K DENGAN HIPERTENSI
DI DESA KARANG MONCOL RT 03 / 07 KECAMATAN SLAWI
KABUPATEN TEGAL
Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari SENIN Tanggal 09 Agustus 2010 di rumah Ny K pukul
17.00. WIB, Oleh Rahmat Usrianto.
A. Pengkajian
I. Identitas Klien
Nama : Ny. K
Umur : 63 Tahun
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Status Perkawinan : Janda
Alamat : Karang Moncol Rt 03/07
Jenis Kelamin : Perempuan
Orang yang paling dekat dihubungi : Ny. H
Hubungan dengan Usila : Anak Kandung
Alamat : Karang Moncol 03/07
b. Anak
Jumlah anak :4 Hidup :4
Nama : Ny. W, Ny. H, Tn. A, Tn. J.
V. Riwayat Rekreasi
Karena diusianya yang sudah tua Ny. K lebih memilih dirumah dan nenyibukan
dirinya dengan keagamaan seperti sholat & pengajian.
Ny , K semenjak suaminya meninggal 10 tahun yang lalu Ny, K hanya dirumah tidak
pernah pergi – pergi jauh seperti rekreasi atau liburan, terkadang pergi hanya
menengok anak dan cucunya yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Keterangan:
0 : mandiri, 3 : dibantu orang lain dan alat,
1 : alat bantu, 4 : tergantung total.
2 : dibantu orang lain
c. Hemopoetik
Memar Abnormal :- Riwayat Tranfusi Darah :-
Anemia :-
d. Kepala
Sakit kepala : Ya Pusing : Ya
Trauma pada masa lalu : Tidak Gatal, kulit kepala : Tidak
e. Mata
Bola mata : simetris tidak ada kelainan Reflek pupil : +/+
Konjunctiva : tidak anemis Sklera : tidak ikterik
Perubahan penglihatan : Buat baca tulisan agak buram sehingga Ny, K memakai
kacamata sewaktu membaca
Nyeri : Tidak
f. Telinga
Bentuk telinga : Simetris. Gangguan pendengaran : Tidak ada.
Nyeri tekan : Tidak ada. Kebiasaan perawatan telinga : Ya
Liang telinga : Serumen tidak ada.
g. Hidung
Bentuk hidung : Simetris Konka : Normal
Septum nasi : Lurus Sekret : Tidak Ada
Hidung : Tidak ada polip
i. Leher
Kekakuan : Tidak Pembesaran Vena jugularis : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak Benjolan : Tidak
j. Pernafasan
Batuk : Tidak Asma : Tidak
Sesak nafas : Tidak
k. Kardiovaskular
Nyeri tekan : Tidak
Bunyi jantung : S1 dan S2 terdengar jelas di ICS 2 Kanan dan Kiri
Sesak nafas : Tidak
l. Abdomen
Ascites : Tidak Ada Kembung : Tidak
Nyeri Tekan : Tidak Ada Nyeri Ulu Hati : tidak
Mual / muntah : Tidak Tidak Dapat Mencerna :-
m. Perkemihan
Nyeri saat berkemih : tidak
Infeksi :-
n. Musculoskeletal
Nyeri persendian : ya Pembengkakan sendi : -
Kekekuan : ya Nyeri punggung :-
p. Psikososial
Cemas : ya Gugup : tidak
Menangis : tidak takut : tidak
Penilaian SPMSQ
( 1 ) Kesalahan 0 – 2 fungsi intelektual utuh
( 2 ) Kesalahan 3 – 4 fungsi intelektual ringan
( 3 ) Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
( 4 ) Kesalahan 8 – 10 fungsi intelektual berat
ANALISA DATA
DS :
- Ny, K mengatakan suaminya sudah lama Resiko kesepian Isolasi fisik
meninggal, dan Ny K mengatakan
semenjak ditinggal suaminya Ny, K
hidup dengan anaknya tetapi anaknya
setiap pagi berangkat kerja dan
pulangnya maghrib, jadi Ny, K merasa
nelongso / sepi karena tidak ada yang
menemani setiap harinya.
