Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEBIDANAN KOMPERHENSIF

PADA NY. A USIA 29 TAHUN G2P1A0 USIA HAMIL 38 MINGGU


DI PUSKESMAS KRANGGAN

Identitas Pasien Penanggung jawab : suami


Nama : Ny. A Nama : Tn. M
Umur : 29 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa/Indonesia Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Kranggan Alamat : Kranggan
No. Tlp :
Tanggal/ Jam Masuk : 27 Mei 2021 / 11.00 WIB
Tanggal Pengkajian : 27 Mei 2021 / 11.00 WIB
IRJ (Instalasi Rawat Jalan) : Ѵ
IRD (Instalasi Rawat Darurat : -
6. Riwayat Kehamilan Persalinan Dan Nifas Yang Lalu
Hamil Tgl, Umur Jenis Penolong Penyulit Jenis Kelamin Keadaan
ke thn Hamil Persalinan Persalinan /keadaan/ Anak
lahir Berat Sekarang
A SUBJEKTIF
Lahir
1 Alasan
I periksa
2017 : Aterm Spontan Bidan Tidak Ada Laki – Laki/ Hidup/ 3200 Sehat
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya gram
2 Keluhan Utama :
Ibu mengatakan merasa sakit punggung atas dan bawah seperti pegel – pegel, terkadang sudah
mulai merasa kenceng-kenceng namun belum teratur. Keluhan ini dirasakan Ny. A sejak 2 hari
Primigravida, Grandmultipara kecenderungan persalinan lebih
yang
lamalalu
Multigravida kecenderungan persalinan lebih cepat
3 Riwayat
Apakahkehamilan
ada masalah sekarang
selama persalinan sebelumnya : Tidak Ada
ANC : teratur/ tidak,
Apakah pernah SC atau frekuensi:
forcepkali di : : Tidak Ada
- Catat
Penting untuk
riwayat mengeksplorasi
inkompetensia faktor resiko
serviks obstetrik
: Tidak Ada
- Catat pembedahan
Dapatkan obstetrik terdahulu
nilai laboratorium terakhir(Seksio
(Hb) sesaria) : Tidak Ada
- Medikasi dan penanganan medis terakhir
- Berat badan perjalanan
Evaluasi bayi paling kehamilannya
besar yang pernah dilahirkan
(Tekanan olehtinggi
darah, ibu : Tidak
fundus,Ada
dan pertambahan berat
badan)
Yakinkan bahwa panggul cukup adekuat untuk besar bayi yang akan dilahirkan pervaginam
- Apa
Memperkirakan
ibu mempunyaiukuran bayi
bayi bermasalah pada kehamilan/persalinan
- sebelumnya?
Pernah adaYakinkan
masalah tidak
selama kehamilannya ? (perdarahan, hipertensi)
ada IUGR/sungsang/malpresentasi : Tidak Ada
7 Keluhan
Riwayatlain
Penyakit Yang Lalu / Operasi
 Pernah
Hamil Mudadirawat
: Mual : Tidak, Kapan : - , Dimana : - jenis kasus/penyakit : -
 Pernah
Hamil Tua dioperasi
: k a d :aTidak, Kapan
n g Pusing d a: -n n Dimana
y e r i p :u- n jenis
g g u kasus/penyakit
ng :-
Imunisasi TT
Pembedahan
TT I tanggal terdahulu yang mempengaruhi
: Lupa
TT II tanggalRiwayat reaksi anestesi
persalinan : Lupa: Tidak Ada
Keterangan lain tentang imunisasi TT…..
8 Konsumsi
Riwayat Penyakit Keluarga
Fe, Calsium, :
Vitamin/obat
Ibu mengatakan dari pihak keluarga ibu maupun keluarga bapak tidak memiliki penyakit
menurun janin
Pergerakan ataupun menular,
dalam 12 jam Seperti
terakhir :
 Kanker  Penyakit Hati  Hipertensi  DM  Penyakit Ginjal
4 Riwayat Perkawinan
 Penyakit Jiwa : Kelainan Bawaan  Hamil Kembar  TBC
Status perkawinan :Kawin
 Epilepsi Alergi
Jumlah Perkawinan : 1x
Usia Perkawinan
Catat masalah medik: 23 Thn : Tidak Ada
kronis
5 Riwayat Menstruasi
Riwayat tranfusi dan reaksinya : Tidak Ada
Menarche : 13 tahun Siklus : 28 hari
9 Pengetahuan pasien (hal-hal yang belum jelas bagi pasien) :
Lama : 5 hari Warna darah : merah
Ibu mengatakan sudah mengetahui mengenai kebutuhan zat besi pada ibu hamil dan ibu
Banyaknya
rutin : Harizat
mengonsumsi ke 1-2
besiganti
yangpembalut 3 –bidan,
diberikan 4 x sehari, ¾ penuh
nutrisi ibu hamil, ketidaknyamanan
kehamilan, tandaHari
bahaya kehamilan,
ke 3-4 body mekanik,
ganti pembalut 3x sehari, mengatasi
¼ penuh sering kencing, tetapi ibu
belum mengetahui mengenai persiapan persalinan dan tanda-tanda persalinan.
Hari ke 5 ganti pembalut 2x sehari, bercak kecoklatan
10 Mengkaji Riwayat Psikososialspiritual dan ekonomi (berisi berisi keadaan penerimaan
HPHT : 3 September 2020
ibu/suami/keluarga terhadap kehamilan, dukungan sosial, perencanaan persalinan, memberikan
ASI, merawat
HPL : 10 Juni bayi,kegiatan
2021 ibadah, kegiatan sosial , dan persiapan keuangan ibu dan keluarga) :
 Dismenorhoe
a. Suami dan  keluarga  Menorragia
Spottingsangat mendukungdengan kehamilan ini.
Metrorhagia
 Pre menstruasi syndrome
b. Apabila dalam keluarga terdapat masalah, diselesaikan dengan musyawarah seluruh
anggota keluarga.
c. Ibu tinggal serumah dengan suami dan anaknya.
d. Pengambil keputusan utama dalam keluarga yaitu suami, tetapi apabila dalam keadaan
darurat ibu dapat mengambil keputusan sendiri.
e. Orang terdekat ibu yaitu suami.

