Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai salah satu negara maju dan berkembang, transportasi

merupakan unsur penting dalam menunjang aktivitas di semua lini terutama di

bidang ekonomi. Untuk menjamin keamanan alat transportasi kehadiran asuransi

sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kerugian besar yang disebabkan

oleh risiko-risiko tertentu. Risiko-risiko tertentu yang dimaksud tersebut

diantaranya berupa risiko kematian, risiko kecelakaan, risiko sakit, risiko

kerusakan, risiko kebakaran, risiko kehilangan dan lain-lain.

Asuransi dibagi menjadi dua yaitu asuransi jiwa (life insurance) dan

asuransi non-jiwa (nonlife insurance). Pada asuransi jiwa, risiko yang dijamin

oleh perusahaan asuransi adalah berupa risiko kematian, sedangkan pada asuransi

non-jiwa risiko yang dijamin oleh perusahaan asuransi bermacam-macam

tergantung pada jenis yang diasuransikan. Asuransi non-jiwa sering disebut juga

dengan asuransi umum (general insurance). Salah satu jenis asuransi ini adalah

asuransi kerugian dan salah satunya adalah asuransi kendaraan bermotor.

Asuransi kendaraan bermotor merupakan suatu pertanggungan kerugian

yang khusus untuk melindungi tertanggung dalam adanya risiko kerusakan atau

kerugian yang ditimbulkan dari berbagai macam kejadian yang menyangkut

hingga kepemilikan kendaraan bermotor. Secara umum risiko-risiko yang dijamin

dalam asuransi kendaraan bermotor di antaranya adalah kecelakaan (tabrakan,

1 1
benturan, terbalik, tergelincir dari jalan), perbuatan jahat orang lain, pencurian

termasuk pencurian dengan kekerasan, kebakaran, sambaran petir, kerugian akibat

kecelakaan selama penyeberangan dengan feri atau alat penyeberangan.

Risiko kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan dari berbagai macam

kejadian disebut juga dengan klaim. Penanganan klaim dalam dunia asuransi

merupakan hal yang mutlak untuk dapat ditangani secara cepat. Kebanyakan

sistem dan prosedur klaim cukup berbelit dan lama dalam penanganannya yang

mengakibatkan kepuasan nasabah menjadi berkurang.Dengan adanya sistem dan

prosedur penanganan klaim yang efisien akan dapat menyingkat waktu proses

penanganan klaim dan dapat meningkatkan kepuasan terhadap nasabah.

PT. Asuransi Staco Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

asuransi umum, sebagian dari asuransi di Indonesia yang saat ini sedang

berkembang.Denganbanyaknya nasabah dari berbagai segmen dan pangsa pasar,

PT. Asuransi Staco Mandiri semakin memperbaiki kualitas pelayanan agar dapat

bersaing secara kompetitif dengan perusahaaan asuransi lain. Berdasarkan latar

belakang tersebut diatas, maka penelitian ini akan mengambil judul “Pengaruh

Sistem dan Prosedur Risiko Klaim Asuransi Kendaraan Terhadap Kepuasan

Nasabah Pada PT. Asuransi Staco Mandiri cabang Surabaya”.

2
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada tersebut, maka permasalahan yang

diangkat untuk Laporan Praktik Kerja Lapangan ini adalah Apakah Pengaruh

Sistem dan Prosedur Resiko Klaim Asuransi Kendaraan Terhadap Kepuasan

Nasabah Pada PT. Asuransi Staco Mandiri cabang Surabaya?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui Pengaruh Sistem dan Prosedur Resiko Klaim Asuransi

Kendaraan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Asuransi Staco Mandiri

cabang Surabaya.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari laporan ini adalah :

1. Bagi Perusahaan

Manfaat dalam penyusunan Laporan Penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui

pentingnya suatu resiko dan sebagai bahan acuan dalam memilih jenis resiko yang cocok

untuk kepentingan dan keperluan terhadap suatu resiko untuk menghadapi permasalahan

yang ada sehingga mampu memberikan manfaat dan menyelesaikan pemecahan masalah

yang dihadapi terutama berkaitan dengan resiko klaim pada PT. Asuransi Staco Mandiri

cabang surabaya.

3
2. Bagi Universitas 45 Surabaya

Bagi Universitas 45 Surabaya sebagai tambahan literlatur perpustakaan dengan

harapan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang studi manajemen

dan studi banding bagi mahasiswa di masa yang akan datang.

