Anda di halaman 1dari 11

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA


DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI 4.0

Linda Sari1, dan Zuliana Lestari2


1,2
Sekolah Dasar Negeri 3 Pulau Rimau
e-mail: hatemu82@gmail.com

Abstrak- Banyak orang berpikir belajar bahasa adalah hal yang mudah karena mereka
menganggap kita sudah menggunakan bahasa setiap hari. Belajar bahasa bukan hanya
sekedar mampu berkomunikasi dengan bahasa tersebut, melainkan juga mengetahui
dan memahami akan makna yang terkandung di dalam kata atau ungkapan yang
diucapkan. Dalam mempelajari bahasa khususnya bahasa Inggris, sebagian besar
siswa mengalami kesulitan dalam hal speaking atau berbicara. Kesulitan
berbicarabiasanya disebabkan oleh sulit mengungkapkan ide secara lisan, terbatasnya
kosakata, terbatasnya kemampuan tata bahasa sehingga sulit berbicara
dengan aturan yang benar, terbatasnya kemampuan melafalkan kata-
kata (pronounciation), sehingga sulit mengucapkan kata yang diucapkannya dengan
benar, kurangnya keberanian untuk berbicara karena takut salah. Untuk mempermudah
kemampuan berbicara(speaking), ada beberapa cara yang cukup efektif untuk dicoba,
diantaranya: perbanyak kosa kata (vocabulary), membaca dengan suara keras,
mengenal tata bahasa Inggris sederhana,membaca tulisan bahasa Inggris, percakapan
bahasa Inggris, mendengarkan lagu bahasa Inggris, menonton film berbahasa Inggris,
menyukaimata pelajaran bahasa Inggris. Dalam makalah ini juga dibahas metode
pengajaran role play dan media cerita bergambar untuk meningkatkan kemampuan
berbicara Bahasa Inggris siswa.

Kata Kunci- Bahasa, Speaking, Kosakata, Melafalkan, Role Play

Abstract- Many people assume that learning languages is easy because they think we
have used language every day. Learning languages is not only able to communicate
with the language, but also to know and understand the meaning contained in the words
or phrases spoken. In learning languages, especially English, most students experience
difficulties in speaking skill. The difficulty is usually caused by difficulties in expressing
ideas verbally, limited vocabulary, limited grammar ability so that it is difficult to speak
with the correct rules, limited ability to pronounce words (pronunciation) correctly. These
result inthe students’ difficulties to pronounce the words correctly and lack of courage to
speak because they are afraid of making mistakes. There are several effective ways to
improve students’ speaking skill, namely increasing vocabulary, reading aloud,
recognizing simple English grammar, reading English writing, practising English
conversation, listening to English songs, watching Englishmovies, andbeing fond of
English. This paper also discusses the method of teaching using role play and media of
picture strip stories to improve students' English speaking skill.

Keywords- Language, Speaking, Vocabulary, Reciting, Role Play

——————————  ——————————

PENDAHULUAN
Bahasa merupakan sarana kita dalam tanda, misalnya kata dan gerakan.Atau alat
berkomunikasi antara satu dengan yang untuk berinteraksi dan berkomunikasi,
lain. Bahasa adalah kemampuan yang dalam artian alat untuk menyampaikan
dimiliki manusia untuk berkomunikasi pikiran, gagasan, konsep atau
dengan manusia lainnya menggunakan perasaan.Tanpa bahasa kita tidak bisa