Yang menemani ibu untuk kunjungan ANC : Suami


f. Tidak ada adat istiadat yang dilakukan yang dapat mempengaruhi kehamilan ibu.
B OBJEKTIF

15. Pemeriksaan Umum:


Keadaan Umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tinggi Badan : 153 cm
Berat Badan : 55 kg
IMT : 24.5
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,7oC
Respirasi : 20x/menit

16. Pemeriksaan Fisik


Mata : Conjunctiva merah, Sklera putih
Payudara : Puting susu menonjol

17. Abdomen:
Bekas luka : tidak ada Pembesaran
perut : Asites : tidak ada
Membesar dengan arah memanjang / melebar
a. Linea Nigra
b. Striae livide
c. Tidak ada Luka bekas operasi

TFU (Berapa Jari) : TFU 2 jari di bawah prosesus xifoideus


Palpasi menurut Leopold:
Leopold I : Leopold II : Puka
Leopold III : Presentasi : Kep
Leopold IV : divergen
TFU : 32 cm
Taksiran Berat Janin : 3255 gram
DJJ 138 x/mnt teratur
Pemeriksaan Panggul Luar : Tidak dilakukan
Distansia spinarum : cm ( normal = cm)
Distansia ristarum : cm ( normal = cm)
Distansia Boudelogue cm (normal = cm)
Lingkar panggul : cm ( normal = cm)

18. Genitalia :
Inspeksi : Pengeluaran per vagina  Keputihan Darah  Darah Lendir  Air-air : Tidak ada

19. Ekstremitas
Oedema tangan dan jari : tidak ada
Oedema tibia, kaki : tidak ada
Varices tungkai : tidak ada
Reflek patella kanan : ada
Reflek patella kiri : ada

20. Pemeriksaan Penunjang


Darah : Hb : 11 gr/dL
HbsAg : Non Reaktif
Urine : Protein : -
CTG :................................................................................................................................

USG : ..............................................................................................................................

Lain-lain : ………………………………………………………………

C. ANALISA
Ny. A usia 29 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu janin tunggal, hidup, intrauterine, presentasi
kepala, punggung kanan, fisiologis
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 27 Mei 2021 jam: 11.10 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin dalam keadaan sehat. Tekanan
darah ibu yaitu 100/70 mmHg dan denyut jantung janin yaitu 147x/menit.

Hasil : ibu mengetahui bahwa dirinya dan janinnya dalam keadaan sehat
2. Memberikan konseling tentang ketidaknyamanan TM III yaitu nyeri punggung bawah
(nonpatologis) dan cara mengatasinya

Merupakan nyeri punggung yang terjadi pada area lumbosacral. Diakibatkan pergeseran
pusat gravitasi wanita tersebut dan postur tubuhnya. Perubahan ini disebabkan oleh berat
uterus yang membesar. Cara mengatasi nyeri punggung bawah adalah Postur tubuh yang
baik, Mekanik tubuh yang tepat saat mengangkat beban, Menghindari membungkuk
berlebihan, mengangkat beban, dan berjalan tanpa istirahat, Mengayunkan paggul atau
miringkan panggul, Menggunakan sepatu tumit rendah serta jika masalah bertambah
parah sebaiknya menggunakan penyokong abdomen eksterna.
Hasil : Ibu memahami dan dapat mengulang kembali penjelasan tentang cara-cara
mengatasi keluhan yang dialami
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa nyeri punggung yang dirasakan adalah hal yang wajar
pada ibu hamil dikarenakan pertumbuhan janin yang semakin cepat dan perut membesar
sehingga akan memberi tekanan pada tulang punggung yang menimbulkan rasa nyeri.

Hasil : Ibu mengerti dan dapat memahami penjelasan mengenai keluhan yang
dialaminya
4. Memberikan penkes mengenai persiapan persalinan, yaitu penolong persalinan, tempat
persalinan, biaya persalinan, transportasi yang digunakan, peralatan yang diperlukan ibu
dan bayi, kemana akan dirujuk apabila terjadi kegawatdaruratan, pengambil keputusan
utama jika terjadi kegawatdaruratan serta pengambil keputusan kedua apabila pengambil
keputusan utama tidak ada di tempat, pendonor darah jika diperlukan.

Hasil : ibu mengerti dan dapat mengulang kembali penjelasan mengenai persiapan
persalinan dan bersedia menyiapkan semua yang dibutuhkan.
5. Menjelaskan pada ibu tanda dan gejala persalinan yaitu merasakan sakit atau mulas di
perut dan menjalar ke perut bagian bawah sampai ke pinggang bagian belakang, yang
disebut sebagai kontraksi. Kontraksi ini terjadi secara teratur dan semakin lama semakin
sering dengan intesitas yang meningkat. Minimal 3 kali dalam 10 menit dengan durasi
30-40 detik. Adanya pengeluaran pervagina berupa sekret yang berwarna merah muda
disertai lendir. Kadang dijumpai pengeluaran ketuban yang terjadi secara spontan
(selaput ketuban pecah) dengan ciri-ciri adanya pengeluaran air ketuban seketika dalam
jumlah banyak atau keluarnya air ketuban sedikit-sedikit tetapi dalam waktu yang lama.

Hasil : Ibu mengerti apa tanda dan gejala persalinan dan ibu bisa menyebutkan 3 tanda-
tanda persalinan serta ibu akan segera datang ke bidan bila sewaktu-waktu mengalami
tanda tersebut
6. Mengingatkan kembali kepada ibu mengenai tanda bahaya pada masa kehamilan.

Hasil : Ibu masih mengingat tanda bahaya kehamilan dan dapat menyebutkan kembali
tanda bahaya kehamilan seperti pandangan mata kabur, pusing yang berlebih, kaki
bengkak, muka bengkak.
7. Memberikan ibu tablet Fe 250 mg (1x1), Vitamin C 25 mg (1x1), B12 (1x1) dan
menganjurkan ibu minum teratur dan tidak diminum bersama teh atau kopi karena dapat
mengganggu penyerapan.

Hasil : Ibu dapat menjelaskan kembali cara minum tablet Fe dan bersedia minum teratur.
8. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang seminggu lagi atau periksa sewaktu-waktu
jika ada keluhan untuk diperiksakan.

Hasil : ibu bersedia periksa seminggu lagi atau jika ada keluhan.
9. Mendokumentasikan tindakan di buku KIA dan buku Register ibu hamil

Hasil : tindakan telah didokumentasikan di buku KIA dan buku Register ibu hamil

Pembimbing Pendidikan Pembimbing Lahan Mahasiswa

(……………………………….) (…………………………….) (……………….)


