Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PENGARUH BIAYA OPERASIONAL

DAN PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)


TERHADAP KINERJA BANK UMUM

Judul

OLEH:

NAMA : MUHAMMAD TEGUH JIWO

NIM : 11140318

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANK BPD JATENG


JURUSAN AKUNTANSI
TAHUN 2016

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahma-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang, Januari 2017

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Judul.......................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................1
1.3 TUJUAN................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
2.1 Pengertian BOPO...................................................................................................................2
2.2 Pengaruh BOPO terhadap kinerja bank umum di Indonesia..................................................2
2.3 Analisis perbedaan diantara ketiga jurnal tersebut.................................................................4
2.4 Pengaruh BOPO terhadap kinerja Bank Umum secara keseluruhan......................................4

iii
BAB III..................................................................................................................................................6
KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................................6
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................6
3.2 Saran......................................................................................................................................6

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Kinerja bank umum di Indonesia menjadi perhatian besar bagi para peneliti
ekonomi untuk membuat berbagai penelitian mengenai faktor-faktor apa yang dapat
mempengaruhi kinerja bank umum tersebut. Dari berbagai macam penelitian, penulis
mengambil tiga sampel jurnal mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
bank umum, untuk menelaah lebih jauh mengenai pengaruh BOPO terhadap kinerja
bank umum. Oleh karena itu penulis melakukan perbandingan terhadap ketiga jurnal
tersebut untuk mengetahui dan mengambil kesimpulan pengaruh BOPO terhadap
kinerja bank umum. Sehingga penulis mengambil judul Analisis Pengaruh Biaya
Operasional Dan Pendapatan Operasional (Bopo)Terhadap Kinerja Bank Umum
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh BOPO terhadap kinerja bank umum di Indonesia menurut
masing-masing jurnal tersebut?
2. Apakah ada perbedaan yang signifikan diantara ketiga jurnal tersebut tentang
hasil penelitian pengaruh BOPO terhadap kinerja bank umum?
3. Bagaimana pengaruh BOPO secara keseluruhan terhadap kinerja bank umum di
Indonesia?
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh BOPO terhadap kinerja bank umum di Indonesia menurut
masing-masing jurnal tersebut.
2. Mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan diantara ketiga jurnal tersebut
tentang hasil penelitian pengaruh BOPO terhadap kinerja bank umum.
3. Mengetahui pengaruh BOPO secara keseluruhan terhadap kinerja bank umum di
Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian BOPO


Biaya operasional terhadap pendapatan operasional merupakan perbandingan
antara beban operasional dengan pendapatan operasional. Beban operasional dihitung
berdasarkan penjumlahan dari total beban bunga dan total beban operasional lainya.
Sedangkan pendapatan operasional merupakan penjumlahan dari total pendapatan
bunga dan total pendapatan operasioanl lainya
Rasio biaya operasional adalah perbandingan antara biaya operasional dan
pendapatan operasional. Rasio ini sering juga disebut sebagai rasio efisiensi yang
digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan
biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti
semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan sehingga
kemungkinan suatu bank ada dalam kondisi bermasalah semakin kecil.
Bank Indonesia menetapkan angka terbaik untuk rasio BOPO adalah dibawah
90%, karena jika rasio BOPO melebihi 90% hingga mendekati angka 100%, maka
berarti bank tersebut dapat dikategorikan tidak efisien dalam menjalankan operasinya.
Secara konseptuan, bank-bank yang bekerja secara efisien akan dapat menghasilkan
laba yang tinggi, karena dengan efisiensi biaya operasi tersebut akan memaksimalkan
pendapatan bank.
Biaya (Beban)Operasional
BOPO = X 100 %
PendapatanOperasional
2.2 Pengaruh BOPO terhadap kinerja bank umum di Indonesia :
1. Menurut jurnal berjudul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Bank Umum Di Indonesia oleh Kartika Wahyu Sukarno, Muhamad Syaichu,
menghasilkan penilitian sebagai berikut :
1) Hipotesis yang diajukan yaitu : Biaya Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA
2) Hasil estimasi regresi variable BOPO diperoleh nilai t sebesar -3,106 yang
menunjukkan hubungan negatif antara BOPO dengan ROA. Besarnya nilai
sig. Variabel BOPO lebih kecil (0,002 < 0,005), menunjukkan bahwa terjadi