443
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

berinteraksi dengan orang lain, terutama orang yang mengeluarkan pendapatnya


sekali orang– orang yang berada disekitar sehingga kita dapat menyimak,
kita. Misalnya ada orang Inggris datang ke menyimpulkan dan juga mengambil sikap
Indonesia, namun kita tidak mengerti dari apa yang mereka utarakan.
bahasa Inggris makakita tidak akan bisa Ketika individu berbicara maka akan
berkomunikasi dengan orang Inggris menghasilkan suatu vokal yang terdiri dari
tersebut. suara-suara.
Banyak orang mengatakan bahwa Melalui aktivitas speaking atau
mempelajari suatu bahasa merupakan hal berbicara kita bisa melakukan interaksi
yang mudah, karena mereka berpikir kita dengan dunia luas. Dalam speaking kita
sudah menggunakan bahasa setiap hari. seolah-olah melakukan penerjemahan yang
Belajar bahasa bukan hanya untuk bisa secara tidak langsung membuat otak kita
berkomunikasi dengan bahasa bekerja dua kali. Hal ini dapat digambarkan
tersebut,tetapi juga mengetahui dan seperti ketika anak diberikan pertanyaan
memahami akan makna yang terkandung lalu anda mempersiapkannya terlebih
didalam kata-kata yang digunakan.Bahasa dahulu dalam tahap persiapannya dalam
merupakan suara yang digunakan oleh bentuk bahasa Indonesia yang baik dan
setiap bangsa untuk mengungkapkan benar. Lalu memindahkannya atau
maksudnya.Jadi bahasa merupakan menterjemahkannya kedalam bahasa
ungkapan suara yang dihasilkan oleh Inggris dalam pola yangbenar, dengan
gerakan alat dan ditangkap oleh demikian otak kita akan bekerja dua kali.
telinga.Tingkatan perkembangan bahasa Tetapi berbeda bila kita langsung
dimulai dari jeritan, teriakan, kemudian memikirkan kalimat dalam bahasa Inggris.
ocehan yang sistematis melalui peniruan Perkembangan kemampuan
dan pengajaran. berbahasa berkaitan dengan
Salah satu perkembangan dari perkembangan berbicara, semakin orang
bahasa adalah berbicara atau bercakap- mampu berbicara semakin kaya
cakap, dalam bahasa Inggrisnya disebut kemampuan berbahasanya, semakin kaya
dengan speaking.Speaking activity atau kemampuan berbahasa membuat anak
kegiatan berbicara yang dimaksud adalah semakin percaya diri untuk berbicara
berbicara dalam bahasa Inggris.Kata (Bjorklund, 2005). Pada masa prasekolah
“speaking”berasal dari kata speak yaitu to kemampuan bahasa berkembang pesat,
express opinions; to say; to converse. seiring dengan kebutuhan untuk
Jadi speak disini adalah cara mengeluarkan bersosialisasi dan rasa ingin tahu anak.
atau mengekspresikan pendapat, perkataan Bahkan mereka juga lebih mudah untuk
yang kita ingin utarakan. Dalam pengertian belajar bahasa selain bahasa ibu
yang luas “speaking” memiliki cakupan yang dibandingkan dengan orang dewasa.
cukup luas dalam kehidupan kita.Banyak Dengan demikian mengajarkan bahasa

444
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

Inggris sebagai bahasa asing lebih tepat b) Penekanan atau penempatan nada dan
bila dilakukan sedini mungkin. Periode durasi yang sesuai.
kritis/sensitif untuk belajar bahasa adalah c) Pemilihan kata.
pada anak usia dini, dimana fleksibilitas d) Ketepatan sasaran pembicaraan.
otak masih sangat baik. Perkembangan Namun jika dilihat dari unsur
kemampuan berbahasa akan mendasari kebiasaan, setelah diamati ternyata
kemampuan membaca, semakin kaya banyak orang yang bias atau lancer
penguasaan kosakata yang dimiliki maka dalam berbahasa Inggris dikarenakansudah
semakin mudah anak memahami tulisan, terbiasa. Dan semakin memperkuat
dan pada akhirnya semakin lancar anggapan dari para ahli bahwa “practice
kemampuan anak membaca (Kumara, make it perfect” atau bisa karena terbiasa.
2014). Bagi siswa yang memiliki motivasi tinggi,
Dalam mempelajari bahasa biasanya mereka ingin hasil cepat dan
khususnya bahasa Inggris, mungkin anak bahkan setelah pelajaran pertama, ingin
akan mengalami kesulitan dalam hal menunjukkan pada temannya atau anggota
speaking atau berbicara. Seorang anak keluarga bahwa mereka dapat berbicara
harus terampil dalam menggunakan bahasa Inggris.
kosakata dan tata caramenggunakannya. Dengan adanya anggapan bahwa
Kesulitan speaking biasanya disebabkan bahasa Inggris itu sulit, maka penulis
oleh: tertarik untuk membuat mudahnya berbicara
a) Sulit mengungkapkan ide secara lisan bahasa Inggris sehingga diminati oleh
(speaking). semua orang. Oleh karena itu, penulis
b) Terbatasnya kosakata (vocabulary). membuat makalah ini yang berjudul
c) Terbatasnya kemampuan tata “Meningkatkan Kemampuan Berbicara
bahasa (grammar), sehingga sulit Bahasa Inggris Siswa Dalam Menghadapi
berbicara dengan aturan yang Era Revolusi 4.0”
benar.
Adapun rumusan masalah pada
d) Terbatasnya melafalkan kata-
makalah ini dalah sebagai berikut:
kata (pronounciation), sehingga sulit
1) Seberapa pentingkah bahasa Inggris
mengucapkan kata yangdiucapkannya
di era Revolusi 4.0 ini?
dengan benar.
2) Mengapa bahasa Inggris dianggap
e) Kurangnya keberanian untuk berbicara
sulit?
karena takut salah
3) Bagaimana metode yang baik agar
Selain itu, ada beberapa faktor
bahasa Inggris mudah dipahami?
yang dapat mempengaruhi aspek
kebahasan, yaitu:
Dari permasalahan yang tercantum
a) Ketepatan ucapan (pelafalan).
diatas, maka penulis merumuskan tujuan
dari penulisan makalah ini adalah untuk