3. Bagi Penulis

Sebagai pengakuan dalam permasalahan nyata di dunia asuransi dan sebagai

pembanding maupun sebagai langkah penerapan teori yang telah ada diperoleh di

perkuliahan.

1.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam rangka pelaksanaan KKL yang dilaksanakan selama 2 minggu yaitu

mulai tanggal 23 April 2018 sampai dengan 07 Mei 2018 di PT.Asuransi Staco

Mandiri di Jl. Ngagel Jaya Selatan No. 27B, Surabaya, penulis melakukan

penelitian di Divisi Pemasaran. Adapun metode pelaksanaan kegiatan yang

dilakukan Penulis selama magang adalah sebagai berikut:

1.4.1 Pengamatan atau Observasi

Pengamatan atau observasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk

mencari fakta maupun data-data yang diperlukan bagi suatu kegiatan dalam

wilayah penelitian. Pengamatan ini dilakukan dilokasi kerja cabang surabaya.

Pengamatan ini dimaksudkan agar penulis dapat melihat dan mengetahui

kenyataan yang sebenarnya dihadapi dilapangan sehingga dapat membantu

memberikan gambaran mengenai pelaksanaan dan kegiatan dari PT.Asuransi

Staco Mandiri.

4
1.4.2 `Diskusi

Kegiatan ini dilakukan untuk memperbanyak pengetahuan dan wawasan

teruatama tentang aktifitas pemasaran dari divisi marketing PT.Asuransi Staco

Mandiri itu sendiri. Diskusi ini dilakukan dengan karyawan dan staf yang ada di

kantor. Diskusi merupakan proses untuk bertukar pikiran, dan juga bertujuan

untuk lebih mendekatkan diri dengan karyawan. Waktu dari kegiatan ini tidak

tentu atau tidak dijadwalkan melainkan sesuai dengan situasi dan kondisi.

1.4.3 Wawancara

Wawancara yaitu proses percakapan dalam bentuk tanya jawab dengan tatap

muka secara langsung dengan informan untuk memperoleh data atau keterangan

yang dibutuhkan. Wawancara ini dilakukan untuk menggali informasi lebih

mendalam mengenai strategi pemasaran apa saja yang sudah diterapkan pada

PT.Asuransi Staco Mandiri ini sehingga penulis bisa mengerti dan memahami

system kerja dari pada divisi marketing PT Asuransi Staco Mandiri tersebut , dari

sinilah penulis juga akan menerapkan teori-teori strategi pemasaran yang sudah

dipelajari di bangku perkuliahan.

1.4.4 Kepustakaan dan dokumentasi

Kepustakaan dan dokumentasi yaitu kegiatan yang dilakukan penulis

dengan mengambil dari berbagai sumber yang berkaitan dengan permasalahan

yang dibahas. Selain itu juga data-data yang penulis peroleh dari Divisi

Pemasaran PT. Asuransi Staco Mandiri berupa buku-buku, literatur-literatur dan

artikel-artikel yang erat hubungannya dengan masalah yang akan dibahas dalam

penyusunan laporan magang ini.

5
1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini disusun secara sistematis, sehingga memudahkan

pembaca untuk mengetahui isi dari laporan ini.

Selanjutnya untuk menguraikan secara singkat dari materi yang ada dalam

setiap babnya, maka isi dari laporan ini terdiri dari empat (4) bab. Untuk

mengetahui lebih lanjut mengenai sistematika penulisan laporan ini akan

diuraikan di bawah ini, yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat laporan serta sistematika laporan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori atau kerangka

konsep. Landasan teori dijadikan sebagai acuan penulis dalam

mengembangkan teori-teori yang ada hubungan dengan variabel yang

diamati.

BAB 3 PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai gambaran umum

lokasi KKL, uraian kegiatan KKL dan pembahasan masalah.

BAB 4 PENUTUP

Bab ini merupakan akhir dari penyusunan laporan, yang menguraikan

kesimpulan dan saran. Kesimpulan memberikan penjelasan secara

singkat dari hasil penelitian sedangkan saran-saran yang disampaikan

oleh penulis memiliki tujuan positif yaitu memberikan masukan atau

6
input bagi manajemen perusahaan dalam mengatasi masalah-masalah

yang ada.

Anda mungkin juga menyukai