CATATAN PERKEMBANGAN
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
DI PUSKESMAS KRANGGAN TEMANGGUNG

Kunjungan : INC Tanggal : 4 Juni 2021 Jam : 21.00 WIB di Puskesmas Kranggan

S O A P

1. Alasan Datang : Keadaan Umum : Baik Ny. A usia 29 1. Memberitahu ibu bahwa pembukaan
Ibu mengatakan 1. Tanda-tanda vital tahun, G2P1A0, sudah lengkap dan keadaan janin baik
perutnya kenceng- Tekanan Darah : 100/60 janin tunggal, dan membantu ibu dalam menemukan
kenceng mmHg hidup intrauterine, posisi yang nyaman  dan sesuai dengan
2. Keluhan utama Suhu : 36,5 ⁰ C punggung kanan, keinginannya.
P: Ibu mengatakan Nadi : 80 x / menit presentasi Hasil : ibu senang dengan hasil
perutnya Respirasi : 20 x / belakang kepala, pemeriksaan
kenceng- menit dalam persalinan 2. Menganjurkan suami dan anggota
kenceng 2. Status Present : dalam kala II fisiologis. keluarga yang lain untuk selalu
teratur. batas normal mendampingi dan memberi support
Q:Terasa 3. Status Obstetrik mental pada ibu selama persalinan dan
terganggu dan a. Inspeksi proses kelahiran bayinya serta
kenceng yang Abdomen : tidak ada mengajarkan membantu mengurangi
semakin lama bekas oprasi, terdapat ketidaknyamanan ibu seperti massase
semakin sering linea nigra dan striae pada punggung.
dan teratur. Vulva : terdapat Hasil : suami bersedia mendampingi
R:Kenceng- pengeluaran berupa dan memberikan support mental pada
kenceng terasa lendir darah ibu serta membantu mengurangi
di pinggang b. Palpasi ketidaknyamanan ibu.
menjalar ke Payudara : Keluar 3. Meletakkan underpad yang dilipat 1/3
perut bagian kolostrum yang nya di bawah bokong ibu dan
bawah. berwarna kuning. menyiapkan kain bersih di atas perut
S : skala kenceng Abdomen ibu.
6 yang di ukur 1) Leopold I : Hasi :underpad telah diletakkan di
dengan wajah. TFU 2 jari di bawah bawah bokong ibu, kain bersih di atas
T : Kenceng – prosesus xifoideus, perut ibu
kenceng sejak teraba 1 bagian lunak, 4. Memastikan kelengkapan bahan dan
pukul 18.00 kurang bulat, tidak alat, obat – obatan dan resusitasi
WIB tanggal 4 melenting Hasil : perlengakapan dan alat
Mei 2021 2) Leopold II : kiri : persalinan sudah lengkap.
nyeri terjadi teraba bagian- 5. Memakai APD saat menolong
kontraksi 3 kali bagian kecil persalinan.
dalam 10 menit terputus-putus Hasil : APD sudah di kenakan.
lamanya 30 kanan : teraba 1 6. Mencuci tangan dengan sabun dan air
detik. bagian keras, bersih yang mengalir lalu keringkan.
panjang seperti Hasil : tangan telah bersih.
papan, ada tahanan 7. Memeriksa DJJ kembali untuk
3) Leopold III : Teraba memastikan DJJ dalam batas normal.
1 bagian keras, Hasil : DJJ 146 x / menit
bulat, tidak dapat 8. Memasukkan oksitosin 10 IU kedalam
digoyangkan spuit 3 cc.
4) Leopold IV : Hasil : oksitosin 10 IU telah di sedot
Divergen, dan di masukkan dalam partus set.
TFU : 29 cm 9.Memakai sarung tangan DTT.
c. Auskultasi : Frekuensi Hasil : sarung tangan DTT telah
DJJ adalah 146x/menit, terpasang dikedua tangan.
punctum maximum
kanan bawah pusat 10. Melakukan bimbingan meneran pada
jumlah satu janin saat ibu merasa ada dorongan kuat
untuk meneran, menganjurkan ibu
4. Pemeriksaan Dalam untuk istirahat apabila tidak ada
a. Vulva Vagina : kontraksi, meminta ibu untuk tidak
Perineum teraba elastis, mengangkat bokong ibu apabila
tidak ada bekas luka mengejan.
jahitan perineum. Hasil : ibu memahami cara meneran.
b. Serviks 11.Menolong kelahiran bayi
1) Keadaan : a. melindungi perineum dengan satu
Serviks teraba lunak. tangan yang dilapisi dengan kain
2) Pembukaan : 10 cm bersih dan kering, saat tampak kepala
3) Efficement/penipisan: bayi dengan diameter 5 -6 cm,
100 % sementara tangan kiri menahan kepala
c. Kulit Ketuban: - bayi untuk menahan posisi fleksi dan
membantu lahirnya
d. Teraba : Kepala
kepala.mengajurkan ibu untuk
e. Penurunan Bagian bernafas cepat dan dangkal setelah
Terendah : Hodge bayi lahir. Hasil : kepala telah lahir.
II+ b. Menyeka mulut dan hidung bayi.
f. Moulage : 0 Hasil : mulut dan hidung bayi telah
g. Bagian Lain: Tidak ada bersih.
h. STLD :+ c. Memeriksa kemungkinan adanya
lilitan tali pusat.
Hasil : tidak ada lilitan tali pusat.
d. Menunggu hingga kepala janin selesai
melakukan putaran paksi luar secara
spontan. Posisi tangan biparietal,
menekan kepala kearah bawah dan
lateral tubuh bayi hingga bahu
melewati simfisis. Setelah bahu atas
lahir, menggerakkan kepala ke atas
dan lateral tubuh bayi sehingga bahu
bawah dan seluruh dada dapat
dilahirkan.
Hasil : bahu telah lahir.
e. Setelah bahu lahir, menggeser tangan
bawah kearah perineum ibu untuk
menyanggah bahu dan lengan atas bayi
pada tangan tersebut, menggunakan
tangan yang sama untuk menopang
lahirnya siku dan tangan saat melewati
perineum dan menopang saat bayi lahir.
Menggunakan tangan atas untuk
menelusuri dan memegang tangan dan
siku sebelah atas. Melanjutkan
penelusuran dan memegang tubuh bayi
ke bagian punggung, bokong dan kaki.
Dari arah belakang, menyisipkan jari
telunjuk tangan atas di antara kedua
kaki bayi yang kemudian di pegang
dengan ibu jari dan ketiga jari tangan
lainnya.
Hasil : bayi lahir tanggal 4 Juni 2021
jam 21.20 WIB
f. Segera melakukan penilaian awal bayi.
Hasil : bayi menangis keras, bernafas
spontan, tonus otot baik.
g. Mengeringkan dan meletakkan bayi di
atas kain bersih dan kering yang
disiapkan pada perut ibu, mengeringkan
bayi mulai dari kepala, muka, dan
bagian tubuh kecuali telapak tangan.
Hasil : bayi di letakkan di atas kain
bersih dan kering di atas perut ibu.