445
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

mengasah kemampuan dalam berbicara diaplikasikan dalam mempelajari


bahasa Inggris dan mengetahui mudahnya bahasa Inggris.
berbicara dengan menggunakan bahasa 3. Faktor internal, yaitu kurangnya
Inggris tersebut. kesungguhan siswa dalam
Manfaat dari penulisan makalah ini mempelajari bahasa Inggris itu
adalah sebagai berikut: sendiri.
1. Bagi penulis, untuk manambah Ada tiga teori dalam mempelajari
pengetahuan dan wawasan tentang bahasa asing (Elsjelyn, 2014) yaitu:
metode pengajaran bahasa Inggris, 1) Behaviorism Theory (Teory Tingkah
khususnya cara mudah mengajarkan Laku)
berbicara dalam bahasa Inggris. Menurut pencetusnya, Skinner dan
2. Bagi pembaca, dengan penulisan ini Parlov, belajar bahasa adalah proses
dapat diperoleh informasi tentang pembentukan kebiasaan melalui
metode mudahspeaking bahasa kegiatan: stimulus – response –
Inggris. reinforcement.
Teori inilah yang mendasari munculnya
TEORI BELAJAR BAHASA INGGRIS
pendekatan audiolingual yang populer
Bahasa Inggris merupakan bahasa
tahun tahun 50 dan 60an, yaitu metode
Internasional yang sangat penting untuk
belajar bahasa Inggris yang
dipelajari. Dalam dunia pendidikan, pada
menekankan drill atau latihan
tahun 90an bahasa Inggris mulai dipelajari
pengulangan. Misalnya dengan cara
di bangku SMP.Namun, pada tahun 2000an
guru mengucapkan kalimat, dan siswa
Bahasa Inggris sudah dipelajari di bangku
mengulang ucapan guru tadi beberapa
SD bahkan ada juga yang sudah
kali. Dengan kata lain, metode ini
memulainya dariTaman Kanak-Kanak.
adalah menghafal pola kalimat atau
Walaupun begitu, bahasa Inggris tetap saja
percakapan bahasa Inggris dengan
dirasa sulit untuk dipelajari.
cara mengucapkannya berulang-ulang.
Mengapa bahasa Inggris begitu sulit
Kelemahan metode ini adalah
untuk dikuasai? Ada beberapa faktor yang
ketidakmampuan siswa untuk membuat
mempengaruhi sulitnya belajar bahasa
kalimat-kalimat baru selain yang telah
Inggris.
dihapal.Dan kenyataannya, sedikit
1. Bahasa Inggris bukan merupakan
sekali orang yang bisa
bahasa kita, jadi jarang digunakan
mempertahankan hafalannya dalam
dalam percakapan sehari-hari.
waktu yang cukup lama.
2. Tidak memadainya sistem pendidikan
yang ada. Dalam artian, baik tenaga
2) Cognitive Theory (Teori Kognitif)
pendidik maupun yang dididik, sama-
Menurut Chomsky, dalam
sama kurang memahami teori dan
mempelajari bahasa, manusia
pendekatan yang efektif untuk

