1
BAYI SESAK
Tutor:
dr. Farid Agung Rahmadi, Msi.Med.,Sp.A
Disusun oleh:
Devina Subagio 22010117130095
Erika Shinta Avianty 22010117130115
Mardelia Nur Fatana 22010117130156
M. Ilyasa Fitrohan Sevic 22010117130084
Helen Anggraini Budiono 22010117120065
Irfan Kesumayadi 22010117140076
Nindya Maahdaniyyah Wijayanti 22010117140086
Kinanti Maura Sandradewi 22010117130174
Cessaro Ikhsan Rachmana 22010117130154
Aditya Paelo Rizki Sikumbang 22010117120034
Nadia Ayu Octaviani 22010117120005
Muhammad Mufaiduddin 22010117120024
Seorang bayi baru lahir dari ibu G2P1A0 secara sectio caesaria (SC) atas indikasi bekas SC, usia
kehamilan 36 minggu, selama hamil ibu tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Saat lahir bayi
langsung menangis, BBL 2.900 gram, PBL 50 cm. Bayi dirawat gabung dengan ibu.
Usia 12 jam setelah lahir bayi tampak sesak napas, menangis merintih dan tampak kebiruan di
bibir. Tidak ada riwayat tersedak saat menetek ibu.
STEP 1 – TERMINOLOGI
1. Rawat gabung
Membiarkan ibu dan bayinya bersama terus menerus. Pada rawat gabung / rooming-in, bayi
diletakkan di box bayi yang berada di dekat ranjang ibu sehingga mudah terjangkau. Satu
istilah lain, bedding-in, yaitu bayi dan ibu berada bersama di ranjang ibu.
3. Sesak napas
Kondisi dimana bayi kekurangan oksigen, ditandai dgn sianosis sentral, retraksi dada,
takipneu, dan suara merintih.
STEP 3 – HIPOTESIS
1. Hubungan usia kehamilan dengan kasus pada bayi:
Usia kehamilan 36 minggu → <37 minggu → persalinan preterm → terjadi immaturitas
paru akibat kurangnya surfaktan untuk membantu pengembangan paru dan mencegah kolaps
paru.
3. Bayi menjadi tampak kebiruan → sianosis → kurangnya oksigen yang dibawa darah →
peningkatan jumlah unoxygenated haemoglobin. Peningkatan hemoglobin tereduksi dalam
kapiler kulit yang lebih dari 5 g% akan menimbulkan kesan warna kebiruan.
4. Pada kelahiran per-abdominal (SC), metodenya adalah dilakukan insisi pada abdomen
hingga ke uterus. Jika persalinan berikutnya persalinan normal (VBAC), hal ini
meningkatkan risiko jahitan bekas SC sebelumnya terbuka → risiko ruptur uteri.
VBAC pada operasi bekas cesar baik apabila dilatasi servix sudah mencapai lebih dari 3 cm
disertai dengan berat bayi kurang dari 3000 g. angka kesuksesnyanya mencapai 85%.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.