Pasien Pengkaji

(… ………………….) (………………..)
CATATAN PERKEMBANGAN
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
DI PUSKESMAS KRANGGAN TEMANGGUNG

Kunjungan : KALA III Tanggal : 4 Juni 2021 Jam : 21.26 WIB

S O A P
Ibu 1.Bayi lahir secara Ny. A umur 29 1. Menjepit tali pusat dengan klem
mengatakan spontan pervaginam tahun G2P1A0 kira-kira 3 cm dari pusat bayi dan
ari-arinya tanggal 4 Juni 2021 dalam mendorong isi tali pusat ke arah distal
belum lahir jam 21.20 WIB jenis persalinan kala dan menjepit kembali tali pusat 2 cm dari
dan perutnya kelamin perempuan, III fisiologis. klem pertama dan memotong tali pusat
masih terasa normal, menangis diantara kedua klem.
mules. spontan kuat, warna Hasil : tali pusat telah terpotong.
kulit kemerahan. 2. Meletakkan bayi di atas perut ibu
2.Keadaan umum : untuk inisiasi menyusu dini dan kontak
baik kulit ke kulit ibu dan menyelimuti ibu
3.Kontraksi : dan bayi dengan kain hangat dan pasang
baik, teraba keras topi di kepala bayi.
4.TFU : setinggi pusat Hasil : telah dilakukan IMD secara skin
5.Tanda lepasnya to skin.
plasenta : tali pusat 3. Memastikan tidak ada lagi bayi
memanjang, semburan kedua.
darah tiba- tiba Hasil : tidak ada bayi kedua.
6.Perdarahan : 4. Memberitahu ibu bahwa akan
100 cc disuntik oksitosin agar uterus
7.Kandung kemih berkontraksi baik.
: kosong Hasil : ibu bersedia mendapat suntikan
oksitosin.
5. Menyuntikan oksitosin 10 IU 1
menit setelah bayi lahir.
Hasil : Ibu telah tersuntik oksitosin 1
menit setelah bayi lahir.
6. Melakukan peregangan tali pusat
terkendali :
a. Memindahkan klem pada tali pusat
hingga berjarak 5-10 cm dari vulva.
b. Meletakkan tangan kiri diatas kain
pada perut ibu, di tepi atas simfisis,
untuk mendeteksi. Tangan kanan
menegangkan tali pusat. Setelah
uterus berkontraksi, menegangkan tali
pusat dengan tangan kanan, sementara
tangan kiri menekan uterus dengan
hati-hati kearah dorsokranial.
c. Melakukan penegangan dan dorongan
dorsokranial hingga plasenta terlepas,
lali menarik tali pusat dengan arah
sejajar lantai dan kemudian kearah
atas, mengikuti poros jalan lahir,
dengan tetap melakukan tekanan
dorsokranial. Memindahkan klem
hingga berjarak 5 -10 cm dari vulva
saat tali pusat bertumbuh panjang.
d. Saat plasenta muncul di introitus
vagina, melahirkan plasenta dengan
kedua tangan. memegang dan
memutar plasenta hingga selaput
ketuban terpilin kemudian melahirkan
dan menempatkan plasenta pada
wadah yang disediakan. Hasil :
plasenta lahir pukul 21.25 WIB.
e. Melakukan masase uterus segera
setelah plasenta lahir hingga uterus
berkontraksi
Hasil : massase fundus uterus telah
dilakukan dan uterus berkontraksi,
teraba keras.
7. Memeriksa kelengkapan
Hasil : Plasenta lahir spontan, plasenta
dan selaput lahir lengkap, kotiledon
lengkap 20 buah, panjang tali pusat ±
45 cm, diameter ±20 cm, tebal ±3 cm,
insersi tali pusat sentralis..
8. Mengevaluasi adanya laserasi pada
vagina dan perineum dan segera
menjahit laserasi yang mengalami
perdarahan aktif.
Hasil : terdapat laserasi derajat 2, dan
telah di jahit dengan memberikan
lidokain.

Pasien Pengkaji

(……………………..) (……………………….)
CATATAN PERKEMBANGAN
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN
DI PUSKESMAS KRANGGAN