446
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

diciptakan dengan kemampuan kognitif, bahasa Inggris, tentu


yaitu memproses masukan yang membutuhkanwaktu yang lama dan
diterima dan menciptakan kalimat- biaya yang besar.
kalimat baru yang tidak terbatas
jumlahnya. Teori ini mendasari METODE MUDAH SPEAKING BAHASA
munculnyapendekatan baru dalam INGGRIS
belajar bahasa Inggris, yaitu Untuk mempermudah kemampuan
penekanan tata bahasa (grammar). berbicara(speaking), dibawah ini akan
Kelemahan metode dijelaskan beberapa cara/metode yang
pendekatan grammar ini, seseorang cukup berguna bagi kita untuk dicoba. Di
kesulitan untuk menggunakan bahasa antaranya adalah:
Inggris lisan secara lancar, karena 1) Perbanyak Kosa Kata (vocabulary)
dalam berbahasa lisan dituntut respon Sebelum kita menguasai komunikasi
yang cepat.Selain itu, banyak kalimat dan tata bahasa Inggris, maka kita harus
yang secara gramatikal benar, tetapi memiliki perbendaharaan kata
tidak lazim digunakan dalam bahasa (vocabulary) yang biasa digunakan setiap
percakapan (lisan). hari dalam percakapan.Disini kita mengenal
3) Acquisition Theory (Penyerapan dan menguasai sedikit vocabulary untuk
Bahasa Secara Alami) membantu memperlancar percakapan kita.
Menurut Krashen, proses belajar Akan terasa sulit jika kita tidak punya dasar
bahasa terdiri dari dua cara, yaitu sedikitpun mengenai vocabulary dasar yang
aqcuisition dan learning. Aqcuisition yai biasa dipakai sehari-hari.
tu proses belajar bahasa secara alami
dari pengalaman langsung dalam 2) Membaca dengan Suara Keras
berkomunikasi dengan bahasa Dengan membaca bahasa Inggris
tersebut. Sedangkan learning adalah dengan suara keras, tidak hanya untuk
proses belajar bahasa melalui mengembangkan keterampilan-
pemahaman unsur-unsur bahasa yang keterampilan pengucapan kata, namun juga
kemudian digunakan untuk berperan untuk meningkatkan keterampilan
berkomunikasi. mendengarkan tata bahasa dan kosa kata
Kelemahan metode ini, hanya juga.Pelajarilah bahasa Inggris dengan
cocok dilakukan oleh anak kecil dan membaca.
sulit dilakukan oleh orang dewasa.
Acquisition ini memerlukan waktu yang 3) Mengenal Tata Bahasa Inggris
lama, yang umumnya tidak dimiliki oleh Sederhana
orang dewasa. Bayangkan jika untuk Tata bahasa atau grammar dalam
mempelajari bahasa Inggris kita harus bahasa Inggris mungkin sulit bagi
tinggal di negara yang menggunakan kita untuk menguasainya secara

447
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

sempurna.Namun kita sebenarnya tidak berkembang apabila kita menggunakannya.


