M DENGAN GANGGUAN
NIM : 711490120039
2020
FORMAT PENGKAJIAN
PADA GANGGUAN ELIMINASI URIN
A. Identitas Pasien
Nama : Tn R. M
Umur : 57
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Malalayang
Suku Bangsa : Indonesia
Diagnosa Medis : Tumor di Saluran Kemih
Nomor RM : 005303
Masuk RS : 31 Agustus 2020 ( 11.00 )
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
a. Nyeri Ya tidak
- Faktor yang memicu rasa nyeri
Ketika ingin dan sedang buang air kecil
- Kualitas dan Kuantitas
• Kualitas : 6-7 kali
• Kuantitas : Tumpul Terbakar
Tajam
- Regio
Letaknya : Perut bagian bawah
- Skala :6
- Time ( kapan terasa nyeri )
10-15 detik
4. Riwayat Keluarga
Diabetes mellitus
Hipertensi
Lainnya ......................
b. Intake minuman
7-9 kali / hari
Jenis minuman Air Mineral , Kopi , Teh.
- Selama sakit
a. Intake makanan
3 kali / hari
Sedikit Sedang Banyak
Jenis makanan : Bubur , Nasi , Lauk , Sayur
- Konsumsi obat
Ya Tidak
Jika ya, apa jenis obatnya..Antibiotik
- Terpasang NGT
b. Intake cairan
5-6 kali / hari
Jenis minuman :
Air putih Teh
Kopi Alkohol
- Infus
Jenis Cairan infus ….NaCl
24 tetes / menit
2. Pola eliminasi
- Sebelum sakit
Klien BAK lancar , tidak ada nyeri dan keluhan saat akan berkemih.
- Setelah sakit
- Klien mengatakan ingin BAK namun hanya sedikit yang keluar
- Klien mengatakan sulit BAK
- Output : Urin 200 cc/Hari
Saat sakit :
Klien mengatakan sukar tidur dan sering terjaga pada malam hari
4. Pengkajian psikososial
- Cemas Ya Tidak Stupor
penyebabnya ….Klien bingung terhadap penyakit yang dideritanya dan klien
merasa cemas jika klien tidak bisa sembuh
- Ancaman yang dirasakan terhadap citra diri .... (-)
5. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran
E: .4 M: 6 V: .5
Composmentis Stupor
Stupor Stupor
Apatis Stupor Koma
Delirium Stupor
Somnolen Stupor
c. Tanda-tanda vital
RR .22 x / menit
Nadi ..120 x / menit
Suhu ..36,5 oC
TD ..130/80 mmHg
d. Abdomen
Inspeksi :
Simetris Stupor Lesi Stupor
Jaringanparut Stupor Pelebaran pembuluh darah vena
Stupor Distensi abdomen Stupor
Lainnya ..............................
Auskultasi :
Bising usus Normal Frekuensi : 25 x/m
Palpasi :
Nyeri tekan Stupor
Massa Stupor
- Ukuran organ yang teraba :
Hepar
Stupor
Ginjal
Stupor
kelenjar limfe Stupor
- Kontur :Lunak
Stupor
Tegang Stupor
Perkusi
Dullnes Stupor
Lainnya ....................
e. Genitalia
- Wanita
Inflamasi
Stupor
Lesi
Stupor
Keputihan
Stupor
Keadaan Atrofi Jaringan Vagina Stupor
- Laki-Laki
Inflamasi Stupor
Lesi Stupor
Kebersihan Stupor
Pembesaran Prostat
Stupor
6. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan : Darah rutin
Dilakukan tanggal : 01/09/2020
DO :
pasien tampak
meringis
Skala nyeri 6
Tindakan :
O:
- Identifikasi tanda dan gejala
retensi
- Monitor eliminasi urine (mis.
Frekuensi, konsistensi, aroma,
volume dan warna)
T:
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
N Diagnosa Hari / tgl Implementasi Evaluasi
o JAM
1 Nyeri akut (D.0077) Selasa Selasa , 01 – 09 – 2020
, 01-09-2020 Jam : 11.00
1) mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
10.00 durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri S:
4) Mengambil sampel urine : sampel urin - Identifikasi tanda dan gejala retensi
09.32 sudah di ambil - Monitor eliminasi urine
- Batasi asupan cairan urine
5) Menganjurkan minum yang cukup : klien - Ambil sampel urine
09.35 minum 5-6 kali / hari - Anjurkan minum yang cukup
- Anjurkan mengurangi minum menjelang
6) Menganjurkan mengurangi minum tidur
- Kolaborasi pemberian obat supositoria
menjelang tidur : Klien
09.40 uretra, jika perlu
mendengarkan ,memahami dan akan
melaksanakan anjuran yang diberikan
7) Mengkolaborasi pemberian obat
Hentikan intervensi
2 Retensi Urine Jumat, Jumat, 04-09-2020
04-09-2020 Jam : 11.30
S:
Manajemen Eliminasi 1) Mengidentifikasi tanda dan gejala retensi -
10.00 O:
Urine : klien terpasang kateter. - Klien terpasang kateter
2) Memonitor eliminasi urine (mis. A :
10.10 Masalah Manajemen eliminasi urine teratasi
Frekuensi, konsistensi, aroma, volume
dan warna) : klien BAK 250 cc perhari,
P:
urine kekuningan
3) Membatasi Asupan Cairan : klien minum Hentikan intervensi
10.15
5-6x/hari
4) Mengambil sampel urine : sampel urin
10.18
sudah di ambil
5) Menganjurkan minum yang cukup : klien
10.20
minum 5-6 kali / hari
10.25
6) Menganjurkan mengurangi minum
menjelang tidur : Klien memahami dan