga bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat dalam
pengurangan sampah serta mendukung pencapaian Program Gerakan Sekolah
Menyenangkan (GSM) dalam waktu 5 tahun di seluruh sekolah di Kabupaten
Tangerang.
Kesesuaian Kategori
Jelaskan kesesuaian permasalahan yang akan diatasi melalui inovasi dengan kategori
yang dipilih!
Jawaban:
KURASSAKI adalah gerakan edukasi untuk merevolusi mental warga sekolah untuk
tidak menimbulkan sampah (masalah) yaitu dengan mereduksi sampah sebesar-
besarnya, yaitu dengan cara mewajibkan warga sekolah untuk membawa bekal makan
dan atau tempat makan dan minuman ke sekolah
Jawaban:
Deskripsi Inovasi
Uraikan secara singkat cara kerja inovasi ini dalam mengatasi permasalahan yang
dihadapi!
Jawaban:
Setiap sekolah menyediakan sarana prasarana makan minum rapat atau pertemuan
berupa cangkir, gelas, piring dan peralatan prasmanan lainnya yang tidak
mengakibatkan timbulan sampah;
Setiap warga sekolah diwajibkan untuk membawa tempat makan atau air
minum/tumbler sendiri untuk keperluan/kepentingan pribadi selama berada di
lingkungan sekolah;
Jawaban:
1. telah diadaptasi/ direplikasi/ disesuaikan dan diterapkan oleh unit/ instansi lain;
dan/atau
2. memiliki potensi untuk direplikasi dengan menggambarkan luasan populasi dan
kesamaan karakter masalah yang dialami atau ada pada daerah lain!
Jawaban:
Kegiatan KURASSAKI ini dimulai pada tahun 2016 denga enam sekolah yang menjadi
pilot program tersebut adalah SDN Gudang Tigaraksa, SDN Panongan 3, SDN Kadu 4
Curug, SDN Legok 4, SDN Jeungjing 1 Cisoka, SDN Talagasari 1 Balaraja, sasaran
dari program tersebut mengurangi volume sampah di sekolah dengan membiasakan
siswa membawa bekal makan dari rumah
Sumber daya
1. Jelaskan sumber daya apa (yaitu keuangan, manusia, metode, peralatan atau
material) yang digunakan untuk melaksanakan inovasi tersebut!
2. Jelaskan langkah-langkah/strategi yang dilakukan untuk menggerakkan dan
mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada!
3. Bagaimana memastikan keberlanjutan sumber daya yang digunakan?
Jawaban:
Siswa
Warga Sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Karyawan Sekolah, Komite Sekolah dan
orang tua siswa)
Masyarakat lingkungan sekolah (penjaga sekolah, penjaga kantin, satpam
Strategi Keberlanjutan
Jelaskan strategi apa saja yang telah dilakukan agar inovasi tetap berlanjut! Catatan:
Strategi keberlanjutan dapat berupa:
Jawaban:
Jelaskan evaluasi yang dilakukan, baik secara internal instansi maupun eksternal
(lembaga lainnya yang relevan) untuk mengukur dampak inovasi secara resmi!
Jawaban:
Untuk melihat progress dan keberhasilan suatu program/ kegiatan perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala dan berjenjang, maka tahapan monev akan
dilaksanakan sebagai berikut :
Hasil monitoring digunakan sebagai bahan evaluasi dalam rapat koordinasi oleh Tim
KURASSAKI Kabupaten
Jelaskan metode pelaksanaan evaluasi inovasi tersebut (waktu dan indikator kinerja
yang digunakan)!
Jawaban:
Jelaskan hasil dari evaluasi tersebut, baik berupa output maupun outcome!
Lengkapi dengan data output maupun outcome, sebelum dan sesudah Inovasi!
Bagaimana tindak lanjut dari hasil evaluasi tersebut?
Jawaban:
Jawaban:
Kaitan dengan pandemi COVID-19, penyesuaian dilakukan adalah ketika ada kegiatan
jamuan makan di lingkungan sekolah dilaksanakan dengan menerapkan protokol
kesehatan. dimana 1 orang menggunakan 1 alat makan
Jelaskan pemangku kepentingan mana yang terlibat, dan apa peran dan kontribusi
mereka dalam merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan memastikan
keberlanjutan inovasi ini!
Jawaban:
Faktor Penentu
Sebutkan dan jelaskan faktor penentu keberhasilan dan kendala dalam mendukung
inovasi!
Jawaban:
Kendala
Perubahan perilaku warga sekolah menjadi tantangan tersendiri, sulit tapi bukan berati
tidak mungkin. KURASSAKI akan menjadi satu kendala ketika dalam pelaksanaannya
tidak di dukung penuh oleh warga sekolah yang melaksanakan, ketika warga sekolah
mendukung program KURASSAKI maka reduksi sampah minimal 80% mudah dicapai