harus pusing mempelajari tata bahasa Dalam conversation dengan orang lain
atau grammar bahasa Inggris lebih rinci. dapat membantu kita untuk percaya diri,
Yang penting kita mempunyai pemahaman dapat membantu kita untuk belajar dari
dasar tentang grammar bahasa Inggris kesalahan, membantu kita belajar dari
itu menjadi modal kita untuk orang lain.
mengembangkan kemampuan bahasa
Inggris di level yang lebih tinggi. 6) Mendengarkan Lagu Bahasa
Contoh grammar sederhana yang dapat Inggris
kita pelajari adalah mengenai noun, Salah satu media yang cukup efektif
verb, to be, adjective, adverb, personal supaya cepat menguasai bahasa Inggris
pronoun, tenses sederhana, seperti simple adalah dengan membiasakan diri dan
present tense, continuous tense, past menyukai lagu-lagu dalam bahasa
tense future tense dan sebagainya. Dengan Inggris.Kita juga bisa menyanyikan lagu
mengetahui grammar dasar walupun tersebut.Dengan mendengar lagu-lagu
sedikit, itu bisa dijadikan modal yang cukup tersebut kita terbisa mendengar kata-kata
untuk mengembangkan kemampuan yang dan kalimat dalam bahasa Inggris.Setelah
lebih selanjutnya. kita mendengar diharapkan kita juga bisa
menyanyikannya. Selain kita merasa
4) Membaca Tulisan Bahasa Inggris senang dengan lagunya kita juga secara
Yang dimaksud bacaan di sini adalah tidak langsung belajar mengasah listening
kita menyukai buku-buku, buku cerita dan speaking kita. Sehingga kemampuan
tulisan, cerpen, novel, komik, majalah, surat bahasa Inggris kita akan bertambah.
kabar, dan lainnya dalam bahasa Inggris. Kuncinya adalah menyukai lagu-lagu
Kebiasaan membaca teks/tulisan/bacaan bahasa Inggris, mendengarkannya, dan
bahasa Inggris akan membuat kita tidak merasa malu untuk menyanyikannya.
mengerti dan menikmati cerita/isi/pesan
teks tadi. Selain itu kita dapat 7) Menonton Film Berbahasa Inggris
menemukan vocabulary baru sehingga Film asing sangat menarik untuk
bertambahlah perbendaharaan bahasa ditonton dan kita bisa memanfaatkannya
Inggris kita.Membaca tidak harus dipaksa juga untuk belajar bahasa Inggris. Dari
tetapi kesadaran kita sendiri dan kita menonton film, kita bisa belajar mengenal
menikmatinya. ungkapan dan kalimat baik baku maupun
tidak baku yang di ucapkan aktor dan aktris
5) Percakapan Bahasa Inggris asing. Menonton film barat dapat
Bahasa tidak akan ada artinya jika membantu kita terbiasa dengan kata-kata
tidak dipraktekkan dalam percapakan kita kalimat, ungkapan dari penutur asli
sehari-hari, bahasa akan cepat atau native speaker.Ini juga bisa

448
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

membantulistening dan speaking kita. play a situation in which a customer in a


shop returns a faulty article to a
8) Senang dengan Bahasa Inggris salesperson”. Artinya: role play n, v
Sebelum kita mempelajari bahasa juga disebut bermain peran dalam
Inggris lebih lanjut, kita harus belajar pengajaran bahasa Inggris adalah
menyenangi dulu dengan bahasa ini.Seperti kegiatan belajar-mengajar di dalam
halnya ketika menyenangi atau menyukai kelas seperti drama dimana siswa
sesuatu.Jika di dalam hati kita sudah bermain PERAN dari individu berbeda
tertanam rasa senang, rasa antusias belajar dalam satu situasi dan berperan seperti
bahasa Inggris, maka itu modal dasar bagi layaknya apa yang terjadi dalam situasi
kita untuk memudahkan belajar bahasa tersebut. Contoh, berlatih bagaimana
Inggris. Dengan antusiasme dan senang mengungkapkan keluhan dan
maka tidak mustahil ilmu yang menyangkut permintaan maaf dalam bahasa asing,
bahasa Inggris akan mudah masuk ke siswa bisa saja memainkan situasi
dalam memori kita. dimana pelanggan di sebuah took
mengembalikan barang yang rusak ke
Beberapa Metode untuk Meningkatkan penjaga toko.
Speaking Dalam sebuah kelas berbicara secara
1) Role Play umum, role play bisa menjadi sangat
Sifat-Sifat Role Play imajinatif karena siswa bisa menjadi
Role play adalah kegiatan ‘siapapun’ yang mereka inginkan dalam
berbicara ketika siswa memainkan waktu singkat, presiden, dokter,
peran, tiap siswa dapat menjadi pemandu wisata, pembawa berita dan
siapapun. Hal ini tentu saja akan saksi perkara, penyanyi pop, dll. Hal ini
mengembangkan ide mereka dan dapat menarik perhatian dan minat
memperluas imajinasi mereka dalam siswa karena mereka tentu memiliki
menggunakan berbagai ungkapan yang profesi tertentu yang menjadi cita-cita
sesuai ketika berlatih berbicara. mereka yang kelak akan mereka
Menurut Richards, et al (2002: 460): perankan dalam kehidupan nyata. Bisa
“Role-play n, v also role playing in juga berbagai peran ini dapat mewakili
language teaching is drama-like keinginan mereka menjadi seseorang
classroom activities in which students yang mereka kagumi, seperti halnya
take the ROLEs of different participants banyak anak-anak remaja yang
in a situation and act out what might menyukai penyanyi atau aktris/aktor
typically happen in that situation. For tertentu.Dan ini dapat mereka wujudkan
example, to practise how to express dalam suatu kegiatan positif untuk
complaints and apologies in a foreign mengembangkan kreativitas dan
language, students might have to role- meningkatkan kemampuan berbahasa