KALA IV Tanggal : 4 Juni 2021

S O A P
Ibu Keadaan umum : baik. Ny. A umur 29 1. Memastikan uterus berkontraksi
mengatakan Kesadaran : tahun P2A0 keras dan tidak ada perdarahan
bahwa ari- composmentis. dalam pervaginam.
arinya telah Tanda Vital: persalinan kala Hasil : uterus teraba keras
lahir, perutnya TD : 120/80 mmHg, IV fisiologis 2. Membiarkan bayi tetap melakukan
mulas serta Suhu :36,7ºC. kontak kulit ke kulit di dada ibu selama
merasa lelah Nadi :80 x / menit, 1 jam.
namun RR :22 x/menit. Hasil : setelah bayi berhasil IMD pada
bahagia. TFU : 2 jari dibawah menit ke-30, bayi tetap melakukan
pusat, kontraksi : proses IMD selama 1 jam penuh.
keras, 3. Menjelaskan kepada ibu bahwa mules
kandung kemih: yang di rasakan adalah mules yang
kosong, perdarahan normal pada ibu setelah melahirkan
±100 cc. yang membatu mencegah terjadinya
Plasenta lahir spontan, perdarahan dan mengembalikan ukuran
tanggal 4 Juni 2021 Rahim pada keadaan normal.
pukul 21.25 WIB, Hasil : ibu paham dengan penjelasan
plasenta dan selaput yang diberikan.
lahir lengkap, 4. Membersihkan ibu dengan
kotiledon lengkap 20 menggunakan air DTT. Membersihkan
buah, panjang tali sisa cairan ketuban, lendir dan darah
pusat ± 45 cm, dengan klorin. Membantu ibu memakai
diameter ±20 cm, tebal memakai pakaian bersih dan kering.
±3 cm, insersi tali Hasil : ibu memakai pakaian bersih dan
pusat sentralis. kering.
5. mendekontaminasi tempat persalinan
dengan larutan klorin 0,5%.
Hasil : tempat persalinan bersih.
6. Menempatkan semua peralatan bekas
pakai dalam larutan klorin 0,5%, dan
mencuci membilas peralatan setelah di
dekontaminasi.
Hasil : Semua peralatan bekas pakai
sudah bersih
7. Mencelupkan sarung tangan kotor ke
dalam larutan klorin 0,5%, membalik
bagian dalam ke luar dan rendam dalam
larutan klorin 0,5% selama 10 menit.
Hasil : sarung tangan telah direndam
dalam larutan klorin 10 menit.
8. Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir dan mengeringkan dengan
handuk kering.
Hasil : tangan bersih.
9. Mengajarkan ibu/keluarga cara
melakukan masase uterus dan menilai
kontraksi.
Hasil : keluarga mampu melakukan
masase uterus.
10.Melanjutkan pemantauan kontraksi,
nadi, tekanan darah kandung
kemih,setiap 15 menit slama 1 jam
pertama pasca persalinan, dan setiap 30
menit selama jam ke dua pasca
persalinan. Periksa suhu tiap 2 jam
pertama pasca persalinan dan
perdarahan.
11.Melakukan pengukuran bayi setelah
satu jam dan bayi selesai menyusu.
Hasil : telah dilakukan pengukuran
pada bayi. BB 3000 gram, PB 48 cm,
LK 33 cm, LD 32 cm, Lila 11 cm.
12.Memberi salep mata antibiotik
tetrasiklin 1% untuk pencegahan infeksi
pada bayi setelah satu jam kontak kulit
ke kulit ibu dan bayi selesai menyusu.
Hasil :bayi telah diberi salep mata.
13. Memberikan vitamin K injeksi 1 mg
intramuskuler di paha kiri anterolateral.
Hasil : bayi telah disuntikkan vitamin K
14.Memberikan imunisai Hepatitis B 1 jam
setelah pemberian vitamin K
Hasil : bayi telah disuntik hepatitis B.
15.Mengevaluasi lama persalinan.
Evaluasi: Lama Persalinan

Kala I :-

Kala II : 20 menit
Kala III : 5 menit
Kala IV : 2 jam

2 jam 25 menit
HASIL PEMANTAUAN KALA IV
Jam ke Waktu TD N S (oC) TFU Kontraksi Kandung Perdarahan
(WIB) (mmHg) (x/menit) kemih
I 21.35 100/70 78 36,7 2 jari bawah pusat Keras Kosong
21.50 110/70 80 2 jari bawah pusat Keras Kosong
22.05 110/80 80 2 jari bawah pusat Keras Kosong ±50
22.20 110/80 80 2 jari bawah pusat Keras Kosong
II 22.50 110/80 82 36,5 2 jari bawah pusat Keras Kosong
23.20 110/70 82 2 jari bawah pusat Keras Kosong ±50 cc

Pasien Pengkaji

(……………………..) (……………………….)
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

Di PUSKESMAS KRANGGAN TEMANGGUNG

NIFAS 6 JAM
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : 5 Juni 2020
Jam : 03.00 WIB
Tempat : Puskesmas Kranggan
S O A P
Ibu 1. Pemeriksaan Ny. A usia 29 1. Memberitahu kepada ibu hasil pemeriksaan
mengataka umum tahun, P2A0 bahwa ibu dalam keadaan sehat. Tekanan darah
Keadaan Umum: dalam masa 110/70 mmHg
n merasa nifas 6 jam Hasil : Ibu senang mengetahui bahwa dirinya
Baik
lega karena Kesadaran:Compo fisiologis. dalam kondisi sehat.
bayinya s Mentis 2. Memberikan bimbingan menyusui yang benar
sudah lahir a. Tanda-tanda kepada ibu, yaitu
Vital a. Seluruh tubuh bayi berdekatan dan terarah pada
dan ibu ibu.
1) TD: 110/70
mengataka mmHg b. Mulut dan dagunya berdekatan dengan
n masih 2) Nadi: 88 x / payudara
merasa menit c. Areola tidak akan terlihat dengan jelas
3) Suhu : 36,7 ⁰C d. Ibu akan melihat bayi melakukan hisapan yang
mules pada lamban dan dalam, serta menelan ASI-nya
4) Respirasi : 20
perut x / menit e. Bayi terlihat tenang dan senang
bagian 2. Status Present f. Ibu tidak merasakan adanya nyeri pada putting
bawah. - Mata: susu
g. Telinga dan lengan bayi berada pada satu garis
konjungtiva
lurus
merah muda , h. Kepala tidak menengadah
sclera putih.
- Leher: tidak Hasil : Ibu mengetahui dan dapat mempraktikkan
ada cara menyusui dengan benar
pembengkaka 3. Memberikan penkes mengenai kebutuhan
n kelenjar nutrisi ibu nifas yaitu makan yang terdiri dari
limfe dan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Karbohidrat untuk sumber energi yang didapat
tiroid, tidak
dari nasi, ketela, roti. Protein untuk membentuk
ada sel-sel baru yang didapat dari tahu, tempe, ikan,
pembesaran daging, hati, telur, ikan. Vitamin dan mineral
vena yang didapat dari sayur-sayuran dan buah-
jugularis. buahan. Zat besi yang didapat dari sayuran
- Mammae : hijau, telur, hati. Sekali makan, ibu makan
Puting susu dengan satu piring nasi, lauk, dan sayur. Air
menonjol, yaitu 2 liter per hari. Menganjurkan ibu untuk
kolostrum memenuhi kebutuhan nutrisi ibu nifas
sudah keluar, Hasil : Ibu dapat menyebutkan kembali nutrisi
tidak ada yang dbutuhkan ibu nifas dan bersedia
pembengkaka memenuhi kebutuhan nutrisi ibu nifas
n, tidak ada 4. Memberikan penkes tentang tanda bahaya masa
radang atau nifas:
benjolan Segera ke tenaga kesehatan jika menemui salah
satu atau lebih hal sebagai berikut :
abnormal.
a. Perdarahan per vagina yang luar biasa atau
- Abdomen: tiba-tiba bertambah banyak.
Uterus b. Pengeluaran per vagina yang berbau
berkontraksi menusuk (menyengat).
baik, teraba c. Rasa sakit di bagian bawah perut atau
keras, TFU punggung.
dua jari d. Rasa sakit kepala yang terus-menerus.
dibawah pusat, e. Pembengkakakan di wajah atau tangan.
bentuk f. Demam, muntah, rasa sakit waktu buang air
globular, letak kecil, atau jika merasa tidak enak badan.
midline g. Payudara yang berubah menjadi merah,
panas, dan sakit.
- Genetalia : h. Kehilangan nafsu makan dalam jangka
Tidak ada luka waktu yang lama.
jahitan i. Rasa sakit, merah dan pembengkakakn pada
perinium, kaki.
tidak ada j. Merasa sedih atau tidak mampu marawat
tanda infeksi, bayi dan diri sendiri.
PPV berupa k. Merasa sangat letih atau nafas terengah-
lochea rubra ± engah.
100 cc, Hasil : Ibu mengetahui dan dapat
berwarna menjelaskan kembali tanda bahaya masa
nifas, dan bersedia segera ke tenaga
merah.
kesehatan apabila menemui salah satu atau
lebih tanda bahaya nifas.
5. Memberikan vit A kepada ibu untuk diminum
24 jam setelah minum vit A yang pertama
6. Memberikan terapi obat pada ibu
Hasil : Ibu akan meminum obat sesuai anjuran
7. Mendokumentasikan tindakan