- Ny, K mengatakan suka menangis bila
teringat itu semua.
DO :
- Ny, K lebih suka berada di dalam rumah
beres – beres dan menonton tv.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurang pengetahuan (deficient knowledge) mengenai penyakit, prognosis dan
kebutuhan pengobatan b.d kurangnya sumber informasi.
2. Risiko untuk kesepian berhubungan dengan isolasi fisik.
INTERVENSI
DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI
Kurang pengetahuan (deficient knowledge) TIU: 1. Gali pengetahuan klien
mengenai penyakit, prognosis dan kebutuhan Setelah dilakukan perawatan selama 1 x 24 jam tentang hipertensi.
pengobatan b.d kurangnya sumber informasi. klien dapat memahami mengenai hipertensi. 2. Jelaskan dan diskusikan
Pengetahuan klien bertambah dengan klien tentang
TIK: Setelah dilakukan 3 hari perawatan klien penyakit hipertensi :
dapat menyebutkan: - Pengertian
1. Pengertian hipertensi - Tanda dan gejala
2. tanda dan gejala hipertensi
3. faktor resiko - Faktor resiko hipertensi
4. komplikasi . - Penyebab hipertensi
5. macam prinsip pengelolaan - Komplikasi
- Cara pencegahan dan
perawatan hipertensi.
3. Lakukan pengukuran
Tekanan Darah.
4. Motivasi kelayan untuk
hidup sehat secara teratur.
Risiko untuk kesepian berhubungan dengan TIU: 1. Kaji persepsi klien tentang
isolasi fisik. Setelah dilakukan perawatan selama 1 x 24 jam kesepian dan factor - faktor
klien tidak mengalami kesepian. penyebab.
TIK: 2. Motivasi klien untuk
Setelah dilakukan 3 hari perawatan klien mengungkapkan perasaan
dapat: kepada orang lain.
1. Menggambarkan kesepian karena isolasi 3. Dengarkan cerita-cerita
fisik klien dan bersikap empati.
2. Menjelaskan secara rasional untuk 4. Motivasi kesadaran klien
intervensi. untuk berhubungan dengan
3. Menyebutkan upaya mengatasi kesepian orang lain.
5. Motivasi klien untuk
kegiatan kerohanian.
IMPLEMENTASI
No. WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
DX
1. 1. Menggali pengetahuan klien tentang hipertensi. S : Klien mengatakan kalau belum
mengetahui tentang hipertensi secara
mendetail.
2. Melakukan pengukuran Tekanan Darah. O : TD : 130/90 mmHg
3. Memotivasi untuk memeriksakan kelayan berobat di O : Klien mau menuruti anjuran.
poliklinik atau puskesmas terdekat.
4. Menjelaskan dan mendiskusikan dengan kelayan
tentang penyakit hipertensi
Pengertian
- Tanda dan gejala hipertensi.
- Faktor resiko hipertensi.
- Penyebab hipertensi.
- Komplikasi.
- Cara pencegahan dan perawatan hipertensi.
2. 1. Mengkaji persepsi klien tentang kesepian dan factor - S : Klien menyatakan kesepian dan nelongso
faktor penyebab. sendirian karena ditinggal suaminya.
2. Memotivasi klien untuk mengungkapkan perasaan O : - Kelayan menceritakan dengan mimic
kepada orang lain. muka yang sedih.
3. Mendengarkan cerita-cerita klien dan bersikap empati. - Kelayan tampak lebih banyak berdiam
4. Memotivasi kesadaran klien untuk berhubungan diri di rumah saja.
dengan orang lain. S : Kelayan mengatakan akan mencoba
5. Memotivasi klien untuk kegiatan kerohanian. berinteraksi denga orang lain / tetangga.
EVALUASI