449
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

mereka. sendiri, melainkan mewakili peran yang


mereka mainkan. Hal ini akan
Mengapa menggunakan role play? menghilangkan beban tanggungjawab
Harmer (2007: 352) menyatakan atau kekhawatiran akan kesalahan
bahwa “simulation and role play can be yang akan mereka buat ketika berlatih
used to encourage general oral fluency berbicara. Ketiga, role play memperluas
or to train students for specific ‘dunia’ di dalam ruang kelas karena kita
situations, especially where they are mengikutsertakan ‘dunia luar’ dengan
studying English for specific purposes berbagai karakter berbeda, diikuti
(ESP).” Yang artinya, “simulasi dan role dengan cakupan topik percakapan
play dapat digunakan untuk memotivasi yang beragam pula. Yang mana hal ini
kelancaran berbicara atau melatih tentu berbeda ketika mereka hanya
siswa dalam situasi tertentu, terutama belajar dengan kegiatan pembelajaran
ketika mereka belajar dalam kelas yang berpusat pada latihan tertulis saja.
ESP.” Berdasarkan pernyataan ini,
sangatlah beralasan jika role play Peran guru dalam role play
sangat tepat digunakan untuk Ada beberapa peran guru yang
meningkatkan kemampuan berbicara dapat dilakukan ketika kegiatan role
siswa dalam kegiatan belajar mengajar. play berlangsung, seperti yang tertulis
Lebih jauh lagi, Harmer (2007:353) dihttps://www.teachingenglish.org.uk/ar
juga menambahkan tiga keunggulan ticle/role-play berikut:
menggunakan role play.Pertama, role  Fasilitator (Facilitator) – Guru dapat
play adalah kegiatan yang menjadi fasilitator ketika siswa
menyenangkan dan dapat menambah memerlukan bantuan kosa kata
motivasi siwa. Ketika siswa diberikan baru yang tidak mereka tahu
tanggung jawab penuh dalam kegiatan selama proses pelaksanaan role
berbicara mereka dengan peran yang play.Siswa dapat sesekali
mereka mainkan, mereka mampu tersandung pada beberapa kata
mengekspresika diri mereka dalam atau frasa yang dibutuhkan, maka
berbagai cara. Kita tahu bahwa guru dapat membantu siswa
bermain peran dapat sangat sebagai fasilitator.
menyenangkan dan menarik. Kedua,  Penonton (Spectator) – Sebagai
role play membebaskan siswa yang penonton, guru menonton kegiatan
pemalu dan sering ragu untuk lebih role-play dan memberikan
berani dalam mengekspresikan diri komentar dan masukan di akhir
mereka karena mereka ‘hanya kegiatan. Pada saat ini, guru dapat
memerankan’ sebuah karakter. Mereka mengkoreksi kesalah siswa baik
tidak berbicara mewakili diri mereka secara gramatikal atau