Hasil : tindakan telah terdokumentasikan

Pasien Pengkaji

(……………………..) (……………………….)
CATATAN PERKEMBANGAN

ASUHAN KEBIDANAN NIFAS 6 HARI BERKELANJUTAN

DI PUSKESMAS KRANGGAN TEMANGGUNG

Tamggal : 10 Juni 2021

Pukul : 10.00 WIB

S O A P
1. Keluhan utama: 1. Keadaan Ny. A usia 1.Memberitahu kepada ibu hasil
Ibu mengatakan Umum : Baik 29 tahun, pemeriksaan bahwa ibu dalam
tidak ada keluhan 2. TTV P2A0 dalam keadaan sehat. Tekanan darah
2. Pola Pemenuhan Suhu : 36.5 ⁰ C masa nifas 6 110/70 mmHg
Kebutuhan Nadi : 80 x / menit hari Hasil : Ibu senang mengetahui
a. Pola Nutrisi : TD : 110/70 mmHg fisiologis bahwa dirinya dalam kondisi
Makan 3 - 4x/hari, RR : 20 x / menit sehat.
Minum 7-8 2. Memastikan involusio uterus
gelas/hari, 3. Pemeriksaan berjalan normal, uterus
b. Pola Eliminasi Fisik berkontraksi, fundus di bawah
BAB : Ibu 1) Mata umbilicus, tidak ada perdarahan
mengatakan BAB :Konjungtiva abnormal dan tidak berbau.
pada hari ke-3 merah muda, Hasil: involusio uterus berjalan
setelah melahirkan sklera tidak pucat, normal, uterus berkontraksi,
warna kuning dan tidak ada fundus di bawah umbilicus, tidak
kecoklatan, bengkak pada ada perdarahan abnormal dan
konsistensi lunak, kelopak mata tidak berbau.
keluhan tidak ada. 2) Muka : 3.Menilai adanya tanda-tanda
BAK : 5x/hari, Tidak oedem, demam, infeksi atau perdarahan
c. Pola Istirahat tidak pucat, tidak abnormal.
Tidur malam : ± 6 ikterik Hasil : tidak ada tanda-tanda
jam tetapi sering 3) Ekstermitas : atas demam, infeksi atau perdarahan
terbangun untuk : tidak oedema, abnormal.
menyusui bayinya. kapiller refil < 2 4. Memastikan ibu menyususi
Tidur siang : ± 2 detik dengan baik dan tidak
jam bawah : tidak memperlihatkan tanda-tanda
d. Personal Hygiene oedema, kapiller infeksi.
Ibu mandi 2x/ hari, refil < 2 detik, Hasil : Ibu menyusui dengan
ibu mengganti tidak ada varises, baik dan tidak ada tanda-tanda
pembalutnya 2 – 3x/ tidak ada tanda infeksi.
hari. tromboflebitis 5.Mengingatkan kembali mengenai
e. Pola Menyusui tanda bahaya masa nifas yaitu
Ibu mengatakan 4.Pemeriksaan perdarahan dari jalan lahir,
menyusui bayinya ± Obstetri pusing yang berlebih, pandangan
2 jam sekali dan 1) Mammae kabur, payudara bengkak dan
setiap saat bayi Puting susu panas, bengkak di ekstremitas,
menangis menonjol, tidak demam. Menganjurkan ibu ke
nyeri dan lecet tenaga kesehatan jika mengalami
pada puting, hal tersebut
volume ASI Hasil : Ibu memahami dan
semakin mampu menjelaskan kembali,
meningkat. ibu bersedia ke tenaga kesehatan
jika mengalami hal tersebut.
2) Abdomen 6.Mengingatkan kepada ibu untuk
Uterus teraba memenuhi kebutuhan nutrisi
keras. TFU selama masa nifas
pertengahan Hasil : Ibu sudah memenuhi
antara pusat dan kebutuhan nutrisi masa nifas dari
symphisis, bentuk karbohidrat, protein, mineral, ibu
globular, letak minum sehari 8 gelas air putih.
midline. 7. Memberikan penkes mengenai
3) Genetalia ASI eksklusif dan menganjurkan
Lochea ibu memberikan ASI eksklusif
sanguinolenta pada bayinya. ASI eksklusif
Luka jahitan yaitu bayi hanya diberi ASI saja
kering dsn bersih, selama 6 bulan, tanpa tambahan
tidak ada tanda cairan lain seperti susu formula,
REEDA jeruk, madu, air teh, dan air
putih, serta tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang,
bubur susu, biskuit, bubur nasi,
dan nasi tim.
Hasil: Ibu mengerti dan dapat
menjelaskan kembali mengenai
ASI eksklusif dan bersedia
memberikan bayinya ASI
eksklusif.