2
hubungan yang signifikan antara BOPO dengan ROA, sehingga hipotesis
tersebut diterima.
3) Tingginya rasio BOPO menunjukkan bahwa bank belum mampu
mendayagunakan sumber daya yang dimiliki atau belum mampu menjalankan
kegiatan operasionalnya secara efisien, sehingga akan berakibat pada turunnya
profit atau keuntungan.
4) Hubungan negatif antara vaiabel independen BOPO terhadap variabel
dependen ROA sesuai dengan teori yang mendasarinya, dimana semakin kecil
BOPO menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan kegiatan
usahanya.
2. Menurut jurnal berjudul Pengaruh Rasio Kesehatan Bank Terhadap Kinerja
Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia oleh Muh.
Sabir. M, Muhammad Ali, Abd. Hamid Habbe menghasilkan penelitian sebagai
berikut:
1) Hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa Rasio Biaya Operasional
Pendapatan Operasional berpengaruh negatif terhadap Return On Asset Bank
Umum Syariah1 dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional
berpengaruh negatif terhadap return on asset Bank Konvensional2
2) Pengaruh BOPO terhadap ROA pada Bank Umum Syariah ditunjukkan bahwa
BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada Bank Umum
Syariah di Indonesia. Jadi, hipotesis 1 Diterima.
3) Ditunjukkan bahwa BOPO tidak berpengaruh terhadap ROA pada Bank
Konvensional di Indonesia. Jadi, hipotesis 2 Ditolak
4) Berdasarkan Uji t didapatkan koefisien pengaruh BOPO terhadap ROA adalah
-0,084 dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. Ini ditunjukkan bahwa BOPO
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah
5) Berdasarkan Uji t didapatkan koefisien pengaruh variabel BOPO terhadap
ROA adalah -0,003 dengan tingkat signifikansi (sig) = 0,667 > 0.05. Ini
ditunjukan bahwa variabel BOPO tidak berpengaruh terhadap ROA. Jadi,
BOPO tidak berpengaruh terhadap ROA pada bank konvensional.
3. Menurut jurnal yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bank
(Studi Empirik Pada Industri Perbankan Di Bursa Efek Indonesia) oleh Didik
Purwoko dan Bambang Sudiyatno menghasilkan penelitian sebagai berikut :

3
1) Hasil olah data menunjukkan bahwa nilai signifikansi t sebesar 0,000 lebih
kecil dari 0,05 dan beta sebesar -0,554, sehingga BOPO berpengaruh negatif
dan signifikan terhadap ROA.
2) Hal ini berarti semakin meningkatnya BOPO akan menurunkan ROA,
demikian juga sebaliknya
3) Efisiensi operasi (BOPO) memiliki pengaruh yang paling kecil terhadap ROA
dibanding dengan risiko kredit (NPL) dan risiko pasar (NIM).
4) Pengaruh BOPO terhadap ROA tersebut negatif signifikan, dengan demikian
menunjukkan bahwa kinerja bank sangat dipengaruhi oleh efisiensi
operasional perusahaan.
2.3 Analisis perbedaan diantara ketiga jurnal tersebut
Dari hasil penelitian yang diambil dari ketiga jurnal tersebut tidak ada
perbedaan yang signifikan, semua hasil penelitian menunjukan bahwa Biaya
Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap kinerja bank umum. Hal in menjelaskan bahwa jika BOPO
semakin meningkat maka kinerja bank umum (ROA) akan semakin menurun begitu
juga sebaliknya semakin rendah BOPO maka ROA akan semakin meningkat.
Namun menurut hasil penilitian dari jurnal 2 yang bejudul Pengaruh Rasio
Kesehatan Bank Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank
Konvensional di Indonesia oleh Muh. Sabir. M, Muhammad Ali, Abd. Hamid
Habbe, BOPO tidak berpengaruh sama sekali terhadap kinerja bank konvesional
sedangkan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja bank umum
syariah.

2.4 Pengaruh BOPO terhadap kinerja Bank Umum secara keseluruhan


Dari uraian perbandingan hasil penelitian ketiga jurnal tersebut maka BOPO
berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA/ kinerja bank umum. Pencapaian
tingkat efisiensi yang tinggi merupakan harapan masing-masing bank, karena dengan
tercapainya efisiensi berarti manajemen telah berhasil mendayagunakan sumber daya
yang dimiliki secara efisien. Tingginya rasio BOPO menunjukkan bahwa bank belum
mampu mendayagunakan sumber daya yang dimiliki atau belum mampu menjalankan
kegiatan operasionalnya secara efisien, sehingga akan berakibat pada turunnya profit
atau keuntungan.

4
Hasil penelitian ini sesuai dengan konsep dasar teori efisiensi, dimana semua
kegiatan bisnis efisiensi akan meningkatkan profitabilitas, demikian juga sebaliknya.
Pencapaian efisiensi biaya operasi akan mendukung keberhasilan manajemen bank di
dalam memenuhi keinginan para nasabah. Para nasabah akan menilai keberhasilan
manajemen melalui kinerja yang dicapai, yang dalam hal ini diukur dari
profitabilitas-nya.

5
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
1. BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja (ROA) bank umum.
2. Semakin meningkatnya BOPO akan menurunkan ROA, demikian juga sebaliknya.
3. Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan
kegiatan usahanya, sehingga dengan semakin efisiennya bank kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan menjadi lebih besar.
4. Efisiensi operasi (BOPO) memiliki pengaruh yang paling kecil terhadap ROA.

3.2 Saran
Kinerja bank sangat dipengaruhi oleh efisiensi operasional perusahaan. maka untuk
meningkatkan kinerjanya diperlukan efisiensi biaya, khususnya biaya operasional bank.
Pihak manajemen harus dapat menekan biaya operasional, agar laba yang dihasilkan
meningkat, karena di hampir semua kegiatan bisnis kenaikan biaya operasional akan
menurunkan laba atau profitabilitas.

6
Daftar Pustaka

Muh. Sabir. M, Muhammad Ali, Abd. Hamid Habbe.2012. Pengaruh Rasio Kesehatan Bank
Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional Di
Indonesia. Jurnal Analisis.
Sukarn, Kartika Wahyu, Muhamad Syaichu. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kinerja Bank Umum Di Indonesia.2006. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi.
Purwoko, Didik dan Bambang Sudiyatno.2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Bank (Studi Empirik Pada Industri Perbankan Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis
dan Ekonomi (JBE).

Anda mungkin juga menyukai