450
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

pengucapan yang muncul. Namun, atau penerima pesan.” Dalam


hindari pengkoreksian tiap kehidupan sehari-hari, televisi, radio,
kesalahan siswa selama kegiatan koran, majalah, selebaran, baleho,
role play berlangsung karena ini poster, semua adalah media. Semua
akan membuat role play tidak media tersebut digunakan untuk
natural, dan membuat siswa mempermudah perpindahan
kurang nyaman dengan interupsi informasi.Dalam kegiatan belajar-
yang terlalu sering. mengajar, media sering digunakan guru
 Peserta (participant) – Guru untuk membantu prosen kegiatan
terkadang dianggap biasa untuk belajar siswa agar lebih mudah.
terlibat dalam kegiatan role play Dengan cerita bergambar atau
dan berpartisipasi langsung disana. gambar berseri, siswa dapat
Situasi ini dapat muncul tanpa mengembangkan ide atau cerita
membuat siswa terganggu karena mereka berdasarkan gambar dan
guru juga memiliki peran dalam mengungkapkannya dengan gaya
kegiatan role play tersebut. bahasa dan pilihan kata mereka sendiri.
Bahkan, ini dapat membuat Wright (1997:136) menyatakan,
kegiatan pembelajaran makin “Picture strip story is a story which has
menarik dan hidup. been separated into smaller segments
from beginning to end. These story
2) Menggunakan Media Picture Strip segments do not have to contain much
Story dalam Pengajaran Speaking or many text at all. In fact, a strip story
Cerita bergambar adalah gambar could insist entirely of pictures similar to
berseri yang didalamnya mengandung what one would find in a comic book.”
cerita atau urutan kronologis.Cerita Artinya, “picture strip story adalah cerita
bergambar ini dapat dijadikan media yang telah dipisah into beberapa
dalam mengajar bahasa Inggris segmen yang lebih kecil dari awal
terutama untuk skill atau kemampuan hingga akahir. Cerita-cerita ini tidak
berbicara. Menurut Neuman (2010:21), memiliki banyak teks atau kata-kata
“Media is often related with means of sama sekali. Kenyataannya, picture
communication. The term media often strip story dapat berupa hanya gambar,
refers of any device that brings sama seperti yang ada di komik.”
information from the source of message
Penggunaan cerita bergambar
to the destination.” Maksudnya, “media
dinyatakan cukup efektif dalam
sering disebut sebagai alat
meningkatkan kemampuan berbicara
komunikasi.Istilah ini merujuk pada alat
siswa, terutama untuk siswa usia anak
yang membawa informasi dari sumber
dan remaja karena beberapa alas an.
pesan kepada tujuan, yakni pendengar
Pertama, gambar dapat menarik