Pasien Pengkaji

(……………………..) (……………………….)
CATATAN PERKEMBANGAN NIFAS 5 MINGGU

Di PUSKESMAS KRANGGAN

Tanggal : 8 Juli 2021

S O A P
1. Alasan datang : a. Keadaan Umum : Ny. A usia 1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa
Ibu mengatakan Baik 29 tahun, kondisi ibu semua dalam batas normal
bahwa masa BB : 47 kg P2A0 dan bisa untuk dilakukan pemasangan
nifasnya hampir b. TTV Akseptor kb KB IUD
selesai (5 1) Suhu: 36.7 ⁰ C IUD Hasil : Ibu senang mengetahui bahwa
minggu) 2) Nadi : 92 x / fisiologis. dirinya dalam kondisi sehat.
sehingga ibu menit 2. Memberikan dukungan mental dan
berkeingan untuk 3) TD : 110/70 apresiasi atas apa yang telah dilakukan
dipasang KB mmHg oleh ibu untuk meningkatkan
IUD 4) RR : 20 x / kemampuan dan ketrampilannya
2. Riwayat penyakit menit merawat bayi dan dirinya
Ibu mengatakan Pemeriksaan Fisik 3. Memberikan konseling tentang
tidak punya 1) Mata perencanaan penggunaan KB IUD/
penyakit yang :Konjungtiva AKDR
berkaitan dengan merah muda, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
alat kelami dan sklera tidak Dapat dipasang sampai 48 jam setelah
penyakit lainnya pucat, dan tidak melahirkan, atau tunda sampai 4-6
ada bengkak minggu pasca persalinan
pada kelopak a. Keuntungan
3. mata - Metode jangka panjang (8 tahun
2) Muka proteksi dari Copper Tcu -380 A dan
: tidak oedem, tidak perlu ganti).
tidak pucat, - Tidak mempengaruhi hubungan
tidak ikterik seksual.
3) Ekstermitas - Tidak ada efek samping hormonal
: atas : tidak dengan Cu IUD (CuT-380A)
oedema,
kapiller refil < 2
- Tidak mempengaruhi kualitas dan
volume ASI.
detik bawah :
tidak oedema, - Tidak ada interaksi dengan obat-obat.
kapiller refil < 2 b. Kekurangan
detik, tidak ada Efek samping yang umum terjadi:
varises, tidak - Perubahan siklus haid
ada tanda - Haid lebih lama dan banyak.
tromboflebitis - Perdarahan (spotting) antar mentruasi.
c. Pemeriksaan - Saat haid lebih sakit.
Obstetri c. Komplikasi lain:
1) Mammae - Sedikit nyeri dan perdarahan
Puting susu (spotting) terjadi segera setelah
menonjol, tidak pemasangan IUD. Biasanya
nyeri dan lecet menghilang dalam 1-2 hari.
pada puting, - Perdarahan berat pada waktu haid
tidak ada atau di antarannya yang
pembengkakan, memungkinan penyebab anemia.
tidak ada - Tidak mecegah IMS (Infeksi Menular
radang atau Seksual) termasuk HIV/AIDS
benjolan - Tidak baik digunakan pada
abnormal, perempuan dengan IMS
volume ASI - Penyakit radang panggul terjadi
semakin
sesudah perempuan dengan IMS
meningkat. memakai IUD.
2) Abdomen
TFU tidak - Prosedur medis, termasuk
teraba, pemeriksaan pelvik diperlukan dalam
bentuk pemasangan IUD. Seringkali
globular, perempuan takut selama pemasangan.
letak midline - Klien tidak dapat melepas IUD oleh
3) Genetalia dirinya sendiri. Petugas kesehatan
Lochea terlatih yang harus melepaskan IUD.
berwarna kuning - Tidak mencegah terjadinnya
kecoklatan. kehamilan ektopik karena fungsi IUD
Keadaan untuk mencegah kehamilan normal.
perineum tidak Hasil : Ibu dapat menjelaskan mengenai
oedema, tidak perencanaan penggunaan KB IUD
hematoma. 4. Mempersiapkan alat untuk pemasangan
KB IUD (Copper Tcu 380 A)
5. Memastikan ibu telah mengosongkan
kandung kemih dan melakukan
pencucian vagina ibu
6. Memasang IUD Copper Tcu 380 A
Hasil : IUD Copper Tcu 380 A telah
terpasang
7. Memberitahu ibu untuk melakukan
kontrol KB IUD satu minggu lagi atau
jika ada keluhan.
Hasil: ibu bersedia control satu minggu
lagi atau juka ada keluhan

