PSIKOLOGI FORENSIK
Disusun oleh:
Fakhira 17011146
Dosen Pengampu :
JURUSAN PSIKOLOGI
2020
A. Pengertian Neuropsikologi
Neuropsikologi mempelajari hubungan antara otak dan perilaku, disfungsi
otak dan defisit perilaku, dan melakukan asesmen dan treatment untuk
perilaku yang berkitan dengan fungsi otak yang terganggu. Sebagian ilmu
neuropsikologi dianggap salah satu bagian dari biopsikologi. Bidang lainnya
yang juga termasuk biopsikologi, psikologi faal, psikofarmakologi,
psikofisiologi, dan psikologi perbandingan. Neuropsikologi adalah interface
neurologi dan neurosains, yang dipacu oleh kemajuan yang sangat pesat
dalam penelitian biokimia, ilmu faal, histologi susunan syaraf pusat.
Selama 40 tahun terakhir, neuropsikologi klinis telah menetapkan prinsip
hubungan otak-perilaku dan metodologi yang valid dan andal untuk
mengukur hubungan ini. Prinsip dan metodologi ini memungkinkan
neuropsikolog klinis untuk memberikan informasi khusus kepada trier
fakta untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan hukum.
American Board of Professional Neuropsychology (ABPN) menambahkan
subspesialisasi dalam neuropsikologi forensik ke dalam proses
sertifikasi. Pertumbuhan Neuropsikologi Forensik merupakan akibat langsung
dari pertumbuhan di bidang neuropsikologi klinis.
B. XYY
C. Intelegensi
Intelegensi yang tajam dapat menilai realitis, maka semakin mudah dalam
menyesuaikan diri dengan masyarakat, sebaliknya apabila seseorang memiliki
intelegensi yang rendah maka akan sulit untuk menyesuaikan diri dengan
masyarakat, sehingga orang itu akan merasa semakin jauh dari kehidupan
masyarakat, dan tidak sanggup melakukan sesuatu, sehingga orang tersebut akan
merasa tertekan dan mencari jalan sendiri yang menyimpang dari norma yang ada
di masyarakat.
D. Attachment
.
DAFTAR PUSTAKA
Essig, S. M., Mittenberg, W., Petersen, R. S., Strauman, S., & Cooper, J. T.
(2001). Practices in forensic neuropsychology: Perspectives of
neuropsychologists and trial attorneys. Archives of Clinical
Neuropsychology, 16(3), 271-291.
Hom, J. (2003). Forensic Neuropsychology: are we there yet?. Archives of
Clinical Neuropsychology, 18(8), 827-845.
Morgan, J. E., & Ricker, J. H. (Eds.). (2016). Textbook of clinical
neuropsychology. Taylor & Francis.
Price,W & Whatmore,P. (1967). Criminal behaviour and the xyy male. Nature
213, 815
Muliadi, S. (2015). Aspek Kriminologis Dalam Penanggulangan Kejahatan. FIAT
JUSTISIA: Jurnal Ilmu Hukum, 6(1).
Aulya Purnama, R., & Wahyuni, S. (2018). Kelekatan (Attachment) pada Ibu dan
Ayah Dengan Kompetensi Sosial pada Remaja. Jurnal Psikologi, 13(1),
30. https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.2762
Damayanti. N. (2015). Hubungan antara tipe kelekatan (attachment style) dengan
kecemburuan pada pasangan berpacaran mahasiswa fakultas psikologi.
Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah. Jakarta
Natalia., C & Lestari., D. M . (2015). Kematangan emosi remaja akhir di
denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 78–88.