451
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

perhatian mereka. Anak-anak atau Dari pembahasan dalam makalah ini,


siswa usia remaja lebih tertarik dengan kesimpulan penulis adalah sebagai berikut:
gambar yang dapat mewakili banyak 1) Perlu adanya teori dan pendekatan
kata. Anak-anak lebih termotivasi untuk yang efektif untuk diaplikasikan dalam
mengembangkan ide jika mereka mempelajari bahasa Inggris. Ada tiga
disajikan beberapa gambar dalam teori yaitu teori tingkah laku, teori
proses belajar. Kedua, penggunaan kognitif, dan teori penyerapan bahasa
gambar dapat mengembangkan ide secara alami.
dan imajinasi siswa lebih baik.Siswa 2) Ternyata ada berbagai macam cara
dapat mencoba menginterpretasi tiap agar bisa mempelajari cara bicara
gambar dengan pemahaman mereka (speaking) diantaranya yaitu
sendiri yang tentunya tidak dibatasi memperbanyak kosa kata, membaca
kata-kata, frasa, atau kalimat yang dengan suara keras, mengenal tata
sudah tertata rapi seperti yang ada bahasa Inggris sederhana, membaca
pada teks cerita.Ketiga, dengan tulisan bahasa Inggris, melakukan
menginterpretasi gambar-gambar percakapan dengan bahasa Inggris,
cerita, siswa dapat melatih kemampuan mendengarkan lagu bahasa Inggris,
literasi mereka dengan lebih baik. menonton film bahasa Inggris, dan
Mereka mencoba memahami maksud senang dengan bahasa Inggris.
atau jalan cerita yag disajikan dalam 3) Dalam meningkatkan kemampuan
tiap gambar, lalu mencoba berbicara siswa, guru dapat
menceritakan gambar-gambar tersebut menggunakan metode role play dan
dengan susunan kalimat mereka media berupa cerita gambar. Role play
sendiri. Pilihan kata yang mereka dianggap tidak hanya efektif tapi juga
gunakan juga akan sesuai dengan menyenangkan dan memberi motivasi
perbendaharaan kata yang mereka dalam memperluas aspek kebahasaan
miliki. Kesederhanaan dan siswa. Siswa yang sedikit pendiam atau
kompleksitas susunan kalimatnya pun sering ragu dalam menyatakan
akan mereka coba sesuaikan dengan pendapat mereka dalam diskusi kelas,
level atau tingkat kemampuan akan lebih berani dalam
berbicara mereka. Hal ini tentunya akan mengekspresikan diri mereka karena
melatih siswa untuk mampu mereka mempresentasikan orang lain
menyampaikan pesan dalan cerita dalam percakapan tersebut. Mereka
bergambar kepada pendengar atau bermain peran, tidak berbicara atas diri
audiensi mereka. mereka sendiri. Sehingga mereka tidak
terbebani dengan kesalahan yang
PENUTUP mungkin akan mereka buat selama
KESIMPULAN kegiatan role play. Sedangkan media

452
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 12 JANUARI 2019

cerita bergambar dapat digunakan 2. Brown, H. Douglas. (2001). Teaching


untuk meningkatkan kemampuan by Principles: An Interactive Approach
berbicara siswa karena melalui to Language Pedagogy. White Plaint:
gambar-gambar yang mengandung NY. Addison Wesley Longman, Inc.
urutan kronologis akan mampu 3. Elsjelyn,Evelyn R. 2014. English Made
mengembangkan imajnasi siswa untuk Easy: Kunci Sukses Belajar Bahasa
menyusun kalimat mereka sendiri Inggris. Jakarta: Kesaint Blanc.
dalam menceritakan kisah yang 4. Harmer, Jeremy. 2007. The Practice of
terkandung dalam susunan gambar English Language Teaching Fourth
tersebut. Tentu saja metode role play Edition. UK: Longman Pearson
dan media cerita bergambar tidak Education.
selalu dapat digunakan bersamaan, 5. Kumara, Amitya. 2014. Kesulitan
tapi mereka dapat digunakan secara Berbahasa Pada Anak. Yogyakarta:
bergantian sesuai dengan tingkat Kanisius.
kemampuan, minat, dan gaya belajar 6. Neuman, W Russell. 2010. Theories of
siswa dalam kelas, yang guru mereka Media Evolution. The University of
pasti lebih mengetahui sifat-sifat atau Michigan Press.
kondisi siswa dalam kelasnya. 7. Richards, Jack and Schmidt, Richard.
2002. Longman Dictionary of Language
SARAN Teaching and Applied Linguistics: Third
Dari pembahasan dalam makalah edition. UK: Pearson Education Ltd.
ini, saran penulis adalah sebagai berikut: 8. Wright, A. 1989.Picture for Language
1) Belajar bahasa Inggris harus dengan Learning. Cambridge: Cambridge
sungguh – sungguh dan yakin bahwa University Press.
kita pasti bisa berkomunikasi dengan 9. Wright, Andrew. 1997. Creating Story
menggunakan bahasa Inggris. with Children. Oxford University Press.
2) Dalam memulai belajar speaking https://www.teachingenglish.org.uk/artic
bahasa Inggris, kita harus le/role-playaccessed on August 23,
memperhatikan beberapa teori yang 2018 at 08:23 p.m.
ada sehingga memudahkan dalam http://untungkasirin.wordpress.com/
belajar

DAFTAR PUSTAKA
1. Bjorklund, David F. 2005. Children’s
Thinking: Cognitive Development and
Individual Differences. Australia:
Wadsworth.

453

Anda mungkin juga menyukai