Pasien Pengkaji

(……………………..) (……………………….)
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

DI PUSKESMAS KRANGGAN TEMANGGUNG

PENGKAJIAN

Tanggal/ Jam :5 Juni 2021/03.30 WIB


Tempat : Puskesmas Kranggan

Identitas Bayi
Nama : By. Ny. A
Tanggal/jam lahir : 4 Juni 2021/ 21.20 WIB
Jenis kelamin : perempuan
S O A P
Bayi menangis kuat 1. Pemeriksaan Umum Bayi Ny. A 1. Memastikan bayi tidak kehilangan
gerakan aktif kulit Menangis : Kuat usia 6 jam panas dengan meletakkan bayi agar
kemerahan. Gerakan : Aktif fisiologis. terjadi kontak kulit ibu ke kulit
1. Pola Pemenuhan Vital sign : bayi, selimuti ibu dan bayi dan
kebutuhan Sehari- Denyut Jantung: pakaikan topi di kepala bayi.
hari 110x/menit Hasil : Setelah bayi lahir telah
a. Nutrisi Suhu : 36.5 °C dilakukan IMD ± 1 jam, bayi sudah
Bayi berhasil RR : dipakaikan baju, popok, topi,
melakukan 40x/menit bedong dan selimut.
IMD pada 2. Antropometri 2. Memberikan penkes tentang
menit ke-30 a. BB : 2800 menjaga kebersihan bayi
dan tetap gram a. Muka,pantat, dan tali pusat perlu
melanjutkan b. PB : 48 dibersihkan secara teratur
proses IMD cm b. Selalu mencuci tangan sebelum
selam 1 jam c. LK: 33 dan sesudah memegang bayi
penuh, dan cm c. Memandikan bayi dengan air
bayi telah di d. LD: 32 yang hangat-hangat kuku dan
susui ibunya cm menempatkan bayi di ruangan
setiap 2 jam e. Lila:11 yang hangat dan tidak berangin.
sekali. cm d. Saat memandikan, melap wajah
b. Eliminasi terutama area mata dan juga
3. Reflek sekujur tubuh dengan lembut.
BAB 1x a. Rotting reflek :
mekonium dan e. Mengeringkan bayi dengan
normal. membungkusnya dengan handuk
BAK 1x. b. Sucking reflek :
c. Pola istirahat kering.
normal. f. Membersihkan tali pusat dengan
Setelah
c. Graps reflek : menggunakan kapas/kassa
dilakukan IMD
normal.
selama satu
jam, bayi
d. Moro reflek : Hasil: Ibu mengerti dan dapat
normal. menyebutkan kembali cara menjaga
tertidur selama
e. Tonic neck reflek : kebersihan bayi
2 jam dan
normal. 3. Mendukung pemberian ASI
terbangun
Eksklusif, meminta ibu untuk
ketika ingin
mengingatkan bila mengalami
minum ASI. kesulitan memberi ASI dan
d. Personal memeriksa pemberian ASI sebelum
Hygiene memulangkan
Setelah lahir Hasil : ibu bersedia memberikan
bayi belum di ASI Eksklusif pada bayinya
mandikan, 4. Memberikan penkes mengenai
tetapi bayi perawatan tali pusat
sudah b. Jangan membungkus puntung tali
dibersihkan pusat atau mengoleskan
tanpa cairan/bahan apapun ke puntung
menghilangka tali pusat. Menasihati hal yang
n verniks sama bagi ibu dan keluarganya.
caseosa, dioles c. Beri nasihat pada ibu dan
minyak telon, keluarga sebelum meninggalkan
pakaian bayi bayi
diganti dengan 1) Melipat popok dibawah
yang bersih puntung tali pusat
dan kering dan 2) Membersihkan dengan hati-
tali pusat hati punting tali pusat
dijaga tetap dengan air DTT dan segera
kering. Setiap mengeringkan secara
kali bayi BAB saksama dengan
dan BAK menggunakan kain bersih
mengganti 3) Menjelaskan pada ibu bahwa
pakaian yang ia harus mencari bantuan ke
kering dan petugas atau fasilitas
bersih. kesehatan, jika pusat
menjadi merah, bernanah
dan atau berbau

Hasil: Ibu mengerti dan dapat


melakukan perawatan tali pusat.

Pasien Pengkaji

(……………………..) (……………………….)
CATATAN PERKEMBANGAN
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR 6 HARI
DI PUSKESMAS KRANGGAN TEMANGGUNG

Tanggal/Pukul : 10 Juni 2021/ 10.15 WIB

S O A P
1. Riwayat Imunisasi 1. Tanda-tanda vital Bayi Ny. A 1. Memberi tahu ibu bahwa hasil
Ibu mengatakan Denyut Jantung: usia 6 hari pemeriksaan bayinya
bayinya sudah 130x/menit. fisiologis. menunjukkan kondisi normal
diimunisasi Hb 0 Pernafasan: Hasil : ibu senang mendengar
2. Pola Pemenuhan 42x/menit hasil pemeriksaan bayinya
kebutuhan sehari – Suhu : 36,8o C normal
hari Kulit : 2. Memandikan bayi
a. Pola nutrisi : bayi berwarna Hasil : bayi telah di mandikan
disusui setiap 2 kemerahan menggunakan air hangat, dan
jam sekali atau BB : 3000 gram diganti baju, popok, dan
setiap bayi 2. Status present bedong.
menginginkan. a. Tali pusat : tali 3. Memberi tahu ibu cara
Bayi menyusu pusat sudah lepas pemberian ASI yang baik dan
dengan kuat b. Muka : benar, ibu diharapkan mencuci
b. Pola Eliminasi : bentuk tangan sebelum sesudah
bayi sudah BAB, simetris,tidak memberikan ASI kepada
warna kuning ada kelainan, bayinya, di upayakan posisi
terang, konsistensi tidak ikterik, perut bayi sejajar dengan
lembut, bau khas . tidak biru perut ibu atau saling
Bayi sudah BAK c. Kulit : kulit bersentuhan seluruh bagian
8-10x/hari, jernih, kemerahan, tidak hitam payudara atau areola
bau khas. sianosis dan puting susu harus masuk
c. Pola Hygiene : d. Ekstremitas kedalam perut bayi.
bayi mandi sehari Atas : Hasil : ibu memahami dan
2x, diganti simetris, jumlah dapat menjelaskan kembali
popoknya tiap kali jari tangan kanan cara pemberian ASI yang
kotor dan terkena lima dan kiri benar.
BAB / BAK dan lima, gerakan 4. Memberitahu ibu tanda-tanda
setiap kali mandi. aktif, tidak bahaya pada bayibaru lahir
d. Pola Istirahat sianosis yaitu sulit bernafas atau lebih
Bayi lebih banyak Bawah : dari 60x/menit, bayi tidak mau
menghabiskan simetris, jumlah menyusu, sulit menghisap atau
waktunya untuk jari kanan lima hisapannya lemah, latergi,
tidur, bayi tidur ± dan jari kiri lima, bayi tidur terus tanpa bangun
16 jam / hari gerakan aktiff, untuk makan, warna kulit
tidak ada kebiruan atau berwarna sangat
kelainan, tidak kuning, suhu terlalu panas atau
sianosis. suhu terlalu dingin,
berperilaku abnormal atau
tidak seperti biasanya, tidak
buang air besar selama 3 hari
pertama setelah lahir, mual
muntah terus, perut bengkak,
tinja hijau tua atau berdarah,
dan berlendir, mata bengakak
atau mengeluarkan cairan.
Hasil : ibu memahami dan
dapat menyebutkan kembali
tanda bahaya pada bayi baru
lahir dengan bantuan petugas,
dan ibu akan segera
menghubungi bidan jika
terdapat tanda bahaya pada
bayinya.

Pasien Pengkaji

(……………………..) (……………………….)
CATATAN PERKEMBANGAN PADA ASUHAN BBL MINGGU

Anda mungkin juga menyukai